Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS SIKLUS KEPERAWATAN MATERNITAS

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.F PUS DENGAN MASALAH

AMNORE PASCA PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN”

Oleh :

Yolanda Tri Kurnia

2041322060

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

1. PENGKAJIAN

Hari/Tanggal : Rabu, 21 april 2021

Oleh : Yolanda Tri Kurnia

A. Identitas Pasien Penanggung Jawab : Suami


Nama : Ny.F Nama : Tn.M
Umur : 38 th Umur : 47 th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : pedagang Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Andaleh Alamat : Andaleh
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sudah lebih 3 bulan belum menstruasi
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan sejak pemasangan Kb suntik 3 bulan di puskesmas ,
siklus menstruasinya tidak teratur. pasien mengatakan cemas dengan
keadaanya sekarang. pasien mengatakan mulai memakai KB suntik 3 bln
sejak bulan februari, sebelumnya pasien menggunakan KB suntik 1 bulan
dan tidak ada keluhan dengan menstruasi.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan menggunakan KB suntik 1 bulan sejak kehaliman anak
1 tahun 2007.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit
menular, seperti HIV,TB,Hepatitis, dan tidak ada anggota keluarga yang
memiliki penyakit DM, Hipertensi, Jantung.
5. Riwayat obstretri sebelumnya
Pasien mengatakan mempunyai 3 orang anak, anak pertama berumur 13
tahun anak kedua berumur 10 tahun dan anak ke3 berumue 3 tahun. Pasien
melahirkan ke3 anaknya secara normal
6. Riwayat menstruasi
a. Manarche
Pasien mengatakan pertama menstruasi sejak kelas 1 SMP
b. Siklus menstruasi
Sejak memasang KB 2 bulan yang lalu, pasien mengatakan tidak
pernah datang lagi. Biasanya sikus menstruasi teratur
c. Banyaknya
Menstruasi tidak datang lagi sejak 2 bln yang lalu
d. Dismenorhe
Pasien mengatakan setiap menstruasi mengalami kram perut
7. Riwayat perkawinan
Pasien mengatakan menikah di umur 23 tahun, pernikahan Sah pertama
kali. Pasien sudah menikah 15 th.
8. Riwayat KB
Pasien mengatakan KB pertama kali yaitu sejak melahirkan anak pertama
yaitu KB suntik 1 bulan, sejak 2 bulan yang lalu pasien mencoba
menggunakan KB suntik 3 bln.
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Compos Mentis
b. Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 110/60 mm/hg
Nadi : 80x/mnt
RR : 20x/mnt
Suhu : 36,5 oC
c. Pengukuran atropometri
Tinggi Badan : 148 cm
BB : 61 kg
IMT : 28,2
d. Pemeriksaan Head to toe
1) Kepala : tidak ada luka, tidak ada pembengkakan
2) Rambut : hitam, rambut bersih, rontok
3) Mata : simetris kiri dan kanan, tidak kuning,
konjungtiva tidak pucat
4) Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung,
penciuman baik
5) Telinga : telinga bersih, pendengarang baik
6) Mulut : tidak kering, tidak pucat
7) Leher : tidak ada pembengkakan JVP dan tiroid, tidak
ada gangguan menelan
8) Wajah : bersih, tidak ada lecet
9) Dada thorak : bentuk simetris, pergerakan normal, tidak ada
alat bantu nafas, tidak ada luka
a) Paru-paru
Inspeksi :pergerakan dinding dada simetris kiri dan
kanan
Palpasi : fremitus kiri dan kanan samaa
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikular
b) Jantung
Inspeksi : ictus tidak terlihat
Palpasi : ictus teraba di RIC V
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan
c) Payudara :
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, lecet diputing karena
menyusui
Palpasi : teraba lunak
10) Abdomen
Inspeksi : bentuk simetri, tidak ada asites, tidak ada luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, masa tidak teraba
Perkusi : tympani
Auskultasi : bising usus 10x/mnt
11) Ekstremitas
Atas : akral teraba hangat, CRT <3 dtk
Bawah : tidak ada edema dan varises
12) Genitalia : tidak ada luka
D. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Pola persepsi dan manajemen kesehatan
Pasien mengatakan cemas dengan keadaan yg sekarang, pasien sering
bertanya tentang keadaannya
2. Pola nutrisi dan metabolic
Pasien mengatakan makan 3kali sehari, klien mengatakan sering
mengkonsumsi sayur, dan jarang mengkonsumsi buah.
Pasien mengatakan minum 5-6 gelas sehari dengan air putih
3. Pola eliminasi
Klien mengatakan BAB 1 kali sehari, konsistensi padat, warna coklat, bau
Klien mengatakan BAK 4-5 kali sehari warna kuning,
4. Pola istirahat dan tidur
Pasien mengatakan tidur kurang dari 8 jam sehari dan sering begadang
karena menyusui
5. Pola hubungan dengan orang lain
Hubungan pasien dengan keluarga dan masyarakat baik, sering mengikuti
kegiatan sosial
6. Pola reproduksi dan seksual
Pasien mengatakan tidak ada masalah ketika berhubungan dengan suami
7. Pola mekansme koping
Pasien mengatakakan merasa tidak nyaman dengan keadaan, pasien
mengatakan cemas karena tidak datang bulan sudah lebih 2 bulan
8. Pola nilai dan koping
Klien mengatakn beragama islam, sholat 5xsehari, tidak ada keyakinan
yang bertentangan dengan kesehatan
9. Pola aktivitas dan latihan
Pasien mengatakan aktivitas sehari-hari mengurus anak dan berdagang
dikedai

2. ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


Do: Amnore Sekunder Defisit Pengetahuan
- Pasien sering
Tidak haid selama 3 bln
menanyakan
Ibu sering bertanya dan
tentang
kebingungan tentang
keadaaanya keadaanya, ibu
mengatakan belum tahu
- Pasien tidak tahu
efek samping KB suntik
efek samping dari 3bln
kb suntik 3 bln
Kurang terpapar
- Pasien tidak tahu Informasi
apa itu amnore
DS:
- Klien
mengatakan tidak
tahu tentang apa
yang dialaminya
- Klien
mengatakan
bingung tentang
keadaanya
Do: Amnore Sekunder Ansietas
- Klien sering
Tidak haid selama 3 bln
bertanya tentang
Ibu cemas dengan
penyakitnya
keadaanya karena baru
- Klien tampak pertama kali
mengalaminya
cemas dan wajah
tegang Kurang terpapar
Informasi
- TTV
TD: 110/60
mm/hg
Nadi:
80x/mnt
RR : 20x/mnt
Suhu: 36,5 oC
DS:
- Pasien
mengatakan
cemas dengan
penyakitnya
Pasien
mengatakan
cemas karena
haid tidak lancar

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi d.d menanyakan
masalah yang dihadapi
2. Ansietas b.d kurang terpapar informasi d.d merasa kwatir dengan akibat
dari kondisi yang di alami
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan/KH (SLKI) Intervensi Keperawatan
Keperawatan (SIKI)
(SDKI)
Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan Edukasi perilaku upaya
b.d kurang terpapar asuhan keperawatan kesehatan
informasi d.d diharapkan tingkat Observasi
menanyakan masalah pengetahuan pasien 1. Identifikasi
yang dihadapi meningkat dengan kesiapan dan
kriteria hasil: kemampuan
1. Perilaku sesuai menerima
anjuran meningkat informasi
2. Kemampuan terapeutik
memnjelaskan 2. Sediakan materi
sesuatu topic dan media penkes
meningkat 3. Jadwalkan penkes
3. Kemampuan sesuai
menggambarkan kesepakatan
pengalaman yang 4. Gunakan variasi
sesuai dengan mode
topic meningkat pembelajaran
4. Perilaku sesuai 5. Gunakan
dengan pendekatan
pengetahuan promosoi
meningkat kesehatan dengan
5. Pertanyaan memperhatikan
tentang masalah pengaruh dan
yang dihadapi hambatan dari
menurun lingkungan, sosial
6. Persepsi yang serta budaya
keliru terhadap 6. Berikan pujian
masalah menurun dan dukungan
terjadap usaha
positif dan
pecapainnya
Terapeutik
1. Berikan
kesempatan
bertanya
Edukasi
1. Jelaskan
penanganan
masalah
kesehatan
2. Informasikan
sumber yang tepat
yang tersedia di
masyarakat
3. Anjurkan
menggunakan
fasilitas
4. Anjurkna
menentukan
perilaku spesifik
yang akan diubah
(mis. Keinginan
mengunjungi
fasilitas
kesehatan)
5. Ajarkan
mengidentifikasi
tujuan yang akan
dicapai
6. Ajarkan program
kesehatan dalam
kehidupan sehari
hari
Ansietas b.d kurang Setelah dilakukan Reduksi ansietas
terpapar informasi asuhan keperawatan Observasi
d.d merasa kwatir diharapkan tingkat 1. Identifikasi saat
dengan akibat dari ansietas pasien tingkat ansietas
kondisi yang di alami menurun dengan berubah (misal,
kriteria hasil: kondisi, waktu,
1. Mampu stressor)
mengidentifikasi 2. Identifikasi
dan kemampuan
mengungkapkan mengambil
(tanda dan gejala keputusan
kesemasan) 3. Monitor tanda-
2. Mengatakan tanda vital
kecemasan sudah Terapeutik
berkurang yang 1. Ciptakan suasana
dinyatakan dengan terapeutik untuk
verbal maupun menumbuhkan
nonverbal kepercayaan
3. Tampak adanya 2. Pahami situasi
dukungan yang membuat
keluarga ansietas
3. Dengarkan
dengan penuh
perhatian
4. Gunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan
5. Diskusikan
perencanan
realistis tenang
peristiwa yang
akan datang
Edukasi
1. Jelaskan prosedur
termasuk sensasi
yang mungkin
dialami
2. Informasikan
secara factual
mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
3. Anjurkan
keluarga untuk
tetap bersama
pasien, jika perlu
4. Anjurkan
melakukan
kegiatan yang
tidak kompetetif,
sesuai kebuthuan
5. Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
6. Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
7. Latih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri
yang tepat
8. Latih teknik
relaksasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
antiansietas, jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai