DI AB ET E S IN L AT IN AM ERICA :

P R E VA L A N C E , C O M P L I C AT I O N S , A N D
SOCIO -ECONOMIC IMPACT
“ D iabete s Di Am er ika La tin : Pr eva lensi, K om plikasi,
D an D am pak Sosia l Ekonom i”

KELOMPOK 2

1. ZULFIQRI ISKANDAR (21907079)

2. MUAAMMAR (21906061)
3. PAT M AWAT I (21906071)
4. SRI ANINDA AZIS (21906076)
5. SALMA (21907074)
6. NURHIDA(21906066)
7. NOVITA (21906064)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MAKASSAR
TAHUN 2020
REVIEW JURNAL
JUDUL JURNAL Diabetes di Amerika latin , pravelansi, komplikasi, dan dampak
Sosial Ekonomi

TAHUN 2019

L Sinisterra-Loaiza, A Cardelle-Cobas, AG Abraham, MN

PENULIS Calderon , MA Espinoza, LG Gonzalez-Olivares, M Gotteland, A
Pazos-Sierra, S San Martin , A Cepeda, JJ Gagliardino, Grup Proyek
IBEROBDIA

PUBLIKASI Jurnal Internasional Diabetes dan Penelitian Klinis

LATAR BELAKANG

Diabetes Melitus (DM) salah satu epidemies terbesar danri 21 abad. Adalah kondisi kronis karena
kekurangan atau kurangnya produksi insulin untuk mengatasi meningkatnya permintaan dari jaringan
prifer dengan resul-ting konstan penilaian glukosa darah. Diabetes tipe 2 (T2D) adakah bentuk klinis
yang paling sering dari pemyakit ini (sekitar 90% dari semua kasus) yang sering muncul pada orang
dewasa yang lebih tua tetapi saat ini perkembangannya meningkat pada usia yang lebih muda bahkan
anak-anak dan remaja. Terkait dengan insiden obesitas yang lebih tinggi gaya hidup yang tidak banyak
bergerak dan diet yang tidak sehat. Hal ini di tandai dengan penurunan sensitvas jaringan terhadap
insulin.
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) Diabetes adalah salah satu dari sepuluh penyebab
kematian di seluruh dunia, angka yang terus bertambah. Sedangkan jumlah akibat diabetes di bawah 1
jt orang sebelum tahun 2000, meningkat menjadi 1,6 jt pada tahun 2016. Terlepas dari pendepatan
ekonomi penduduk, tidak ada negara yang kebal terhadap epidemi ini. Jika masalah tidak ditangani
tepat waktu, angka ini akan terus meningkat. Pravelansi diabetes menunjukkan pertumbuhan yang
berkelanjutan di seluruh dunia.
 Untuk meninjau dan memperbarui data epidemilogi pada diabetes tipe 2
TUJUAN (T2D) di Spanyol dan 4 negara Amerika Latin : Kolombia,Meksiko,Chili,
dan Argentina.

Literatur ditinjau dari penelusuran PubMed, PublikasiKementerian

METODE Kesehatan, Organisasi Kementerian Dunia, Federasi Diabetes Internasional,
dan badan kesehatan masyarakat lainnya di masing-masing negara.

Dari 4 negara di atas,Meksiko (13,6%) memiliki prevalensi diabetes tertinggi, disusul

Spanyol (10,4%). Di negara-negara ini, perbedaan yang signifikan antara daerah
perkotaan dan pedesaan diamati (masing-masing 7,8% dan1,4%). Diabetes
HASIL mengkonsumsi antara 7% dan 15% dari total pengeluaran anggaran kesehatan nasional
negara-negara ini. Kematian akibat penyakit ini telah berkurang di berbagai negara,
yang menunjukkan keberhasilan tindakan yang di ambil untuk mengendalikan situasi
ini.
 KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Memaparkan secara jelas tentang 1. Penulis tidak memaparkan tentang

Diabetes Melitus (DM) pencegahan penyakit Diabetes Melitus
yang dapat bermanfaat bagi pembaca
2. Menampilkan data-data yang jelas pada
setiap negara yang menjadi penyebaran 2. Penulis dalam jurnal ini tidak
penyakit Diabetes Melitus memberitahukan deskripsi secara
lengkap tentang penyakit Diabetes
3. Kata yang digunakan dalam jurnal Melitus yang disertai gambar
mudah dipahami

4. Ringkasan jurnal ini sesuai dengan

kaidah penulisan jurnal
KESIMPULAN

Literatur menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan kebiasaan dan

lingkungan makan, Spanyol dan negara-negara Latin Amerika ini memiliki
masalah T2D yang sebanding. Oleh karena itu, mungkin ada gunanya
melaksanakan program pendidikan yang efektif secara sosial untuk
menyelesaikannya.
TERIMA KASIH 