Anda di halaman 1dari 2

FORMAT SHORT CASE ASKEP

Nama : Hassan Akbar Pambudi


NIM : 1911010011
Kasus : Diabetes Melitus

Deskripsi : Seorang pasien Tn. S dirawat diruang At-taqwa dengan


kasus/rangkuman diagnose medis Diabetes Melitus. Saat ini pasien mengeluhkan
pengkajian nyeri, terdapat luka dikaki, kaki bengkak, dan sulit melakukan
pergerakan. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan
kesadaran composmetis dengan GCS E4V5M6, TTV: TD :
123/84 mmHg N :86x/mnt RR : 22x/mnt S : 36,2°C, SpO2
98%. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Natrium
127mmol/L, GDS 192 mg/dl.
Diagnosa utama : DS :
Pasien mengeluhkan nyeri dibagian kaki kiri yang terdapat
luka operasi
DO :
Pasien tampak meringis kesakitan,tampak menahan sakit saat
kaki digerakan GCS E4V5M6, TTV: TD : 123/84 mmHg
N :86x/mnt RR : 22x/mnt S : 36,2°C, SpO2 98, GDS 192
mg/dl.
P :luka post operasi
Q :Seperti ditusuk-tusuk
R :Kaki bagian kanan
S : Skala nyeri 5
T :Hilang timbul

Nyeri akut b.d agen pencedera fisik

Alasan :
Diabetis Melitus disebabkan karena terjadinya penurunan
fungsi pankreas dan penurunan kualitas dan kuantitas insulin
yang tidak berkerja dengan baik disebabkan kadar glukosa
tinggi menimbulkan terjadinya kerusakan integrita kulit
sehingga dilakukan pembedahan yang disebabkan adanya luka
pada kaki menyebakan pengeluaran histamin dan prosgladin
dan terjadi yeri akut
Intervensi : SLKI (L.08066)
Tingkat Nyeri Menurun
1. Keluhan nyeri menurun
2. Gelisah menurun
3. Sikap protektif menurun
4. Kesulitan tidur menurun

Intervensi (I.08238) : Manajemen Nyeri


1. Identifikasi lokasi nyeri, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intesitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Berikan teknik non-farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
5. Jelaskan strategi untuk meredakan nyeri
6. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
terjadinya nyeri
7. Kolaborasi pemberian analgesik
Tindakan prioritas Memberikan obat analgetik, terapi non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Evaluasi Pasien masih mengeluhkan nyeri saat dibersikan luka dan saat
digerakan, sikap gelisah berkurang
TD : 106/62 mmHg N :82x/mnt RR : 22x/mnt S : 37,1°C,
SpO2 94%.

“Nyeri akut b.d agen pencedera fisik” teratasi sebagaian

Anda mungkin juga menyukai