KELOMPOK V
01 Judul Jurnal
Epidemic and Pandemic Viral Infections:Impact on Tuberculosis and The Lung
Menjelaskan dampak dari infeksi virus yang mengakibatkan epidemi dan pandemi yang
mempengaruhi paru-paru dan interaksinya dengan TB
02 Penulis
Catherine Wei Min Ong, Giovanni Battista Migliori, Mario Raviglione4,5,Gavin MacGregor-Skinner6, Giovanni
Sotgiu , Jan-Willem Alffenaar, Simon Tiberi, Cornelia Adlhoch, Tonino Alonzi, Sophia Archuleta, Sergio Brusin,
Emmanuelle Cambau,Maria Rosaria Capobianchi16, Concetta Castilletti, Rosella Centis , Daniela M. Cirillo,Lia
D’Ambrosio, Giovanni Delogu, Susanna M.R. Esposito, Jose Figueroa, Jon S. Friedland ,Benjamin Choon
HengHo, Giuseppe Ippolito, Mateja Jankovic, Hannah Yejin Kim,Senia Rosales Klintz, Csaba Ködmön,
Eleonora Lalle, Yee Sin Leo, Chi-Chiu Leung, Anne-Grete Märtson, Mario Giovanni Melazzini, Saeid Najafi Fard,
Pasi Penttinen, Linda Petrone, Elisa Petruccioli, ,Emanuele Pontali, Laura Saderi , Miguel Santin ,Antonio
Spanevello, Reinout van Crevel, Marieke J. van der Werf, Dina Visca, Miguel Viveiros, Jean-Pierre Zellweger,
Alimuddin Zumla and Delia Goletti.
03 Publikasi
Jurnal Internasional European Respiratory Society 2020
LATAR BELAKANG
Abad ke-21 telah ditandai oleh epidemi besar, termasuk beberapa yang memenuhi
syarat sebagai pandemi, yang disebabkan olehpenyakit lama seperti kolera, wabah,
dan demam kuning, serta penyakit yang muncul seperti sindrom pernapasan akut parah
(SARS),Ebola, Zika, Middle Sindrom pernapasan timur (MERS), HIV (meskipun secara
teknis endemik), influenza A (H1N1) pdm / 09 dan yang terbaru COVID-19. Beberapa
dari virus ini mempengaruhi paru-paru. Tuberkulosis (TB) tetap menjadi pembunuh
penyakit menular teratas yang disebabkan oleh satu organisme dan bertanggung jawab
atas 1,5 juta kematian pada tahun 2018.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
efek dari infeksi virus yang mengakibatkan epidemi dan
pandemi yang mempengaruhi paru-paru (MERS, SARS,
HIV, influenza A (H1N1) pdm / 09 dan COVID-19) dan
interaksinya dengan TB.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini melakukan pencarian literatur secara cepat
dan tidak sistematis dengan menggunakan kata-kata
kunci “ COVID-19 "," tuberkulosis "," infeksivirus "," Infeksi
HIV "," SARS "," paru-paru "," imunologi "," diagnosa ","
pencegahan "," pengendalian infeksi ” dan “ tempat kerja ”
untuk mengidentifikasi sekumpulan referensi minimum
dari database elektronik.
HASILPENELITIAN
KELEBIHAN
KEKURANGAN
KESIMPULAN