Pendekatan Sosial Budaya Dalam

Praktek Kebidanan Melalui Agama

Oleh :
 Aspek Aspek Pendekatan Melalui Agama
Dalam Pelayanan Kebidanan

• Agama memberi petunjuk untuk selalu menjaga kesehatan.

• Agama memberi dorongan batin dan moral dalam menjalani
kehidupan yang bermanfaat baik bagi
dirinya,keluarga,masyarakat serta bangsa.
• Agama mengharuskan umat manusia untuk beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME dalam segala aktifitas.
• Agama dapat menghindarkan manusia dari perbuatan yang
bertentangan dengan ajarannya.
Upaya-Upaya Pelayanan Kesehatan
Dari Segi Agama
 Pandangan Agama
Berhubungan Dengan Praktik
Kebidanan
1. Keluarga Berencana
Ada dua pandangan yakni memperbolehkan dan
melarang.
a. Pandangan agama yang memperbolehkan IUD
• Pemakaian IUD merencanakan jarak kehamilan
• Pemakaian IUD bertujuan menghentikan
kehamilan
b. Pandangan agama yang melarang IUD
• Pemakaian IUD bersifat aborsi
• Mekanisme IUD belum jelas
2. Khitan Pada Perempuan
Dalam pandangan islam khitan bagi
perempuan memiliki 2 pandangan :
1. Pendapat dari imam syafi’i dan
imam ahmad bahwa khitan juga
wajib bagi anak perempuan
2. Pendapat mahzab hanafi, al-maliki
dan hambali bahwa khitan
disyari’atkan dan disunahkan bagi
perempuan.
Alasan Pelaksanaan Khitan Perempuan
Menurut WHO

Sosiologi Hygiene dan

estetik

Psikoseksual

Agama Mitos
 Faktor-Faktor Interaksi Sosial
Antarumat Beragama
• Faktror tradisi
• Faktor kekerabatan antarsuku bangsa
• Faktor misi dakwah
• Faktor kerjasama antar tokoh agama
• Ada presepsi antarumat agama
• Tidak adanya provokasi
 Kesimpulan
Pendekatan sosial budaya dalam praktek kebidanan melalui
agama sangat berperan penting dan berpengaruh terhadap
kehidupan sosial. Karena, agama adalah suatu kepercayaan
yang diyakini oleh umat manusia. Sealin itu, agama sangat
bermanfaat dalam pelayanan asuhan kebidanan dan
kesehatan.