Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

M DENGAN FRAKTUR FEMUR DI RUANG


DAHLIA RST dr. ASMIR SALATIGA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II

Dosen Pengampu : Ns. Dwi Mulianda, M.Kep

Disusun Oleh :

1. Ayu Novita Zulafis Zulfah (20101440120013)


2. Irma Endah Puspitasary (20101440120051)

Kelas 2A

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES KESDAM IV/ DIPONEGORO SEMARANG

2022
1. PENGKAJIAN

Tgl.Pengkajian : 04/02/2022 No. Register : 1700305


Jam pengkajian : 08.30 Tgl. MRS : 02/02/2022
Ruang/kelas : Dahlia

A. IDENTITAS

1. IDENTITAS PASIEN
• Pasien
• Nama : Tn. M.
• Umur : 38 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Diagnose medis : Fraktur Femur
• Tanggal MRS : 02 Februari 2022
• Ruang : Ruang Dahlia

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


 Nama : Ny. N
 Umur : 35 tahun
 Hub. Dengan Pasien : Istri
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Alamat : Salatiga

B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada kaki kanan

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan mengalami tabrakan dan langsung dibawa ke IGD pada tanggal
08 September 2021. Di IGD pasien mendapat perawatan dan dilakukan rontgen
kemudian pasien dibawa ke OK IGD untuk dilakukan operasi, kemudian pasien
dipindahkan ke ruang perawatan Dahlia
2. Riwayat Penyakit Masa Lalu
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit
D. POLA FUNGSI KESEHATAN

1. Pola Nutrisi dan Metabolisme


Pasien mengatakan pola makan teratur, 3x/ hari dengan lauk dan sayur dari rumah
sakit
2. Pola Eliminasi
 BAB
Klien tidak ada masalah pada BAB, klien mengalami BAB 1x sehari, konsistensi
lembek, warna kuning
 BAK
Klien tidak ada masalah pada saat BAK, BAK normal 3-4x sehari
3. Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit
pasien mengatakan sebelum sakit dapat melakukan aktivitas dengan baik
Setelah sakit
Pasien mengatakan aktifitas dibantu oleh keluarganya
4. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit
Pasien mengatakan tidur nyenyak. Tidur 8 jam/ hari
Selama sakit
Keluarga Pasien mengatakan sulit tidur. Tidur 6-7 jam/ hari
5. Pola persepsi sensori dan koqnitif
Sebelum sakit
Pasien mengatakan tidak ada gangguan penglihatan, pendengaran dan kemampuan
dalam mengingat
Selama sakit
Pasien mengatakan tidak ada gangguan penglihatan, pendengaran dan kemampuan
dalam mengingat
6. Pola Peran dan Hubungan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan berhubungan baik dengan orang lain.
Selama sakit
Pasien mengatakan berhubungan baik dengan orag lain dirumah sakit.
7. Pola toleransi-koping Stres
Sebelum sakit
Pasien mengatakan jika ada masalah selalu bahagia
Selama sakit
Pasien mengatakan dirumah sakit merasa cemas dan tidak nyaman
8. Pola Nilai dan Keyakinan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan taat pada agamanya dan bisa beribadah di masjid
Saat sakit
Pasien mengatakan tidak bisa beribadah di masjid

E. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum
Keadaan umum: pasien terlihat lemah
2. Pemeriksaan TTV
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5 0C
RR : 20 x/ menit
3. Pemeriksaan wajah
a. Mata
1) Kelengkapan dan kesimetrisan : lengkap dan simetris
2) Palpebral : tidak ada benjolan pada palpebral
3) Konjungtiva : ananemis
4) Pupil : isokor
b. Hidung
1) Tulang hidung : simetris
2) Lubang hidung : bersih tidak ada secret
3) Cuping hidung : tidak ada pernapasan pernafasan cuping
hidung
c. Mulut
1) Keadaan bibir : mukosa bibir kering
2) Keadaan gusi dan gigi : tidak ada caries, gigi kurang bersih
d. Telinga
1) Bentuk telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada kelainan
2) Ukuran telinga : normal
3) Lubang telinga : bersih, tidak ada serumen
4) Ketajaman pendengaran : baik
2. Pemeriksaan Kepala, Dan Leher
a. Kepala
Bulat, tidak ada pembengkakan
b. Leher
Tidak ada pembengkakan thyroid

3. Pemeriksaan Paru Paru


Inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitalis
Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi vesikuler

4. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : tidak terlihat denyutan ictus cordis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi jantung redup
Auskultasi :S1 S2 reguler

5. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi
Auskultasi : Terdengar bising usus 20x/menit
Palpasi : terdapat nyeri tekan
Perkusi :Timpani

6. Pemeriksaan Genetalia dan Rektal


Terpasang DC, tidak ada kelaian pada genetalia dan rektal

7. Pemeriksan Kulit/Integument & sistem muskoloskelestal


a. Pergerakan sendi bebas
b. Kekuatan otot
5 5
5 3
c. Tidak ada kelainan tulang belakang
d. Post Oprasi ORIF femur hari ke 5
e. Turgor kulit baik
f. Terdapat Luka dengan panjang luka 20 cm
g. Terdapat 3 jahitan
h. Edema pada kaki kanan
i. Nilai risiko dekubitus , pasien dalam kategori rendah yaitu dengan sekor 15

8. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik Medik


Hasil Pemeriksaan Laboratorium
04/01/2022
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN
RUJUKAN
Hemoglobin 9,8 g/dL 12,0 – 16,0
Leukosit 9,66 109/L 4,80 –10,80
Eritrosit 3,47 1012/L 4,20 – 5,40
Hematokrit 29,4 % 37,0 – 54,0
Trombosit 279 10^3 IU / mL 150-440
Eosinofil 1,20 % 2-4
Basofil 0,60 % 0-1
Netrofil 85,50 % 50-70
Limfosit 8,80 % 25-40
Monosit 3,90 % 2-8

9. Terapi
a. Infus RL 15 tpm
b. Injeksi ceftriaxone 1gr 2x1
c. Injeksi ranitidine 2gr 3x1

F. ANALISA DATA

NO HARI/TGL DATA PENUNJANG PROBLEM ETIOLOGI TTD


1. Jumat, 04 DS: Nyeri Akut (D.0077) Agen pecedera Ayu
Februari - Pasien mengeluh nyeri fisiologis dan
2022 - P : Terasa nyeri saat Irma
08.30
beraktivitas dan nyeri
berkurang saat istirahat.
- Q : Seperti tertusuk tusuk
- R : Pada kaki kanan
bagian paha
- S:4
- T : Pada saat beraktivitas

-
DO:
- Pasien tampak
meringis
- Pasien menderita
fraktur femur
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Suhu : 36℃
- RR :22 x/ menit
2. Jumat, 04 DS : Risiko Jatuh Dibuktikan Ayu
Februari  Pasien mengatakan ada (D.0143) dengan dan
2022 riwayat jatuh penurunan Irma
08.30  Skala morse pasien 55 kekuatan otot
( skala tinggi )

DO :
 Pasien menggunakan alat
bantu berjalan dengan
berpegangan dengan
dinding.
 Pasien terpasang selang
kateter
3. Jumat, 04 DS : Defisit Perawatan Kelemahan Ayu
Februari - Pasien mengatakan sulit Diri (D.0109) dan
2022 untuk merawat diri Irma
08.30 karena keterbatasan
pergerakan
- Pasien mengatakan
sehari 1 kali diseka

DO :
- Pasien dalam memenuhi
kebutuhan personal
hygiene dibantu oleh
keluarga
- Pasien untuk kebutuhan
toileting menggunakan
diapers

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. (D.0077) Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan wajah
pasien tampak meringis dan pasien mengeluh nyeri pada kaki kanan dengan sekala nyeri
4 dan durasi nyeri saat timbul 1-2 menit.
2. (D.0143) Risiko Jatuh yang dibuktikan dengan sekala morse pada pasien 55 ( resiko
tinggi), dan pasien menggunakan atau terpasang selang katater dan infus.
3. (D.0109) Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan yang dibuktikan pasien
tidak mampu mandi,menggunakan pakaian,makan, ke toilet, dan berhias secara mandiri,
dan minat untuk melakukan peawatan diri kurang

H. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TTD
1 Jumat, 04 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Ayu
Februari berhubungan dengan tindakan (l.08238) dan
2022 agen pencedera fisik keperawatan selama Observasi : Irma
08.30 (D.0077) dibuktikan 3x24 jam diharapkan - Identifikasi
dengan wajah pasien tingkat nyeri pasien lokasi,
tampak meringis menurun dengan karakteristik,
dan pasien kriteria hasil : durasi, frekuensi,
mengeluh nyeri - Skala nyeri kualitas,
pada kaki kanan menurun intensitas nyeri
dengan sekala nyeri - Keluhan nyeri - Identifikasi skala
4 dan durasi nyeri menurun nyeri
saat timbul 1-2
menit Terapeutik :
- Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri
- Fasilitasi
istirahat dan
tidur

Edukasi :
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat

Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
2 Jumat, 04 Risiko Jatuh yang Setelah dilakukan Pencegahan Jatuh Ayu
Februari dibuktikan dengan tindakan (l.14540) dan
2022 sekala morse pada keperawatan selama Observasi : Irma
08.30 pasien 55 ( resiko 3x24 jam diharapkan - Identifikasi
tinggi), dan pasien tingkat jatuh faktor risiko
menggunakan atau menurun dengan jatuh
terpasang selang kriteria hasil :
katater dan infus - Tidak jatuh saat Terapeutik :
(D.0143) berjalan - Gunakan alat
- Kemampuan bantu berjalan
mengidentifikasi
faktor resiko Edukasi :
meningkat - Anjurkan
memanggil
perawat jika
membutuhkan
bantuan untuk
berpindah

3 Jumat, 04 Defisit perawatan Setelah dilakukan Dukungan Ayu


Februari diri berhubungan tindakan Perawatan Diri dan
2022 dengan kelemahan keperawatan selama (l.11348) Irma
08.30 (D.0109) 3x24 jam diharapkan Observasi :
yang dibuktikan perawatan diri - Identifikasi
pasien tidak mampu meningkat dengan kebutuhan alat
mandi,menggunakan kriteria hasil : bantu kebersihan
pakaian,makan, ke - Kemampuan diri, berpakaian,
toilet, dan berhias mandi meningkat berhias, dan
secara mandiri, dan - Kemampuan makan
minat untuk megenakan
melakukan pakaian Terapeutik :
peawatan diri meningkat - Dampingi dalam
kurang - Mempertahankan melakukan
kebersihan diri perawatan diri
meningkat sampai mandiri

Edukasi :
- Anjurkan
melakukan
perawatan diri
secara konsisten
sesuai
kemampuan

I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

TANGGAL DX JAM IMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD


04 Februari 1. 08.30 - mengidentifikasi lokasi, Ds : klien mengatakan Ayu
2022 karakteristik, durasi, mengeluh nyeri pada dan
frekuensi, kualitas, kaki kanan dan durasi Irma
intensitas nyeri nyeri saat timbul 1-2
menit

Do : klien tampak
meringis dan tidak
nyaman

08.35 - mengidentifikasi skala Ds : klien mengatakan


nyeri skala nyeri 4 ( cukup
meningkat )

Do : klien tampak
meringis

08.40 - memberikan teknik


nonfarmakologis untuk Ds : klien mengatakan
mengurangi rasa nyeri bersedia diberikan
teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa
nyeri

Do : klien tampak
08.45 meringis
- memfasilitasi istirahat
dan tidur Ds : klien mengatakan
bersedia diberikan
fasilitas istirahat dan
tidur

Do :klien tampak
nyaman
04 Februari 2. 09.00 - mengidentifikasi faktor Ds : Klien mengatakan Ayu
2022 risiko jatuh ada riwayat jatuh dan
Do : Klien Irma
menggunakan alat
bantu berjalan dengan
berpegangan dengan
dinding
04 Februari 3. 09.10 - mengidentifikasi Ds : Klien mengatakan Ayu
2022 kebutuhan alat bantu sulit untuk merawat diri dan
kebersihan diri, karena keterbatasan Irma
berpakaian, berhias, dan pergerakan
makan
Do : Klien dalam
memenuhi kebutuhan
personal hygiene
dibantu oleh keluarga

