Anda di halaman 1dari 2

WOC LUKA BAKAR (COMBUSTIO)

PENGERTIAN
KLASIFIKASI LUKA BAKAR

 bakar
Luka Luka bakar derajat 1:
(combustio/burn)
kerusakan hanya adalah
Suhu tinggi/termal Bahan kimia Sengatan listrik Radiasi
cederaterjadi
(injuri)dipermukaan
sebagai
akibatkulit
kontak langsung
 terpapar
atau Luka bakar dengan
derajar
Terpaparnya kulit
dengan penyebab sumber-sumber
2 :kerusakan panas
Prognosa penyakit: (thermal),
mengenai Kurang
listrik (electrict),
sebagian
Cemas perawatan jangka Kurang terpajan
LUKA BAKAR MRS
zat kimia
dari pengetahuan
(chemycal),
ketebalan
informasi atau
kulit
panjang
radiasiyang
(radiation).
mengakibatkan
semua epidermis dan
S.Pencernaan S. kardivaskuar SPerkemihan S.Pencernaan S.sebagian
Muskuloskeletal
S.dermis
Integumen
Pengeluaran air,  Luka bakar derajat 3 :
Penurunan Cedera
pe↑ jaringan kulit
permeabilitas
Pengeluaran air, natrium klorida, kerusakan terjadi
Peningkatan Peurunan aliran protein dalam sel aliran darah ke kapiler
natriun klorida, pada semua lapisan
permeabilitas darah ke hati gastrointestinal
protein dalam sel
kapiler kulit
Lukada Kulit
nada
bakar coklat
dibagi
pe↓ suplai Kasar,
darahpermukaan
kemerahan, hitam
Vasodilatasi Hemokonsentrasi Ilius paralitik nekrosis.
menjadi kusam,3: kering
Oedem
Vasodilatasi dan gangguan  Luka bakar derajat 4 :
pembuluh darah metabolism  Derajat
Ketidakseimban
luka bakar iniRingan
Kerusakan pada
disebut
Pertahanan Veskositas darah gan suplai dan epidermis
Hipovolemia dan karbohidrat, dermis,
(minor Burns)
vascular me↓ meningkat dan juga carring
kebutuhan Kerusakan
O2sub cutan
hemokonsentrasi lemak dan dan
Pengeluaran air, hipovolemia
protein  integritas
Derajat
injury.Pada luka sedang kulit
natriun klorida, (Moderate
Vol. darah bakarkelemahan
ini kulit tampak
Penurunan aliran protein dalam sel Penurunan aliran Kematian sel-sel
arteri me↓ Burns)
darah darah ke ginjal Penurunan Hb hitam seperti arang
dan Albumin,  Derajat
karena Berat
terbakarnya
Gangguan
hiperkonsentrasi Pengeluaran air, Nyeri
Penurunan vasokontriksi pe↓ BB (Major Burns)
mobilitas
jaringan. fisik
natrium klorida,
sirkulasi dan protein dalam sel
Peningkatan
volume vaskular Depresi filtrasi Defisit Nutrisi
veskositas darah
Menurunnya
glomerulus dan Pemeriksaan Penunjang
oliguri Kerusakan pada
Peningkatan cairan
hipovolemia 1. Laboratorium
dermis, epidermis,
kebutuhan O2 intraseluler
ja ringan sub cutan
Penurunan 2. EKG : Untuk mengetahui
dan fasia otot
Takikardia dan Penurunan Resiko ketidak perfusi ginjal
sampaitanda
adanya tulang iskemia
takipnea, RR me↑ curah jantung seimbangan
cairan miokardial atau
Pola napas tidak Pucat, sianosis
distritmia.
efektif
3. CVP : Untuk mengetahui
tekanan vena sentral

NYERI AKUT (D.0077) DEFISIT


RISIKO NUTRISI
GANGGUAN (D.0019)
KETIDAKSEIMBANGAN
MOBILITAS FISIK
CAIRAN (D.0036)
D.0054
SLKI : Tingkat Nyeri (L.08066) I. SLKI : Status nutrisi (L.03030)
SIKI : Manajemen nyeri (I.08238) SIKI : Manajemen nutrisi fisik
SLKI : Mobilitas (I.031119)
(L.05042)
Tindakan II. Tindakan
SLKISIDI : Dukungan Mobilisasi cairan
: : Keseimbangan
Observasi (L.03021)
Observasi :
(I.05173)
- Identifikasi lokasi karakteristik, SIKI : -Manajemen Cairan
Identifikasi
Tindakan (I.03098)
status nutrisi

Anda mungkin juga menyukai