Anda di halaman 1dari 4

GOUT

No. Dok
No. Revisi 1
SOP
Tgl. Terbit
Halaman
UPTD
dr. Nur Wahyuni
PUSKESMAS
NIP. 19850429 201101 2 011
TEGALREJO

1. Pengertian Gout adalah suatu bentuk peradangan pada persendian yang ditandai
serangan sangat sakit tiba-tiba, memerah dan pembengkakan pada sendi.
Sendi yang mudah mengalami serangan biasanya jari jempol kaki , mata
kaki, jari-jari, pergelangan tangan atau siku.
2. Tujuan a. Sebagai acuan untuk tatalaksana yang tepat pada pasien di
puskesmas
b. Mengembalikan status kesehatan yang diderita oleh pasien
c. Memberikan asuhan gizi agar terpenuhi kebutuhan zat gizinya secara
optimal
d. Menurunkan kadar asam urat dalam darah pasien sampai mencapai
normal
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tegalrejo Nomor Tentang
Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi - Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK
02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
- Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan Primer,
Ikatan Dokter Indonesia, Tahun 2014
- Buku Saku Asuhan Gizi di Puskesmas
5. Langkah- a. Anamnesa:
langkah 1. Gejala klinik pada Gout :
 Sakit teramat sangat pada persendian.
 Panas ,memerah dan potensial infeksi bersamaan
dengan serangan sangat nyeri.
 Rasa sakit tersebut sangat menyiksa atau ekstrem, dan
biasanya sia-sia jika dipijat, serangan ini terjadi pada
tahap-tahap awal Gout tercetus, kemudian rasa nyeri
dalam beberapa hari berangsur-angsur surut.
 Secara klinis Gout memiliki 4 tahap :
1) Asympstomatic (tanpa gejala)
2) Akut
3) Intercritical
4) Kronik
 Pada penyakit gout kronik : biasanya hyperurecemia
tidak terjadi dalam waktu relatif lama , terbentuk massa
asam urat di bawah kulit persendian yang dikenal
sebagai ” tophi” atau merupakan kumpulannya ”
tophus”.
 Penumpukan kristal urat di persendian tumbuh
membesar dan mulai merusak tulang dekat persendian.
 Gangguan gerak pada persendian.
 Gumpalan keras / tophi (tophus) banyak terjadi ;
synovium (cairan sendi),tulang, kulit sekeliling sendi,
ginjal, siku dan tendon achilles.
 Tophi biasanya berkurang jika kadar asam urat dalam
darah berkurang.
 Bentuk serangan biasanya tanpa gejala dan kemudian
timbul berulang sehingga menimbulkan gambaran
polyarthritis.
 Gout ditandai dengan hyperurecemia dan penimbunan
kristal asam urat di jaringan persendian dan dapat juga
terjadi di ginjal, tulang rawan dan jaringan lainnya.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan asam urat dalam


darah :
 Obesitas
 Obat anti hipertensi
 NIDDM atau DM Type 2
 Hiperinsulinesme
 Dislipidemia (hyperlipidemia)
 Kemoterapi
 Sickle cell anemia
 Post menapause
 Alkohol.

b. Pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana


1. Pemeriksaan Fisik
Pasien merasakan sakit pada sendi terutama pada sendi
jempol kaki yang disebabkan oleh terbentuknya kristal-
kristal tajam asam urat monosodium urate (MSU)
dipersendian terutama di cairan synovial.
2. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium

c. Diagnosis

d. Penatalaksanaan Komprehensif
Penatalaksanaan peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat
dikontrol dengan terapi diet rendah purin dan terapi farmakologis.
 Diet pada pasien gout,yaitu:
1) Rendah Purin
Apabila telah terjadi pembengkakan sendi maka penderita
gangguan asam urat harus melakukan diet bebas purin.
Namun karena hampir semua bahan makanan sumber
protein mengandung nukleoprotein maka hal ini hampir
tidak mungkin dilakukan. Maka yang harus dilakukan
adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin
per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg
purin per hari).
Daftar kandungan purin pada bahan makanan :

