Anda di halaman 1dari 18

Nama : Eri Susanah

NPM :
Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Prilaku
Obyek Jurnal : Prilaku Pencegahan Penyakit DBD
DOSEN : Dr. Sobar Darmadja,S.Psi.MKM

No Judul Pengarang Teori Variabel Metodelogi Hassil Kesimpulan


1. . Longitudinal Kirati penelitian 1. Pengetahuan Uji ANOVA temuan pu
study of Thai kachentawa, deskriptif cross- tentang demam mengungkapkan
people media manasanum sectional berdarah bahwa responden
exposure, limpavithayakul, mengidentifikasi 2. Kesadarah tentang pada tahun 2015
knowledge, anan prachansri tingkat kesadaran pencegahan lebih banyak
and behavior demam berdarah demam berdarah terpapar media ( =
on dengue pada pengetahuan 3. Langkah-langkah 3,37) dibandingkan
fever penduduk Thailand pengendalian dengan tahun 2014
prevention untuk pencegahan demam berdarah ( = 3,31) dan 2013 (
and control dan pengendalian, = 2.84).
dan yang paling Mempertimbangkan
penting kontribusi masing-masing
media dalam variabel secara
mengedukasi terpisah, responden
massa untuk dari tahun 2015
tindakan memiliki frekuensi
pengendalian tertinggi dalam
demam berdarah paparan media ( =
3,37, P-value =
0,001) dan
memanifestasikan
perilaku yang
direkomendasikan
tertinggi untuk
pengendalian
nyamuk ( = 4,24, P-
value = 0,001).
Responden tahun
2014 memiliki
pengetahuan yang
tepat tentang teknik
pencegahan dan
pengendalian
demam berdarah ( =
0,82, P-value =
0,001)
dibandingkan
tahun-tahun lainnya
2. The Arneliwati, Menggukana Mengetahui perubahan Hasil penelitian ini Kesimpulan
effectiveness agrina, ari analisis univariat sikap dan Tindakan Uji t- menemukan adanya agar petua
of health pristian dewi dan bivariat keluarga independen peningkatan yang Kesehatan
education Dengan dalampencegahan sifnifikan pada memberikan
using menggunakan penyakit DBD perubahan tingkat Pendidikan
audiovisual pendekatan medio sikap dan Tindakan Kesehatan
media on audiovisual dapat keluarga dalam dengan
increasing mempengaruhi pencegahan menggunakan
family sikap dan penyakit DBD media
behavior in Tindakan dalam dengan audiovisual
preventing pencegahan menggunakan dalam
dengue penyakit demam media audiovisual ( pencegahan
hemorrhagic berdarah. p = 0,000), (p = penyakit
fever (DHF) 0,000). demam
berdarah.
3. Factors Alidha Nur Cross-sectionssl 1. Umur This cross- Responden yang Umur, jenis
associated Rakhmani, Yanin jenis kelamin sectional lebih tua (> 60 kelamin, lama
with dengue Limpanont, Penularan demam 2. lama tinggal di study used a tahun dan 41–60 tinggal di
prevention Jaranit bedarah dapat Malang semi- tahun) Malang, dan
behaviour in Kaewkungwal & dicegah dengan 3. jumlah anggota structured menunjukkan jumlah anggota
Lowokwaru, Kamolnetr pengendalian keluarga, dan questionnaire perilaku keluarga
Malang, Okanurak tempat persepsi that was pencegahan DBD berhubungan
Indonesia: a pengembangbiakan kerentanan DBD conducted by yang lebih baik dengan perilaku
cross- nyamuk. Salah berhubungan face-to-face daripada responden pencegahan
sectional satu program yang dengan perilaku interview. yang lebih muda DBD. Mereka
study dilakukan di pencegahan DBD. (21–40 tahun dan   yang memiliki
Indonesia adalah 3 < 21 tahun) (nilai p  persepsi positif
M Plus. = 0,01). Secara menunjukkan
proporsional lebih perilaku
banyak responden pencegahan
laki-laki yang DBD yang lebih
menunjukkan baik
perilaku dibandingkan
pencegahan DBD dengan mereka
yang kurang baik yang memiliki
dibandingkan persepsi sedang.
dengan responden
perempuan (p
value = 0,007).
Responden yang
tinggal di Malang
dalam jangka waktu
lama menunjukkan
perilaku
pencegahan DBD
yang lebih baik
dibandingkan
dengan responden
yang tinggal di
Malang dalam
jangka waktu yang
lebih pendek (p
value = 0.016).
Mereka yang
memiliki lebih
banyak anggota
keluarga dalam
rumah tangganya
mempraktikkan
perilaku
pencegahan demam
berdarah yang lebih
baik dibandingkan
dengan mereka
yang memiliki lebih
sedikit anggota
keluarga (p value = 
0,004). Persepsi
berhubungan
dengan perilaku
pencegahan DBD.
Responden yang
memiliki persepsi
kerentanan tinggi
menunjukkan
perilaku
pencegahan DBD
yang lebih baik
dibandingkan
dengan responden
yang memiliki
persepsi sedang (p
value = 0,000).
4. Riks uhamad Terdapat 1. Prilakuk yang Studi cross- Prevalensi DBD di Wabah DBD di
Behaviour Hanafiah Juni, peningkatan kasus beresiko rendah sectional, daerah penelitian pedesaan yang
Assciated Hayati KS, Chai DBD dipedesaan, 2. Prilaku yang analisis data sebesar 10,8 per diteliti di
With Dengue Ming Cheng, terdapat beberapa beresiko tinggi menggunakan seribu penduduk. Sumbang ada
Fever Gan Syang prilaku pneduduk statistical Prevalensi penyakit hubungan yang
Among Rural Pyang, N ur yang berhubungan package demam berdarah signifikan antra
Population In Hayati Bt Abd pengan penyakit lebih tinggi pada prilaku yang
Malayasia Samad, Zaidatul demam berdarah responden yang dilakukan.
Syeila Bt Zainal salah satunya melakukan perilaku
Abidin Bt Zainal adalah tidur tidak berisiko tinggi
Abidin menggunakan (38,8%)
kelambu, dibandingkan
bepergian ke dengan responden
daerah yang yang
terdapat pandemic mempraktikkan
BDB. perilaku berisiko
rendah (27,0%).
Perilaku berisiko
yang menunjukkan
hubungan
signifikan secara
statistik dengan
kasus demam
berdarah adalah;
praktik tidak
menutup wadah air
(χ2= 4,99, P =
0,025), praktik
tidak membalik
wadah air kosong
(χ2= 5,12, P =
0,024), praktik
tidak menggunakan
kelambu pada
malam hari (χ2=
5,97, P = 0,015),
praktik tidak
menggunakan kasa
atau kasa (χ2= 5,97,
P = 0,015) dan
praktik bepergian
keluar masuk
daerah epidemi
(χ2= 15,43, P =
0,001). Usia dan
jenis pekerjaan
responden juga
menunjukkan
hubungan yang
bermakna dengan
kejadian demam
berdarah dengan 2=
4,81, P = 0,028 dan
(χ2= 9,99, P =
0,007.
5. Knowledge, Nahla Khamis Pengetahuan dan 1. Pengetahuan Cross- Sebanyak 2693 KAP terhadap
attitudes, and Ragab Ibrahim, prilaku manusia tentang tiga sectional siswa, 356 guru dan DF kurang di
practices Adnan Al-Bar, masing-masing populasi Menggunakan 115 pengawas antara populasi
relating to Mohamed dilaporkan penelitian tentang metode menyelesaikan sasaran,
Dengue fever Kordey, Ali Al- berperan penting item demam multistage kuesioner rahasia terutama di
among Fakeeh dalam penularan berdarah yang stratified yang dikelola kalangan siswa.
females in penyakit demam berbeda random sendiri. Hasil: Kampanye
Jeddah high berdarah sample. Siswa memperoleh pendidikan
schools 2. Sikap populasi nilai rata-rata berbasis sekolah
penelitian pengetahuan dan mobilisasi
terhadap demam terendah sosial untuk
berdarah, tindakan dibandingkan meningkatkan
pencegahan dan dengan dua pengetahuan
pengendalian kelompok lainnya dan
(F= 51,5,P<0,001). mengubahnya
3. Populasi studi Riwayat keluarga menjadi praktik
melaporkan positif DF (a OR = yang baik
praktik 2,05;95% CI = sangat
pencegahan dan 1,15-3,64), dibutuhkan
pengendalian memiliki ibu yang untuk
demam berdarah melek huruf mengendalikan
(≥pendidikan epidemi demam
menengah), dan berdarah di
usia siswa≥17 Jeddah
adalah prediktor
skor pengetahuan
siswa yang tinggi.
Satu-satunya
prediktor skor
praktik yang tinggi
adalah perolehan
skor pengetahuan
yang tinggi (a OR =
2,06; 95%CI =
1,73-2,44).
6. Predictorrs Rao G, Minhat Demam berdarah 1. Pengetahuan Study cross Sebanyak 641 Temuan ini
Of Practices H.S, Hayati K.S adalah penyakit rendah sectional responden terlibat mengungkapkan
Related To yang menular yang 2. Pengaruh media menggunakan dengan tingkat praktik yang
Dengue dapat ditularkan masa cluster respon 95,7%. baik di antara
Fever melalui 3. Pengetahuan sampling Rerata usia responden
Prevention vector,dapat kurang proporsional responden adalah meskipun
Among dilaporkan dan 4. Pengetahuan 33,41±6,56 tahun. pengetahuan
International dapat dicegah. sedang Terdiri dari Mayoritas mereka buruk
Students In Penelitian ini analisis responden adalah dan sikap
Univeriti bertujuan untuk deskriptif orang Asia negatif terhadap
Putra mengetahui praktik bivariat dan (74,6%), laki-laki demam
Malaysi dan factor multivariat (65,5%), menikah berdarah. Oleh
Serdang pendukung yang (61,5%), memiliki karena itu
berhubungan pengetahuan kurang pendidikan
dengan (45,9%), kesehatan
demamberdarah di menunjukkan sikap berbasis
kalangran negatif (51,6%) dan pengetahuan
mahasiswa. menunjukkan dan penanaman
praktik yang baik sikap positif
terkait praktik harus lebih
pencegahan demam diperkuat untuk
berdarah (53,7 memperkuat
persen). %). praktik
Prediktor signifikan pencegahan
untuk praktik buruk demam
adalah sikap negatif berdarah.
terhadap praktik
(aOR=3.705,
95%CI=2.532–
5.421, P<0.001),
pengaruh media
massa yang rendah
terhadap praktik
(aOR=0.274,
95%CI=0.188–
0.399, P <0,001),
pengetahuan kurang
(aOR=0,169,
95%CI=0,090–
0,319, P<0,001)
dan pengetahuan
sedang tentang
demam berdarah
(aOR=0,439,
95%CI=0,234–
0,825, P<0,010).
7. Effects of Tri Wahyuni Rendahnya 1. Persepsi tentang Uji Wilcoxon Hasil penelitian Pendidikan
Health Sukesi, Tri B T partisipasi pengendalian menunjukkan kesehatan dapat
Education Satoto, Elsa H masyarakat dalam demam berdarah Dengan bahwa pada bulan berkontribusi
Based Murhandarwati, upaya 2. Konsisi sosisal Tindakan ke-6 setelah pada perubahan
Intervention Retna Siwi pengendalian untuk komponen partisispatif intervensi terjadi persepsi, modal
on Padmawati demam berdarah kepedulian peningkatan skor sosial, dan
Community’s dengue (DBD) kepercayaan dan rata-rata semua kondisi rumah
Perception, merupakan salah kesiapan variabel. Perbedaan yang sehat.
Healthy satu faktor yang untukmempelajari antara sebelum dan Sangat penting
House, and mempengaruhi ide baru. sesudah intervensi untuk
Social kegagalan 3. Semua komponen signifikan secara meningkatkan
Capital of beberapa upaya kondidi rumah statistik: Persepsi kesadaran dan
Dengue in tersebut. sehat demam berdarah (p partisipasi
Endemic Kurangnya = 0,000); persepsi masyarakat
Area of tanggung jawab tentang dalam
Sleman masyarakat pengendalian DBD pengendalian
Regency terhadap masalah (p = 0,000); kondisi DBD.
