R
DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : HERNIA INGUINALIS
DI RUANG WIJAYA KUSUMA BAWAH
RSUD KARDINAH TEGAL
Tugas ini disusun untuk memenuhi Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II
Dosen Pengampu : Subandiyo, S.Pd., S.Kep., Ns., M.Kes
Disusun Oleh :
RAHMA NAZLINA
P1337420219038
3A
A. PENGKAJIAN
Identitas Penyaji
Nama : Rahma Nazlina
NIM : P1337420219038
Tanggal : 8 Desember 2021
Tempat : Ruang Wijaya Kusuma Bawah RSUD Kardinah Tegal
Jam : 21.00 WIB
1. Identitas Pasien
No RM : 0846126
Nama : Tn. R
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Dampyak, 02/04 Kramat, KabupatenTegal
Suku/bangsa : Jawa, Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan
Tanggal masuk : 8 Desember 2021 pukul 12.16
Diagnosa medis : Hernia Inguinalis
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Hubungan : Istri
Alamat : Dampyak, 02/04 Kramat, Kabupaten Tegal
Agama : Islam
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan terdapat benjolan pada lipatan paha kanan
dan menghilang saat berbaring
b. Keluhan Tambahan
Klien mengeluh cemas akan dioperasi
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal
pada tanggal 8 Desember 2021 pukul 12.16 dari Poli dengan
keluhan terdapat benjolan pada lipatan paha kanan dan cemas
akan menjalai operasi. Pasien sekarang dirawat di ruang
Wijaya Kusuma Bawah.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien belum pernah operasi. Pasi
en tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti diabete
s melitus, hipertensi dan tidak mempunyai riwayat penyakit TB
C
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Pada keluarga klien tidak ada yang menderita hernia
4. Pola Fungsional Gordon
a. Pola persepsi Kesehatan
DS :Keluarga pasien mengatakan datang ke Rumah Sakit untuk
mendapatkan pelayanan Kesehatan
DO :Pasien sekarang dirawat di Ruang Wijaya Kusuma Bawah RSUD
Kardinah Tegal
b. Pola Nutrisi
DS :Pasien mengatakan sebelum dan sesudah masuk RS napsu makan
baik tidak ada perubahan
DO :Pasien terlihat makan dengan porsi biasanya
c. Pola Eliminasi
DS :Keluarga pasien mengatakan sebelum menjalani operasi tidak ada
keluhan setelah operasi belum bisa BAB dan BAK terasa sakit nyeri
DO :Pasien terlihat hanya berbaring di tempat tidur saja
d. Pola Latihan dan Aktivitas
DS :Pasien mengatakan sebelum sakit aktivitas dan latihan selalu
dilakukan sendiri, tetapi setelah post operasi aktivitas dan latihan
dibantu keluarganya karena pasien matanya ditutup satu sehingga
aktivitas pasien sedikit terganggu
DO :Skala ketergantungan
4 : Tergantung total
HEMATOLOGI
CBC + Diff
CBC
Hematokrit L 40 % 42-52
Diff
Eusonofit 2 % 2-4
Kimia Klinik
Imunologi
HbsAg Negatif
Pemeriksaan Thorax
Costae dan Clavicula Intak normal
Pemeriksaan EKG
807 Normal sinus rhytme
7. Program Terapi
B. ANALISA DATA
Pre Operasi
No Data Fokus Etiologi Problem
1. DS : Pasien mengatakan nyeri Agen cidera Nyeri Akut
pada benjolan di lipatan paha biologis (00132)
sebelah kanan
P : Nyeri pada lipatan paha
kanan bertambah saat ditekan
Q : Terasa senat-senut
R : Nyeri pada lipatan paha
kanan
S : Skala nyeri 5
T : Hilang timbul
DO : Terdapat benjolan di
lipatan paha sebelah kanan dan
ada nyeri tekan
2. DS : Klien mengatakan cemas Pembedahan Ansietas (00
DO : Pasien terlihat wajahnya yang dijalani 145)
tegang
TD : 134/90 mmHg
S : 36 0C
N : 80/mnt
R : 20/ mnt
Post Operasi
No Data Fokus Etiologi Problem
1. DS : Pasien mengatakan Pasien Luka post Nyeri akut (0
mengatakan nyeri setelah dila operasi 0132)
kukan post operasi di lipatan p
aha kanan
P : Nyeri
Q : Ditusuk- tusuk
R : Lipatan paha kanan
S:5
T : Sering muncul
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pre operasi :
1) Ansietas berhubungan dengan pembedahan yang akan dijalani
(00145)
2. Post operasi
1) Nyeri akut berhubungan dengan luka post operasi (00132)
2) Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri (00085)
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Pre operasi
No Diagnosa NOC NIC Rasional
1. Nyeri akut be Tujuan : Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (1400) 1) Untuk mengetahui skala
rhubungan de selama 3x24 jam, diharapkan masalah - Lakukan pengkajian nyeri pasien
ngan agen nyeri akut dapat teratasi dengan nyeri komprehensif yang 2) Dengan melakukan teknik
cidera indikator : meliputi lokasi, relaksasi nafas dalam untuk
biologis karakteristik, frekuensi mengurangi nyeri
NOC : Kontrol nyeri (1605)
(00132) - Pilih dan 3) Untuk dapat mengurangi
Indikator Awal Tujuan implementasikan nyeri yang dirasakan yaitu
