OLEH :
KELOMPOK G
WIWIT NOVELA
FAHZIMA
DEWI ANGGRAINI
HAMIDAH AMATULLAH
WILDAYATI MUSFIRA
TESYA KURNIA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
LAPORAN KASUS
2. DATA DASAR
a. Kesadaran
klien sadar – kesadaran composmentis, klien sadar dengan lingkungan sekitarnya
GCS = 15
b. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg
RR :20x/menit
HR : 80x/menit
S : 36,6
3. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dilakukan pengkajian tanggal 15-03-2021 pukul 07.00 diruang bedah trauma
center RSUP M DJAMIL PADANG, klien mengeluh badannya masih terasa
lemah , nyeri pada kedua kaki dan tangan kanannya seperti berdenyut-denyut dan
nyeri bertambah berat ketika pasien berusaha menggerakan ekstremitas tangan
kanannya, saat dikaji skala nyeri 1 sampai 10 klien menjawab skala nyeri 5, nyeri
hilang timbul dengan durasi 2 jam, klien juga mengatakan kurang nafsu makan,
pada tangan kiri terpasang infus RL : 20 tts/menit macro. Pemeriksaan tanda tanda
Genogram :
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki
= Klien
Pada genogram tersebut terlihat pada klien anak pertama dari dua bersaudara dan paman
klien serumah dengan klien. Kedua orang tua klien masih ada.
4. PENGKAJIAN FUNGSIONAL GORDON
a. Pola Persepsi dan penanganan kesehatan
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan bisa berjalan dengan baik seperti
biasanya serta berkumpul dengan orang tua atau keluarga dirumah . jika ada
anggota keluarga yang sakit , mereka akan pergi berobat ke pelayanan kesehatan
c. Pola Eliminasi
Selama 2 hari rawatan pasien belum ada BAB, klien BAK menggunakam kateter
urin yang terpasang mulai tanggal 15-03-2021, warna urin kuning jernih, berbau
khas, tidak ada nyeri saat BAK.
Pola Defekasi Pola Urinasi
Selama dirawat 2 hari belum bab Klien terpasang kateter urin.
Saat dikaji urin pasien terdapat 1800 ml/24 jam
warna kuning
0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Berpakaian/berdandan √
Toileting √
Mobilisasi ditempat √
tidur
Berpindah √
Berjalan √
Menaiki tangga √
Pemeliharaan rumah √
0= mandiri
1= dengan alat bantu
2= bantuan dari orang lain
3= bantuan peralatan dari oranglain
4= tergantung atau tidak mampu
e. Pola Istirahat dan tidur
Klien mengatakan tidurnya terganggu karena rasa nyeri yang dirasakan, tidur pada
siang dan malam hari hanya 5-6 jam sehari.
f. Pola Kognitif Persepsi
Klien sangat responsif saat diajak berbicara dan mengungkapkan perasaan baik
saat berkomunikasi, klien biasanya menggunakan bahasa daerah dalam
kesehariannya. Nyeri pada kedua kaki dan tangan kanannya, nyeriseperti
berdenyut-denyut dan nyeri bertambah berat ketika pasien berusaha menggerakan
ekstremitas tangan kanannya, saat dikaji skala nyeri 1 sampai 10 klien menjawab
skala nyeri 5, nyeri hilang timbul dengan durasi 2 jam.
g. Pola Peran Hubungan
Klien merupakan seorang pelajar SMP yang berprestasi sekolahnya. Klien
mengatakan harapan untuk cepat dioperasi agar cepat sembuh dan bisa mngikuti
pelajaran disekolah serta bermain bersama temannya.
h. Pola seksual dan reproduksi
Klien sudah mendapatkan menstruasi pada kelas 7 SMP dan tidak ada keluhan.
i. Pola koping dan toleransi stress
Klien sangat menyayangi kedua orang tua dan saudara-saudaranya. Jika ada
masalah akan berdiskusi dengan orangtuanya. Klien percaya bahwa penyakitnya
akan sembuh setelah diobati.
j. Pola keyakinan
Klien dan keluarga beragama islam dan mengerjakan ibadah sangat memberikan
ketenangan pada hatinya.
Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
b. Radiologi 15-maret-2021
1) Radiografi femur bilateral proyeksi AP dan Lateral
Hasil = fraktur 1/3 tengah os femur kiri dengan displacement
= fraktur intertrochanter femur kanan
2) Radiografi pelvis proyeksi AP
Hasil fraktur intertrochanter femur kanan
3) Radiografi wrist joint kanan AP dan lateral
Hasil = fraktur distal radius kanan dengan pergeseran bagian distal ke volar
- Dislokasi distal ulna kanan
4) Radiografi antrebrachii kanan proyeksi AP dan lateral
Hasil
– fracture 1/3 distal os radius kanan dengan pergeseran bagian distal ke volar.
