PATHWAY POST OP

BPH-CA PROSTAT

Perubahan Keseimbangan
Antara Hormon Testosteron dan Estrogen

Testosteron Bebas + Enzim 5 ª Reduktase

Dehidro Testosteron (DHT)

Hidrolisis

Diikat Reseptor
(dalam sitoplasma sel prostat)

Mempengaruhi Inti Sel (RNA)

Peningkatan Sel stem Proses Menua Sistem Protein Interaksi Sel Inflamasi
Proliferasi Sel Epitel & Stoma
Keseimbangan Hormon

Hiperplasia pada Epitel & Stoma

Pada Kelenjar Prostat

BPH
 Prosedur Pembedahan
(TURP)

Prosedur Anestesi Pemasangan alat-alat Luka Post Op Kamar Operasi Kurang Terpapar
invansif Informasi mengenai
SAB (sub arachnoid blok) (IVFD, DC, DRAIN) Suhu Ruang Rendah Prosedur Pembedaha

Penurunan Penurunan Saraf Linen Pasien Tipis Ancaman Kematian

Saraf Otonom Ekstemitas Bawah Resiko obstruksi
oleh stosel darah Krisis Emosional
Hambatan Hipotermi
Penurunan Kelumpuhan post operasi
Mobilitas
Saraf Vegetatif Sementara Fisik Anxietas
Gangguan Eliminasi
Penurunan Penurunan Motorik Urine
Peristaltik Usus
Kelemahan Anggota Retensio Urine Jaringan Terbuka Terputusnya Kontinuitas Tindakan Invansif
Resiko Konstipasi Gerak Jaringan Pembedahan
Proteksi <
Penurunan Kekuatan Kerusakan Sel Perdarahan
Otot Invansi Bakteri
Pelepasan Mediator Kimia Tidak Terkontrol
Post De Entry (Histamin, bradikinin,
Prosedur Pemindahan Transport Kelemahan Fisik prostaglandin, serotonin Syok Hipovolemia
Ion kalium)
Resti Infeksi
Resiko Cidera Defisit Perawatan Diri Kurang Volume
Merangsang Nosirerseptor Cairan
(Reseptor Nyeri)

Dihantarkan Serabut Anemia

Tipe A & C

Sistem Aktivasi Hb O2 Menurun

 Retikuler
Kelelahan
Hipotalamus dan
Sistem Limbik
Intoleransi
Aktifitas
Otak (Kortek Somato
Sensorik)

Persepsi Nyeri

Nyeri Akut

Sumber : Carpenito (2009) & Nanda (2012)