ADAPTASI
Disusun Oleh :
TIM DOSEN PSIKOLOGI
KONSEP STRESS - ADAPTASI
• STRESS
• StressSelye, Stress adalah respon tubuh yg tdk spesifik thd setiap
kebutuhan yg tergangguDavis, dkk, Stress adalah kejadian kehidupan
seharian yg tdk dpt dihindariKozier, dkk, Stress adalah fenomena universal
setiap org mengalaminyaTaylor,Stress adalah kondisi sistm tubuh
berespon thd perubahan dalam kondisi Normal
• StressorFaktor yg menyebabkan klien mengalami stress/ mengganggu
keseimbanganBerasal dari : sesuatu hal, peristiwa, situasi, manusia,
sesuatu yg dialami indv dlm lingk internal/ eksternal yg hrs
ditanganiSumber: biologik/ fisiologik, psikologik, sosial & kultural (+ dan
-)Proses TUM-BANG dpt merupakan stress
• B. Homeostasis Psikolgis
Keseimbangan psikologis/ emosional – mental well beingBila KDM tak
terpenuhi mekanisme kopingDipelajari mll pengalaman hidup &
interaksi sosial dipengaruhi norma & kebudayaanPersyaratan utk
Kembangkan Homestasis Psikologis:Lingk fisik = safe & secureLingk
psikologis stabil = pola asuhLingk sosial stabil = Role Model
KesehatanPengalaman hidup yg memuaskan
• Stress sbg StimulusAdlh kejadian dlm hidup/ perubahan dlm hidup
atau serangkaian kejadian yg menyebabkan respon yg kacau shg akan
memudahkan indv sakitIndv pd tingkat stress yg tinggi sering lbh
mudah jatuh sakit & kemampuan utk mengatasi sakit & stress lainnya
• Stress sbg Respon General Adaptation Sindrom (GAS) ALARM
Fase Syock : stresor diterima scr sadar atau tdk. Sistem saraf otonom bereaksi
– Fight or Flight. Bereaksi dlm waktu pendek/ sementaraCounter Syock: bila
respon yg dilakukan tdk berhasilII. RESISTANCE/ PERTAHANANTubuh berusaha
beradaptasi dg stressor: mengatasi/ melokalisir
• Stress sbg Respon III. EXHAUSTION/ KELELAHAN
tubuh tdk mampu lagi beradaptasi= beristirahat & normal/ matiBergantung
pd sumber energi yg digunakan utk beradaptasiSKEMA GASAncaman/
Stress>>ALARM REACTION >aktivitas neuro endokrin Fight/ fightSTAGE
RESISTANCE: aktivitas neuroendkrin(N)LASMekanisme KopingSTAGE
EXHAUSTION: Rest & RecoveryDeath
• Stress sbg Respon Local Adaptation Syndrom (LAS)
empat pd tbh: jaringan atau organ, sifat “short term”refleks thd nyeri/
pain reflex : SSP berperan.Scr otomatis sbg mekanisme utk
perlindungan thd injury/ bahayaInflamatory/ PeradanganLokalisasi
stress & cegah penyebaran infeksi & memfasilitasi penyembuhan luka
• KOPINGAdlh proses yg dilalui indv dlm menyelesaikan situasi yg
stresfulRespon indv thd situasi yg mengancamUsaha perubahan
kognitif & perilaku scr konstan utk selesaikan stressKoping yg baik,
Adaptasi yg tdk baik =>MAL ADAPTIFUtk menyelesaikan satu macam
stress diperlukan
• 3 macam Task Oriented Reaction
Perilaku menyerangMenarik diriKompromiEgo Oriented
Reactionsering disamakan dg mek.pertahanan mental. Macam:
supresi, regresi, denialGuna Pemakaian Koping bg individuMelindungi
indv dr perasaan tdk adekuat, tak berguna, tak berhargaMencegah
kesadaran thd cemasBELL, 1977, mengkategorikan koping:Metoda
kpg.jangka pjg- metode konstruktifMetode kpg. Jangka pdk- tak
efektif utk jgka pjg
• Manifestasi StressSecara Fisiologis- homestasis Fisiologis: bergantung
pd penerimaan thd kondisi stress & keefektifan strategi kopingRespon
fisiologis thd stres dpt diidentifikasi mjd dua yaitu local adaptation
syndrome (LAS) yaitu respon lokal tubuh thd stresor (misalnya kalau
kita menginjak paku maka secara refleks kaki akan terangkat atau
misalnya ada proses peradangan makan reaksi lokalnya dg
menambahkan sel drh putih pd lokasi peradangan) dan general
adaptation syndrome (GAS) yaitu reaksi menyeluruh thd stresor yg
ada
RESPON FISIOLOGIS TERHADAP
STRESS
• fase : pertama, reaksi peringatan ditandai oleh peningkatan aktivitas
neuroendokrin yg berupa peningkatan pembuluh drh, nadi,
pernafasan, metabolisme, glukosa, dan Dlm proses (GAS) terdapat
tiga
dilatasi pupil; kedua, fase resisten dimana fungsi kembali normal,
adanya LAS, adanya koping dan mekanisme pertahanan; ketiga, fase
kelelahan ditandai dg adanya vasodilatasi, penurunan tekanan darah,
panik, krisis.
• Manifestasi Stress Anxietas/ kecemasan II. Secara Psikologis
- ketakutan yg muncul tanpa penyebab/ alasan yg jelas atau ancaman
yg tdk dpt diidentifikasi thd diri & hub tertentu- dapat dialami scr
sadar, setengah sadar & tdk sadar
• 1. Cemas RinganCemas ringan berhubungan dg ketegangan akan peristiwa
kehidupan sehari-ri. Pd tingkat ini lahan persepsi melebar dan indv akan berhati-
hati dan waspada. Indv terdorong utk belajar yg akan menghasilkan pertumbuhan
dan kreativitas. Respon cemas ringan seperti sesekali bernafas pendek, nadi dan
tekanan darah naik, gejala ringan pd lambung, muka berkerut dan bibir bergetar,
lapang persepsi meluas, konsentrasi pd masalah,menyelesaikanmasalah scr efektif,
tdk dpt duduk dg tenang, dan tremor halus pd tangan
• 2. Cemas SedangPd tingkat ini lahan persepsi thd masalah menurun. Indv lebih
berfokus pd hal-hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain. Respon cemas
sedang seperti sering nafas pendek, nadi dan tekanan darah naik,mulut kering,
anoreksia, gelisah,lapang pandang menyempit, rangsang luar tidak mampu
diterima, bicara banyak dan lebih cepat, susah tidur dan perasaan tidak enak
• 3. Cemas BeratPada cemas berat lahan persepsi sangat sempit.
Seseorang cenderung hanya memikirkan hal yg kecil saja dan
mengabaikan hal yg penting. Seseorang tdk mampu berpikir berat lagi
dan membutuhkan lebih banyak pengarahan/ tuntunan.Respon
kecemasan berat seperti nafas pendek, nadi dan tekanan darah
meningkat, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan kabur,
ketegangan, lapang persepsi sangat sempit, tdk mampu
menyelesaikan masalah, blocking, verbalisasi cepat, dan perasaan
ancaman meningkat
• 4. PanikPada tahap ini lahan persepsi telah terganggu sehingga
individu tdk dapat mengendalikan diri lagi dan tdk dapat melakukan
apa-apa, walaupun telah diberi pengarahan.Respon panik seperti
nafas pendek, rasa tercekik dan palpitasi, sakit dada, pucat, hipotensi,
lapang persepsi sangat sempit, tidak dpt berpikir logis, agitasi,
mengamuk, marah, ketakutan, berteriak-teriak, blocking, kehilangan
kendali, dan persepsi kacau.
