Anda di halaman 1dari 1

KELOMPOK 10 NIC: WOC DIABETES MELLITUS

Menurut WHO, Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu


1. Kerusakan integritas kulit
Diabetes Melitus Tipe Diabetes Melitus Tipe penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang
- Kaji pengetahuan klien mengenai adanya faktor resiko
ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan
yang dapat menyebabkan kerusakan kulit.
metabolisme (Depkes, 2008).
- Kolaborasi melakukan pemeriksaan gula darah. Usia, obesitas, kurang gerak, stress,
Autominu
2. Resiko terjadi cedera
genetik , gaya hidup Kurang informasi
- Ajarkan kepada keluarga untuk menyediakan lingkungan
keluarga tentang penyakit
yang aman untuk pasien Komplikasi DM :
Sel β pankreas Sel β pankreas
- Ajarkan kepada keluarga dan klien untuk menghindarkan 1. Kerusakan retina mata
hancur menurun MK:
lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan 2. Kerusakan saraf
polifagia
perabotan berbahaya, kebersihan lantai rumah dan kamar Defisit 3. Jantung koroner
mandi). Pengetahua Klien sering 4. Kerusakan ginjal
Pembakaran glukosa menjadi energi menurun
3. Defisit pengeteahuan
merasa lapar
- Jelaskan pada klien penyebab diabetes mellitus MK: Gangguan
BB menuurun,
Memblokir kerja insulin Nutrisi Kurang Dari Sorbitol tidak bisa di
MK:
mudah lelah dan
Kebutuhan Tubuh serap oleh tubuh Intoleransi
letih
Produksi insulin menurun
NOC :
Sel tubuh kekurangan Tubuh memproduksi
- Pasien dapat mempertahankan keutuhan kulit
Gula darah tidak dapat di serap oleh tubuh bahan bakar (cell sorbitol Pengobatan
mengatur pola makan secara adekuat
starvation) DM tipe 1:
- Resiko cedera tidak terjadi pada klien
1. Suntik insulin untuk mengontrol glukosa
MK: Gula darah meningkat
- keluarga dapat mengenal masalah kesehatan darah
- Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit Ketidakseimbangan 2. Pola makan sehat
diabetes mellitus 3. Mengontrol kaki
Kadar Gula Darah DIABETES DM tipe 2:
1. Menghindari makanan kadar glukosa
tnggi
Hipetertensi
Ginjal Jantung Mata 2. Olah raga
Diagnosa keperawatan: 3. Menjaga BB
1. Kerusakan integritas kulit Kerusakan pembuluh darah perifer Otak Glukosa dalam darah
Ginjal tidak dapat Kerusakan arteri Kerusakan pembuluh darah 4. Menjaga kondisi kaki
2. Resiko terjadi cedera tertimbun di lensa mata
3. Defisit pengetahuan
mereabsorsi glukosa koroner jantung
Gangguan suplai
Suplai darah ke kapiler mata 5. Rutin periksa kondisi kesehatan mata
otak menurun Pembentukan katarak
4. Ketidakseimbangan kadar gula
Gangguan suplai
darah ngurang
Iskemik pada
Glukosa masuk
darah mata Pemeriksaan penunjang :
ke dalam urin darah ke jantung Gangguan
Suplai nutrisi, oksigen, MK: Gangguan
proses berpikir DM tipe 1:
leukosit menurun
Iskemik dan kosentrasi Suplai nutrisi dan Persepsi Sensori Cek kadar gula darah, Aseton Plasma, Urin, As.
Dieresis osmotik glikosuria
oksigen menurun
Hipoksia jaringan Lemak bebas, Osmolaritas serum
Merangsang Delirium
Poliuria Kerusakan Resiko gagal DM tipe 2 :
rasa haus Retinopati
glomerulus ginjal jantung MK: Defisit GDS, Kadar glukosa urin, kadar glukosa serum
Kerusakan dan kematian jaringan
MK: Resiko
Minum terus MK: Perawatan puasa dan toleransi, hiperglikemia kronik (AIC)
Kebutaan
glomerulosklerosis Penyembuhan luka lama Tinggi
menurus Kekuranga
n Volume
Peningkatan MK : Ulkus MK: kerusakan MK: Resiko Tinggi Daftar Pustaka
Nefropati
Cairan
asupan cairan Integritas Kulit Cidera Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Patofisiologi. Jakarta.: EGC
Resiko gagal Nanda Internasional. 2018. Nursing diagnoses:definition &calssifiction
polidipsi ginjal Diskontinuitas jringan 2018-2020. United kingdom : blackwell publshing

Anda mungkin juga menyukai