A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Nama : Tn . X
b. Tempat, Tanggal lahir : Tegal, 17 Mei 1975
c. Pendidikan terakhir : SMA
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Menikah
f. Tinggi dan Berat badan : 157 cm / 50kg
g. Alamat : Jl. Dewi Sartika Rt 03/08, Tegal
h. Orang terdekat : Ny. S
i. Hubungan dengan klien : Istri
j. Tanggal masuk RS : 15 September 2022
k. Diagnosa medis : Cronic Kidney
2. KELUHAN UTAMA
Sesak napas dan mengalami bengkak pada tangan dan kaki sejak 2 minggu yang
lalu.
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien mengalami lemas dan mual muntah
Bengkak pada tangan dan kaki sejak 2 minggu yang lalu
Sesak napas
4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Pasien memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus tipe 2
5. RIWAYAT KELUARGA
2. Pasien berumur 47 tahun merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, pasien
sudah tidak mempunyai ayah dan ibu. Pasien menikah dan tinggal bersama
istrinya dan memiliki 3 anak. Keluarga pasien tidak memiliki penyakit yang sama
dengan pasien.
6. RIWAYAT LINGKUNGAN
3. Pasien mengatakan lingkungan disekitar tempat tinggalnya bersih. Semua
anggota keluarganya juga sering mengutamakan kebersihan.
7. POLA FUNGSI KESEHATAN
a. Pola presepsi dan pemeliharaan kesehatan
4. Pasien tidak merokok dan tidak minum alkohol. sebelum sakit pasien
mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya hanya penyakit ringan, sehingga
pasien berpikir lama – kelamaan akan sembuh sendiri.
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi -
Berpakaian / -
berdandan
Mobilisasi di TT -
Pindah -
Ambulasi -
Makan dan minum -
Keterangan :
0 = Mandi
1 = Dibantu sebagian
2 = Perlu dibantu orang lain
3 = perlu dibantu orang lain dan alat
4 = tergantung / tidak mampu
c. Pola Nutrisi
Sebelum sakit pasien mengatakan pola makan baik, napsu makan baik,
tidak ada pantangan makanan, makan 3x sehari dengan menu seperti
nasi, sayur, tahu, tempe, daging, makan habis 1 porsi, minum ± 7-8
gelas/hari.
Selama sakit pasien lebih menjaga pola makanannya. Pasien juga
mengatakan napsu makan berkurang karena mual dan muntah.
d. Pola eliminasi
BAB ( Buang air besar )
Sebelum sakit pasien mengatakan BAB 1x dalam sehari, dengan
konsistensi padat. Tidak dad darah, tidak ada bau khas, selama sakit
pasien belum BAB selama 3 hari.
BAK ( Buang air kecil )
Sebelum sakit, pasien mengatakan BAK ± 5x dalam sehari, warna jernih,
tidak ada darah, dan bau khas. Setelah sakit, pasien mengatakan BAK ±
4x dalam sehari, warna kekuningan , tidak ada darah, dan bau khas.
e. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit pasien mengatakan dapat tidur 5 – 8 jam perhari.
Selama sakit, pasien mengatakan tidurnya sedikit terganggu karena
pasien mengalami mual dan muntah.
f. Pola kognitif presepsi
Sebelum sakit pasien memiliki pendengaran, penglihatan, dan penciuman
yang baik.
Selama sakit pasien memiliki keluhan nyeri, mual, dan muntah.
g. Pola sensori visual
Pasien mengatakan mengalami penurunan penglihatan.
8. PEMERIKSAAN FISIK
a. Survei umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda – tanda vital :
HR : 90 x / menit
TD : 165 / 90 mmhg
RR : 24x / menit
Suhu : 36 ºc
Antropometri
TB: 156 cm BB : 50kg
b. Kulit, rambut, dan kuku
Kulit : sawo matang, tidak ada luka
Rambut : pendek, agak lembap, sedikit berketombe
Kuku : berwarna merah muda, bersih, dan tidak panjang
c. Kepala dan leher
Kepala : bentuk kepala oval, tidak ada benjolan, tidak ada lesi, maupin nyeri
tekan
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, bola mata simetris
Telinga : telinga simetris, bersih, tidak ada pendarahan, tidak menggunakan
alat bantu pendengaran
Mulut : bibir sedikit kering, tidak ada pembengkakan, bentuk simetris
Leher : bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada
nyeri tekan
Hidung : bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada nyeri
d. Thorax dan paru – paru
Thorax : bentuk simetris, tidak ada pembengkakan, dan tidak ada
benjolan
Jantung
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : reguler
Auskultasi : BJ 1 Lup, BJ 2 Dup, tidak ada suara tambahan
Paru – paru
Perkusi : sonor
e. Abdomen
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : abdomen normal
Auskultasi : bising usus terdengar 12x / menit
f. Genetalia
Tidak ada kemerahan pada alat genetalia
g. Rektum dan anus
Tidak ada infeksi, tidak ada nyeri
h. Ektermitas
atas : bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
bawah : bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
9. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium : Hb 10g/dL, Na 124 mmol/L, ureum 120 mg/dL,
kreatin 9,9 mg/dL, GDS 269 mg/dl, GDP 140 mg/ dL, GD2JPP 200mg/Dl,
HbA1C 9,2 %, cholestrol total 267 mg/dL, dan cholestrol LDL 222mg/Dl.
b. Pemeriksaan diagnostik : chronic kidney disease
10. TERAPI : -
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan ketidaktepatan
pemantauan glukosa darah
2. Resiko Ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan Penyakit ginjal
D. INTERVENSI