KONSEP DIRI
Konsep diri adalah persepsi keseluruhan yang dimiliki seseorang
mengenai dirinya sendiri. konsep diri adalah persepsi seseorang
tentang dirinya sendiri yang dibentuk melalui pengalaman-
pengalaman yang diperoleh.
KOMPONEN KONSEP DIRI
a. Citra Tubuh (Body Image)
Body Image (citra tubuh) adalah sikap individu terhadap dirinya baik disadari maupun tidak disadari meliputi
persepsi masa lalu atau sekarang mengenai ukuran dan dinamis karena secara konstan berubah seiring dengan
persepsi dan pengalaman-pengalaman baru.
b. Ideal Diri
Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya bertingkah laku berdasarkan standar pribadi.
Standar dapat berhubungan dengan tipe orang yang diinginkan/disukainya atau sejumlah aspirasi, tujuan, nilai yang
diraih.
c. Harga Diri
Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa banyak kesesuaian
tingkah laku dengan ideal dirinya.
d. Peran
Peran adalah serangkaian pola sikap perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan oleh masyarakat dihubungkan
dengan fungsi individu di dalam kelompok sosial.
d. Identitas Diri
Identitas diri adalah kesadaran tentang diri sendiri yang dapat diperoleh individu dari observasi dan penilaian
dirinya, menyadari bahwa individu dirinya berbeda dengan orang lain.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI
sebagai situasi
atau yang menantang namun rasa ketakutan, rasa marah, atau bahkan
dokter untuk memperoleh terapi, atau tidur disertai dengan mimpi-mimpi yang
bisa juga beban stres hendaknya dikurangi menegangkan, daya konsentrasi dan ingat
dan memperoleh kesempatan untuk menurun, dan timbul perasaan ketakutan dan
beristirahat. kecemasan.
TAHAP 5
• Bila keadaan stres masih berlanjut, maka seseorang itu akan jatuh dalam stres tahap 5, yang ditandai
dengan kelelahan fisik dan mental yang semakin mendalam (physical dan psychological
exhaustion), ketidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari yang ringan dan
sederhana, gangguan sistem pencernaan semakin berat (gastrointestinal disorder), timbul perasaan
ketakutan, kecemasan yang semakin meningkat, mudah bingung dan panik.
TAHAP 6
• Tahapan ini merupakan tahap klimaks, dimana seseorang akan mengalami serangan panik (panic
attack) dan perasaan takut mati. Orang yang mengalami stres tahap ini berulang dibawa pulang ke UGD
bahkan ke ICCU, meskipun pada akhirnya dipulangkan karena tidak ada kelainan fisik organ tubuh.
• Gambaran stres pada tahap ini adalah, debat jantung teramat keras, susah bernafas, sekujur badan
terasa gemetar, dingin dan keringat bercucuran, ketiadaan tenaga untuk hal-hal yang ringan, pingsan
atau kolaps (collapse). Gambar gejala diatas lebih didominasi oleh keluhan- keluhan fisik yang
disebabkan oleh gangguan faal (fungsional) organ tubuh, sebagai akibat stresor psikososial yang
melebihi kemampuan seseorang untuk mengatasinya.
REAKSI FISIOLOGIS REAKSI PSIKOLOGIS
Kecemasan (anxiety)
Rambut
Mekanisme
Ekspresi Wajah Takut Pertahanan Ego
Kulit Depresi
Keadaan yang ditandai
Sistem Pernapasan dengan hilangnya gairah
dan semangat. Terkadang
Sistem Perkemihan disertai rasa sedih
Suatu upaya untuk mempertahankan fungsi
optimal yang melibatkan refleks,
mekanisme otomatis untuk
perlindungan
mekanisme koping dan dalam
mengarah idealnya pada atau
penguasaan situasi. penyesuaian
DEFINISI HOSPITALISASI
Menurut penelitian, hal yang paling umum terjadi pada anak yang hospitalisasi
adalah gangguan emosional berupa kecemasan, dengan berbagai tingkatan
cemas dan manifestasi yang berbeda berdasarkan usia anak. Bila kecemasan ini
tidak tertangani dengan baik dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik, muncul
sikap tidak kooperatif dalam program pengobatan, dan mempengaruhi hasil
program terapi. Gangguan perkembangan juga merupakan salah satu dampak
negatif dari hospitalisasi.
• Pengaturan nutrisi
• Berhenti merokok
• Teknik relaksasi
Dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan napas dalam,
napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan cara menghembuskan napas secara
perlahan. Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik pernapasan dalam mempunyai
peran yang sangat penting bagi tubuh, yaitu:
• Memperlambat denyut jantung