Anda di halaman 1dari 37

Emosi, Stress dan Adaptasi

Kelompok 4

Chaerul Umam
Fitria Pratiwi Yoga
Iin Aprilia Islami
Siwi Destiana Tami
Tati Komalasari
Yuningsih Delianni
Yusuf Gustami Mukti
Konsep
EMOSI
Emosi adalah reaksi terhadap
seseorang atau kejadian.
Emosi dapat ditunjukkan
ketika merasa senang
mengenai sesuatu, marah
kepada seseorang, ataupun
takut terhadap sesuatu.

Pengertian Emosi

Apabila individu mengalami emosi, dalam diri individu itu


akan terjadi perubahan dalam kejasmaniannya. Reaksi
yang terjadi berbentuk…
Perubahan
sebagian
fungsi
fisiologi

Seperti denyut jantung menjadi lebih cepat,


tekanan darah meningkat atau menurun, frekuensi
pernafasan bertambah cepat.
Perubahan fisik dalam
bentuk ekspresi

Seperti perubahan mimik, perubahan dalam


bentuk anggota badan dan perubahan nada suara.
Perubahan fungsi psikis lain

Perubahan fungsi psikis lain, seperti orang pada


saat ketakutan tidak mampu menggunakan daya
pikirnya atau pada saat marah maka daya pikirnya
terhenti dan tidak berfungsi
Komponen
EMOSI

Menurut Atkinson R.L.


Komponen emosi terdiri
dari…..
Komponen Pertama

Respon

Atau reaksi tubuh internal, terutama yang


melibatkan sistem otomatik, misalnya bila
marah suara menjadi tinggi dan gemetar.
Komponen Kedua

Penilaian kognitif

Atau keyakinan bahwa telah terjadi keadaan


positif atau negatif, misalnya kegembiraan saat
diterima disalah satu perguruan tinggi ternama.
Komponen Ketiga

Ekpresi wajah

Apabila merasa benci pada seseorang, mungkin


akan mengerutkan dahi atau kelopak mata
menutup sedikit.
Komponen Keempat

Reaksi emosi

Misalnya marah-marah menjadi agresi atau


gembira hingga meneteskan air mata.
1.Amarah
2.Kesedihan
3.Rasa takut
Bentuk-bentuk 4.Kenikmatan
Emosi
5.Cinta
6.Terkejut
7.Jengkel
8.Malu
Konsep STRES

Kita sudah terbiasa mengatakan kata stress, tapi


apakah kita sudah mampu menjelaskan apa yang
dimaksud stress ?
• Ivancevich dan Matteson,
menyebutkan stress
adalah respons adaptif
dipengaruhi oleh
karakteristik individual
dan/atau proses
Stress psikologis, yaitu akibat
dari tindakan, situasi,
atau kejadian eksternal
yang menyebabkan
tuntutan fisik dan/atau
psikologis terhadap
seseorang.
Faktor yang Stress pada seseorang diawali
menyebabkan stress dengan adanya stimuli yang
mencetuskan perubahan yang
disebut dengan stressor.
Stressor menunjukan suatu
kebutuhan yang tidak terpenuhi
dan kebutuhan tersebut bisa
berupa kebutuhan fisiologis
psikologis sosial, lingkungan,
perkembangan spiritual atau
kebutuhan kultural.

Faktor penyebab stress atau yang merupakan stressor


tejadinya stress adalah….
Faktor
Internal

Faktor internal, yang bersumber dari aspek


fisiologik, seperti kehamilan, menopouse,
kesakitan dan dari aspek psikologik, seperti :
frustasi, konflik, tekanan dan krisis.
Faktor
Eksternal

Diantaranya keluarga dan komunitas


Jenis Stress
Ditinjau dari penyebab stress dapat
digolongkan menjadi…..
1. Stress fisik, disebabkan 4. Stress fisiologis, disebabkan
oleh adanya suhu atau
temperatur yang terlalu oleh gangguan struktur, fungsi
tinggi atau terlalu rendah, jaringan, organ atau sistemik
suara amat bising, sinar sehingga menimbulkan fungsi
yang terlalu terang atau tubuh tidak normal.
tersengat arus listrik.
2. Stress kimiawi, 5. Stress proses pertumbuhan
disebabkan oleh asam dan perkembangan, disebabkan
basa kuat, obat-obatan, oleh gangguan pertumbuhan
zat beracun, hormon atau dan perkembangan pada masa
gas. bayi hingga tua.
3. Stress mikrobiologis, 6. Stress psikis atau emosional,
disebabkan oleh virus,
bakteri atau parasit yang disebabkan oleh gangguan
dapat menimbulkan hubungan interpersonal, sosial,
penyakit. budaya atau keagamaan.
4 Sumber stress
1. Frustasi, timbul akibat kegagalan dalam
mencapai tujuan karena adanya rintangan.
Frustrasi dapat bersifat intrinsik dan ekstrinsik.
2. Konflik, timbul karena tidak bisa memilih
antara dua tau lebih keinginan, kebutuhan
atau tujuan pada waktu bersamaan
3. Tekanan, berkaitan dengan tekanan hidup
sehari-hari baik yang bersumber dari dalam
dirinya maupun dari luar.
4. Krisis, yaitu suatu kejadian mendadak yang
menimbulkan stress pada diri individu
Model Stress
• Model berdasarkan respons, pola respon
mengindikasikan stresor.
• Model berdasarkan adaptasi
1. Kemampuan mengatasi stres
2. Praktik dan norma dari kelompok atau rekan-
rekan pasien.
3. Pengaruh lingkungan sosial dalam membantu
seseorang menghadapi stresor.
4. Sumber daya yang dapat digunakan untuk
mengatasi stresor.
Lanjutan…
• Model berdasarkan stimulus
model ini berfokus pada karakteristik yang
bersifat mengganggu atau merusak dalam
lingkungan.
• Model berdasarkan transaksi
model ini memandang orang dan lingkungan
dalam hubungan yang dinamis, resiprokal, dan
interaktif.
Faktor yang memengaruhi respons
terhadap stresor
• Sifat stresor
• Durasi stresor
• Jumlah stresor
• Pengalaman masa lalu
• Tipe kepribadian
• Tahap perkembangan
Tahapan stress
• Stress yang terjadi pada seseorang dapat
terjadi dengan tingkatan sebagai berikut…
1. Tahap pertama , yaitu stress paling ringan,
yang disertai dengan perasaan nafsu bekerja
yang besar dan berlebihan.
2. Tahap kedua, yaitu stress yang disertai
keluhan, seperti bangun pagi badan tidak
tersasa segar dan merasa letih, lekas capek
pada saat menjelang sore hari.
3. Tahap ketiga, yaitu tahapan stress dengan
keluhan, seperti otot semakin tegang,
emosional, imsomnia, mudah terjaga dan sulit
untuk tidur kembali, bangun terlalu pagi,
koordinasi tubuh terganggu.
4. Tahap keempat, yaitu tahapan stress dengan
keluhan, seperti tidak mampu bekerja
sepanjang hari (loyo), aktivitas pekerjaan
terlalu sulit dan menjenuhkan, kegiatan rutin
terganggu dan gangguan pada pola tidur.
5. Tahap kelima, yaitu tahapan stress yang
disertai dengan kelelahan secara fisik dan
mental.
6. Tahap keenam, yaitu tahapan stress dengan
tanda-tanda seperti jantung berdebar keras,
sesak nafas, badan gemetar, dingin dan keluar
banyak keringat.
1. Sikap, keyakinan dan pikiran
kita harus positif, fleksibel,
rasional dan adaptif terhadap
orang lain.
2. Kendalikan faktor penyebab
stress dengan jalan
Cara meningkatkan kemampuan
mengendalikan menyadari, menerima,
menghadapi dan bertindak
stress 3. Perhatikan diri anda, proses
interpersonal dan interaktif,
serta lingkungan anda.
4. Kembangkan sikap efisien
5. Relaksasi
6. Visualisasi Cara Mengendalikan
Stress
 Adaptasimerupakan pertahanan yang
didapat sejak lahir atau diperoleh karena
belajar dari pengalaman untuk
mengatasi stress.
Macam-macam Adaptasi
ADAPTASI FISIOLOGIS
Bersifat lokal,
adaptif,
LAS jangka pendek,
restorative

Peningkatan pembuluh darah, nadi,


reaksi alarm pernafasan

Tahap Proses penyesuaian untuk


GAS resistensi mengatasi masalah jantung
bekerja lebih keras

Tahap
Ditandai ada kelelahan.
kelelahan
ADAPTASI PSIKOLOGIS

Adaptasi ini merupakan proses penyesuaian


secara psikologis dengan cara melakukan
mekanisme pertahanan diri yang bertujuan
melindungi atau bertahan dari serangan atau
hal yang tidak menyenangkan.
perilaku adaptasi psikologi juga mengacu pada
mekanisme koping yang beriorentasi pada
tugas dan reaksi yang beriorentasi pada ego.
ADAPTASI SOSIAL BUDAYA

Merupakan cara untuk mengadakan


perubahan dengan melakukan proses
penyesuaian perlaku yang social dengan norma
yang berlaku dimasyarakat.
ADAPTASI SPIRITUAL

Proses penyesuaian diri dengan melalukan


perubahan perilaku yang didasarkan pada
keyakinan atau kepercyaan yang dimiliki sesuai
dengan agama yang dianutnya.

Anda mungkin juga menyukai