Anda di halaman 1dari 6

KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN DARING

SEBAGAI BAGIAN DARIKONDISI KENORMALAN

BARU DALAM DUNIA PENDIDIKAN TINGGI

Di susun oleh

YUNUS M. ABU

21906080

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR

1 Page(metodologi penelitian & Riset)


TAHUN 2020-2021

Kebijakan Dan Perkembangan Pembelajaran Daring Sebagai Bagian Dari

Kondisi Kenormalan Baru Dalam Dunia Pendidikan Tinggi

A. Pembelajaran darum dan merdeka belajar

1. Pembelajaran daring : dari kampus sendiri maupun dari kampus lain

2. Proyek mandiri : pengembangan alat kesehatan, kajian pandemic, kajian

respon sosial-ekonomi

3. Program relawan kemanusian

4. Penelitian bersama dosen/peneliti

B. Sistem SPADA Indonesia

1. Penyedia : individu, mata kuliah, program studi

2. Aggregator : SPADA, regulasi dan QA

3. Layanan : materi terbuka, mata kuliah terbuka, mata kuliah daring

4. Pengguna : siswa, mahasiswa, dosen, perguruan tinggi, umum

C. Menuju New Normal

1. Penggunaan teknologi pembelajaran membuka cakrawala baru pendidikan

tinggi ke depan

- Sumber belajar

- Delivery

- Kolaborasi

2. Daring memperkaya pembelajaran tapi tidak dapat menggantikan

keseluruhan pendidikan

2 Page(metodologi penelitian & Riset)


3. Transformasi peran dosen sebagai co- pilot penjelajahan pendidikan dan

pengembangan potensi mahasiswa

Konsep sistem pembelajaran daring

A. Paradigma Pembelajaran Zaman Now “Blended learning strategy”

1. Cybergogy : Strategi pendidikan untuk mendorong keterlibatan dalam

pembelajaran online

2. Peeragogy : Strategi pendidikan untuk membiasakan peer-learning/

pembelajaran kolaboratifdi era digital

3. Heutagogy : Strategi Pendidikan yang menerapkan pembelajaran mandiri

(selfdetermined learning) dengan pendekatan holistic untuk

mengembangkan kemampuan yang terjadi dari pengalaman pribadi

B. Komponen SPADA di PT

1. Sarplas : aplikasi/sistem, infrastruktur (wifi, server), fasilita PT

2. SDM : (dosen/instruktur, tutor/asisten, teknisi, helpdesk

3. Konten : ahli (materi, media, desain instruksional)

4. Support : QA/ penjamin mutu dan tata kelola

C. Proporsi Online & F2f “Pertimbangan Blended learning strategy”

Online/daring F2F/luring Kategori


0% 100% Tradisional learning
1- 29% 71- 99% Pembelajaran di fasilitasi online

(suplemen)
30- 79% 21- 70% Blended learning (komplemen)
80- 100% 1- 20% Fully online learning

3 Page(metodologi penelitian & Riset)


Pembelajaran Daring

A. Challenge(Tantangan)

1. Ketersedian infrastruktur LMS dan dukungan manajemen yang sesuai

standar pada perguruan tinggi

2. Kebijakan institusi yang belum sepenuhnya mendukung pelaksanaan

pembelajaran daring

3. Konten dan aktifitas pembelajaran yang di siapkan oleh dosen belum

sepenuhnya tepat sasaran dan sesuai standar

B. Whar Next

1. Kesungguhan pimpinan perguruan tinggi untuk menyiapkan infrastruktur,

serta dukungan manajemen dan kebijakan yang tepat

2. Kesungguhan dosen untuk menyiapkan konten dan mengatur aktifitas

pembelajaran yang tepat sasaran dan sesuai standar tutorial online,

bimtek SPADA, dll

C. Kesimpulan

1. Pembelajaran daring merupakan kebutuhan bukan hanya pada saat

pandemic namun juga pada saat normal (baik dalam bentuk blended

learning)

2. Kesungguhan pimpinan PT dan Dosen sangan di perlukan untuk berupaya

secara maksimal sesuai dengan peran masing-masing

4 Page(metodologi penelitian & Riset)


4 Jurus Membuat Soal Daring

A. Jurus I : Pelajari Cara Mahasiswa Mengerjakan Soal Daring

ALUR KERJA MAHASISWA


dalam mengerjakan soal daring

Buka buku Tanya diteman

Baca soal Baca soal

Buka google Tanya di


Buka buku
forum online

Jurus # 1

Sebelum buat soal, cek dulu

di mesin pencari

B. Jurus 2 : Ikat Komitmen Mahasiswa Dengan Kesepakatan Bersama

C. Jurus 3 : Gunakan Tools Deteksi Plagiasi


GRATIS

Plagium, plagiarismdetector,
quetext, duplichecker,
smallseotools, plagiarism,
TOOL DETEKSI PLAGIASI
searchenginereports
Laporan pengecekan dilampirkan
dalam file jawaban mahasiswa

BERBAYAR

Turnitin, unicheck, viper

5 Page(metodologi penelitian & Riset)


D. Jurus 4 : Pilih Soal Yang Tepat

1. Level soal : untuk soal essay, pilihlah soal yang HOTS, sementara soal

LOTS dapat gunakan forum diskusi atau kuis

2. Personal : usahakan soal bersifat personal

3. Bukan tentang apa yang diketahui, dilakukan dengan ilmunya

6 Page(metodologi penelitian & Riset)

Anda mungkin juga menyukai