Anda di halaman 1dari 35

Pendahuluan

• Upaya memasarkan,
• Penyebarluasan,
• Memperkenalkan

Prog. KesPend.Kes
Promosi
Kesehatan
(Health Promotion)
Bagian dari
Five Level Prevention
Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;

1. Health Promotion
2. Specific Protection
3. Early Diagnosis and Prompt
Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilitation
Pengertian

Promosi Kesehatan

Adalah segala bentuk kombinasi pendidikan


kesehatan dan intervensi yang terkait
dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang
dirancang untuk memudahkan perubahan
perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan. (Lawrence Green)
• predisposing
factor
• enabling
factor
• reinforcing
factor
STRES ?
PENGERTIAN STRESS

STRESS ADALAH PERUBAHAN HIDUP YANG


MEMERLUKAN PENYESUAIAN

Stress adalah rangsangan dalam bentuk


apapun dan darimanapun yang akan dapat
mempengaruhi proses pikir dan tindakan
seseorang.
Pandangan STRES

1.Pandangan stress sebagai stimulus


2.Pandangan stress sebagai respons
3.Pandangan stress sebagai transaksional
1.Pandangan stress sebagai stimulus

Pandangan ini didasari hukum elastisitas


Hooke yang menjelaskan semakin berat beban
satu logam,maka semakin besar pula stress
yang dialami,melalui pandangan ini maka
dianalogikan pada manusia apabila semakin
besar tekanan yang dialami,semakin besar
pula stress yang dialaminya.
2.Pandangan stress sebagai respons

• mengidentifikasikan stress sebagai respons


individu terhadap stressor yang diterima
• sebagai akibat respons fisiolologis dan
emosional atau juga sebagai respons yang
nonspesifik tubuh terhadap tuntutan
lingkungan yang ada.
3.Pandangan stress sebagai transaksional

• merupakan suatu interaksi antara orang


dengan lingkungan dengan meninjau dari
kemampuan individu dalam mengatasi
masalah dan terbentuknya koping.
PENGARUH STRES
• FISIK
• PSIKOLOGIS
• PERILAKU SOSIAL
• SPIRITUAL
FAKTOR PREDISPOSISI
Biologi Psikologi Sosiocultural

STRESSOR PENCETUS
Nature Origin Timing Number

PENAMPILAN STRESSOR
Kognitif Afektif Fisiologis Tingkah laku Sosial

SUMBER KOPING
Kemampuan Pribadi Dukungan sosial Aset Kepercayaan Positif
Materi

MEKANISME KOPING
Konstruktif Destruktif

ADAPTIF MALADAPTIF
MANFAAT SEHAT DARI
MANAJEMEN STRES
• BIOLOGIS
• EMOSIONAL
• SOSIAL
• SPIRITUAL
PENGKAJIAN TINGKATAN STRES
• RINGAN
• SEDANG
• BERAT
• PANIK
STRES RINGAN
• Stres ringan adalah stresor yang dihadapi
setiap orang secara teratur
– terlalu banyak tidur
– kemacetan lalu-lintas
– kritikan dari teman atau atasan
• Situasi seperti ini biasanya berlangsung
beberapa menit atau jam . Stresor ringan
biasanya tidak disertai timbulnya gejala.
STRES SEDANG
Berlangsung lebih lama dari beberapa jam
sampai beberapa hari.
Situasi perselisihan yang tidak
terselesaikan dengan rekan kerja; anak yang
sakit; atau ketidakhadiran yang lama dari
anggota keluarga merupakan penyebab stres
sedang.
STRES BERAT
• Pada cemas tingkat ini lapang persepsi sangat sempit.
seseorang cenderung akan memikirkan hal kecil saja dan
mengabaikan hal yang penting. Seseorang tidak mampu
berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih banyak
pengarahan atau tuntunan.
• Respons kecemasan berat seperti napas pendek, nadi dan
tekanan darah meningkat, berkeringat dan sakit kepala,
penglihatan kabur, ketegangan, lapang persepsi sangat
sempit, tidak mampu menyelesaikan masalah, blocking,
verbalisasi cepat, dan perasaan ancaman meningkat.
PANIK
• Pada tahap ini lahan persepsi tidak terganggu
sehingga individu tidak dapat mengendalikan diri lagi
dan tidak dapat melakukan apa-apa, walaupun telah
diberi pengarahan.
• Respons panik seperti napas pendek, rasa tercekik
dan palpitasi, sakit dada, pucat, hipotensi, lapang
persepsi sangat sempit, tidak dapat berpikir logis,
agitasi, mengamuk, marah, ketakutan dan berteriak-
teriak, blocking, kehilangan kendali, dan persepsi
kacau
TAHAPAN STRES
• TAHAP I :
Merupakan tahap yang ringan dari stress yang
ditandai dengan adanya semangat bekerja
besar, penglihatannya tajam seperti pada
umumnya, merasa mampu menyelesaikan
pekerjaan yang tidak seperti biasanya,
kemudian merasa senang akan pekerjaan akan
tetapi kemampuan yg dimilikinya semakin
berkurang.
• TAHAP II :
memiliki ciri sebagai berikut:
• adanya perasaan letih sewaktu bangun pagi yang
semestinya segar
• terasa lelah sesudah makan siang
• cepat lelah menjelang sore
• sering mengeluh lambung atau perut tidak nyaman
• denyut jantung berdebar-debar lebih dari biasanya
• otot-otot punggung dan tengkuk semakin tegang
• tidak bisa santai
• TAHAP III :
Apabila seseorang mengalami gangguan seperti
• keluhan gastritis
• buang air besar tidak teratur
• ketegangan otot
• perasaan tidak tenang
• gangguan pola tidur seperti sukar mulai untuk
tidur, terbangun tengah malam dan sukar
kembali tidur
• lemah,terasa seperti tidak memiliki tenaga.
• TAHAP IV :
Seseorang akan mengalami gejala seperti
• segala pekerjaan yg menyenangkan terasa
membosankan
• semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan
kemampuan untuk merespons adekuat
• tidak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari
• adanya gangguan pola tidur
• sering menolak ajakan karena tidak bergairah
• kemampuan mengingat dan konsentrasi menurun
karena adanya perasaan ketakutan dan kecemasan yg
tidak diketahui penyebabnya
TAHAP V :
Stress tahap ini ditandai dengan
• adanya kelelahan fisik secara mendalam
• tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang
ringan dan sederhana
• gangguan pada system pencernaan semakin
berat
• perasaan ketakutan dan kecemasan semakin
meningkat.
TAHAP VI :
Tahap ini merupakan tahap puncak dan seseorang
mengalami panik dan perasaan takut mati dengan
ditemukan gejala seperti
• detak jantung semakin keras
• susah bernapas
• terasa gemetar seluruh tubuh dan berkeringat
• kemungkinan terjadi kolaps atau pingsan.
APA ITU MANAJEMEN STRESS?
KEMAMPUAN
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA (MANUSIA)
SECARA EFEKTIF UNTUK
MENGATASI GANGGUAN/
KEKACAUAN MENTAL
DAN EMOSIONAL YANG
MUNCUL KARENA
TANGGAPAN (RESPON)
 Keuntungan manajemen stress:
 meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
 daya ingat dan daya piker
 kualitas tidur
 kualitas hubungan social
 kualitas cinta kasih dalam keluarga
 Produktifitas, lingkungan kerja atau belajar yang sehat dan dinamis
 mengurangi risiko terkena penyakit seperti jantung dan strok
CARA MENANGGULANGI STRESS
1. CARA FISIK  PROGRESIF RELAKSASI,
LATIHAN NAPAS
2. CARA PIKIRAN: HIPNOTIS 5 JARI, STOP
BERPIKIR (TS), BERPIKIRAN POSITIF
(AFIRMASI)
3. CARA LINGKUNGAN: LINGKUNGAN
RUMAH RAPI BERSIH NYAMAN,
LINGKUNGAN SOSIAL (HUBUNGAN
ANTAR ANGGOTA)
HIPNOSIS 5 JARI
• Mengajari klien nafas dalam. Dalam hitungan 1,2,3 tarik nafas, 4,5,6 tahan nafas, 7,8,9
hembuskan nafas melalui mulut. Lakukan hingga 3 kali.
• Kemudian posisikan dengan rileks, pejamkan mata, menyentuhkan ibu jari dengan
telunjuk, kemudian arahkan klien. Jika sudah kemudian pindah ke jari telunjuk dan
lakukan setersunya hingga ke kelingking. Dan terus pimpin pasien dengan kata-kata
anda.

membayangkan ketika sehat, sesehat-sehatnya

bayangan ketika kita bersama dengan orang-orang yang kita


sayangi

bayankan ketika kita mendapat pujian

membayangkan tempat yang pernah dikunjungi yang paling


membekas
COPING EFEKTIF

MAL ADAPTIF ADAPTIF

DESTRUKTIF KONSTRUKTIF
Strategi manajemen stress
• Perhatikan lingkungan sekitar
• Jauhkan diri dari situasi yang menekan
• Jangan mempermasalahkan hal yang sepele

• Ubah cara bereaksi secara efektif


• Hindari reaksi yang berlebihan
• Tidur secukupnya
• Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindar
• Belajar relaksasikan diri dengan cara terbaik
• Tentukan tujuan yang realistis bagi diri sendiri
• Jangan membebani diri secara berlebihan
• Ubahlah cara pandang
• Lakukan sesuatu untuk orang lain
• Hindari stress
• Tingkatkan ketahanan diri
• Manfaatkan stress
• Menjadi seseorang yang positif
• Kenali penyebab ketegangan/stress
• Biasakan hidup sehat makan dengan gizi seimbang
• Pelihara hubugnan persahabatan dan sosial dengan orang diluar
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai