ACEH BESAR
Di susun Oleh :
(20175009)
2021
BAB I
PENDAHULUAN
bengkak, dan nyeri paling sering di sendi besar jempol kaki. Namun,
gout arthritis tidak terbatas pada jempol kaki, dapat juga mempengaruhi
tangan, siku dan kadang di jaringan lunak dan tendon. Biasanya hanya
mempengaruhi satu sendi dalam satu waktu, tapi bisa menjadi semakin
(hiperurisemia).
B. Etiologi
menjadi 2 yaitu :
1. Gout primer
2. Gout sekunder
C. Patofisiologi
Kadar asam urat di dalam darah pada pria dewasa kurang dari 7
mg/dl dan pada wanita kurang dari 6 mg/dl. Apabila konsentrasi asam
dinamakan tropi akan mengendap dibagian perifer tubuh seperti ibu jari
D. Manifestasi Klinis
Gejala yang muncul pada arthritis akut sangat khas, yaitu radang
sendi yang sangat akut dan timbul dalam sangat cepat dalam waktu
singkat. Keluhan monoartikular berupa nyeri, bengkak, merah dan
rentang waktu 1-10 tahun, namun biasanya rata-rata rentang waktu 1-2
seseorang lupa bahwa dirinya pernah menderita gout athritis akut atau
Thopi ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang
E. Komplikasi
1. Cacat
yang panjang.
3. Penyakit ginjal
kemoterapi)
1. Pemeriksaan Laboratorium
lebih dari 7 mg/dL untuk laki-laki dan lebih dari 6 mg/dL untuk
perlu dilakukan untuk melihat kelainan baik pada sendi maupun pada
asam urat seperti alupurinol, atau obat urikosurik tidak dapat diberikan
pada stadium akut. Namun, pada pasien yang secara rutin telah
purin dan pemakaian obat alupurinol bersama obat urikosurik yang lain.
1. Andy Wiraputra Ida Bagus Made. Gouth Arthritis. Bagian Ilmu Penyakit
2. Firestein GS, Budd RC, Harris ED, Rudy S,Sergen JS. (eds) Kelley’s
1481-1506.
1. KONSEP KELUARGA
A. DEFINISI KELUARGA
Keluarga adalah suatu system sosial yang berisi dua atau lebih
dan saling menyayangi. (Murray & Zentner, 1997) dikutip dari (Achjar,
2010.
bahwa Keluarga adalah unit terkecil dari mastarakat yang terdiri dari dua
orang atau lebih dengan ikatan perkawinan, kelahiran atau adopsi yang
kebudayaan.
B. STRUKTUR KELUARGA
3) berfikiran positif.
2. Struktur Peran
diri di rumah.
suami istri.
4. Nilai-nilai keluarga
Nilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang
menyelesaikan masalah.
C. TIPE KELUARGA
dan sebagainya.
3) Keluarga “Dyad”
yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami dan istri
tanpa anak.
4) “Single Parent”
yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua
yang tidak ada hubungan saudara hidup bersama dalam satu rumah,
pernikahan.
nilai – nilai, hidup bersama atau berdekatan satu sama lainnya dan
mental.
11) Gang. Sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang- orang
D. FUNGSI KELUARGA
sebagai berikut:
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
misalnya anak yang baru lahir dia akan menatap ayah, ibu, dan
meneruskan keturunan.
d. Fungsi Ekonomi
masalah kesehatan.
perubahannya.
tidak terjadi.
F. PERKEMBANGAN KELUARGA
Tiap tahap perkembangan membutuhkan tugas atau fungsi
sebagainya.
kelompok sosial
3) Mendiskusikan rencana mempunyai anak (menjadi orang
penting.
sesudah perkawinan.
Masalah yang terjadi pada tahap ini: Suami merasa diabaikan oleh sang
merespon.
tahun dan berakhir saat anak usia 5 tahun. Pada tahap ini, keluarga
yaitu:
dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini, umumnya keluarga
anak sekolah
Pada tahap ini orang tua perlu belajar berpisah dengan anak,
disekolah maupun diluar sekolah. Masalah yang terjadi pada tahap ini:
Selama tahap ini orang tua merasakan tekanan yang luar biasa dari
pembentukan sikap, nilai dan minat baru tahap ini dimulai saat anak
keluarga ini adalah melepas anak remaja dan menberi tanggung jawab
meningkat otonominya.
keluarga.
dan berakhir pada saat anak terakhir. Lamanya tahap ini tergantung
pada jumlah anak dalam keluarga atau jika anak yang belom
berkeluaga tetap tinggal bersama orang tua. Tahap utama pada tahap ini
masa tua
keluarga sendiri dan tetap membantu anak terakhir untuk lebih mandiri.
ulang dan membina hubungan suami istri seperti fasse awal. Orang tua
rumah dan berakhir pada saat pensiun atau salah satu pasangan
masalah lanjut usia, perpisahan dengan anak, dan perasaan gagal menjadi
orang tua.
1) Mempertahankan kesehatan
fungsi kesehatan.
3. Rencana Kegiatan
a. Topik : pengkajian keluarga
b. Metode : wawancara dan observasi
c. Media : format pengkajian keluarga
d. Hari/Tanggal : Jumat, 12 Maret 2021
e. Waktu : 40 menit
4. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi waktu Kegiatan
1 09.10– 09. 15 Fase orientasi
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaan
3. Membuat kontra waktu, topik dan tempat
4. Menjelaskan tujuan
2 09.15– 09.25 Fase Kerja (wawancara dan observasi)
1. Data umum
2. Riwayat dan tahap perkembangan
3. Pengkajian keluarga
3 09.25 – 09.35 Fase Terminasi
1. Membuat kesimpulan dan hasil pengkajian
2. Membuat kontra waktu dan topik pertemuan
selanjutnya
3. Mengucapkan salam
5. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
1. Tersedianya media berupa format pengkajian dan nursing kit
2. Tersedianya tempat pertemuan
3. Adanya kontrak waktu selama 40 menit
b. Kriteria proses
1. Keluarga mengkuti kegiatan dari awal hingga selesai
2. Keluarga berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi
3. Keluarga ikut memfasilitasi pada saat perawat mengobservasi dirumah
4. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
c. Kriteria hasil
1. Terbinanya hubungan saling percaya antara perawat dengan seluruh
anggota keluarga
2. Di dapatkkan data pengkajian keluarga sesuai dengan yang
diharapkan oleh perawat.
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUAGA
A. Latar Belakang
keluarga Ny. N dan membina hubungan baik dengan keluarga, prawat telah
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
sepenuhnya.
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
agama
C. Rencana Kegiatan
5. Waktu : 50 menit
D. Strategi Pelaksanaan
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaaan
4. Menjelaskan tujuan
1. Fungsi keluarga
3. Harapan keluarga
4. Pemeriksaan fisik
5. Analisa data
2. Mengucapkan salam
E. Kriteria Hasil
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
3. Kriteria hasil
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
A. Latar belakang
pemeriksaan fisik
keperawatan keluarga Ny. N, dan juga menentukan scoring pada Ny. N dan
B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
b. Nyeri akut
c. Resiko Jatuh
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Rencana Kegiatan
1. Topik : menentukan prioritas masalah
5. Waktu : 40 menit
D. Strategi Pelaksanaan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
pada keluarganya
pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
pertemuan pertama
2. Kriteria proses
3. Kriteria hasil
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
A. Latar Belakang
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b. Nyeri Akut
c. Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
Setelah dilakukan terapi ROM diharapkan dapat mengurangi kaku
3. Tujuan khusus:
C. Rancangan Kegiatan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
ROM
selanjutnya
c. Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
a. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan
perawat
3. Kriteria hasil
Motion)
Perencanaan :
Intervensi dilanjutkan
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
A. Latar Belakang
36,5oC. Pada area lutut Ny. N terlihat masih kaku dan Ny.N juga
diharapkan agar kaki dan lututnya tidak kaku saat digerakan dan rasa
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b) Nyeri Akut
c) Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
kekakuan pada kaki dan lutut dan meningkatnya rasa nyaman saat lutut
ditekuk.
3. Tujuan khusus:
C. Rancangan Kegiatan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
ROM
selanjutnya
c. Mengucapkan salam
E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
a. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
3. Kriteria hasil
Motion)
T: 36,5oC
Masalah Teratasi
Sebagian
Perencanaan :
Intervensi dilanjutkan
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN VI (SABTU, 20 Maret 2021)
A. Latar Belakang
Of Motion) pada Ny.N dan memeriksa TTV pada Ny. N didapatkan hasil
110
TD : /70 mmHg, R: 20 x/menit, N : 88 x/menit dan T: 36,5oC. Saat
dilakukan ROM (Range Of Motion) kaki Ny.N sudah tidak kaku lagi dan
diharapkan agar kaki dan lutut Ny.N saat ditekuk lebih nyaman dari yang
sebelumnya.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b) Nyeri Akut
c) Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
kekakuan pada kaki dan lutut dan meningkatnya rasa nyaman saat lutut
ditekuk.
3. Tujuan khusus:
Setelah dilakukan demonstrasi terapi ROM (Range Of Motion) :
C. Rancangan Kegiatan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
ROM
pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
a. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
3. Kriteria hasil
Motion)
T: 37oC
Masalah Teratasi
Perencanaan :
Intervensi dihentikan
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
A. Latar Belakang
37oC. Saat dilakukan ROM (Range Of Motion) kaki Ny.N sudah tidak
kaku lagi dan saat ditekuk sudah lebih nyaman dari yang sebelumnya.
pada lutut Ny.N tujuannya agar nyeri berkurang dan bengkak pada lutut
Ny.N berkurang.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b) Nyeri Akut
c) Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
3. Tujuan khusus:
C. Rancangan Kegiatan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
jahe hangat
jahe hangat
pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
3. Kriteria hasil
jahe hangat
dalam sehari-hari.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Masalah Belum
Teratasi
Perencanaan :
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
A. Latar Belakang
jahe hangat pada Ny.N dan memeriksa TTV pada Ny. N didapatkan hasil
terapi kompres air jahe dilihat lutut Ny.N masih bengkak dan nyeri.
jahe hangat pada lutut Ny.N tujuannya agar nyeri berkurang dan bengkak
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b. Nyeri Akut
c. Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
3. Tujuan khusus:
C. Rancangan Kegiatan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
jahe hangat
jahe hangat
pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
perawat
3. Kriteria hasil
jahe hangat
dalam sehari-hari.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Masalah Teratasi
Perencanaan :
Intervensi dihentikan
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
air jahe hangat untuk mengurangi bengkak serta nyeri lutut pada Ny.N dan
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b. Nyeri Akut
c. Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
asam urat serta resiko jatuh diharapkan derajat kesehatan pada Ny.N
3. Tujuan khusus:
C. Rancangan Kegiatan
resiko jatuh
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
a. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
3. Kriteria hasil
Analisa:
Masalah Teratasi
Perencanaan :
Intervensi dihentikan.
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN X (KAMIS, 25 Maret 2021)
A. Latar Belakang
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b. Nyeri Akut
c. Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
kompres air jahe hangat, penyebab dan pencegahan dari asam urat
3. Tujuan khusus:
c. Keluarga mengetahui alat dan bahan terapi kompres air jahe hangat
d. Keluarga mampu menjelaskan apa-apa saja upaya yang harus
C. Rancangan Kegiatan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
Motion)
b. Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
perawat
3. Kriteria hasil
Ny.N tampak
antusias
memperhatikan
penjelasan perawat
Ny.N aktif
mengikuti instruksi
yang diberikan
Analisa:
Masalah Teratasi
Perencanaan :
SELESAI.................
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN X (KAMIS, 25 Maret 2021)
E. Latar Belakang
jahe hangat untuk mengurangi bengkak serta nyeri lutut pada Ny.N dan
pada lutut Ny.N tujuannya agar nyeri berkurang dan bengkak pada lutut
Ny.N berkurang.
F. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b. Nyeri Akut
c. Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
3. Tujuan khusus:
G. Rancangan Kegiatan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
jahe hangat
jahe hangat
pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
H. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
3. Kriteria hasil
jahe hangat
dalam sehari-hari.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Masalah Teratasi
Perencanaan :
Intervensi dihentikan
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
A. Latar Belakang
jahe hangat untuk mengurangi bengkak serta nyeri lutut pada Ny.N dan
intervensi dihentikan.
resiko jatuh.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b. Nyeri Akut
c. Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
tradisional untuk asam urat dan resiko jatuh diharapkan Ny.N lebih
3. Tujuan khusus:
Setelah dilakukan edukasi tentang penyakit asam urat dan resiko
jatuh :
C. Rancangan Kegiatan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
jahe hangat
jahe hangat
pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
perawat
3. Kriteria hasil
jahe hangat
dalam sehari-hari.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
selanjutnya
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
A. Latar Belakang
dan juga perawat menjelaskan apa yang harus dilakukan untuk mengindari
prioritas
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
b. Nyeri Akut
c. Resiko Jatuh
2. Tujuan umum :
3. Tujuan khusus:
pernah diberikan
C. Rancangan Kegiatan
a. Mengucapkan salam
b. Validasi keadaan
jahe hangat
jahe hangat
pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria proses
3. Kriteria hasil
Masalah Teratasi
Perencanaan :
Intervensi dihentikan