Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN Ny. S DENGAN POST CA OVARIUM

DI RUANG ASTER RSU D KABUPATEN TANGERANG

I. PENGKAJIAN

A. DENTITAS DIRI KLIEN DAN PENANGGUNG JAWAB

Nama Klien : Ny. S Tanggal Masuk RS : 30-03-22

Umur : 44 thn 2 b 8 h Diagnosa Medis : Ca Ovarium Sub


Maligna
Jenis Kelamin : Perempuan Sumber Informasi : pasien dan keluarga

Alamat klien : Sangiang Tanggal Pengkajian : 12-04-22


Jaya/periuk
Status Perkawinan : Menikah Ruang : Aster

Agama : Islam Keluarga dekat : Suami dan ibu


yang dapat-segera
dihubungi (PJ)
Suku : Jawa Nama PJ : Tn. D

Pendidikan : Sarjana Pekerjaan PJ : -

Pekerjaan : Guru Alamat PJ : Sangiang Jaya/Periuk

Telp PJ : -

B. ANAMNESA

− Alasan masuk RS
Klien datang ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang dengan rujukan
dari RS ANNISA dengan keluhan perut membesar sejak 1 bulan di
USG terdapat Tumor ovarium, klien mengatakan tidak haid selama 1
tahun, klien mengatakan menggunakan KB suntik 3 bulan, Riwayat
operasi ESWL 2 bulan yang lalu, Riwayat obserti P3,A0, hasil
pemeriksaan TTV pasien TD: 141/89 mmHg, N: 109 x/menit, S: 36 ̊ C,
RR: 20 x/mnt.
Masuk dari: IGD sendiri/ dibawa keluarga/ orang lain
− Alat yang digunakan saat masuk : Brankar
C. RIWAYAT KESEHATAN

1. Keluhan Utama saat pengkajian : ( Keluhan yang dirasakan klien


berupa data subjektif yang paling prioritas /penting dan segera…)
Klien mengatakan perut membesar, nafas sesak, nyeri pada perut,
aktivitas klien dibantu oleh keluarga

2. Riwayat Kesehatan Sekarang :


Post operasi tumor ovarium
3. Riwayat Kesehatan Lalu :
− Klien tidak memiliki riwayat sakit apapun

4. Riwayat kesehatan keluarga


Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit seperti yang dialami
klien

D. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN ( Model Gordon )

1. POLA PERSEPSI DAN PENANGANAN / MANAJEMEN


KESEHATAN
Sebelum sakit, pasien mengatakan penyakit hanya penyakit biasa,
sehingga pasien berfikir lama kelamaan akan sembuh sendiri. Selama
perawatan, pasien mengatakan baru mengetahui terkait sakitnya

2. POLA NUTRISI / METABOLISME


Sebelum sakit, klien mengatakan makan 2-3x sehari. Klien habis
satu piring makan (porsi sedang) dan tidak memiliki pantangan
makanan. Klien mengatakan minum air putih ± 6-7 gelas perhari,
tinggi badan 155 cm, berat badan 60 kg, pasien dapat makan sendiri
tanpa disuapi.
Selama perawatan, pasien mengatakan makan 3x sehari hanya habis ½
porsi, dan minum air putih ± 2 gelas. Tidak ada makanan yang
menyebabkan alergi. Klien mengataka tidak nafsu makan selama sakit
BB klien turun 5 kg dalam satu bulan, maka BB klien saat ini 55 kg
3. POLA ELIMINASI
Sebelum dirawat di RS, klien BA B 1 kali sehari dengan konsistensi
lembek, warna kuning, bau khas dan BAK 5-6 kali sehari dengan
warna urine kuning dan bau khas urine. Kemampuan perawatan diri
klien baik karena klien bisa melakukannya sendiri. Selama dirawat di
RS klien sudah 5 hari tidak BAB, klien mengatakan sering kecing.

4. POLA AKTIVITAS / OLAHRAGA


Sebelum dirawat di RS, klien sering melakukan olahraga kecil dengan
jalan kaki disekitar rumah setiap pagi selama 1x/hari. Klien tidak
mengalami keterbatasan dalam beraktivitas klien biasa mengerjakan
pekerjaan rumah tangga dan mengajar
Selama dirawat di RS, klien mengatakan tubuhnya terasa lemah, letih,
Klien mengatakan tidak mampu melakukan aktifitas harianya secara
mandiri. Aktivitas klien dibantu oleh perawat dan keluarga.

