Disusun Oleh :
Kelas 2A
2022
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. IDENTITAS PASIEN
• Pasien
• Nama : Tn. M.
• Umur : 38 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Diagnose medis : Fraktur Femur
• Tanggal MRS : 02 Februari 2022
• Ruang : Ruang Dahlia
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada kaki kanan
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan mengalami tabrakan dan langsung dibawa ke IGD pada tanggal
08 September 2021. Di IGD pasien mendapat perawatan dan dilakukan rontgen
kemudian pasien dibawa ke OK IGD untuk dilakukan operasi, kemudian pasien
dipindahkan ke ruang perawatan Dahlia
2. Riwayat Penyakit Masa Lalu
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit
D. POLA FUNGSI KESEHATAN
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Keadaan umum: pasien terlihat lemah
2. Pemeriksaan TTV
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5 0C
RR : 20 x/ menit
3. Pemeriksaan wajah
a. Mata
1) Kelengkapan dan kesimetrisan : lengkap dan simetris
2) Palpebral : tidak ada benjolan pada palpebral
3) Konjungtiva : ananemis
4) Pupil : isokor
b. Hidung
1) Tulang hidung : simetris
2) Lubang hidung : bersih tidak ada secret
3) Cuping hidung : tidak ada pernapasan pernafasan cuping
hidung
c. Mulut
1) Keadaan bibir : mukosa bibir kering
2) Keadaan gusi dan gigi : tidak ada caries, gigi kurang bersih
d. Telinga
1) Bentuk telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada kelainan
2) Ukuran telinga : normal
3) Lubang telinga : bersih, tidak ada serumen
4) Ketajaman pendengaran : baik
2. Pemeriksaan Kepala, Dan Leher
a. Kepala
Bulat, tidak ada pembengkakan
b. Leher
Tidak ada pembengkakan thyroid
4. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : tidak terlihat denyutan ictus cordis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi jantung redup
Auskultasi :S1 S2 reguler
5. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi
Auskultasi : Terdengar bising usus 20x/menit
Palpasi : terdapat nyeri tekan
Perkusi :Timpani
9. Terapi
a. Infus RL 15 tpm
b. Injeksi ceftriaxone 1gr 2x1
c. Injeksi ranitidine 2gr 3x1
F. ANALISA DATA
-
DO:
- Pasien tampak
meringis
- Pasien menderita
fraktur femur
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Suhu : 36℃
- RR :22 x/ menit
2. Jumat, 04 DS : Risiko Jatuh Dibuktikan Ayu
Februari Pasien mengatakan ada (D.0143) dengan dan
2022 riwayat jatuh penurunan Irma
08.30 Skala morse pasien 55 kekuatan otot
( skala tinggi )
DO :
Pasien menggunakan alat
bantu berjalan dengan
berpegangan dengan
dinding.
Pasien terpasang selang
kateter
3. Jumat, 04 DS : Defisit Perawatan Kelemahan Ayu
Februari - Pasien mengatakan sulit Diri (D.0109) dan
2022 untuk merawat diri Irma
08.30 karena keterbatasan
pergerakan
- Pasien mengatakan
sehari 1 kali diseka
DO :
- Pasien dalam memenuhi
kebutuhan personal
hygiene dibantu oleh
keluarga
- Pasien untuk kebutuhan
toileting menggunakan
diapers
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. (D.0077) Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan wajah
pasien tampak meringis dan pasien mengeluh nyeri pada kaki kanan dengan sekala nyeri
4 dan durasi nyeri saat timbul 1-2 menit.
2. (D.0143) Risiko Jatuh yang dibuktikan dengan sekala morse pada pasien 55 ( resiko
tinggi), dan pasien menggunakan atau terpasang selang katater dan infus.
3. (D.0109) Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan yang dibuktikan pasien
tidak mampu mandi,menggunakan pakaian,makan, ke toilet, dan berhias secara mandiri,
dan minat untuk melakukan peawatan diri kurang
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TTD
1 Jumat, 04 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Ayu
Februari berhubungan dengan tindakan (l.08238) dan
2022 agen pencedera fisik keperawatan selama Observasi : Irma
08.30 (D.0077) dibuktikan 3x24 jam diharapkan - Identifikasi
dengan wajah pasien tingkat nyeri pasien lokasi,
tampak meringis menurun dengan karakteristik,
dan pasien kriteria hasil : durasi, frekuensi,
mengeluh nyeri - Skala nyeri kualitas,
pada kaki kanan menurun intensitas nyeri
dengan sekala nyeri - Keluhan nyeri - Identifikasi skala
4 dan durasi nyeri menurun nyeri
saat timbul 1-2
menit Terapeutik :
- Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri
- Fasilitasi
istirahat dan
tidur
Edukasi :
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
2 Jumat, 04 Risiko Jatuh yang Setelah dilakukan Pencegahan Jatuh Ayu
Februari dibuktikan dengan tindakan (l.14540) dan
2022 sekala morse pada keperawatan selama Observasi : Irma
08.30 pasien 55 ( resiko 3x24 jam diharapkan - Identifikasi
tinggi), dan pasien tingkat jatuh faktor risiko
menggunakan atau menurun dengan jatuh
terpasang selang kriteria hasil :
katater dan infus - Tidak jatuh saat Terapeutik :
(D.0143) berjalan - Gunakan alat
- Kemampuan bantu berjalan
mengidentifikasi
faktor resiko Edukasi :
meningkat - Anjurkan
memanggil
perawat jika
membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
Edukasi :
- Anjurkan
melakukan
perawatan diri
secara konsisten
sesuai
kemampuan
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Do : klien tampak
meringis dan tidak
nyaman
Do : klien tampak
meringis
Do : klien tampak
08.45 meringis
- memfasilitasi istirahat
dan tidur Ds : klien mengatakan
bersedia diberikan
fasilitas istirahat dan
tidur
Do :klien tampak
nyaman
04 Februari 2. 09.00 - mengidentifikasi faktor Ds : Klien mengatakan Ayu
2022 risiko jatuh ada riwayat jatuh dan
Do : Klien Irma
menggunakan alat
bantu berjalan dengan
berpegangan dengan
dinding
04 Februari 3. 09.10 - mengidentifikasi Ds : Klien mengatakan Ayu
2022 kebutuhan alat bantu sulit untuk merawat diri dan
kebersihan diri, karena keterbatasan Irma
berpakaian, berhias, dan pergerakan
makan
Do : Klien dalam
memenuhi kebutuhan
personal hygiene
dibantu oleh keluarga
J. EVALUASI
HARI/TANGGAL DX EVALUASI TTD
Hari 1 1 S : Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk tusuk Ayu
Jumat, 04 Februari O: dan
2022 - TD : 120/80 mmHg Irma
- Nadi : 82 x/menit
- Suhu : 36℃
- RR :22 x/ menit
- P : Terasa nyeri saat beraktivitas dan nyeri
berkurang saat istirahat.
- Q : Seperti tertusuk tusuk
- R : Pada kaki kanan bagian paha
- S : 4 ( cukup meningkat )
- T : Pada saat beraktivitas
-
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 S : Klien mengatakan kekuatan otot kakinya Ayu
melemah dan
O : Klien tampak kesulitan melakukan pergerakan Irma
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3 S : Klien mengatakan sulit untuk merawat diri karena Ayu
keterbatasan pergerakan dan
O : Klien dalam memenuhi kebutuhan personal Irma
hygiene dibantu oleh keluarga
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Hari 2 1 S : Klien mengatakan nyeri berkurang skala nyeri Ayu
Sabtu, 05 Februari dari 4 ( cukup meningkat ) menjadi 3 ( sedang ) dan
2022 O: Irma
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Suhu : 36℃
- RR :22 x/ menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
2 S : Klien mengatakan kekuatan otot kaki melemah Ayu
O : Klien tampak sulit melakukan pergerakan dan
A : Masalah belum teratasi Irma
P : Lanjutkan intervensi
3 S : Klien mengatakan mulai rutin melakukan Ayu
perawatan diri dan
O : Klien dalam memenuhi kebutuhan personal Irma
hygiene dibantu oleh keluarga
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Hari 3 1 S : Klien mengatakan nyeri sudah tidak terasa dari Ayu
Minggu, 06 Februari skala 3 ( sedang ) menjadi 1 ( menurun ) dan
2022 O : Klien tampak nyaman Irma
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
2 S : Klien mengatakan kaki kanan mulai bisa bergerak Ayu
O : Klien tampak sedikit bisa melakukan pergerakan dan
A : Masalah teratasi Irma
P : Hentikan intervensi
3 S : Klien mengatakan bersedia melakukan perawatan Ayu
diri secara konsisten sesuai kemampuan dan
O : Klien dalam memenuhi kebutuhan personal Irma
hygiene dibantu oleh keluarga
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi