Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN TN.

B PADA

PASIEN GASTROENTERITIS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata

Metodologi Dosen Pengampu : Ns. Dwi Mulianda M, Kep

Disusun Oleh :

1. Achmad Hudha N (20101440120101)


2. Beni Setiyo Aji (20101440120017)
3. Indy Amelia R.L (20101440120050)
4. Jhoon Ferry (20101440120053)
5. Putri Pujining T (20101440120073)

PROGRAM STUDI DIII KEPRAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KESDAM IV/ DIPONEGORO SEMARANG

2021
A. Lembar Pengkajian

FORMAT PENGUMPULAN DATA UMUM KEPERAWATAN


Tgl. Pengkajian : 12 September 2021 No. Register :

Jam Pengkajian : 11.00 WIB Tgl. MRS : 12 September 2021

Ruang/Kelas : Bougenville 3A

I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung
Jawab Nama : Tn.B Nama : Ny.S
Umur : 62 Th Umur : 50 th
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Agama :-
Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT
Pekerjaan : Tidak Bekerja Alamat :-
Gol.Darah :- Hub.dg Klien : Istri
Alamat : Laweyan, Surakarta
II. KELUHAN UTAMA
1. Keluhan/Gejala
Suami mengatakan tidak napsu makan
2. Riwayat Kesehatan/Keperawatan Sekarang
Klien mengatakan pada malam hari tgl 11 september 2021, BAB sebanyak
5 kali dengan konsistensi cair, ada ampas sedikit, pada 12 september 2021
jam 07.30 WIB klien dibawa ke IGD RS.Panti Waluyo dengan keluhan
tidak napsu makan. Apabila diberi makan perut rasanya mual dan ingin
muntah.
3. Riwayat Kesehatan/Keperawatan Terdahulu
Klien mengatakan pernah dirawat di RS.Panti Waluyo karena mengalami
alergi penisilin.
4. Riwayat Kesehatan/Keperawatan Keluarga
Klien mengatakan anggota keluarga nya tidak mempunyai penyakit
menurun hipertensi dan diabet militus.
III. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Pola Fungsi Kesehatan Dan Manajemen Kesehatan
 Sebelum sakit klien mengatakan makan nasi, sayur, lauk
(tahu,tempe) makan 3 kali sehari, minum air putih kurang dari 6
gelas sehari.
 Selama sakit klien mengatakan tidak mampu makan, mual, makan
3 kali sehari dengan menu yang disiapkan rumah sakit yaitu bubur.
Makan kurang lebih 4 sendok dan minum air putih lebih 4 gelas.

2. Pola Nutrisi Dan Metabolisme


a. Makan
Pasien mengatakan sebelum sakit, pasien makan nasi, sayur, lauk
(tahu,tempe) makan 3 kali sehari, minum air putih kurang dari 6
gelas sehari. Sedangkan selama sakit klien mengatakan tidak
mampu makan, mual, makan 3 kali sehari dengan menu yang
disiapkan rumah sakit yaitu bubur. Makan kurang lebih 4 sendok
dan minum air putih lebih 4 gelas.
b. Antropometri
 BB Selama Sakit 72 kg

 TB 173 cm

 IMT 20,80 (Normal)

c. Biochemical
 HB 10,4 g/dl

 Hematokrit 47,8 %

No Bagian Tubuh Tanda Klinis

1. Rambut Hitam, ada sedikit uban, kering

2. Kulit Kering

3. Lekukan Mata Konjungtiva Enemis

4. Nadi Teratur dan lemah

d. Critical Sign
Minum : Pasien mengatakan sebelum sakit pasien minum kurang
dari 6 gelas sehari dan saat masuk rumah sakit pasien mengatakan
sudah minum kurang lebih 4 gelas.
3. Pola Eliminasi
 BAB
Klien BAB 5 kali dengan konsistensi cair, ada ampas sedikit
 BAK
-
4. Pola Aktivitas Dan Latihan
Saat sakit pasien terlihat kesakitan dan lemas.
5. Pola Istirahat Dan Tidur
-
6. Pola Presepsi Sensori Dan Kognitif
Kooperatif tidak takut saat diperiksa oleh tenaga kesehatan.
7. Pola Peran Dan Hubungan
Pasien memiliki hubungan baik dengan istri.
8. Pola Toleransi – Kopping Stress
-

9. Pola Seksual – Reproduksi


Pasien berjenis kelamin laki-laki berumur 62 tahun.
10. Pola Nilai Dan
Keyakinan Agama pasien
Kristen.

PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Fisik
Pasien merasakan nyeri perut pada waktu klien duduk
2. Pemeriksaan TTV
Tekanan Darah 120/80 mmHg

Nadi 80 x/menit

Suhu
38
Pernapasan 24 x/menit

3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata : Simetris,, konjungtive enemis, reflek cahaya baik
b. Hidung : Hidung bersih, tidak terdapat secret, tidak terpasang oksigen
c. Mulut : Tidak terdapat stomafifis, lidah sedikit kotor
4. Pemeriksaan Kepala Dari
Leher
a. Kepala : Bentuk moscohepal
b. Leher : Tidak ada pembesaran tyroid
5. Pemeriksaan Thoraxs/Dada
a. Pemeriksaan Paru
- Inspeksi : Paru simetris antara kanan dan kiri
- Palpasi : Vokal fremitus antara kanan dan kiri sama
- Perkusi : Bunyi paru sonor
- Auskultasi : Suara nafas versikuler
b. Pemeriksaan Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : Bunyi pekak
- Perkusi : Ictus cordis teraba kuat disub intercosta 4 dan 5
- Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 murni, tidak ada suara tahanan
6. Pemeriksaan Abdomen
- Inspeksi : Perut datar, tidak ada jenis
- Auskultasi : Bising usus 25x permenit
- Perkusi : Terdengar bunyi timpani
- Palpasi : Terdapat nyeri tekan di epigartik dikuadrat 3
7. Pemeriksaan Genetalia Dan Rektal
Jenis kelamin laki-laki dan tidak ada kelainan
8. Pemeriksaan Ekstremitas/ Muskoloskeletal
Kekuatan otot 5, terpasang infus RL zotetes permenit ditangan kiri, akral hangat,
capillary refill 2 detik, tidak ada perubahan tulang
9. Pemeriksaan Kulit/Integument
- Kulit kering
10. Pemeriksaan Penunjang/Diagnosis Medik
A. Darah lengkap : 12 September 2021
- Hemogoblin : 10,4 g/dl ( N: 12,1-17,6 )
- Hematrofit : 47,8 % ( N : 35-45 )
- Leukosit : 11,6 juta/mm ( N : 4,5-11,3 )
- Eritrosit : 5,01 juta/mm ( N : 4,5-5,9 )
- Trimbosit : 170 u/L ( N : 150-450 )

IV. TINDAKAN TERAPI


1. Infuse RL 20tpm
2. Ceftriaxon 500 mg/ 12 jam
3. Aminofluid
4. Ranitidine 25 mg/12 jam

V. ANALISIS DATA
NO Hari/Tgl Data Penunjang Problem Etiologi TTD
1. Sabtu, 11 Ds : Pasien BAB 5x Diare
September dengan konsitensi cair dan
2021 ampas sedikit

Do : BAB dengan
konsitensi cair dan
sedikit ampas

-BAB 5x

-TD : 120/80mmHg

-Nadi : 80x/menit

-Suhu : 37c

-Respirasi : 20x/menit
2. Minggu, 12 Ds: Mengeluh tidak nafsu Defisit
September makan apabila diberi Nutrisi
2021 makan rasanya mual dan
ingin muntah

Do: Tidak menghabiskan


porsi makan yang di
sediakan

-Tidak selera makan

-Minum sedikit

-Klien terpantau lemah dan


kulit kering

3. Minggu, 12 Ds: pasien mengalami Nyeri Akut


September nyeri perut pada saat
2021 pasien duduk

Do: Nafsu makan berubah

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Diare berhubungan dengan inflamasi gastrointersinal dibuktikan dengan pasien


mengalami BAB sebanyak 5x dengan konsistensi cair dan ampas sedikit
( D.0020)
2. Defisit Nutrisi B/d ketidakmampuan mencerna makanan dibuktikan dengan pasien
tidak nafsu makan, apabila diberi makan perut rasanya mual dan ingin muntah (
D.0019)
3. Nyeri Akut B/d gen pencendera fisiologis dibuktikan dengan pasien merasakan
nyeri perut pada saat pasien duduk ( D.0077)

RENCANA KEPERAWATAN

NO. Diagnosa Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional


Keperawatan

1. Diare Setelah dilakukan a. Identifikasi penyebab diare Pasien


asuhan b. Identifikasi mengetahui hal
keperawatan riwayat pemberian hal yang dapat
selama 3 x 24 jam makan
menyebabkan
diare tidak terjadi c. Monitor warna, volume,
dengan kriteria: frekuensi, dan kosistensi diare
Proses defekasi tinja
normal yang d. Monitor jumlah
disertai dengan pengeluaran diare
pengeluaran feses e. Monitor keamanan
mudah dan menyiapkan
konsistensi, makanan
frekuensi serta f. Berikan asupan oral
dengan (misal. Larutan garam gula,
pengeluaran feses oralit,pedialyte renalyte)
normal g. Anjurkan makanan
porsi kecil dan sering
secara bertahap
h. Kolaborasi pemberian obat
pengeras feses (misal
atapulgin, smektit, kaolin-
pektin)

2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan a. Identifikasi status nutrisi


tindakan b. identifikasi alergi dan
keperawatan 3x24 intoleransi makanan
jam, diharapkan c. Identifikasi makanan yang
disukai
keadekuatan
d. Identifikasi kebutuhan
asupan nutrisi
kalori dan jenis nutrien
untuk memenuhi e. monitor asupan manakan
kebutuhan f. monitor hasil
metabolisme pemeriksaan laboratorium
g. Lakukan oral
hygiene sebelum makan
h. sajikan makanan yang
menarik dan suhu yang sesuai
i. Berikan suplemen makanan
j. kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan
3. Nyeri akut Tujuan : Tindakan:

Setelah dilakukan 1. Pertahankan tirah baring


tindakan padapasien selama fase
keperawatan akut
selama 3x24 jam
diharapkan pasien 2.berikan tidakan
dapat berkurang nonfarmakologi untuk
nyeri. menghilangkan rasa
nyeri, misalnya relaksasi.
3. Kolaborasi pemberian
Ktiteria hasil:
analgesik sesuai indikasi
1.Pasien tidak
mengalami nyeri

2. ttv semua
normal

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/tanggal Diagnosa Implementasi RESPON Ttd.


Keperawatan KLIEN

1. Selasa Diare Selasa, 14 september 2021 S:???


14/09/2021 09.00 WIB
a. Mengidentifikasi O:????
penyebab diare
b. Mengidentifikasi
riwayat pemberian makan
c. Memonitor warna,
volume, frekuensi, dan
kosistensi tinja
d. Memonitor jumlah
pengeluaran diare
e. Memonitor
keamanan menyiapkan
makanan
f. Memberikan asupan oral
(misal. Larutan garam
gula, oralit,pedialyte
renalyte)
g. Menganjurkan makanan porsi
kecil dan sering secara bertahap
h. Mengkolaborasi pemberian
obat pengeras feses (misal
atapulgin, smektit, kaolin-
pektin)

2. Selasa Defisit Nutrisi Selasa, 26 oktober 2021 09.00


26/10/2021 WIB
a. Mengidentifikasi status
nutrisi
b. Mengidentifikasi alergi dan
intoleransi makanan
c. Mengidentifikasi
makanan yang disukai
d. Mengidentifikasi kebutuhan
kalori dan jenis nutrien
e. Memonitor asupan manakan
f. Memonitor hasil pemeriksaan
laboratorium
g. Melakukan oral
hygiene sebelum makan
h. sajikan makanan yang
menarik dan suhu yang sesuai
i. Memberikan suplemen
makanan
j. Mengkolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan

3. Selasa Nyeri Akut 1. Melakukan prosedur untuk


14/09/2021 meningkatkan kenyamanan

2. Menyesuaikan jadwal
pemberian obat dan atau
tindakan edukasi

EVALUASI

No. Hari/tanggal Evaluasi Ttd.

1. Selasa S: Pasien mengatakan lemasnya sudah berkurang, sudah


14/09/2021 tidak pusing,buang air besar cair sudah berkurang,
nafsu makan sudah meningkat.

O: pasien badannya tampak segar, nyaman dan


tenang,makan sudah habis 1 porsi

A: masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai