Menurut WHO
Monitoring adalah pemantauan kegiatan dengan pengumpulan atau pengkajian data secara rutin untuk
memperoleh informasi tentang seberapa jauh kemajuan kegiatan yang telah dicapai atau suatu proses
pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara
reguler untuk melihat apakah kegiatan atau program itu berjalan sesuai rencana sehingga masal yang
dilihat atau ditemui dapat diatasi. ( WHO )
Definisi Evaluasi
Evaluasi adalah proses penentuan nilai suatu kegiatan ,kebijakan, atau program.
Evaluasi merupakan sebuah penilaian yang di lakukansecara subjektif dan sistematis mungkin terhadap
sebuah intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun yang telah diselesaikan.
Tujuan Monitoring
Mendapatkan gambaran mengenai pencapaian hasil asuhan dan Mendapatkan informasi tentang evaluasi kinerja bidan dan masukan
waktu kegiatan serta manajemen Institusi. dalam penyusunan rencana kegiatan institusi untuk tahun yang akan
Datang.
Mengetahui tingkat kinerja institusi berdasarkan urutan Menentukan kompetensi penerapan asuhan kebidanan dan
peringkat kategori masing-masing kelompok kegiatan. meningkatkan kinerja dengan menilai dan mendorong hubungan yang
baik antar bidan.
Memperoleh informasi terutama tentang penerapan asuhan Menghargai pengembangan staf dan memotivasi bidan ke arah
kebidanan apakah tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana dan pencapaian kuwalitas yang lebih tinggi.
memberikan umpan balik.
Hasil pemantauan dapat digunakan / dimanfaatkan untuk tindakan koreksi dalam rangka
pencapaian tujuan yang te;ah ditetapkan.
Di RS Di Provinsi Di Pusat
Pimpinan rumah sakit Dinas Kesehatan KKPRS – PERSI
Pelaksanaan Monitoring
Di Rumah Sakit Di Provinsi Di Pusat
• RS membentuk Tim KPRS • Bentuk komite KKPRS di bawah • Membentuk komite Keselamatan
(Keselamatan Pasien Rumah Sakit) Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Pasien Rumah sakit dibawah
• Rumah sakit meningkatkan system Rumah Sakit Perhimpunan Rumah Sakit seluruh
informasi pendokumentasi • Melakukan sosialosasi dan advokasi Indonesia
• RS melaporkan insiden ke KPRS program keselamatan pasien • Menyusun panduan nasional tentang
• RS memenuhi standar keselamatan • Menyusun panduan nasional tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Patient Safety adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan
pasien lebih aman, dan diharapkan dapat mencegah terjadinya cidera.
Termasuk didalamnya mengukur risiko, identifikasi dan pengelolaan
risiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
untuk belajar dan menindak lanjuti serta menerapkan solusi untuk
mencegah, mengurangi serta meminimalkan risiko .
Tolak Ukur Patient Safety
Budaya keselamatan
Pendidikan dan latihan Leadership
pasient
Implementasi sasaran
Pelaporan Standar
keselamatan pasien
Standar Keselamatan Pasien
Keselamatan pasien dan
Hak pasien Mendidik pasien dan keluarga
kesinambungan pelayanan
Penggunaan metode-metode
Peran kepemimpinan dalam
peningkatan kinerja untuk Mendidik staf tentang
meningkatkan keselamatan
melakukan evaluasi dan program keselamatan pasien
pasien
peningkatan keselamatan pasien.
Peningkatan keamanan
Ketepanan identifikasi Peningkatan komunikasi
obat yang perlu
pasien yang efektif
diwaspadai