Co V
19-n
20
ZOOM MEETING
Rabu,29 Juli 2020 Pendidikan dan Promosi Kesehatan
Pukul 14.00 WITA-Selesai Dosen :Chitra Dewi Rasyid, SKM, M.Kes
“Sinergitas Mengenai Adaptasi Kebiasaan
Baru Agar Tetap Produktif Dan Aman 2019-nCoV
Dimasa Pandemi Covid-19”
KELOMPOK 2
#OfficialMahasiswaSTIKMakassar
2019-nCoV
CORONAVIRUS
Pandemi Covid-19 masih ditetapkan sebagai bencana nasional. Status keadaan darurat
bencana nasional tetap berlaku selama penyebaran virus ini masih menimbulkan
korban jiwa, kerugian harta benda, meluasnya cakupan terdampak yang berimplikasi
pada aspek sosial-ekonomi, dan status global .Pandemi Covid-19 belum menunjukkan
tanda akan usai. Seluruh dunia (termasuk Indonesia) masih berupaya menemukan
vaksin sehingga belum bisa dipastikan kapan pandemi akan berakhir. Sementara itu,
berbagai sektor kehidupan mulai menunjukkan dampak pandemi, khususnya sektor
ekonomi. Sehingga, kita diharuskan bisa beradaptasi dan hidup ‘berdampingan’ dengan
virus.
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
New normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi.
Masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi virus corona COVID-19 dengan tatanan baru yang disebut
new normal. Tujuan dari New Normal adalah agar masyarakat tetap produktif dan aman dari Covid-19 di masa
pandemi.Selanjutnya agar New Normal lebih mudah diinternalisasikan oleh masyarakat maka “New Normal” dinarasikan
menjadi “Adaptasi Kebiasaan Baru”. Maksud dari Adaptasi Kebiasaan Baru adalah agar kita bisa bekerja, belajar dan
beraktivitas dengan produktif di era Pandemi Covid-19.
2019-nCoV
CORONAVIRUS
Corona adalah suatu kelompok virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan
infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk
pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis
baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-
19.
Ketika berbelanja
Ketika diharuskan berbelanja untuk membeli bahan makanan, hal utama yang harus
diterapkan adalah physical distancing. Pastikan tidak menyentuh banyak barang di toko
ataupun tempat umum. Dan jangan lupa membawa hand sanitizer untuk mengurangi resiko
terkontaminasi oleh virus. Diharapkan tidak perlu berlama-lama saat berbelanja, catat bahan
belanjaan yang harus di beli dan segera ke kasir jika sudah mendapatkan. Cuci tangan
dengan sabun setelah bertransaksi dengan uang.
Kemampuan Beradaptasi
Critical Thinking dan Problem Solving Collaboration
12
Creativity dan Innovation
34 Communication
1.Critical Thinking dan Problem Solving
(Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah)
Di masa pandemi ini, kita dituntut untuk mampu memahami masalah yang saat ini
sedang dialami dan memunculkan perspektif baru dengan kemampuan
mengkoneksikan satu informasi dengan informasi lainnya dan menemukan solusi yang
tepat untuk memulai “kehidupan baru”. Kita dituntut memilah informasi yang ada
terutama di era digital saat ini. Selanjutnya memahami dan membuat opsi-opsi,
menganalisis dan menyelesaikan masalah yang saat ini kita hadapi.
2.Creativity dan Innovation
(Kreativitas dan Inovasi)
Di “kehidupan baru” kita dituntut mampu mengembangkan gagasan baru, bersikap responsif
dan menerima secara terbuka terhadap perspektif yang baru dan berbeda karena adanya
pandemi ini. Cara-cara lama sudah tidak relevan lagi untuk kita pertahankan, karena itu kita
dituntut mewujudkan ide-ide baru dan inovasi baru. Perubahan mendasar telah dialami oleh
semua orang dan di era digital saat ini, maka inovasi yang terkait teknologi akan sangat
berperan dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap orang. Karena itu, wabah ini dapat
menjadi pendorong munculnya ide-ide atau teknologi baru.
3.Collaboration (Kolaborasi)
Kita dituntut untuk bersinergi, bekerja sama secara produktif dengan pihak lain,
beradaptasi dalam berbagai tanggung jawab dan peran, menghormati perspektif yang
berbeda serta menempatkan empati di saat melewati masa-masa sulit penuh tantangan
ini. Kolaborasi ini akan memunculkan lebih banyak kelebihan yang dapat dikapitalisasi
sehingga memunculkan keunggulan kompetitif. Bukan saatnya lagi kita saling
mengalahkan atau menaklukkan, namun saatnya kita bekerjasama, kolaborasi dan
sinergi guna meraih tujuan bersama.
4.Communication (Komunikasi)
Kita juga dituntut mampu mengkomunikasi informasi-informasi yang ada agar pesan
kita dapat diterima dan dimengerti oleh pihak lain. Di masa pandemi ini, komunikasi kita
banyak yang dilakukan secara virtual dan tanpa komunikasi secara langsung. Kita tentu
tidak mampu memahami secara jelas bahasa tubuh dari masing-masing pihak. Kita
tentu juga harus menunjukkan empati dalam berkomunikasi. Karena itu, dalam
komunikasi di saat-saat sekarang ini harus jelas, transparan dan rinci sehingga dapat
tersampaikan dengan baik dan tidak salah persepsi.
2019-nCoV
Menyiasati situasi agar tidak
stress saat
Pandemi Covid 19
Berikan diri Anda istirahat dari menonton, membaca,
atau mendengarkan berita, termasuk media sosial.
Mendengar info pandemi berulang kali bisa membuat
hanyut dalam kekhawatiran yang berlebihan