Mengetahui ka 3 5 tindakan yang beragam dengan istirahat atau tidur
pan nyeri terja untuk memfasilitasi 4) Diberikannya obat untuk
di penurunan nyeri mengurangi nyeri
Menggambar- 3 5 - Dukung istirahat/tidur
kan tindakan p yang adekuat untuk
encegahan membantu penurunan
Melaporkan n 3 5 nyeri
yeri yang terk Memberikan terapi sesuai
ontrol advis dokter
Menggunakan 3 5
analgetik yang
direkomendasi
kan
Menggambar- 3 5
kan factor pen
yebab
Keterangan :
1. Nyeri akut berh Tujuan : Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (1400) 5) Untuk mengetahui skala nyeri
ubungan dengan selama 3x24 jam, diharapkan - Lakukan pengkajian pasien
luka post operas masalah nyeri akut dapat teratasi nyeri komprehensif 6) Dengan melakukan teknik
i (00132) dengan indikator : yang meliputi lokasi, relaksasi nafas dalam untuk
karakteristik, frekuensi mengurangi nyeri
NOC : Kontrol nyeri (1605)
- Pilih dan 7) Untuk dapat mengurangi nyeri
Indikator Awal Tujuan implementasikan yang dirasakan yaitu dengan
Mengetahui ka 3 5 tindakan yang beragam istirahat atau tidur
pan nyeri terja untuk memfasilitasi 8) Diberikannya obat untuk
di penurunan nyeri mengurangi nyeri
Menggambar- 3 5 - Dukung istirahat/tidur
kan tindakan p yang adekuat untuk
encegahan membantu penurunan
Melaporkan n 3 5 nyeri
yeri yang terk - Memberikan terapi
ontrol sesuai advis dokter
Menggunakan 3 5
analgetik yang
direkomendasi
kan
Menggambar- 3 5
kan factor pen
yebab
Keterangan :
21.15 WIB at
Rahma
- Mendorong pasien
untuk mengulang DS : Pasien mengatakan m
praktik teknik au melakukan ulang teknik
relaksasi relaksasi
DO : Terlihat pasien denga
n tenang mempraktikan ke
mbali
Post Operasi
Hari/Tanggal Dx Implementasi Respon TTD
- Memberikan
injeksi ceftriaxon DS : -
2x1 dan injeksi DO :
omeprazol 2x1 TD : 130/80 mmHg
I, II S : 36 0C
18.05 WIB
- Memonitor N : 78 x/mnt Rahma
pemberian cairan R : 21 x/ mnt
infus RL 20 Tpm
I
18.15 WIB DS : Pasien kooperatif DO
- Menganjurkan : Pasien terpasang infus R Rahma
pasien untuk L 20 tpm pada tangan
Teknik relaksasi kanan
napas dalam
untuk DS : Pasien kooperatif DO
mengurangi rasa : Pasien mengikuti perinta
F. EVALUASI KEPERAWATAN
Pre Operasi
TD : 149/68 mmHg
S : 36,3 0C
N : 85x/mnt
R : 20x/ mnt
Terpasang infus RL di tangan kanan
Tes rapid antigen sudah
Keterangan :
(1) tidak pernah menunjukkan
(2) jarang menunjukkan
(3) kadang-kadang menunjukkan
(4) sering menunjukkan
(5) secara konsisten menunjukkan
P : Lanjutkan intervensi
- Lakukan pengkajian nyeri komprehens
if yang meliputi lokasi, karakteristik, d
urasi, frekuensi, kualitas, intensitas ata
u beratnya nyeri
- Berikan istirahat dalam kondisi semifo
wler.
- Ajarkan penggunaan teknik non farma
kologi teknik relaksasi nafas dalam.
- Ajarkan metode farmakologi untuk
menurunkan nyeri
Post Operasi
Tanggal D Catatan perkembangan Paraf
x
P : Lanjutkan intervensi
- Lakukan pengkajian nyeri komprehens
if yang meliputi lokasi, karakteristik, d
urasi, frekuensi, kualitas, intensitas ata
u beratnya nyeri
- Berikan istirahat dalam kondisi semifo
wler.
- Ajarkan penggunaan teknik non farma
kologi teknik relaksasi nafas dalam.
- Ajarkan metode farmakologi untuk me
nurunkan nyeri
Kecepatan 3 5 4
gerakan
Kontol 3 5 4
gerakan
Gerakan ke 3 5 4
arah yang
diinginkan
Keterangan
1 = Sangat terganggu
2 = Banyak terganggu
3 = Cukup terganggu
4 = Sedikit terganggu
5 = Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi
- Sediakan tempat tidur berketinggian
rendah yang sesuai.
- Dorong untuk duduk di tempat tidur
untuk memfasilitasi
- Bantu pasien untuk perpindahan sesuai
kebutuhan
- Bantu pasien dalam mobilisasi awal
untuk melatih pergerakan.
P : Lanjutkan intervensi
- Lakukan pengkajian nyeri komprehens
if yang meliputi lokasi, karakteristik, d
urasi, frekuensi, kualitas, intensitas ata
u beratnya nyeri
- Berikan istirahat dalam kondisi semifo
wler.
- Ajarkan penggunaan teknik non farma
kologi teknik relaksasi nafas dalam.
- Ajarkan metode farmakologi untuk me
nurunkan nyeri
Kontraksi 2 5 4
kekuatan
otot
Kecepatan 3 5 4
gerakan
Kontol 3 5 5
gerakan
Gerakan ke 3 5 4
arah yang
diinginkan
Keterangan
1 = Sangat terganggu
2 = Banyak terganggu
3 = Cukup terganggu
4 = Sedikit terganggu
5 = Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi
- Sediakan tempat tidur berketinggian
rendah yang sesuai.
- Dorong untuk duduk di tempat tidur
untuk memfasilitasi
- Bantu pasien untuk perpindahan sesuai
kebutuhan
- Bantu pasien dalam mobilisasi awal
untuk melatih pergerakan.