Indonesi DBD mungkin sosial untuk
disebabkan oleh komponen
rendahnya persepsi kepedulian,
dan pemahaman kepercayaan, dan
mereka tentang kesiapan untuk
DBD itu sendiri. mempelajari ide-ide
baru dengan p <
0,05; dan semua
komponen kondisi
rumah sehat dengan
p < 0,05.
8. knowledge, Nowshin Demam berdarah 1. Tingkat studi cross- Hasil penelitian Urbanisasi yang
attitude, and Sharmila, Shah tetap menjadi pngetahuan sectional menunjukkan tidak terencana
practice Ehsan Habib tantangan 2. Sikap bahwa infeksi dengan baik
towards kesehatan 3. Praktikterkait dengue terjadi pada dikombinasikan
dengue : a masyarakat utama demam berdarah 20,2% penduduk. dengan populasi
study among yang menyebabkan Hanya 27,5% yang perkotaan yang
the kematian di antara memiliki skor eksplosif di ibu
inhabitants of banyak orang di pengetahuan baik (8 kota telah
malibagh of Bangladesh. dari 11 item), dan membawa
dhaka city Besarnya penyakit 83,9% memiliki nyamuk dan
bangladesh dan kematian sikap positif, inang manusia
terkait demam sedangkan 34,2% menjadi dekat.
berdarah telah memiliki praktik Pemerintah
meningkat secara kepatuhan yang harus
signifikan selama baik. Pengetahuan meluncurkan
beberapa tahun berhubungan secara program
terakhir. Kajian signifikan dengan pendidikan
dilakukan untuk pendidikan, kesehatan
menilai tingkat pendapatan, dan tentang
pengetahuan, usia (p < 0,05). Ada pencegahan
sikap, dan praktik kesalahpahaman demam
terkait demam tentang penularan berdarah untuk
berdarah dengue. demam berdarah – mendidik
lebih dari sepertiga anggota
(36,8%) masyarakat,
melaporkan bahwa mengatasi
nyamuk Aedes kesalahpahaman
aegypti hanya dapat tentang
berkembang biak di tindakan
air bersih, dan pencegahan
32,1% menyadari mereka dan
waktu menggigit bagaimana
nyamuk. Sebagian mereka dapat
besar peserta menghilangkan
(55,4%) sangat faktor risiko
setuju bahwa yang terkait
demam berdarah dengan praktik.
adalah penyakit
serius, dan lebih
dari setengah
(65,3%)
melaporkan bahwa
itu dapat dicegah
dengan cakupan
intervensi
pengendalian
vektor. Mayoritas
(64,2%)
menggunakan
kelambu sebagai
tindakan
pencegahan,
sementara lebih dari
sepertiga (35,2%)
melaporkan bahwa
mereka membuang
sampah, wadah, dan
botol bekas di
halaman yang
menampung air.
Meskipun
responden memiliki
sikap cukup positif
terhadap tindakan
pencegahan DBD
(83,9%), sebagian
besar (34,2%) tidak
menerapkan sikap
tersebut.
9. A Dynamic Ilham salam, Demam Berdarah 1. System peringatan metode Program jumantik, Pencegahan dan
Model arsunan A.A, Dengue (DBD) dini Research and 3M Plus, sistem pengendalian
Approach to merupakan 2. Penyuluhan Development peringatan dini, dan penyakit
Estimating masalah kesehatan 3. Scenario (R&D) penyuluhan demam
Events masyarakat di gabungan dengan merupakan elemen berdarah di
Dengue negara tropis dan pendekatan penting dalam Kabupaten
Hemorrhagic subtropis. sistem pencegahan DBD di Gowa lebih
Fever in Rendahnya dinamis Kabupaten Gowa. efektif dengan
Gowa kemampuan Perkiraan rata-rata memadukan
District mengantisipasi kejadian demam program
kejadian DBD berdarah selama 20 jumantik, 3M
disebabkan belum tahun di Kabupaten Plus, sistem
tersedianya model Gowa mengalami peringatan dini,
prediksi kejadian penurunan dan penyuluhan.
DBD yang handal. berdasarkan
simulasi model
dinamis dengan
menerapkan
skenario Jumantik
(70,8%), 3M Plus
(78,9%), sistem
peringatan dini
(86,2%),
penyuluhan (73, 81
%) dan skenario
gabungan
(99,14%).
10. Development Rhanye Mac Beberapa 1. Pengetahuan studi cross- Untuk bagian Dalam
and Guad , Ernest penelitian telah 2. Sikap sectional pengetahuan, hanya penelitian ini
validation of Mangantig , Wah melaporkan berbasis 70,5% (31/44) item kuesioner KAP
a structured Yun Low, hubungan yang komunitas yang berada dalam baru tentang
survey Andrew W. signifikan antara atau dekat dengan demam
questionnaire Taylor-Robinson pengetahuan, sikap parameter yang berdarah
on , Meram Azzan , dan praktik dapat diterima dikembangkan
knowledge, Shamala Devi pencegahan kisaran 3 hingga +3 dan divalidasi
attitude, Sekaran, Maw (KAP) tentang kesulitan. Dalam untuk populasi
preventive Shin Sim and infeksi dengue di hal diskriminasi, Sabah di
practice, and Nornazirah kalangan 65,9% (29/44) item Malaysia, yang
treatment- Azizan masyarakat di berada dalam atau dapat dijadikan
seeking daerah endemis. dekat dengan sebagai
behaviour Dalam penelitian penerimaan- referensi survei
regarding ini kami bertujuan kisaran mampu untuk
dengue untuk menilai 0,35-2,5, dan 24 peneliti yang
among the dan item (54,5%) gagal ingin
resident mengembangkan untuk ft model IRT mempelajari
population of survei KAP yang 2-PL (P<0,05) masyarakat
Sabah, andal dan valid setelah dinilai Sabahan. Di
Malaysia: an tentang masalah dengan analisis dalam
exploratory demam berdarah goodnessof-ft. kuesioner KAP
factor Hanya delapan item kami yang
analysis yang dapat divalidasi,
diandalkan dan model terakhir
dipertahankan di memiliki empat
bagian sikap bagian dan
dengan Kaiser– terdiri dari 50
Meyer–Olkin item, terdiri dari
(KMO) enam item
nilai tes >0,7, informasi
sedangkan sosiodemografi,
berdasarkan 25 item tentang
komunalitas, 11 pengetahuan,
item pada bagian delapan item
sikap dikeluarkan tentang sikap
karena sangat dan 11 item
rendah tentang
h2, nilai factor pencegahan
loading dan korelasi praktek. Bukti
rendah dengan total dari analisis
(<0,5). Bagian IRT dan EFA
latihan ditemukan menunjukkan
cocok untuk faktor bahwa bagian
pengetahuan,
sikap dan
praktik adalah
valid secara
psikometrik,
sementara
masing-masing
juga
menunjukkan
keandalan yang
baik. Namun,
sifat
psikometrik dari
bagian perilaku
mencari
pengobatan
tidak
memuaskan,
menunjukkan
bahwa
pengembangan
lebih lanjut dari
bagian ini
dijamin dalam
studi masa
depan. Selain
itu,
penyelidikan
lebih lanjut,
seperti analisis
faktor
konfirmatori,
diperlukan
untuk
mengkonfirmasi
skala KAP

1. https://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S1876034109000057?
token=CF03FBD2948271C585160C5DFD83BD875494FDAB6A3B80BD7527A2570A4E4E5A38CBDABB9595B83081C82D97B13B
DF71&originRegion=eu-west-1&originCreation=20211121120530
2. http://publichealthmy.org/ejournal/ojs2/index.php/ijphcs/article/view/329
3. https://oamjms.eu/index.php/mjms/article/view/6087
4. https://oamjms.eu/index.php/mjms/article/view/6087
5. https://www.google.com/search?
q=google+translate&oq=&aqs=chrome.0.35i39i362l4j46i39i362j35i39i362l3...8.265612258j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8
6. https://www.annalsofrscb.ro/index.php/journal/article/view/543/474
7. https://link.springer.com/content/pdf/10.1186/s12879-021-06606-6.pdf

Anda mungkin juga menyukai