Kelompok 1 Kelompok II Kelompok III


0-50 mg/100 g 50-150 mg/100g 150-800 mg/100g
- Buah buahan - Kacang- - Sardine
- Jus buah kacangan - Kerang kipas
sayuran, - Kembang kol - Kaldu
kecuali - Buncis - Bebek/angsa
kelompok II - Tahu - Ikan herring
- Biji-bijian - Bayam - Burung dara
- Minuman (kopi - Tempe - Ikan mackerel
dan teh) - Jamur kupang - Ikan Roe
- Lemak - Daun so - Bawal
- Telur (melinjo) - Ginjal
- Susu - Asparagus - Babat
- Dairy - Daging - Hati
Produk(serealia) - Ayam - Roti yang
- Tongkol dibuat
- Tengiri menggunakan
- Bawal ragi
- Bandeng - Jantung
- Kerang- - Otak
kerangan

2) Energi Cukup
Jumlah asupan energi harus benar disesuaikan dengan
kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan.
Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan,
berat badannya harus diturunkan dengan tetap
memperhatikan jumlah konsumsi energi. Asupan energi
yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat
karena adanya keton bodies yang akan mengurangi
pengeluaran asam urat melalui urin.
3) Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat
karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui
urin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak
kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis
fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirop
sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan
kadar asam urat dalam darah.
4) Protein cukup
Protein terutama yang berasal dari hewan dapat
meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber
makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah
yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa.
Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan
asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1
gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan
adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur.
5) Lemak rendah sampai moderat
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin.
Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan
mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya
sebanyak 15 - 20% persen dari total kebutuhan energi.
Lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat.
6) Tinggi Cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang
asam urat melalui urin. Karena itu, penderita disarankan
untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 sampai
3 liter atau 10-12 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air
putih masak, teh, atau kopi. Selain dari minuman, cairan
bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung
banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah
semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan
jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang
lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat
sedikit mengandung purin.
7) Hindari alkoho
Alkohol dapat meningkatkan serangan gout.

 Terapi farmakologis
a) Analgesik biasanya menimbulkan mual,hindari
pemakaian bersama obat-obatan urikosurik.
Penderita perlu minum secukupnya bila
mengkonsumsi analgesik.
b) Obat-obatan urikosuric : Probenesid/benemed
menghambat absorbsi asam urat di ginjal. Obat-
obatan urikosurik dapat memberi efek samping
berupa nafsu makan berkurang, mual, muntah dan
sakit gusi kemungkinan dapat terjadi.Penderita perlu
minum yang cukup bila mengkonsumsi obat ini.
c) Allupurinol menghambat produksi asam urat.
Penderita perlu minum yang cukup ,gejala
gastrointestinal ringan dapat timbul. Oleh karena itu
allupurinol, sebaiknya diminum setelah makan.
d) Indomethacine atau ACTH untuk mengurangi panas
dan bengkak. Golongan obat ini memerlukan restriksi
asupan Na. Hati-hati dengan kenaikan gula darah.
e. Konseling dan edukasi
1). Edukasi tentang cara minum obat di rumah, pola hidup yang
sehat, gizi seimbang, terapi diet rendah purin.
2). Penjelasan penting lainnya adalah tentang alkohol dapat
menyebabkan serangan gout,hindari puasa saat serangan gout
berlangsung, hindari stress, biasakan hidup dengan aktivitas
santai, hindari tablet yeast atau tablet yang mengandung yeast.
f. Semua langkah di catat dalam rekam medis pasien.
g. Pasien Mengambil obat di ruang obat bila mendapat resep atau
menuju tempat rujukan jika mendapat rujukan.
h. Pasien Pulang
i. Mencuci tangan
6. Unit Terkait Ruang periksa umum
7. Dokumen Rekam medis
terkait

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai