KEBIDANAN
Dinar Perbawati, S.ST.,M.Kes
KONSEP DASAR MUTU
PELAYANAN KEBIDANAN
Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri
dari suatu barang atau jasa, yang di
dalamnya terkandung sekaligus pengertian
rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para
pengguna.
Mutu merujuk pada tingkat kesempurnaan
dalam memberikan kepuasan pada pengguna
layanan
PERSYARATAN POKOK
PELAYANAN KESEHATAN
1. Tersedia ( Available) dan
Berkesinambungan
2. Dapat diterima ( Acceptable) dan Wajar
3. Mudah Dicapai (Accessible)
4. Mudah Dijangkau (Affordable)
5. Bermutu (Quality)
PERSEPSI MUTU
Sebagai seorang bidan bagaimana Anda
mempersepsikan mutu tersebut, coba Anda
jelaskan ?????
Persepsi diartikan sebagai pengamatan yang
merupakan kombinasi penglihatan,
penciuman, pendengaran serta pengalaman
masa lalu. Persepsi merupakan penafsiran
realitas dan masing-masing orang
memandang realitas dari sudut perspektif
yang berbeda.
Perbedaan persepsi mutu dapat disebabkan
karena pengaruh latar belakang, pendidikan,
pengetahuan, pekerjaan, pengalaman,
lingkungan dan kepentingan.
a. Bagi Pemakai Jasa Pelayanan Kesehatan
Pasien (konsumen) melihat layanan
kesehatan yang bermutu sebagai suatu
layanan kesehatan yang dapat memenuhi
kebutuhan dan diselenggarakan dengan
cara yang sopan dan santun, tepat waktu,
tanggap dan mampu menyembuhkan
keluhannya serta mencegah
berkembangnya penyakit.
b. Bagi Pemberi Layanan Kesehatan Pemberi
layanan kesehatan (provider)
Mengaitkan layanan kesehatan yang
bermutu dengan ketersediaan peralatan,
prosedur kerja atau protokol, kebebasan
profesi dalam melakukan setiap layanan
kesehatan sesuai dengan teknologi
kesehatan mutakhir, dan bagaimana
keluaran (outcome) atau hasil layanan
kesehatan tersebut.
c. Bagi Penyandang Dana Pelayanan
Kesehatan Menganggap bahwa layanan
kesehatan yang bermutu sebagai suatu
layanan kesehatan yang efektif dan efisien.
d. Bagi Pemilik Sarana Layanan Kesehatan
Berpandangan bahwa layanan kesehatan
yang bermutu merupakan layanan
kesehatan yang menghasilkan pendapatan
yang mampu menutupi biaya operasional
dan pemeliharaan, tetapi dengan tarif yang
masih terjangkau oleh pasien/masyarakat,
yaitu pada tingkat biaya yang tidak
mendapat keluhan dari pasien dan
masyarakat.
e. Bagi Pemilik Sarana Layanan Kesehatan
Pemilik sarana layanan kesehatan
berpandangan bahwa layanan kesehatan
yang bermutu merupakan layanan
kesehatan yang menghasilkan pendapatan
yang mampu menutupi biaya operasional
dan pemeliharaan, tetapi dengan tarif yang
masih terjangkau oleh pasien/masyarakat,
yaitu pada tingkat biaya yang tidak
mendapat keluhan dari pasien dan
masyarakat.
DIMENSI MUTU
Dimensi Mutu pelayanan kesehatan bersifat
multidimensi, antara lain:
1. Dimensi kompetensi teknis
2. Dimensi Keterjangkauan
3. Dimensi Efektivitas
4. Dimensi Efisiensi
5. Dimensi Kesinambungan
6. Dimensi Keamanan
7. Dimensi Kenyamanan
8. Dimensi Informasi
9. Dimensi Ketepatan Waktu
10. Dimensi Hubungan Antar Manusia
PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KEBIDANAN