Anda di halaman 1dari 3

WOC DIABETES MELITUS

Obesistas Pola makanan salah Kurang berat badan Hereditas

Jumlah reseptor insulin menurun

Insulin yang ada

Defisiensi insulin
(absolute dan relatif)

Gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak

Ambilan glukosa Katabolisme Protein meningkat Lipofisis meningkat

Hiperglikemi Asam amino Kehilangan nitrogen Asam lemak bebas↑

Glikogenesis Gliserol meningkat Ketoagenesis

Kehilangan cairan
Glukosa darah Glukosa sel ↓ Glukosoria Ketoanemia

Penebalan membran Nutrisel ↓ Diaresis osmotik Hipotensi Ketoasidosis


dasar vaskuler Peningkatan
Sel lapar Poliuria polidipsi suhu tubuh Shock
Ketidakseimbang Ketonuria Pernapasan
Disfungsi endotel Disfungsi endotel an nutrisi kurang Oksigen keotak ↓ kusmauli
mikrovaskuler makrovaskuler dari kebutuhan & nafas bau
Kematian aseton
Mikro angiopati
Aterosklerosis
Neiropati Retinopati Netropati Pola nafas
perifer Oklusi Tidak efektif
Katarak GFR
Kondisi syaraf PJK Mikroangiospati Peny pemb darah otak
kesemutan GGK
MCI Penyakit pemb darah kapiler Stroke
Resiko cidera Gangguan Ulkus
-intoleran aktifitas keseimbangan cairan &
- pola eliminasi elektrolit
Kerusakan integritas kulit
Penatalaksanaan
Pengertian Etiologi
1. Medis
Diabetes berasal dari bahasa yunani 1. DiabetesMelitus tergantung
a. Diet
yang berarti “mengalirkan atau insulin(DMT 1)
Syarat diet DM hendaknya dapat
mengalihkan”(xiphon). Melitus - Faktor genetic
- Memperbaiki kesehatan umum penderita
berasal dari bahasa latin yang - Faktor imunologi
- Mengarahkan pada BB nomal
bermakna manis atau madu. Penyakit - Faktor Lingkungan
- Menekan dan menunda penyakit angiopati
diabetes melitus dapat diartikan 2. Diabetes Melitus tak
diabetik
individu yang mengalirkan volume tergantung
- Memberikan modiikasi diit sesuai dengan
urine yang banyak dengan kadar insulin(DMTT1)
keadaan penderita.
glukosa tinggi. Diabetes melitus - Faktor genetic
- Menarik dan mudah diberikan
menjadi penyakit hiperglikemia yang - DMTT1 disebut juga
Prinsip diet DM
ditandai dengan ketidakadaan dengan Tdm Tipe 2
- Jumlah sesuai kebutuhan
absolute insulin atau penurunan Faktor resiko DMTT1 :
- Jadwal diet ketat
relative insentivitas sel terhadap o Usia
- Jenid : boleh di makan tidak
insulin(Corwin,2019) o Obesitas Pedoman 3J dalam melaksanakan diet Diabetes Melitus
o Riwayat - Jumlah kalori yang diberikan harus habis, jangan
keluarga dikurangi atau ditambah
o Kelompok etnik - Jadwal diit harus sesuai dengan intervalnya
Klasikasi Manifestasi klinis
Corwin(2009) - Jenis makanan yang manis harus dihindari
1. Diabetes tipe 1
1. Tipe 1 b. Latihan
- Hiperglikemia berpuasa
Insulin Dependent Diabetes c. Obat
- Glukosuria, diuresis osmotik, poliuria,
Melitus(IDDM)Diabetes polidipsia, polifagia
Melitus tergantung insulin - Keletihan ddan kelemahan
(DMT 1) - Ketosidosis diabetik(mual, nyeri
2. Tipe 2 : Non Insulin abdomen, munah, hiperventilasi, nafas bau
Dependent Diabetes buah, ada perubahan tingkat kesadaran,
Melitus(NIDDM)/ Diabetes koma, kematian)
Melitus tak tergantung 2, diabetes tipe 2
insulin(DMTT1) - Lambatselama tahunan), intoleransi
3. DM tipe lain glukosa progesif
4. Diabetes Kehamilan - Gejala ringan keletihan, mudah
Gestasional Melitus(GDM) tersinggung, poliuria, polidipsia, luka
yang sembuhnya lama, infeksi vaginal,
penglihatan kabur)
- Komplikasi jangka panjangretinopati,
neuropati, penyakit vaskuler perier)
1 Nyeri Akut 2. (1803)Pengetahuan: Proses Penyakit.
NOC NOC
(1605) Kontrol Nyeri (180306) Klien mengetahui tanda dan gejala penyakit
(160502 )Mengenali kapan nyeri terjadi (180305) Klien mengetahui efek fisiologis penyakit
(160501 )menggambarkan faktor penyebab (180308) Klien mengetahui strategi untuk meminimalkan perkembangan
(160503 ) menggunakan tindakan pencegahan penyakit
(160504 )Menggunakan pengurangan nyeri tanpa analgesik (180314) Klien dapat meminimalkan effek psikososial penyakit pada
NIC: individu
(1400) Manajemen Nyeri (180315) Klien mengetahui manfaat menejemen penyakit
- Gali pengetahuan dan kepercayaan Klien mengenai nyeri
NIC:
- Berikan informasi mengenai nyeri penyebab
(5510) Pendidikan Kesehatan
- Ajarkan penggunaan tekhnik non farmakologi
- Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini pada
individu dan keluarga
- Rumuskan tujuan dalam program pendidikan kesehatan
- Pendidikan Kesehatan
- Tekankan manfaat gaya hidup kesehatan yang bisa diterima oleh Klien
- Ajarkan strategi yang dapat menghindari dari perilaku tidak sehat

Anda mungkin juga menyukai