Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

MONEV TPPM
TPPM PSSKPN FK UNUD
Tahun 2020
PEMBAGIAN TIM MONEV PSSKPN
PERENCANAAN BULAN MUTU PSSKPN
KEGIATAN
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
Pengembangan Dokumen
Standar, Manual,
Formulir/Instrumen
Sosialisasi SPMI
Monev Pembelajaran
Monev Penelitian dan
Pengabdian
Rapat Tinjauan Manajemen
Monev Visi Misi Renstra
Monev Kerjasama
Monev Kemahasiswaan
Monev Traser Study
Audit Mutu Internal
Laporan SPMI Prodi
01 STANDAR PROFIL LULUSAN
06 STANDAR DOSEN DAN TENDIK

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


02 07 STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

03 STANDAR ISI PEMBELAJARAN


08 STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

04 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN


09 STANDAR SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN

05 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

https://docs.google.com/forms/d/1fY1TCq9FNboCzG5F_1dlL_Vo6dGsQtLfXWVtqg7ygxI/edit?usp=drive_web
EVALUASI STANDAR PROFIL LULUSAN

Standar profil lulusan selama ini sudah diupayakan dengan baik agar sesuai dengan perkembangan
sekarang. Kedepannya agar semakin ditambah lagi program - program kerjasama alumni sehingga bisa
memepersiapkan memenuhi kompetensi dunia kerja

Sebenarnya sebagai mahasiswa saya belum terlalu mengetahui mengenai standar profil
lulusan PSSKPN jadi saya hanya berkomentar netral dan sesuai persepsi sendiri

Mohon setiap kebijakan disampaikan dengan transparan sehingga mahasiswa lebih


paham thd kebijakan yg sedang berlaku, karena saya pribadi kurang paham bagaimana
kebijakan pasti dari Universitas Udayana, Org. Profesi, dan Pemerintah, misalnya belum
boleh ambil tindakan lgsg di smt kecil (di univ. negeri lain ada yg sudah boleh,
bagaimana perbedaannya) atau exit exam untuk mhs profesi
EVALUASI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Saya melihat banyak sekali lulusan profesi keperawatan FK Unud saat bersaing di dunia kerja mereka
lebih diutamakan hal itu membuktikan bahwa lulusan FK Unud benar-benar mampu mencetak lulusan
yang siap kerja

Kompetensi lulusan sesuai dengan standar, hanya saja perlu dilakukan pertimbangan dan peningkatan
standar mutu pembelajaran terutama pada keahlian/praktik, mengingat untuk mendapatkan lulusan yang
sesuai standar kompetensi tidak dilihat hanya dari kemampuan intelejensi, tetapi juga keahlian melakukan
tindakan, dan keahlian melakukan tindakan perlu didukung oleh sarana prasarana yang layak, dan memadai

Diperlukan sosialisasi tentang standar kompetensi yang akan dicapai, sehingga mahasiswa
lebih memahami tahapan demi tahapan yang ada sesuai dengan peta kompetensi yang ada di
setiap semester
EVALUASI STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Isi pembelajaran sudah sesuai namun mungkin perlu lebih dikembangkan misalnya seperti e-learning yg
masih cukup banyak kendala yang dialami baik dari segi jaringan maupun perangkat dari host.

Menurut saya semuanya sudah bagus dan tepat apalagi mengenai media pembelajaran hanya saja ada
beberapa dosen yang kadang memberikan tugas dan mengirimkan soal SP H-1 deadline.
Terkait kelengkapan, kadang sering terlambat, bahkan setelah mengikuti Stase tersebut buku panduan baru
dibagikan, sehingga kompetensi2 sulit dicapai 🙏
Atribut mata kuliah (meliputi: kontrak kuliah,RPS/Silabus, modul praktikum lab, modul profesi
ners/peminatan,media ajar, problem solving, PBL, e-learning) sudah baik, namun masih terdapat
beberapa blok mata ajar yang belum lengkap dan baru diberikan h-1
EVALUASI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
Jadwal perkuliahan yang padat dan beberapa tugas blok terkadang membuat mahasiswa cemas

Untuk bimbingan akhir sebaiknya lebih ditingkatkan lagi agar mahasiswa juga dipermudah dalam proses
bimbingan

Pembelajaran sangat saintifik tetapi kurang interaktif, dosen pembimbing diharapkan mampu
membangun kesan yang interaktif dan tidak menegangkan bagi mahasiswa, sebab peroses
pembelajaran akan sangat efektif bila antara dosen dan mahasiswa memiliki hubungan interaktif yang
baik dan menyenangkan.
Terkait bimbingan konseling sangat diharapkan untuk dikembangkan oleh dosen kepada mahasiswa, sebab
dosen sebagian besar hanya berfokus pada pemberian materi, dan jarang ada yang memberikan dukungan
emosional atau konseling secara langsung untuk mengetahui keadaan psikologis mahasiswa

Sudah baik, mohon agar sistem surat menyurat dibenahi kembali agar tidak menghambat
proses pembelajaran terutama pengerjaan tugas akhir mahasiswa
EVALUASI STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian mahasiswa perlu dijelaskan lebih rinci
Standar penilaian perlu diberikan transparansi kepada mahasiswa

Penilaiaan menurut saya sudah baik. Mungkin perlu diperhatikan lagi agar nilai ujiannya lebih cepat keluar,
dan tidak memerlukan waktu lama untuk mengupload satu nilai mata kuliah.

Menurut saya, apabila memungkinkan sebaiknya waktu pengumuman nilai tiap mata kuliah
ditetapkan, misalnya maksimal dua minggu setelah blok berakhir, Pengumuman nilai sangat lambat
sehingga mahasiswa kesulitan pada saat sudah libur tetapi masi menunggu nilai,terlebih untuk
mahasiswa rantau

Terkadang ada koordinator yang mengumumkan nilai jauh dari jadwal. Tetapi ada dosen yang sangat rajin
mungkin bisa dicontoh!
EVALUASI STANDAR DOSEN DAN TENDIK
Dosen PSSKPN memiliki kompetensi dalam proses bimbingan/fasilitator/preseptor baik tahap Sarjana
Keperawatan maupun Profesi Ners, Tenaga pendidikan, administrasi sudah baik

Dosen kami sangat luar biasa, setiap kami responsi di RS dan bertemu rekan sejawat dari kampus lain, kami
dengan bangga menunjukan bahwa ini dosen kami dan mereka role model kami. Semoga seluruh dosen
semangat untuk lanjut belajar lagi dan memberikan adik” tingkat pengalaman dan pengetahuan
keperawatan. Terimakasih banyak ners

Sebagian masih ada yg memandang mahasiswa tidak pintar dan seolah malah menjatuhkan
kepercayaan mahasiswa

Standar dosen jika dilihat dari segi keilmuan dan kemampuan mengikuti perkembangan sangat
baik, hanya saja kompetensi untuk melakukan pembelajaran yang menarik, membangun interaksi
yang tidak menegangkan, dan membangun proses pembelajaran yang mengantusiaskan
mahasiswa perlu ditingkatkan
EVALUASI STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
Pengelolaan pembelajaran oleh koordinator dan tim pengajar sudah sesuai dengan standar yang
ditetapkan

Untuk pengelolaan pembelajaran sudah baik hanya saja ada beberapa dosen yang datang tidak sesuai jam di
silabus dan juga adanya libur dadakan dikarenakan dosen ada halangan atau kegiatan lain

Menurut saya standar pengelolaan pembelajaran di PSSKPN sudah sesuai namun perlu
dikembangkangkan seperti kontrak waktu perkuliahan dan jadwal perkuliahan yang kadang ngaret
atau berubah secara tiba-tiba

Dalam pandemik ini saya sendiri kurang puas dalam pembelajaran sekarang karena untuk memahami materi
lebih sulit daripada langsung tatap muka
EVALUASI STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
Mohon maaf, menurut saya sangat tinggi secara pribadi utk UKTnya, karena UKT yang saya bayarkan
bahkan lebih tinggi dari akumulasi gaji kedua orang tua saya

Perbanyak beasiswa yang persyaratannya tidak rumit mis. org tua harus ada yg meninggal/phk, pekerjaan
ortu tidak boleh pns/tni/polri, penghasilan gabungan ortu maksimal Rp 500.000. Jangan perbanyak beasiswa
yg persyaratannya spt itu krn belum tentu yg ortunya polri mampu membayar UKT

Mohon maaf, menurut saya sangat tinggi secara pribadi utk UKTnya, karena UKT yang saya bayarkan
bahkan lebih tinggi dari akumulasi gaji kedua orang tua saya. Untuk pembelajaran online, kuota yang
diberikan universitas tidak cukup untuk memfasilitasi semua pembelajaran
EVALUASI STANDAR SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN

Pembiayaan kuliah yang dibayarkan tidak sesuai dengan sarana prasana yang kami (mahasiswa)
dapatkan. Sarana prasarana buruk. Proyektor di beberapa kelas sering rusak dan AC tidak berfungsi
dengan baik sehingga sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Kurang puas, krn perlengkapan d lab sebenarnya ada yang kurang shg ketika lect lab (kadang) mahasiswa
disuru mengumpamakan jadi kadang bingung/lupa. Kamar mandi di gedung PSSKPN juga tidak sebagus
gedung sebelah, namun sudah lebih baik dari smt sebelumnya shg skg menjadi lebih nyaman tapi airnya
cepat mati di sore hari. Semoga tetap bisa ditingkatkan.

Sarpras menurut saya masih kurang seperti LCD buram, microfon mati, dan AC juga sering mati
sehingga membuat suasana belajar kurang kondusif
INDIKATOR disesuaikan dengan panduan OASE dan dokumen standar
•Proses pembelajaran dan kompetensi
•Dosen pengampu mata kuliah
•Materi pembelajaran
•Aktivitas pembelajaran
•Evaluasi pembelajaran
•Staf Pendukung, Sarana Penunjang dan Pengelolaan Pembelajaran
Hal positif yang dirasakan mahasiswa Sarjana
• On time, hampir semua kegiatan pembelajaran berjalan sesuai dengan
waktu yang telah tertera di RPS
• Fleksibel, adanya solusi untuk mahasiswa yang mengalami kendala seperti
sinyal, dsb.
• Hemat kertas, karena tugas dikumpulkan secara online
• Membantu mencegah penyebaran Covid-19
• Menjalin komunikasi lebih dalam lagi dengan dosen
• Kreatif, inovatif dan waktunya lebih efisien
• Lecture dari dosen dapat direkam sehingga dapat diputar kembali untuk
memahami penjelasan dengan lebih baik
Hal yang perlu perbaikan
• Pemberian referensi video khususnya tentang praktik keperawatan lebih
dimaksimalkan
• Dalam lecture demo/lab (secara online) menyertakan video yang dibuat oleh dosen
Unud sendiri sehingga tidak menimbulkan perbedaan persepsi jika mahasiswa hanya
melihat dari media lain seperti youtube.
• Kuota yang masih belum memadai, UKT yang tetap walaupun perkuliahan daring,
ketepatan waktu mengajar, perubahan jadwal kuliah mendadak
• meningkatkan transparansi nilai
• Sistem di Oase, karena jika digunakan bersamaan keseringan lemot bahkan sering eror.
• Jaringan internet setiap daerah tidak menentu, dan ketepatan waktu sesuai RPS,
sehingga pada saat akhir tahun sudah tuntas untuk seluruh blok mata ajar
Hal positif yang dirasakan mahasiswa Profesi
• Memiliki waktu untuk lebih banyak membaca dan mencari informasi
• Lebih melek teknologi
• Lebih aman saat pandemi karena menghidari pertemuan intens dg banyak orang dibandingkan
luring
• Waktu lebih fleksibel, tempat pelaksanaan nya bisa dimana saja tergantung kesepakatan, waktu
untuk belajar cukup
• Adanya precon dan postcon membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap tugas
(kasus, askep atau LP) yang dibuat. Karena ketika precont dan postcont, dosbing akan
menanyakan beberapa hal terkait pemahaman terhadap kasus atau LP yang yg buat. Hal ini
tentu memotivasi mahasiswa untuk selalu belajar sebelum precont atau postcont dilakukan
• Mahasiswa tetap cukup mampu memenuhi kebutuhan dasar tidur dengan metode praktik yang
duterapkan serta kualitas dan kuantitas tugas yang diberikan
Hal yang perlu perbaikan
• Sarana prasarana pembelajaran online perlu diberikan seperti kuota internet, oase
yang tidak dapat diakses semua mahasiswa karena hambatan tertentu.
• Mahasiswa profesi angkatan tahun sekarang tentunya memiliki skill yang sangat minim
di lapangan. Mohon untuk selalu dilakukan bimbingan dan memberikan motivasi
kepada mahasiwa.
• Penyamaan persepsi penugasan , hal tersebut sering membuat mahasiswa
kebingungan atau “keliru” perihal penyamaan persepsi penugasan , karena akan
memungkinkan ada ketidaksamaan persepsi antar mahasiswa ataupun antar kelompok.
• Menurut saya secara personal, pembelajaran profesi ners secara daring membuat saya
merasa jenuh dan cukup bosan dikarenakan hampir setiap hari selalu di depan laptop
sedangkan untuk tindakan yang seharusnya kita implementasikan melainkan kita hanya
mempunyai gambaran saja (tidak nyata)
PENGUASAAN MATERI MEDIA PEMBELAJARAN
Penguasaan materi utama, Tampilan visualisasi,
inspirasi dan motivasi hand out materi

ORGANISASI PERKULIAHAN PENYAMPAIAN MATERI INTERAKTIVITAS


Learning outcome, pokok-pokok Kejelasan suara, materi dapat Segmen materi pokok, dorong
perkuliahan, simpulan akhir, dipahami, penampilan, keaktifan mahasiswa, interaksi
kehadiran antusiasme yang baik, Ice breaking
Kesan Mahasiswa
• Selain penyampaian materi, motivasi dan kemampuan pengajar dalam meningkatkan
rasa antusias mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan adalah penting bagi dosen
pengajar, sehingga diharapkan pengajar tidak hanya berperan sebagai pembawa materi,
tetapi juga motivator dan memberikan ice breaking atau intermezzo kepada mahasiswa
agar tidak menimbulkan kesan canggung, menegangkan, atau membosankan

• Dosen sudah memberikan pendidikan serta informasi dengan baik dan dapat membantu
mahasiswa apabila masih ada yang belum dipahami

• Ada sesuatu hal yang membuat perkuliahan menjadi kurang menarik untuk disimak, mungkin karena
cara penyampaian informasi yang terlalu menoton dan tidak adanya ice breaking
Kesan Mahasiswa
• Semua fasilitator sudah melakukan amanahnya dengan baik, namun terkadang beda fasilitator
beda persepsi dalam hal penyampaian materi sehingga mahasiswa terkadang merasa kebingungan
untuk membedakan yang benar dan salah.
• Pada saat diskusi, beberapa fasit kurang ikut serta dan terkadang tidak banyak berkomentar membuat
mahasiswa merasa bingung apakah diskusi kami benar atau tidak

• Fasilitator sebaiknya ikut memperhatikan jalannya sgd, teruma sgd online. Sebaiknya tidak meninggalkan
mahasiswa setelah absensi. Walaupun diberikan kesimpulan di akhir diskusi.
• Metode yang digunakan saat sgd memang memacu otak kami agar benar2 memahami soal, akan
tetapi sering membuat kami tertekan
• Dosen fasilitator sangat sabar membimbing kami saaat berdiskusi, membantu kami menemukan
jawaban dari permasalahan yg kami temukan lalu ikut serta berdiskusi dan menerima masukan dari
kami serta selalu ceria dan humble kepada mahasiswanya sehingga saya senang belajar dan berdiskusi
dengan teman teman tanpa ada rasa canggung ataupun malu bertanya ketika salah satu dari kami
tidak mengerti atau kurang jelas
REKOMENDASI
Sosialisasi standar profil lulusan dan standar Transparansi standar penilaian
kompetensi lulusan lebih intensif sesuai pembelajaran berdasarkan kontrak
dengan pedoman akademik dan peta perkuliahan yang sudah dilaksanakan
kurikulum.

Pengembangan standar isi pembelajaran Upaya peningkatan kualifikasi dosen baik


melalui e-learning dengan kelengkapan jabatan fungsional maupun pembelajaran
atribut pembelajaran yang lengkap dan berkelanjutan, upaya peningkatan kompetensi
disampaikan lebih awal sebelum tendik dalam menunjang pembelajaran
pembelajaran dimulai

Usulan bantuan pembiayaan mahasiswa


Optimalisasi standar proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran daring
melalui refresing/pelatihan tentang (kuota internet), peremajaan dan
pembelajaran yang interaktif serta pengadaan sarana prasarana pendukung
pemanfaatan media pembelajaran terkini. pembelajaran
Sistem:Reward & Punisment
Road Map Penelitian dan Pengabdian

Sudah ada untuk seluruh departemen hingga tahun 2030

Bentuk/modelnya roadmap tidak sama untuk setiap departemen. Apakah


perlu penyamaan bentuk road map agar terlihat konsisten?

Target akhir dominan HKI, Buku, Modul, dan Publikasi. Perlu penyeragaman
untuk target publikasi apakah target Scopus/SINTA. Perlu ditambahkan target
berupa produk jika memungkinkan
Persentase Penelitian dan pengabdian oleh dosen tetap
di Program Studi sesuai roadmap visi keilmuan

Wilayah Nasional Internasional

 Sudah 100%  Sudah 100%  Belum

Capaian sudah baik, namun perlu ditingkatkan untuk target yang lebih tinggi
yakni taraf Internasional
Rekognisi penelitian dan pengabdian dengan/oleh
Institusi lain

Wilayah Nasional Internasional

 Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada

Perlu adanya kerja sama dengan institusi lain dalam penelitian maupun
pengabdian, mungkin bisa dimulai dari level Lokal/wilayah untuk tahun 2021
Keterlibatan Mahasiswa dalam Penelitian dan
Pengabdian
Rata-rata setiap dosen melibatkan 3 orang mahasiswa

Apakah perlu penyamaan persepsi untuk menggunakan mahasiswa semester


berapa untuk penelitian dan pengabdian?

Untuk keterlibatan mahasiswa, diharapkan agar dosen yang akan melibatkan


harus koordinasi terlebih dahulu dengan mahasiswa karena ada beberapa
pengakuan dari mahasiswa bahwa tidak tahu terlibat dan tidak tahu progress
penelitian yang melibatkan mereka

Masukan : mungkin lebih prioritaskan mahasiswa PA terlebih dahulu


Luaran Penelitian dan pengabdian (Publikasi,
HKI, Prototipe, Modul, dll)
Rata-rata setiap dosen memiliki 1 luaran dari hasil penelitian dan
pengabdiannya

Luaran mungkin ditingkatkan dari wilayah menjadi Nasional, dan dari


Nasional menjadi Internasional

Luaran selain publikasi mungkin juga perlu ditargetkan menjadi HKI untuk
semua dosen PSSKPN
Persentase pencapaian hibah penelitian dan
pengabdian
Presentasi capaian hibah tahun 2020 adalah 91%

Rincian : 22 proposal yang diajukan, 20 proposal yang diterima

Ketatnya persaingan saat pengajuan proposal tentunya menjadi alasan


mengapa belum 100%

Diperlukan peningkatan dari kualitas proposal untuk masing-masing dosen


apabila target capaian diinginkan 100%
Persentase Peneliti mempunyai Lesensi GCP
(Good Clinical Practice)
Peneliti di PSSKPN sudah 100% memiliki lisensi GCP

Diperlukan peningkatan jumlah penelitian yang sesuai dengan standar GCP


pada tahun 2021

Diperlukan kolaborasi peneliti dari berbagai keilmuan, dan jenis penelitian


yang lebih tinggi (experiment) pada tahun 2021 dan seterusnya
TERIMA KASIH
TPPM PSSKPN FK UNUD

Anda mungkin juga menyukai