KELOMPOK 3
(Ns. VINO RIKA NOFIA, M. Kep) (Ns. DWI MUSTIKA SYAFRIDA, S. Kep
TAHUN 2022
1. Data Demografi
Identitas pasien
Nama : Ny. Y
Umur : 72 Tahun
Agama : Islam
Suku : Minang
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Nama : Tn. J
No. Hp : 085278XXXXXX
3. Pengkajian primer
a. Airway : Snoring (-), Gargling (-), Stridor (-), Servikal Pain (-),
Seviseinsi trakea (-)
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Sedang
b. Kesadaran : CM E4V5M6
c. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 137/68 mmHg
Nadi : 98x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 35,6 ºC
d. Pola Eliminasi
BAB : 2x/hari, warna: kuning kehitamam, Bau: Khas, Bentuk:
lunak
BAK : 25 cc/4 jam, warna: Kuning, Bau:khas
e. Kepala
Bentuk Kepala : Simetris Kiri kanan
Keluhan : Tidak ada nyeri tekan dikepala
Luka : Tidak terdapat luka lecet dikepala
Oedem : Tidak ada oedem dikepala
i. Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpai : iktus kordis teraba
Perkusi : Batas Jantung normal
Auskultasi: S1-S2 reguler, Murmur (-)
j. Paru
Inspeksi : Normal, gerakakn dinding dada simetris
Palpai : Sonor diseluruh lapang paru
Perkusi : Vesikuler (+), Ronkhi (-), Wheezing (-)
Auskultasi:
k. Ekstremitas
Akral terbab dingin, terlihat ibu jari kaki sebelah kanan menghitam, ditelapak
kaki terdapat luka tusukan kawat tertutup kassa. Turgor: ≥3 detik.
5. Therapy
DO:
Akral teraba dingin
Warna kulit pucar
Turgor kulit menurun
Tekanan darah: 137/68
mmHg
Nadi : 98x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 35,6 ºC
DO:
klien tampak meringis
Klien tampak gelisah
P : Nyeri saat beraktifitas
Q : nyeri serasa ditusuk
R : nyeri dibagian ibu jari
kaki kanan
S:4
T : nyeri hilang timbul
3. DS: Tirah baring Intoleransi
Klien mengeluh lelah aktivitas
Klien mengeluh
lemah
DO:
klien tampak tidur
saja, tidak mau
membuka mata,
dipanggil menyaut.
Diagnosa keparawatan
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgetik
2.. Nyeri akut b.d agens pencedera Setelah diberikn asuhan keperawatan Manajemen nyeri
fisiologis (mis: inflamasi) selama 3x24 jam, diharapkan nyeri, dengan Observasi:
kriteria hasil: 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
Tingkat nyeri durasi, frekuemsi, kualitas nyeri
1. Keluhan nyeri cukup menurun (4) 2. Identifikasi skla nyeri
2. Meringis menurun (5) 3. Identifikasi respon nyeri verbal
3. Gelisah menurun (5)
4. Kesulitan tidur menurun (5) Terapeutik:
5. Frekuensi nadi cukup membaik (4) 1. Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri
Edukasi:
1. Jelaskan penyebab, dan periode nyeri,
dan cara teknik napas dalam
3. Intoleransi aktifitas b.d tirah Setelah diberikn asuhan keperawatan Manajemen energi
baring selama 3x24 jam, diharapkan Intoleransi Observasi:
aktifitas , dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi gangguan funsgi tubuh
Toleransi aktifitas: yang melibatkan kelelahan
1. Frekuensi nadi sedang (3) 2. Monitr kelelahan fisik dan mental
2. Saturasi cukup meningkat (4) 3. Monitor pola tidur dan jam tidur
3. Kekuatan tubuh cukup meningkat
(4) Terapeutik:
1. Sediakan lingkungan yang nyaman
dan rendah stimulus (cahaya, suara)
IMPLEMENTASI
CATATAT PERKEMBANGAN
EVALUASI
CATATAT PERKEMBANGAN