- Dislokasi distal ulna kanan
Pemeriksaan Fisik
Organ Gambaran
Hidung Simetris kiri dan kanan, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak
ada pendarahan, tidak ada lesi/polip
Mutut
Mukosa bibir kering, pucat tidak ada sianosis
Paru-paru
Thoraks
I : normochest, simetris kiri dan kanan
P : pergerakan simetris kiri dan kanan fremitus sama kiri dan kanan
Jantung
P:
P : tidak ada nyeri tekan, tidak pembengkakak pada hepar dan limfa
Ekstremitas bawah
Dextra-sinistra: terpasang skin traksi dengan beban masing-masing 3
kg
Genetalia
Terpasang kateter, tidak ada keluhan
ANALISA DATA
B. Diagnosa Keperawatan
RENCANA KEPERAWATAN
Pemberian analgetik
a. Tentukan lokasi,
karakteristik,
kualitas dan derajat
nyeri sebelum
pemberian obat
b. Cek instruksi dokter
tentang jenis obat,
dosis dan frekuensi
c. Pilih analgetik yang
diperlukan atau
kombinasu dari
analgetik ketika
pemberian lebih dari
satu
d. Tentukan pilihan
analgetik tergantung
tipe dan beratnya
nyeri
e. Tentukan analgetik
pilihanm rute dan
beratnya nyeri
f. Monitor vital sign
sebelum dan
sesudah pemberian
analgetik pertama
kali
g. Berikan analgetik
tepat waktu,
terutama saat nyeri
hebat
h. Evaluasi efektivitas
analgetsic, tanda dan
gejala
i. Monitor vital sign
sebelum dan
sesudah pemberian
analgesic pertama
kali
j. Berikan analgesik
tepat waktu terutama
saat nyeri hebat
2. Hambatan a. Joint Movement: Active Exercise therapy :
mobilitas fisik & mobility Level Ambulation
berhubungan Kriteria hasil : a. Monitoring vital
dengan gangguan 1. Klien meningkat dalam sign sebelum dan
muskuloskletal aktivitas fisik sesudah latihan dan
2. Mengerti tujuan dan lihat respon pasien
peningkatan mobilisasi saat latihan
3. Memperagakan b. Konsultasikan
penggunaan alat bantu dengan terapi fisik
mobilisasi tentang rencana
ambulasi sesuai
b. Transfer Performance dengan kebutuhan
Kriteria hasil : c. Bantu klien untuk
1. Memverbalisasikan menggunakan
perasaan dalam tongkat saat berjalan
meningkatkan kekuatan dan cegah terhadap
dan kemampan berpindah cedera
d. Kaji kemampuan
pasien dalam
mobilisasi
e. Latih pasien dalam
pemenuhan
kebutuhan ADl,
secara mandiri
sesuai kemampuan
f. Dampingi dan bantu
pasien saat
mobilisasi dan bantu
pemenuhan
kebutuhan
ADL
a. Berikan alat bantu
jika klien
memerlukan
b. Ajarkan pasien
bagaimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika
diperlukan.
3. Kerusakan Integritas jaringan : Pengecekan kulit :
integritas kulit Kulit dan membrane Aktivitas-aktivitas:
behubungan mukosa : 1. Periksa kulit dan
dengan faktor a. Suhu kulit tidak teganggu selaput lendir terkait
mekanik b. Elastisitas tidak terganggu dengan adanya
c. Ketebalan tidak terganggu kemerahan,
d. Perfusi jaringan tidak kehangatan ekstrim,
terganggu edema dan drainage
e. Pertumbuhan rambut pada 2. Amati warna,
kulit tidak terganggu kehangatan,
f. Integritas kulit tidak bengkak, pulsasi,
terganggu tekstur, edema, dan
g. Pigmentasi abnormal tidak ulserasi pada
ada ekstremitas
h. Lesi pada kulit tidak ada 3. Periksa kondisi luka
i. Jaringan parut tidak ada operasi
j. Pengelupasan kulit tidak 4. Monitor warna dan
ada suhu kulit
k. Wajah pucat tidak ada 5. Monitor kulit dan
l. Nekrosis tidak ada selaput lendir
m. Pengerasan kulit tidak ada terhadap area
perubahan warna,
memar, dan pecah
6. Monitor kulit untuk
adanya ruam dan
lecet
7. Monitor sumber
tekanan dan gesekan
8. Monitor infeksi,
terutama dari daerah
edema
9. Lakukan langkah-
langkah untuk
mencegah kerusakan
lebih lanjut
10. Ajarkan anggota
keluarga/pemberu
asuhan mengenai
tanda-tanda
kerusakan kulit.
CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/ Dx. impelementasi evaluasi
tanggal Kep