Anda di halaman 1dari 1

Chronic Kidney Disease (CKD) adalah kerusakan fungsi ginjal yang progesif dan tidak dapat pulih

kembali, dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme serta


keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan uremia berupa retensi ureum dan
sampah nitrogen lain dalam darah (Smeltzer, 2008)

Glomerulonefritis kronik, Diabetes melitus Hipertensi Ginjal polikistik


pielonefritis kronik

↑ viskositas darah ↑ volume darah ke ginjal Terbentuk kista pada parenkim


↓ ukuran ginjal, terbentuk
jaringan parut ginjal
↓ perfusi ke ginjal Ginjal tidak mampu
menyaring darah yang
terlalu banyak

Kerusakan ginjal

↓ GFR

Gangguan fungsi ginjal berlangsung kronik

PGK (CKD)

Kerusakan glomerulus Kerusakan tubulus ↓ produksi eritropoetin

↑ permeabilitas kapiler ↓ fungsi sumsum tulang


↓ jumlah Terganggunya
glomerulus fungsi absorbsi,
yang berfungsi sekresi, eksresi
Loss Protein ↓ produksi sel darah merah

Proteinuria ↓ klirens ginjal Menumpuknya


masif Anemia
toksik metabolit
(fosfat, hidrogen,
Hipoalbumin Tertimbunnya urea, amonia,
produk hasil kreatinin, dsb)
metabolisme
↓ tekanan onkotik protein di dalam
darah
Uremia
Transudasi cairan intravascular
ke intertisiil
Pada GI Pada kulit Pada
Hipovolemi neuromuskular
Gangguan
keseimbangan Pruritus Kulit Iritasi saraf
Aktivasi renin angio- asam basa kering perasa nyeri
tensin aldosteron
Digaruk
Iritasi lambung
Retensi Na Nyeri Nyeri otot
Risiko kerusakan kepala
Asam lambung ↑
integritas kulit
Edema
Mual, muntah
Nausea
Nyeri akut
Kelebihan volume Berlebihan &
cairan berkepanjangan

Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh

Anda mungkin juga menyukai