05 Februari 1. 10.00 - menjelaskan strategi Ds : klien bersedia Ayu


2022 meredakan nyeri menerima edukasi dan
tentang strategi Irma
meredakan nyeri
Do : klien tampak
memperhatikan

10.05 - menganjurkan Ds : Klien mengatakan


menggunakan analgetik bersedia menerima
secara tepat pemberian obat pereda
nyeri
Do : Klien tampak
kooperatif
05 Februari 2. 10.10 - menggunakan alat bantu Ds : Klien mengatakan Ayu
2022 berjalan bersedia menggunakan dan
alat bantu berjalan Irma
Do : Klien tampak sulit
melakukan pergerakan

05 Februari 3. 10.20 - Mendampingi dalam Ds : Klien mengatakan Ayu


2022 melakukan perawatan bersedia didampingi dan
diri sampai mandiri dalam melakukan Irma
perawatan diri
Do : Klien dalam
memenuhi kebutuhan
personal hygiene
dibantu oleh keluarga
06 Februari 1. 08.00 - Mengkolaborasi Ds : Klien mengatakan Ayu
2022 pemberian analgetik nyeri berkurang setelah dan
diberikan obat nyeri Irma
Do : pemberian
antibiotik
06 Februari 2. 08.05 - menganjurkan Ds : Klien mengatakan Ayu
2022 memanggil perawat kekuatan otot kaki dan
jika membutuhkan melemah Irma
bantuan untuk Do : Klien terlihat
berpindah kesulitan bergerak

06 Februari 3. 08.10 - Menganjurkan Ds : Klien mengatakan Ayu


2022 melakukan sudah melakukan dan
perawatan diri perawatan diri Irma
secara konsisten meskipun ada bantuan
sesuai kemampuan dari keluarga
Do : Klien dalam
memenuhi kebutuhan
personal hygiene
dibantu oleh keluarga

J. EVALUASI
HARI/TANGGAL DX EVALUASI TTD
Hari 1 1 S : Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk tusuk Ayu
Jumat, 04 Februari O: dan
2022 - TD : 120/80 mmHg Irma
- Nadi : 82 x/menit
- Suhu : 36℃
- RR :22 x/ menit
- P : Terasa nyeri saat beraktivitas dan nyeri
berkurang saat istirahat.
- Q : Seperti tertusuk tusuk
- R : Pada kaki kanan bagian paha
- S : 4 ( cukup meningkat )
- T : Pada saat beraktivitas

-
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 S : Klien mengatakan kekuatan otot kakinya Ayu
melemah dan
O : Klien tampak kesulitan melakukan pergerakan Irma
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3 S : Klien mengatakan sulit untuk merawat diri karena Ayu
keterbatasan pergerakan dan
O : Klien dalam memenuhi kebutuhan personal Irma
hygiene dibantu oleh keluarga
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Hari 2 1 S : Klien mengatakan nyeri berkurang skala nyeri Ayu
Sabtu, 05 Februari dari 4 ( cukup meningkat ) menjadi 3 ( sedang ) dan
2022 O: Irma
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Suhu : 36℃
- RR :22 x/ menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
2 S : Klien mengatakan kekuatan otot kaki melemah Ayu
O : Klien tampak sulit melakukan pergerakan dan
A : Masalah belum teratasi Irma
P : Lanjutkan intervensi
3 S : Klien mengatakan mulai rutin melakukan Ayu
perawatan diri dan
O : Klien dalam memenuhi kebutuhan personal Irma
hygiene dibantu oleh keluarga
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Hari 3 1 S : Klien mengatakan nyeri sudah tidak terasa dari Ayu
Minggu, 06 Februari skala 3 ( sedang ) menjadi 1 ( menurun ) dan
2022 O : Klien tampak nyaman Irma
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
2 S : Klien mengatakan kaki kanan mulai bisa bergerak Ayu
O : Klien tampak sedikit bisa melakukan pergerakan dan
A : Masalah teratasi Irma
P : Hentikan intervensi
3 S : Klien mengatakan bersedia melakukan perawatan Ayu
diri secara konsisten sesuai kemampuan dan
O : Klien dalam memenuhi kebutuhan personal Irma
hygiene dibantu oleh keluarga
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai