Anda di halaman 1dari 7

RESUMEKEPERAWATANPASIEN

NamaMahasiswa : Nur fadhilah saleh Tanggal: 28-05-2022

Ruangan : Bedah Stase :KMB 2

Informasi Umum : ny m.p Umur 53 tahun jenis kelamin perempuan agama islam,
pekerjaan irt, alamat ds biluango, pendidikan SD, NRM : 000326400, pada tanggal
21/05/2022 pukul 19.00 dengan keluhan nyeri dan bengkak dikaki sebelah kanan
luka(+) riw DM (+). Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 28/05/2022 pukul
10.50 pasien mengeluh nyeri pada area kaki sebelah kanan, pasien mengatakan sulit
tidur karena nyeri yang di rasakan, Tanda –tanda vital ; tekanan darah : 120/80
mmhg, frekuensi nadi ; 94x/menit, frekuensi nafas ; 20x/menit, suhu badan ; 36,c
DiagnosaMedis: Diabetic foot + DM tipe II
Pengkajian
1. Oksigenasi (Sirkulasi dan Pernafasan) : Pasien mengatakan tidak kesulitan
dalam bernafas, tidak ada riwayat hipertensi, tekanan darah ; 120/80 mmhg,
frekuensi nadi : 94x/menit, frekuensi nafas : 22x/menit, suhu badan :36,c
peregerakan dinding dada simetris, tidak ada otot bantu perrnafasan, terdapat
getaran fermitus, auskultasi paru terdenganr bunyi napas vesiuler, bunyi
perkusi terdengar bunyi paru sonor, BJ1-BJ2 lup-dup, bunyi perkusi
terdengar bunyi jantung pekak, crt < 2 derik, akral hangat, pemeriksaan
laboratorium: hemoglobin 11.3, leukosit 23,58, eritrosit 4,15, hematokrit
33,6, trombosit 324, GDS 603, ureum 31, kreatinin 1,01, natrium 132, kalium
5,0, chlorida 98.

2. Nutrisi cairan dan elektrolit: Sebelum sakit pasien mengatakan makan nasi
dan sayur 3x/hari dengan porsi sedang dan makanan di habiskan, minum air
<1500 cc/hari. Pada saat sakit pasien tidak nafsu makan muntah (-), mual (-)
jumlah minum .1500 cc/hari, jenis minum air putih. BB Sebelum sakit 65 kg,
BB Setelah sakit 55 kg,Tidak ada sariawan, abdomen tidak membuncit,

3. Eliminasi : Sebelum Sakit pasien BAB 1x/hari dengan konsistensi


padat, setelah sakit pasien BAB 1x/hari dengan konsistensi lunak, bau
khas feses. Sebelum sakit pasien BAK lancar 4-5x/hari, warna
kekuningan, bau khas urine, tidak ada keluhan saat BAK. Pasien tidak
terpasang kateter
4. Aktifitas (termasuk kebersihan diri) dan latihan: sebelum sakit pasien
beraktivitas seperti biasa, saat sakit pasien hanya berbaring ditempat tidur,
pergerakan tubuh terbatas, kemampuan merubah posisi tidak dapat
dilakukan secara mandiri, tampak sakit kekuatan otot:

5 5
5 5

5. Neurosensori dankognitif: GCS pasien 15 E4, V5, M6, kesadaran


composmentis, penciuman normal penglihatan normal, kelopak mata
normal, pupil mengecil saat terkena cahaya, pupil isokor, rahang dapat
digerakan kesemua sisi, reflex karena dan reflex kedip normal ekspresi
wajah normal seperti dapat senyum, mengangkat alis, pendengaran
normal, dan dapat menjaga keseimbangan, indra perasa pasien normal,
pasien dapat membedakan rasa manis dan rasa asam, pasien dapat
menggerakan bahu, pasien dapat menggerakan lidah dengan normal dari
satu sisi kesisi lain, pemeriksaan refleks fisiologi bisep, trisep (ada
refleks pada ekstremitas atas) patela pemeriksaan refleks patologis
babinski(ada refleks pada ektermitas bawah).

7. Keamananatauproteksi:Tidak beresiko jatuh, pasien terpasang IVFD di


ektremitas atas sebelah kanan, tidak terpasang kateter, pemeriksaan
laboratorium leukosit: 23,58
8. Endokrin: pemeriksaan laboratorium GDS 603 mg/dl
9. Pola nilai kepercayaan & spiritul : Pasien beragama islam, pasien tidak
tampak terbatas dalam beraktivitas. Di rumah pasien melakukan aktivitas
beribadah, saat di rawat di RS pasien mengatakan tidak melakukan aktivitas
ibadah seperti sholat .
9. Interaksi sosial : orang terdekat lebih berpengaruh adalah keluarga,
pasien sering meminta bantuan dengan kepada keluarga jika tidak
terdapat masalah, pasien mengerti dengan apa yang disampaikan
oleh perawat. Pasien berbicara dengan jelas.
Penyimpangan KDM

DM TIPE II

Kerusakan sel a dan b pankres

Kegagalan produksi

Kegagalan produksi insulin

Peningkatnya gula darah

Mekrosi Gangguan fiungsi imun

Pembedahan aputasi Infeksi ganguan


Penyembuhan luka

Nyeri Akut Gangguan integritas


kulit/jariangan
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen 2. gangguan integritas kulit b.d
peradangan d.d
pencedera fisik d.d
DS: -pasien mengatakan permukaan kulit
terasa nyeri
Data Objektif :
- Pasien mengeluh nyeri DO: - terdapat luka di area kaki sebelah
P : Nyeri pada saat beraktivitas kanan
Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian kaki
S : skala nyeri 6
T : Hilang timbul

Data Objektif :
- Tampak gelisah
- Tampak meringis

Medical Management
IVFD NACL 0,9%
metronidazole 500 mg/8jam/iv
Ceftriaxone 1gr/12jam/iv ,
metamizole amp/12jam/iv,
novarapid 3x8 iv/sc
levemir 10 iv/sc
Rencana Keperawatan

1. Manajemen Nyeri . perawatan luka


Observasi: memonitor karateristik luka
Observasi :
- identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Teraupetik:
-lepaskan balutan dan plester secara perlahan
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri -bersihkan dengan cairan nacl
P :Nyeri pada saat beraktivitas -bersihkan jaringan neurotin
-pajang balutan sesuai jenis luka
Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk -pertahankan teknik steril.
R : Nyeri di bagian kaki
S : skala nyeri 6 Edukasi:
T : Hilang timbul -anjurkan mengkomsumsi makanan tinggi
protein dan kalori
-Identifikasi skala nyeri -ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri.
Skala nyeri 6
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian antibiotik
Terapeutik :
- berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan yang memperberat
nyeri (mis. Suhu, ruangan, pencahayaan,
kebisingan)

Edukasi :
- anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi Pemberian analgetik :

Anda mungkin juga menyukai