Kelompok 5
Ny. M usia 42 tahun sudah 4 hari dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis diabetes mellitus type 2. Pada bagian ekstermitas kanan
bawah daerah dorsal pedis terdapat luka gangrene. TTV dalam batas normal
dan akan dilakukan perawatan luka. Setelah selesai tindakan, perawat
mencatat tindakan yang sudah dilakukan pada rekam medis pasien dan saat
akan pergantian ship dari pagi ke ship siang perawat pagi melaporkan
keadaan dan tindakan yang sudah diberikan pada pasien serta
menyampaikan rencana pengobatan pasien untuk selanjutnya.
ANALISA SEVEN JUMP
1. Seven Jump 1 (mengklarifikasi istilah atau konsep) 2. Seven Jump 2 (menetapkan permasalahan)
1) Luka gangrene adalah kondisi jaringan kulit mati dan 1) Apa yang dimaksud dengan diabetes mellitus tipe
timbul luka akibat tidak mendapat pasokan darah cukup atau 2?
akibat infeksi bakteri yang berat. Kondisi ini biasanya terjadi 2) Apa yang dimaksud dengan luka gangrene?
di tungkai, jari kaki, dan jari tangan. 3) Apa saja etiologi dari diabetes mellitus tipe 2?
2) Diabetes mellitus adalah atau yang dikenal dengan 4) Apa saja manifestasi klinis dari diabetes mellitus
kencing manis/penyakit gula merupakan penyakit dimana tipe 2?
kadar gula dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat 5) Bagaimana cara pencegahan dari diabetes mellitus
melepaskan atau menggunakan insulin sehingga gula didalam tipe 2?
darah tidak dapat dimetabolisme. 6) Bagaimana penatalaksanaan farmakologi dan non
3) Diabetes Melitus Tipe 2 (NIDDM=Non-Insulin-dependent- farmakologi pada pasien diabetes mellitus tipe 2?
Diabetes-Mellitus). Jenis ini adalah jenis Diabetes melitus 7) Apa saja pemeriksaan penunjang untuk penyakit
yang paling sering berkembang seiring dengan usia yang diabetes mellitus tipe 2?
ditandai dengan resistensi insulin dalam tubuh. Karena 8) Bagaimana terkait pemenuhan nutrisi pasien
penolakan tubuh dengan insulin maka lemak tubuh, hati, dan dengan diabetes mellitus tipe 2?
sel-sel otot tidak bisa mengambil dan menyimpan glukosa. 9) Apa saja diagnosa keperawatan yang muncul pada
Riwayat keluarga dan genetika sangat berperan penting kasus ini?
dengan diabetes melitus tipe 2. Aktivitas fisik dan pola
makan yang buruk juga bisa meningkatkan risiko terkena
diabetes.
4) Dorsal pedis merupakan bagian punggung kaki.
Mind Mapping/Pathway
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Agen pencedera fisiologis d.d nyeri dibagian kaki
2. Gangguan Integritas Kulit/Jaringan b.d neuropati perifer d.d luka
gangrene
INTERVENSI
NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL
P : Intervensi dilanjutkan :
• Identifikasi lokasi karakteristik durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
• Identifikasi skala nyeri
• Identifikasi respons nyeri non verbal
• Kolaborasi pemberian analgetik
EVALUASI Hari ke -1, Minggu 11 September 2022
No Hari/Tanggal dan Jam Evaluasi
P : Intervensi dilanjutkan
• Identifikasi lokasi karakteristik durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
• Identifikasi skala nyeri
• Identifikasi respons nyeri non verbal
• Kolaborasi pemberian analgetik
EVALUASI Hari ke -2, Senin 12 September 2022
No Hari/Tanggal dan Jam Evaluasi
O :
- Pasien tampak lebih tenang dan jarang meringis
- TTV : TD = 100/80 mmHg RR = 19 x/m N = 79x/m S = 36˚C
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
EVALUASI Hari ke -3, Selasa 13 September 2022
No Hari/Tanggal dan Jam Evaluasi
O:
- Terdapat luka gangrene
- Sudah tidak ada pus pada luka
- Bau sudah hilang
- Kemerahan pada luka sudah tidak terlihat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diabetes Melitus Penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan metabolisme
karbohidrat , lemak , dan protein dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan
atau sekresi insulin . Diabetes Mellitus disebut dengan silent killer karena penyakit ini dapat
mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan . Penyakit yang
akan ditimbulkan antara lain gangguan penglihatan , katarak , penyakit jantung , sakit ginjal ,
impotensi seksual, luka sulit sembuh dan membusuk/gangren, infeksi paru -paru, gangguan
pembuluh darah, stroke dan sebagainya. Jenis ini adalah jenis Diabetes melitus yang paling
sering berkembang seiring dengan usia yang ditandai dengan resistensi insulin dalam tubuh.
Karena tubuh dengan insulin maka lemak tubuh, hati, dan sel-sel otot tidak dapat mengambil
dan menyimpan glukosa. Riwayat keluarga dan genetika sangat penting dengan diabetes
melitus tipe 2. Untuk menurunkan kejadian dan keparahan dari Diabetes Melitus tipe 2 maka
dilakukan pencegahan seperti modifikasi gaya hidup dan pengobatan seperti obat oral
hiperglikemik dan insulin
PENUTUP
B. SARAN
Thank You