Sistem Muskuloskeletal (inspeksi, palpasi, perkusi):


Menggunakan alat bantu: di bantu oleh keluarga
Kekuatan Otot :12
Ekstremitas atas masing-masing nilainya 4 yakni pasien bisa
mengangkat tangannya keatas . Terpasang infuse RL pada vena
radialis dextra RL 20 tpm, akral teraba hangat. Ekstremitas bawah
masing-masing nilainya 3 yakni pasien bisa mengangkat kakinya
tidak penuh rentang gerak klien sebagian. Nilai kekuatan otot 12: 3
untuk kaki kanan, 3 untuk kaki kiri, 4 untuk tangan kanan, 4 untuk
tangan kiri. Bentuk columna vertebralis normal. Aktivitas klien
hanya dibantu oleh keluarga.
− Kemampuan Perawatan Diri :

Aspek dinilai Score


0 1 2 3 4
Makan/Minum √
Mandi √
Berpakaian/berdandan √
Toileting √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Berjalan √
Menaiki Tangga √
Berbelanja √
Memasak √
Pemeliharaan Rumah √
Total 20
Keterangan:

0 = Mandiri 2 = Bantuan Orang Lain 4 = Tergantung / tidak mampu


1 = Dengan Alat Bantu 3 = Bantuan peralatan dan orang lain

5. POLA ISTIRAHAT TIDUR


Sebelum sakit, klien mengatakan tidur siang jarang karena kerja,
dan tidur malam 8 jam mulai dari jam 22.00 malam dan ketika bangun
klien sudah merasa cukup istirahatnya. Sedangkan selama dirawat di
RS, klien mengatakan tidurnya kurang cukup, sering terbangun malam
hari.
6. POLA KOGNITIF – PERSEPSI
 Status mental : Sadar
 Bicara: Normal
 Bahasa sehari – hari : Indonesia, kadang jawa
 Kemampuan membaca Bahasa Indonesia : baik
 Kemampuan memahami : baik
 Tingkat ansietas : Sedang
 Keterampilan interaksi : Tepat
 Pendengaran : baik. Tidak terganggu
 Penglihatan : Dalam batas Normal
 Vertigo : Tidak ada
 Ketidaknyamanan / nyeri : ada
 Pencetus nyeri: klien mengatakan nyeri jika banyak bergerak
 Quality/ kualitas nyeri: nyeri dirasakan ringan
 Regio nyeri: nyeri pada perut
 Skala nyeri: 4
 Time/ waktu nyeri: nyeri yang dirasakan hilang timbul
 Penalaksanaan nyeri : Nyeri berkurang jika klien istirahat dan
minum obat penghilang nyeri
 Tingkat kesadaran : 15 GCS : E= 4 M= 6 V= 5

7. POLA PERAN HUBUNGAN


Klien adalah seorang ibu. Selama perawatan di RS, klien mendapat
dukungan dari keluarga dan keluarganya tidak ada masalah dengan
kondisinya saat ini karena keluarganya dapat memahami kondisinya.
Klien tampak komperatif saat berkomunikasi dengan perawat.

8. POLA SEKSUALITAS / REPRODUKSI


Klien memiliki anak 3 anak, 2 perempuan dan 1 laki-laki

9. POLA KOPING – TOLERANSI STRES


Jika klien memiliki masalah, klien selalu membicarakan masalahnya
dengan suami dan keluarganya. Selama dirawat di RS, klien selalu
mendapatkan dukungan dari suami dan ibu nya.
10. POLA KONSEP DIRI
Body image : tidak terganggu,
Ideal diri : tidak terganggu
Harga diri : tidak terganggu
Peran : tidak terganggu
Identitas diri : tidak terganggu

11. POLA KEYAKINAN-NILAI


Klien beragama Islam dan sebelum dirawat di RS, klien rajin
menjalankan ibadahnya, tetapi selama dirawat di RS klien tidak
menjalankannya.
PEMERIKSAAN FISIK

