Anda di halaman 1dari 7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Gout Artritis

1. Pengertian

Gout adalah penyakit metebolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat yang nyeri

pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian atas, pergelangan dan kaki

bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005).

Gout merupakan penyakit metabolic yang ditandai oleh penumpukan asam urat yang

menyebabkan nyeri pada sendi. (Moreau, David. 2005).

Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan dengan defek

genetic pada metabolism purin atau hiperuricemia. (Brunner & Suddarth. 2001).

Artritis pirai (gout) merupakan suatu sindrom klinik sebagai deposit kristal asam urat di daerah

persendian yang menyebabkan terjadinya serangan inflamasi akut.

2. Etiologi

Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya deposit / penimbunan kristal asam urat

dalam sendi. Penimbunan asam urat sering terjadi pada penyakit dengan metabolisme asam

urat abnormal dan Kelainan metabolik dalam pembentukan purin dan ekskresi asam urat yang

kurang dari ginjal.

Beberapa factor lain yang mendukung, seperti :

a. Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin yang menyebabkan asam urat

berlebihan (hiperuricemia), retensi asam urat, atau keduanya.

b. Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, gangguan ginjal

yang akan menyebabkan :


1) Pemecahan asam yang dapat menyebabkan hiperuricemia.

2) Karena penggunaan obat-obatan yang menurunkan ekskresi asam urat seperti :

aspirin, diuretic, levodopa, diazoksid, asam nikotinat, aseta zolamid dan etambutol..

3. Klasifikasi

a. Gout Primer

Gout primer adalah gout yang disebabkan faktor genetik dan lingkungan.

b. Gout Sekunder

Gout yang timbul karena adanya komplikasi dengan penyakit lain (hipertensi dan

aterosklerosi).

4. Tanda dan Gejala

Tanda dan gejala gout arthritis hampir selalu terjadi secara tiba-tiba, dan sering terjadi di

malam hari. Gejalanya termasuk:

a. Nyeri sendi yang sering

Nyeri yang hebat dirasakan oleh penderita pada satu atau beberapa sendi, seringkali

terjadi pada malam hari; nyeri semakin memburuk dan tak tertahankan. Sendi

membengkak dan kulit di atasnya tampak:

b. Merah atau keunguan

c. Kencang dan licin

d. Teraba hangat

1. Gout adalah penyakit yang paling sering menyerang sendi di pangkal ibu jari kaki dan

menyebabkan suatu keadaan yang disebut podagra; tetapi penyakit ini juga sering

menyerang pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan dan sikut.


2. Gejala lainnya dari gout arthritis adalah demam, menggigil, perasaan tidak enak badan

dan denyut jantung yang cepat (takikardia). Gout arthritis cenderung lebih berat pada

penderita yang berusia di bawah 30 tahun. Biasanya, pada pria gout timbul di usia

pertengahan, sedangkan pada wanita muncul pada saat pasca-menopause.

3. Serangan gout arthritis pertama biasanya hanya mengenai satu sendi dan berlangsung

selama beberapa hari. Gejalanya menghilang secara bertahap, di mana sendi kembali

berfungsi dan tidak timbul gejala sampai terjadi serangan berikutnya. Tetapi jika penyakit

ini semakin memburuk, maka serangan yang tidak diobati akan berlangsung lebih lama,

lebih sering terjadi dan mengenai beberapa sendi. Sendi yang terkena bisa mengalami

kerusakan yang permanen.

4. Artritis gout dapat menahun dan berat, yang menyebabkan terjadinya kelainan bentuk

sendi. Pengendapan kristal asam urat di dalam sendi dan tendon terus berlanjut dan

menyebabkan kerusakan yang akan membatasi pergerakan sendi. Benjolan keras dari

kristal asam urat (tofi) diendapkan di bawah kulit di sekitar sendi. Tofi juga bisa terbentuk

di dalam ginjal dan organ lainnya, di bawah kulit telinga atau di sekitar sikut. Jika tidak

diobati, tofi pada tangan dan kaki bisa pecah dan mengeluarkan massa kristal yang

menyerupai kapur.

5. Patofisiologi

Adanya gangguan metabolisme purin dalam tubuh, intake bahan yang mengandung

asam urat tinggi, dan sistem ekskresi asam urat yang tidak adequat akan menghasilkan

akumulasi asam urat yang berlebihan di dalam plasma darah (Hiperurecemia), sehingga

mengakibatkan kristal asam urat menumpuk dalam tubuh. Penimbunan ini menimbulkan

iritasi lokal dan menimbulkan respon inflamasi. Hiperurecemia merupakan hasil :


 Meningkatnya produksi asam urat akibat metabolisme purine abnormal.

 Menurunnya ekskresi asam urat.

 Kombinasi keduanya.

Saat asam urat menjadi bertumpuk dalam darah dan cairan tubuh lain, maka asam urat

tersebut akan mengkristal dan akan membentuk garam-garam urat yang akan berakumulasi

atau menumpuk di jaringan konectiv diseluruh tubuh, penumpukan ini disebut tofi. Adanya

kristal akan memicu respon inflamasi akut dan netrofil melepaskan lisosomnya. Lisosom tidak

hanya merusak jaringan, tapi juga menyebabkan inflamasi.

Pada penyakit gout akut tidak ada gejala-gejala yang timbul. Serum urat maningkat tapi

tidak akan menimbulkan gejala. Lama kelamaan penyakit ini akan menyebabkan hipertensi

karena adanya penumpukan asam urat pada ginjal.

Serangan akut pertama biasanya sangat sakit dan cepat memuncak. Serangan ini meliputi

hanya satu tulang sendi. Serangan pertama ini sangat nyeri yang menyebabkan tulang sendi

menjadi lunak dan terasa panas, merah. Tulang sendi metatarsophalangeal biasanya yang

paling pertama terinflamasi, kemudian mata kaki, tumit, lutut, dan tulang sendi pinggang.

Kadang-kadang gejalanya disertai dengan demam ringan. Biasanya berlangsung cepat tetapi

cenderung berulang dan dengan interval yang tidak teratur.

Periode intercritical adalah periode dimana tidak ada gejala selama serangan gout.

Kebanyakan pasien mengalami serangan kedua pada bulan ke-6 sampai 2 tahun setelah

serangan pertama. Serangan berikutnya disebut dengan polyarticular yang tanpa kecuali

menyerang tulang sendi kaki maupun lengan yang biasanya disertai dengan demam. Tahap

akhir serangan gout atau gout kronik ditandai dengan polyarthritis yang berlangsung sakit

dengan tofi yang besar pada kartilago, membrane synovial, tendon dan jaringan halus. Tofi

terbentuk di jari, tangan, lutut, kaki, ulnar, helices pada telinga, tendon achiles dan organ
internal seperti ginjal. Kulit luar mengalami ulcerasi dan mengeluarkan pengapuran, eksudat

yang terdiri dari Kristal asam urat.

6. Komplikasi

 Erosi, deformitas dan ketidakmampuan aktivitas karena inflamasi kronis dan tofi yang

menyebabkan degenerasi sendi.

 Hipertensi dan albuminuria.

 Kerusakan tubuler ginjal yang menyebabkan gagal ginjal kronik.

7. Penatalaksanaan

Tujuan untuk mengakhiri serangan akut secepat mungkin, mencegah serangan berulang, dan

pencegahan komplikasi.

a. Pengobatan serangan akut dengan Colchicine 0,6 mg (pemberian oral), Colchicine 1,0-3,0

mg (dalam NaCl intravena), phenilbutazone, Indomethacin.

b. Sendi diistirahatkan (imobilisasi pasien)

c. Kompres dingin

d. Diet rendah purin

e. Terapi farmakologi (Analgesic dan antipiretik)

f. Colchicines (oral/IV) tiap 8 jam sekali untuk mencegah fagositosis dari Kristal asam urat

oleh netrofil sampai nyeri berkurang.

g. Nonsteroid, obat-obatan anti inflamasi (NSAID) untuk nyeri dan inflamasi.

h. Allopurinol untuk menekan atau mengontrol tingkat asam urat dan untuk mencegah

serangan.
i. Uricosuric (Probenecid dan Sulfinpyrazone) untuk meningkatkan ekskresi asam urat dan

menghambat akumulasi asam urat (jumlahnya dibatasi pada pasien dengan gagal ginjal).

j. Terapi pencegahan dengan meningkatkan ekskresi asam urat menggunakan probenezid

0,5 g/hari atau sulfinpyrazone (Anturane) pada pasien yang tidak tahan terhadap benemid

atau menurunkan pembentukan asam urat dengan Allopurinol 100 mg 2 kali/hari.

k.

B. Tinjauan Tentang Terapi Akupresur

Akupresur adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan

stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit

dan nyeri serta mengurangi ketegangan, kelelahan dan penyakit.

Pada titik-titik penekanan ini, lebih dari 1000 darinya sebenarnya merupakan syaraf kecil

dengan diameter kurang lebih satu sentimeter, dengan kedalaman yang bervariasi antara

seperempat hingga beberapa inci. yang menempel atau dekat dengan otot atau tendon. Titik-titik

akupresur terletak pada kedua telapak tangan begitu juga pada kedua telapak kaki. Di telapak kita

terdapat titik akupresur untuk jantung, paru, ginjal, mata, hati, kelenjar tiroid, pankreas, sinus dan

otak. Jika anda tidak mengetahui secara tepat dimana titik -titik itu secara tepat di tangan anda

maka tepukkanlah tangan anda selama dua menit dan tangan anda akan mendapatkan tekanan

yang diperlukan. Beberapa Shadus (Saint dari India) mengatakan bahwa saat menyanyikan lagu-

lagu kebaktian pada Dewa terdapat ritual menepukkan tangan, di India ini diperkenalkan oleh

orang-orang suci untuk menstimulasi titik-titik ini (akupresur).

Akupresur adalah terapi dengan menekan titik di bagian tubuh yang merupakan jalur

meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energi Chi) dengan penekanan menggunakan tangan,

terutama jempol, sehingga dengan penekanan tersebut akan mempengaruhi Chi (energi), Xie

(darah) dan organ-organ tubuh baik organ padat (Cang) dan organ berongga (Fu), sehingga
keseimbangan panas-dingin tubuh bisa harmonis, daya tahan tubuh meningkat, seingga patogen

penyakit bisa ditangani oleh imunitas tubuh tersebut (Wei Chi).

Akupresur dengan akupuntur secara prinsip sama, hanya perbedaannya ialah pada cara

merangsang jalur meridian itu kalau pada akupuntur dipakai alat yaitu jarum kalau dengan

akupresur dengan menggunakan pijatan jari atau tangan.

Anda mungkin juga menyukai