Pengertian: asam urat adalah Asam urat adalah Pemeriksaan penunjang: Penyebab:

asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan 1. pemeriksaan kadar asam urat dalam 1. Genetik/keturunan
hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan darah 2. Stress
nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam 2. pemeriksaan darah lengkap 3. Asupan senyawa purin berlebihan
nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh 3. pemeriksaan ureum dan kratinin 4. Konsumsi alkohol berlebih
(Wibowo, 2008). 5. Kegemukan (obesitas)
6. Obat-obatan tertentu (terutama diuretika) Obat anti
Tanda dan gejala asam urat hipertensi
2. Nyeri pada satu atau beberapa sendi pada malam hari 7. Umur/ proses penuaan
3. Makin lama makin memburuk
Penatalaksanaan:
4. Sendi bengkak
1. Pendidikan kesehatan
5. Kulit kemerahan hingga keunguan, kencang licin dan
2. Istirahatkan sendi yang sakit
hangat
3. Mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri
6. Demam, menggigil, tidak enak badan
4. Diet untuk menurunkan berat badan dapat mengurangi timbulnya keluhan
7. Peningkatan denyut jantung, Bila benjolan kristal
5. Lingkungan yang aman untuk melindungi dari cedera
disendi pecah, akan keluar massa seperti kapur, kadar Alkohol
6. Kompres hangat, misalnya kompres jahe
asam urat dalam darah tinggi

makanan (kepiting,seafod dll) penyakit dan obat-obatan

Kadar laktat dalam darah kadar protein mnghmbat eksresi asam urat di tblus ginjal

Sekresi asam urat gangguan metabolism purin produksi asam urat >>

GOUT
Pelepasan kristal monosodium urat (crystal shedding)

Penimbunan kristal urat didalam di sekitar sendi

Pengendapan kristal urat pnimbnan pd membran synovial dan tlang rawan articular

Leukosit menekan kristal urat erosi tulang rawan, dan pembentukan panus

Mekanisme peradangan degenerasi tulang rawan sendi

Sirkulasi darah daerah radang terbentuk topus, fibrosis,akilosis pd tulang

Vasodilatasi dari kapiler

Eritema, panas pembntukn tukak pd sendi pmbntukn btk tbuh pd tlng &sendi

Tofus-tofus mengering
MK: Nyeri MK: Gangguan Konsep
Kekakuan pada sendi Diri Citra Tubuh
Membatasi pergerakan pada sendi
MK: Gangguan Mobilitas
Fisik
No Diagnosa Noc Nic
1 Nyeri Setelah dilakukan tindakan selama 3x8 jam diharapkan Manajemen Nyeri (1400 hal 198)
nyeri dapat diatasi dengan kriteria hasil:  Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
1. Kontrol nyeri (1605 hal 247)  Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai
- 160502 Mengenali kapan nyeri terjadi ketidaknyamanan
(dipertahankan pada skala 3/Kadang-kadang  Gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk
menunjukkan ditingkatkan pada skala mengetahui pengalaman nyeri
5/secara konsisten menunjukkan)  Tentukan akibat dari pengalaman nyeri terhadap
- 160501 menggambarkan faktor penyebab kualitas hidup pasien
(dipertahankan pada skala 3/Kadang-kadang  Gali bersama pasien faktor-faktor yang dapat
menunjukkan ditingkatkan pada skala dapat menurunkan atau memperberat nyeri
5/secara konsisten menunjukkan)  Berikan informasi mengenai nyeri,seperti
- 160503 menggunakan tindakan pencegahan penyebab nyeri, berapa lama nyeri, dan antisipasi
(dipertahankan pada skala 3/Kadang-kadang ketidaknyamanan akibat prosedur
menunjukkan ditingkatkan pada 5/secara  Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan
konsisten menunjukkan menangani nyerinya dengan tepat
- 160504 Menggunakan tindakan pengurangan
nyeri tanpa analgesik (dipertahankan pada
skala 3/Kadang-kadang menunjukkan
ditingkatkan pada 5/secara konsisten
menunjukkan)
- 160511 melaporkan nyeri yang terkontrol.
 (dipertahankan pada skala 3/Kadang-kadang
menunjukkan ditingkatkan pada skala
5/secara konsisten menunjukkan)
2. Tingkat nyeri (2102 hal 577)
- 210201 Nyeri yang dilaporkan (dipertahankan
pada skala 3/sedang ditingkatkan pada skala
5/tidak ada)
- 210204 Panjangnya episode nyeri (dipertahankan
pada skala 3/sedang ditingkatkan pada skala
5/tidak ada)
- 210206 Ekspresi nyeri wajah
(dipertahankan pada skala 3/sedang ditingkatkan
pada skala 5/tidak ada)
2 Gangguan Konsep
Diri Citra Tubuh
3 Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 jam - Lakukan terapi fisik yang difokuskan pada
mobilitas fisik
diharapkan mobilitas fisik meningkat secara bertahap latihan gerak aktif dan pasif minimal 4x dalam
dengan kriteria hasil: sehari
- Mempertahakan posisi yang optimal ditandai - Secara bertahap bantu pasien maju dari ROM
dengan adanya tidak adanya tanda kontraktur aktif ke aktifitas fungsional, sesuai indikasi dan
- Mempertahankan kekuatan otot anjurkan orang terdekat untuk berpastisipasi atau
- Mampu melakukan ROM aktif secara aktif dan kita sebut sebagai terapi kerja. Dengan latihan ini
pasif pasien diharapkan dapat beradaptasi dengan
kondisinya