• Manifestasi Stress Anger/ marah II. Secara Psikologis
Adlh kondisi emosional yg timbul akibat rasa bermusuhan atau rasa yg
tdk menyenangkanEkspresi marah destruktif: Agresi, violence,
hostilityEkpresi marah Konstruktif: dikomunikasikan, identifikasi
sumber kemarahan
• Manifestasi Stress III. Secara Kognitif
Problem solving: menggunakan tahap khususStructuring: pengaturan
manipulasi situasi shg kejadian yg menganca
• Manifestasi Stress IV. Respon Verbal & Psikomotor (Kozier, dkk)
Menangis: menurunnya perasaan tegang thd situasi yg menyakitkan,
menyenangkan atau menyedihkanTertawa:mrp respon utk
menurunkan kecemasan utk menyelesaikan masalah scr teraturTeriak:
respon pd keadaan takut marah/ frustasiMemukul/ Menyepak: mrpk
respon spontan thd ancaman fisikMenggenggam, memegang,
meremasMencerca
• Efek/ manifestasi stress dipengaruhi oleh:
Nature of stressPersepsi thd stressJumlah stressor yg dialamiLamanya
mengalami stressPengalaman dg stressor yg sama (dpt
dibandingkan)UsiaSupport sistem
• Dampak stress thd kebutuhan dasar
Stress dpt timbul sbg stimulus atau penghambat setiap indv mencapai
tingkat kebutuhan tertentuKetidakmampuan indv utk memperoleh
kebutuhannya menimbulkan ketidakseimbangan mekanisme
homeostasis
• Dampak Stress thd Sehat-sakit
Sehat : meningkatkan kesehatan & cegah penyakit, fasilitasi tumbang
(N), merangsang utk problem solving, mengembangkan spiritualSAling
mempengaruhi, cenderung memperberat
• Faktor yg mempengaruhi tanggapan thd stress
Sifat stressor, arti stressor & intensitas stressor (lingkup stressor)Jumlah
stressor yg harus dihadapi dlm wkt yg samaLamanya pemaparan
stressorPengalaman yg lalu mempengaruhi indv dlm menghadapi
stressor yg samaTingkat perkembangan. Pd tingkat perkembangan
tertentu thd jumlah & intensitas stressor yg berbedaPersonality/
kepribadian seseorang
• Faktor-faktor yg memungkinkan terjadinya stress
Faktor dari dlm indv (instrinsik). Faktor fisiologis;
kehamilan,menopouse, perubahan hormon,sakit. Faktor psikologis;
emosi.Faktor di luar diri indv (ekstrinsik). Misal iklim, temperatur,
pencemaran, manusia lain,bakteri/ virus, kultur & masyarakat sekitar
tempat indv hidup dan berinteraksi (tdk cocok), peristiwa dikucilkan
atau ditolak teman
• Tindakan Keperawatan utk Mengurangi Stress
Olah raga scr teraturInstirahat dan tidurKonsumsi makanan yg cukup
(kuan/ kualitas)Pertahankan support sistemMengidentifikasi
mekanisme koping yg efektifManajemen stress: relaksasi-meditasi-
anticipatory guidance-guided imagery
• Fisiologi Stres dan Adaptasi
Tubuh selalu berinteraksi & mengalami sentuhan langsung dg lingk,
baik lingk internal (spt pengaturan drh, pernafasan) maupun lingk
eksternal (spt cuaca & suhu yg kmd menimbulkan respon normal atau
tdk normal). Keadaan dimana tjd mekanisme relatif utk
mempertahankan fungsi normal dis Homeostatis. Homeostatis dibagi
mjd dua yaitu homeostatis fisiologis (misalnya, respon adanya
peningkatan pernafasan saat olahraga) & homeostatis psikologis
(misalnya, perasaan mencintai dan dicintai, perasaan aman dan
nyaman)
• Faktor-faktor yg dapat menimbulkan stress
Lingkungan asingKehilangan kemandirian sehingga mengalami
ketergantungan dan memerlukan bantuan orang lainBerpisah dengan
pasangan dan keluargaMasalah biayaKurang informasiAncaman akan
penyakit yg lebih parahMasalah pengobatan
ADAPTASI