Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.

E DENGAN DIAGNOSA
SUSPEC DEMAM THYPOID DI UGD RSUD MAKASSAR

OLEH
NAMA : WAWAN KURNIAWAN
NIM : 14420202180
KELOMPOK : C1 A

1. Preceptor Klinik
Deby, S.Kep.,Ns ( )
2. Preceptor Institusi
Sudarman S. Kep., Ns., M. Kes ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INONSIA
MAKASSAR
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Tanggal pengkajian : Rabu 20 Oktober 2021

A. IDENTITAS PASIEN
No. Rekam Medik :
Nama : Nn. E
Agama :-
Pekerjaan : Mahasiswa
Sumber informasi : Klien
Diagnosa Medis : Suspec Demam Thypoid
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 23 Thn
Alamat : Jl. Perintis kemerdekaan VIII
B. TRIAGE : PI P2 P3 P4
Keluhan Utama :
 Demam
 Mual (+), muntah (+) tiap makan, nyeri perut (+) di seluruh lapang perut,
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) :
C. PENGKAJIAN PRIMER
1. Arway
Jalan nafas : Paten
Obstruksi : Tidak terdapat sumbatan pada jalan nafas
Suara nafas : vasikuler
2. Breathing
Gerakan Dada : Tidak ada kelainan
Irama Nafas : Irama nafas normal
Pola Nafas : 22x/i
Otot Bantu Napas : Tidak terdapat otot bantu nafas
Distensi Vena Juguralis : Tidak terdapat distensi vena jugularis
3. Circulation
Nadi : 100x/i
Sianosis : Tidak terdapat sianosis
CRT : Tidak ada kelainan
Suhu Kulit : 38,5 °C
SpO2 : 99%
4. Disability
Respon : Normal
Kesadaran : Composmentis
GCS : 15
Pupil : Tidak ada kelainan
5. Exposure
Deformitas : Tidak terdapat perubahan bentuk maupun
ukuran pada tungkai
Contusion : Tidak terdapat memar atau pun lebam
Laserasi : Tidak terdapat luka pada ekstremitas
Edema : Tidak terdapat edema pada ekstemitas
D. PENGKAJIASN SEKUNDER
1. Anamnesa
a. Riwayat Penyakit saat ini : Suspec Demam Thypoid
b. Riwayat penyakit sebelumnya : klien mengatakan memiliki riwayat
penyakit Thypoid (+) pernah di rawat di RSUD Daya
c. Tanda Vital
TD : 110/70 MmHg P : 22 x/i
N : 100x/i S : 38,5 C
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala dan Leher
a. Kepala:
Bentuk simetris, warna rambut hitam, persebaran rambut merata,
kebersihan cukup, benjolan tidak ada, nyeri tekan tidak ada. ( CA (-/-), SI
(-/-).
b. Wajah :
Bentuk simetris, agak pucat, edema tidak ada, nyeri tidak ada.
c. Mata :
Konjungtiva anemis, reflek pupil ishokor, benjolan tidak ada, nyeri tekan
tidak ada.
d. Hidung
Bentuk simetris, secret tidak ada, tidak terdapat nyeri tekan
e. Telinga
Serumen tidak ada, bentuk simetris, nyeri tekan tidak ada.
f. Mulut
Bentuk simetris, mukosa mulut kering, kebersihan kurang, lidah kotor
(+), pembesaran tonsil tidak ada.
g. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, distensi vena jugularis tidak ada.
2. Dada (Paru dan Jantung)
Suspec Demam Thypoid (Bentuk Dada Simetris, Frekuensi Nafas 22 X/I,
Tidak Terdapat Bunyi Krepitasi tulang dada, tidak terdapat nyeri tekan
3. Abdomen
Bentuk simetris, lesi tidak ada, peristaltic usus 8 x/menit, pembesaran hati
tidak ada, nyeri seluruh perut, timpani, supel, peristaltic (+) normal
4. Ekstremitas atas/bawah
Edema tidak ada, sianosis tidak ada, pergerakan normal , tidak terdapat luka
pada ekstremitas

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes Hasil Unit Nilai rujukan
Jumlah lekosit L 3. 4 10^3/u1 4.0-10.0
Jumlah eritrosit L 4. 13 10^6/uL 4. 20-5. 40
Jumlah L 66  10^3/u1 150-400
Trombosit
RDW-SD L 33. 6 fL 37-54
PCT L 0. 08 % 0. 2-0. 4
Neutrophil H 77. 6 % 50-70
Limfosit L 15.0 % 20-40
WIDAL
S. thypi OD 1/20
S. thyphi HD 1/320 
S. paratyphi 1/160

G. TERAPI
1. Perawatan
Pemasangan Infus
2. Pengobatan
a. IVFD RL 30 Tpm
b. Inj . ranitidine 1 Amp/12 jam / IV
c. Inj. Ondansetron 1 Amp/12 jam/ IV
d. PCT 500 MG 3x1
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Nama : Nn. E No.RM :
Umur : 23 th Dx.Medis : Suspec Demam Thypoid
Ruang Rawat : IGD Tanggal pengkajian : Rabu 20 Oktober 2021

MASALAH
DATA FOKUS ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Hipertermia
 Klien mengatakan
demam sudah 4 hari,
naik turun
DO:
 Nampak lemas
 Kulit terasa hangat
DS : Resikon Defisit Nutrisi
 Klien mengatakan
Mual (+), muntah (+)
tiap makan
 Klien mengeluh Nyeri
di seluruh lapang perut

DO :
 Pasien terlihat kurus
 Tampak meringis
 Gelisah
 Terlihat menghindari
nyeri terbukti pada
saat di tekan bagian
perut pasien
mengambil posisi
menghindari nyeri .
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Nn. E No.RM :


Umur : 23 th Dx.Medis : Suspec Demam Thypoid
Ruang Rawat : IGD Tanggal pengkajian : Rabu 20 Oktober 2021

Perencanaan Keperawatan
NO. DIAGNOSIS
KEPERAWATAN Luaran Intervensi
(PPNI, 2019) (PPNI, 2018)

1 (D.0130) Hipertermia Setelah dilakukan Manajemen Hipertermia


b.d. proses penyakit tindakan keperawatan
Observasi
1x8 jam, diharapkan:
Termoregulasi 1. Identifikasi penyebab
(L.14134) membaik hipertermia (mis.
dengan kriteria hasil: dehidrasi, terpapar
lingkungan panas,
1. Menggigil menurun penggunaan inkubator)
2. Suhu tubuh membaik 2. Monitor suhu tubuh
3. Monitor kadar elektrolit
3. Suhu kulit membaik
4. Monitor haluaran urine
5. Monitor komplikasi
akibat hipertermia
Terapeutik
6. Sediakan lingkungan
yang dingin
7. Longgarkan atau
lepaskan pakaian
8. Basahi dan kipasi
permukaan tubuh
9. Berikan cairan oral
10. Hindari pemberian
antipiretik atau asprin
11. Berikan oksigen, jika
perlu
Edukasi
12. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
2 (D.0077) Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi
b.d. agen pencedera tindakan keperawatan
Observasi
fisiologis (mis. selama 3x24 jam,
inflamasi, iskemia, diharapkan: 1. Identifikasi status
neoplasma) Status Nutrisi (L.03030) nutrisi
membaik dengan kriteria 2. Identifikasi alergi dan
intoleransi makanan
hasil: 3. Identifikasi perlunya
1. Porsi makanan yang penggunaan selang
dihabiskan meningkat nasogastric
2. Berat badan atau IMT 4. Monitor asupan
meningkat makanan
3. Frekuensi makan 5. Monitor berat badan
Terapeutik
meningkat
4. Nafsu makan 6. Lakukan oral hygiene
meningkat sebelum makan, Jika
5. Nafsu makan perlu
meningkat 7. Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang
6. Perasaan cepat
sesuai
kenyang 8. Hentikan pemberian
makanan melalui selang
nasogastric jika asupan
oral dapat ditoleransi
Edukasi
9. Anjurkan posisi duduk,
jika mampu
10. Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
11. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan
Promosi Berat Badan
Observasi
12. Identifikasi
kemungkinan penyebab
BB kurang
13. Monitor adanya mual
dan muntah
Terapeutik
14. Sediakan makanan
yang tepat sesuai
kondisi pasien
15. Berikan pujian kepada
pasien untuk
peningkatan yang
dicapai
Edukasi
Jelaskan jenis makanan yg
bergizi tinggi, terjangkau
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Nn. E No.RM :
Umur : 23 th Dx.Medis : Suspec Demam Thypoid
Ruang Rawat : IGD Tanggal pengkajian : Rabu 20 Oktober 2021

Tanggal Diagnosis Implementasi Evaluasi

16/09/21 Hipertermia 1. Mengidentifikasi S:


penyebab hipertermia
13.46 (mis. dehidrasi, terpapar 1. Klien mengatakan
lingkungan panas, demam sudah 4 hari
penggunaan inkubator) naik turun
2. Memonitor suhu tubuh
Terapeutik O:
3. Menyediakan lingkungan 1. Tampak lemas
yang dingin 2. Kulit klien teraba
4. Melonggarkan atau hangat
lepaskan pakaian TTV :
Edukasi
 TD : 110/70 mmHg
5. Menganjurkan tirah  P : 22 x/i
baring  N : 100 x/i
Kolaborasi
 S : 38,5°C
Berkolaborasi pemberian PCT
500 MG 3x1
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Observasi
1. Mengidentifikasi
penyebab hipertermia
(mis. dehidrasi,
terpapar lingkungan
panas, penggunaan
inkubator)
2. Memonitor suhu tubuh
Kolaborasi
3. Berkolaborasi
pemberian PCT 500
MG 3x1

16/09/21 Resiko Defisit 1. Mengidentifikasi status S:


Nutrisi nutrisi
13.50 2. Memonitor asupan 1. Klien megatakan muntah
makanan setiap makan, nyeri perut
3. Memonitor berat badan di seluruh lapang perut
Edukasi
1. Menjelaskan jenis O:
makanan yg bergizi tinggi 1. Pasien terlihat kurus
Kolaborasi 2. Tampak meringis
1. Berkolaborasi dengan ahli 3. Gelisah
gizi tentang cara 4. Terlihat menghindari
meningkatkan asupan nyeri terbukti pada saat
makanan dan di tekan bagian perut
berkolaborasi pemberian pasien mengambil posisi
 Inj . ranitidine menghindari nyeri .
Amp/12 jam / IV TTV :
 TD : 110/70 mmHg
 Inj. Ondansetron
 P : 22 x/i
Amp/12 jam/ IV  N : 100 x/i
 S : 38,5°C
A:
Masalah nyeri belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Manajemen Nutrisi
Observasi
4. Mengidentifikasi status
nutrisi
5. Memonitor asupan
makanan
6. Memonitor berat badan
Edukasi
2. Menjelaskan jenis
makanan yg bergizi
tinggi
Kolaborasi
2. Berkolaborasi dengan
ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan dan
berkolaborasi
pemberian
 Inj . ranitidine
Amp/12 jam / IV
 Inj. Ondansetron

Anda mungkin juga menyukai