 Kepala dan leher


Kepala bulat, rambut hitam, bersih, tidak ada lesi, tidak ada benjolan. Tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis.
 Mata (bola mata, kelopak mata, konjungtiva, sklera, kornea, pupil,
lapang pandang, ketajaman penglihatan)
Kedua mata berbentuk simetris, baik tidak rabun
 Telinga (daun telinga, lubang, saluran, membran tympani, fungsi
pendengaran)
Posisi telinga simetris, bersih, tidak nyeri, tidak memakai alat bantu
pendengaran.
 Hidung dan sinus
Tidak ada benjolan, tidak nyeri, tidak ada sumbatan jalan nafas, lubang hidung
bersih, tidak ada sekret dan tidak ada nafas cuping hidung.
 Mulut, lidah, dan tonsil
Gigi bersih, tidak memakai gigi palsu, tidak ada caries, lidah bersih, mukosa
mulut pucat
 Dada dan ketiak
bentuk dada simetris, tidak ada benjolan, bersih
 Abdomen (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
I : abdomen membesar, berbentuk cembung, bayangan/gambaran bendungan
pembuluh darah vena tidak terlihat, spider naevi tidak terlihat, distensi
abdomen, terdapat luka jahutan dan terpasang selang untuk mengeluarkan
cairan dalam perut
A : Peristaltik 12x/menit
P : terdapat nyeri pada abdome
P : terdapat distensi abdomen
 Endokrin
Inspeksi:
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi:
Kelenjar tiroid tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid.
 Pemeriksaan penunjang dan diagnostik (tanggal, hasil, dan interpretasi)
− Laboratorium
Tanggal:

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


HEMATOLOGI
Fall Hemotasis
Hemoglobin 13,7 g/dl 11,7-15,5
Hematokrit 38 % 35-47
Leukosit 6,82 103 /ul 3,80-10,60
Trombosit 429 103 /ul 140-440
Hitung Jenis
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 0 % 2-4
Segmen 89 % 50-70
Limfosit 5 % 25-40

Monosit 6 % 2-8
Kimia Karbohidrat
Glukosa darah sewaktu 113 mg/dL <180
Elektrolit
Ureum 16 mg/dl 0-50
Creatinin 0,8 mg/dl 0,0-0,13
Fungsi Hati
Albumin 3.6 mg/dl 3,4-4,8
 Pengobatan (nama, dosis, rute)

Nama Obat Dosis Rute


Ranitidin 50 mg IV
Sucralfat 1 cth PO
Ketorolak 10 mg IV
superhoid 1 obat anus
 Perencanaan pulang
Tanggal informasi didapatkan :
…………………………………………………….
1. Tanggal pulang yang diantisipasi :
………………………………………………
2. Sumber-sumber yang tersedia : orang :
………………………………………….
Keuangan :
………………………………………………………………………
3. Perubahan-perubahan yang diantisipasi dalam situasi kehidupan setelah
pulang :
………………………………………………………………………………
….
4. Area yang mungkin membutuhkan perubahan / bantuan :
Penyiapan makanan :………………………
Tranfortasi :………………………............
Ambulasi ;………………………….........
Obat/terapi IV :…………………………...
Bantuan perawatan diri (khusus) :
…………………………………………………
Gambaran fisik rumah (khusus) :
…………………………………………………..
Bantuan merapihkan/pemeliharaan rumah :
………………………………………..
Fasilitas kehidupan selain rumah (khusus) :
………………………………………..

 Kesimpulan Keadaan Pasien

Data Subyektif Data Obyektif


 Klien mengatakan perutnya  Klien terlihat meringis
membesar  Klien terlihat memegangi are
 Klien mengatakan habis op ca yang sakit
ovarium  Terlihat terpasang selang pada
 Klien mengatakan sesak nafas abdomen
 Klien mengatakan nyeri pada  Klien terlihat kurus
abdomen  BB menurun (55 kg)
 Klien mengatakan nyeri yang  Klien tidak BAB selama 5 hari
dirasa hilang timbul  Klien hanya makan setengah porsi
 Klien mengatakan nyeri seperti  Mukosa bibir pucat
disayat-sayat  Ttv
 Klien mengatakan aktivitasnnya  Td: 141/89
diabantu oleh keluarga  N: 109x/m
 Klien mengatakan tidak nafsu  S: 36
makan  Rr: 22x/m

 Analisis Data

Data Interpretasi Data Dan Masalah Keperawatan


Kemungkinan
Penyebab
DS:

DO:

DS:
DO:

 Prioritas Diagnosa Keperawatan

1.

II. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

 Rencana Keperawatan

Tgl Diagnosa SLKI SIKI


Keperawatan

III.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

 Implementasi dan Evaluasi

No Hari/Tgl Diagnosa Implemetasi Evaluasi


Keperawatan
S:
O:
A:
P:

Anda mungkin juga menyukai