Anda di halaman 1dari 13

ASAM URAT

PADA LANSIA
Kelompok 7
1. Novita Sulistiyani B2018099
2. Pita Setia Sari B2018105
3. Risma Ayu Wulandari B2018115
D3 KEPERAWATAN 4C
4. Duwi Temi Andriani B2018133
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
5. Uwit Utaminingsih B2018138 SURAKARTA
PERUBAHAN
TULANG SARAF
Lansia mengalami
kehilangan kandungan
mineral tulang yang SISTEM
bedampak pada
meningkatnya risiko MUSKULOSKELETAL Proses degeneratif
mempengaruhi gerak
fraktur dan kejadian
terjatuh. Selain itu, terjadi PADA LANSIA refleks, sensasi, dan posisi
sendi.
juga penurunan massa
tulang atau disebut dengan SENDI
osteopenia OTOT
Komponen – komponen
kapsul sendi pecah dan
Terjadi peningkatan kolagen pada jaringan
viabilitas ukuran serat penyambung meningkat
otot, kehilangan masa secara progresif.
otot, serabut otot (fiber) Menyebabkan erosi tulang,
tipe II menurun, infiltasi berkurangnya kemampuan
lemak jaringan ikat, inflamasi,
nyeri, penurunan mobilitas
ASAM URAT
Asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian dan
jaringan tulang oleh penumpukan kristal asam urat sehingga
menimbulkan peradangan. Penyakit asam urat disebabkan
oleh kondisi hiperurikemi, yaitu keadaan dimana kadar asam
urat dalam darah diatas normal.

Berikut salah satu acuan kadar asam urat


normal, perempuan: 2,4-6,0 mg/dL, laki
laki: 3,4-7,0 mg/dL dan anak anak: 2,0-
ETIOLOGI
1. Faktor 2. Obesitas 3. Konsumsi
keturunan kegemukan makanan tinggi
protein

4. Gangguan pengeluaran
5. konsumsi
asam urat diginjal 6. Stress
kafein dan
alkohol
TANDA DAN
GEJALA
1. Sendi terasa nyeri, terutama pada malam dan pagi hari
2. Sendi terasa ngilu, bahkan tampak bengkak dan meradang
kemerahan
3. Nyeri sendi berulang kali terasa pada jari kaki, jari tangan,
tumit, lutut, siku dan pergelangan tangan.
4. Pada kasus yang parah sendi akan mengalami nyeru saat
PATOFISIOLOGI
Kondisi asam urat yang meningkat dalam
tubuh menyebabkan terjadi penumpukan asam
urat pada jaringan yang kemudian akan
membentuk kristal urat yang ujungnya tajam
seperti jarum. Penumpukan asam urat akan
menimbulkan kerusakan hebat pada sendi dan
jaringan lemak dan dapat menyebabkan
nefrolithiasis urat (batu ginjal) dengan disertai
penyakit ginjal kronis jika mendapatkan
TAHAP 1 4 TAHAPAN TAHAP 4

KLINIS
Hiperurisemia Cronic gout
Kadarasimtomatik
asam urat darah
Menyebabkan nyeri, sakit,
meningkat tetapi tidak
kaku, serta pembengkakan
menunjukkan gejala atau
sendi nodular yang besar
keluhan

TAHAP 2 TAHAP 3
Akut arthitis gout Intercritical stadium
Terjadi pembengkakam Kebanyakan orang
dan nyeri pada sendi mengalami serangan gout
kaki, sendi jari tangan, berulang dalam waktu
pergelangan tangan dan kurang dari 1 tahun jika
siku tidak diobati
PEMERIKSAAN
DIAGNOSIS
1. Pemeriksaan cairan sendi
2. Ekskresi (keluarnya) asam urat urin 24jam
3. Rontgen
4. Kadar asam urat darah (serum)
PEMERIKSAAN LAB
1. Metode electrode-based biosensor
Menggunakan 1-2 tetes whole blood . Umumnya terdapat pada alat POCT. Karena
pemriksaan berupa whole blood maka apabila kadar hematokrit lebih banyak maka
serum yg didapat sedikit, sehingga menurunkan kadar asam urat pada hasil
pemeriksaan
2. Metode spektrofotometri
Merupakan metode yg paling sering digunakan. Tetapi memiliki harga yang
mahal, waktu relative lebih lama dan pengambilan darah vena yg infansif
menyebabkan masyarakat sering mengbaikan pemriksaan asam urat.
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN PENGOBATAN
MEDIS NonMEDIS Herbal

Dapat dilakukan dalam Pola hidup sehat yang


Pengobatan dengan
jangka pendek maupun jangka bertujuan untuk mencegah
memanfaatkan tanaman
panjang. Pengobatan jangka dan mengobati penyakit asam
obat yang mempunyai
pendek adalah dengan urat. Cara ini dapat dilakukan
khasiat anti inflamasi
pemberian obat anti nyeri melalui : diet makanan, yaitu
seperti : daun sirsak atau
yang bertujuan untuk dengan mengurangi konsumsi
tanaman obat yang
mengurangi rasa nyeri dan makanan tinggi purin dan
mempunyai khasiat
menghilangkan bengkak. disetai dengan pola hidup
penghilang rasa sakit
Sedangkan pengobatan jangka sehat dengan cara melakukan
(analgesik) seperti : kayu
CARA
MENCEGA
1. Diit yang baik untuk mencegah asam urat dengan cara
menghindari atau mengurangi makanan yang tinggi kadar
H
asam urat, diantaranya makanan yang mengandung tinggi
zat purin yaitu daging merah, seafood, anggur, kacang
kacangan, ragi, teh dan kopi, sayuran hijau(bayam) dan
kembang kol.
2. Hindari minuman beralkohol
3. Mengkonsumsi makanan yang rendah purin, macam macam
sayuran (jamur, kubis, asparagus, ceri, buncis, selada, lobak,
jagung, kentang, wortel) dan buah buahan (apel, pisang,
jeruk dan melon) kacang tanah, keju, pasta, dan telur.
4. Memeriksa kesehatan terutama kesehatan sendi dan tulang.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Kurangnya pengetahuan b.d
Nyeri b.d Hambatan mobilitas fisik b.d reaksi
kurangnya informasi
hiperurisema
O: Observasi skala nyeri O: inflamasi pada persendian
Kaji keterampilan beraktivitas mengenai penyakit
kilen klien O: kaji pengetahuan klien tentang
N: Berikan kompres N: Latih range of motion pada pentakit Artritis Grout.
hangat klien. N: Lakukan pendkes tentang konsep
E: Latih klien teknik E: Anjurkan klien untuk penyakit pada klien.
relaksasi nafas dalam mrnggerakkan otot secara ringan E: Anjurkan klien untuk mengurangi
untuk mengurangi nyeri. selama 10 menit setiap hari. konsumsi lemak tinggi.
C: kolaborasi dengan C: Kolaborasi dengan fisioterapi C: Kolaborasi dengan tenaga
dokterdalam pemberian untuk terapi pergerakan otot kesehatan bila ada masalah.
analgetik. klien.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai