Penanganan kesehatan jiwa memerlukan upaya yang komprehensif tidak hanya pada aspek kuratif, namun lebih menekankan pada spek promotive dan preventif sehingga kejadian tingkat kekambuhan bisa menurun. Disisi lain dalam pemberian pengobatan di Rumah Sakit jiwa tidak jarang pasien dilakukan tindakan restrain atau seklusi untuk menghindari terjadinya perilaku kekerasan baik pada diri sendiri maupun orang lain. Bagaimanakah pandangan saudara tentang tindakan tersebut dari aspek legal etik dalam keperawatan jiwa ? Sertakan bukti jurnal pendukung dan lakukan analisis secara SWOT.