Anda di halaman 1dari 6

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN


A. Kerangka Konseptual penelitian

Kerangka konsep merupakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang dilakukan dan
memberi alasan kuat terhadap topik yang dipilih sesuai dengan identifikasi masalahnya.
Kerangka konsep harus didukung landasan teori yang kuat serta ditunjang oleh informasi
yang bersumber pada berbagai laporan ilmiah, hasil penelitian, jurnal penelitian.

Dukungan Emosional dan


Instrumental Keluarga Kepatuhan Pengobatan

Keterangan :

: Variable Independen

: Variabel Dependen

: Variabel yang diteliti

B. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu pernyataan asusmsi tentang hubungan antara dua atau lebih
variable yang diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam sebuah penelitian
(Nursalam , 2017)
Sesuai dengan kerangka konsep yang dikemukanan, maka hipotesis yang diajukan adalah
:
Ha : Ada hubungan dukungan emosional dan instrumental keluarga dengan kepatuhan
pengobatan pasien TB MDR di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Makassar.
BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis Penelitian yang bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional
study, yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variable
independent dan variable dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam , 2017)
Pada penelitian ini variabel independen adalah dukungan emosional dan instrumental
keluarga, sedangkan variabel dependen adalah kepatuhan pengobatan.
Penelitian ini untuk mengetahui hiubungan dukungan emosional dan instrumental
keluarga dengan kepatuhan pengobatan pasien TB MDR di Balai Besar Kesehatan Paru
Masyarakat (BBKPM) Makassar.

B. Populasi, Sampel, dan Sampling Penelitian


a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi (suatu kelompok) yang terdiri dari objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dari karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. (Sugiyono, 2018) dikutip
dalam (Nurrahmah, Arfatin dkk, 2021). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pasien yang aktif menjalani pengobatan sebanyak 120 orang di Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar.
b. Sample
Sampel adalah terdiri atas bagian populasi yang terjangkau yang dapat digunkan
sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam , 2017).
Jumlah sampel 50 orang sesuai dengan jumlah populasi yang ada, pengambilan
populasi dan sampel penelitian ini dengan cara mengambil data sampling populasi
pengambilan data awal di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Makassar.
c. Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili
populasi yang ada. Teknik sampling merupakan cara – cara yang ditempuh dalam
pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar – benar sesuai dengan
keseluruhan subjek peneliti (Nursalam , 2017).
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Nonprobalility
sampling dengan Purposive sampling yang memenuhi kriteria eklusi dan inklusi. .
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2017).
Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu :
1) Pasien TB MDR yang mendapat pelayanan pengobatan di Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar.
2) Pasien TB MDR bersedia menjadi responden.
3) Usia produktif <45 tahun

b. Kriteria ekslusi
Kriteria ekslusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang memenuhi
kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam , 2017)
1) Tidak bersedia menjadi responden
2) Pasien TB MDR dengan HIV
3) Pasien yang tidak koperatif
Menurut (Notoatmodjo, 2010) dikutip dalam (Nur Pratiwi Pasaeno, 2017)
dalam pengambilan sampel digunakan rumus Slovin sebagai berikut :
N
n=
1+ N ¿ ¿
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Besar Polulasi
e = Tingkat Signifikasi (p)
Populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 120 orang, maka besarnya sampel
pada penelitian ini adalah :
N
n=
1+ N ( e ¿¿¿ 2 )
120
n=
1+120 ¿ ¿
120
n=
1+120 (0 , 01)
120
¿
2 ,2
n = 54,5 (dibulankan menjadi 55)
Jadi jumlah keseluruhan responden dalam penelitian ini adalah 55 orang.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.


1. Variabel Penelitian
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu.
Jenis variabel diklasifikasikan menjadi :
1) Variabel Independen (bebas)
Variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau nilainya menentukan
variabel yang lain (Nursalam, 2017). Variabel independent dalam penelitian ini adalah
dukungan emosional dan instrumental keluarga.
2) Variabel Dependent (terikat)
Variabel dependent adalah variabel yang dipengaruhi nilainya ditentukan oleh variabel
lain (Nursalam, 2017). Variabel Dependent dalam penelitian ini adalah kepatuahan
pengobatan pada pasien TB MDR.
2. Definisi Operasional

Variabel Definisi Parameter Alat ukur Skala Skor


operasional
(Variabel Keluarga 1. Dukungan Kuesioner Likert Baik :
Independen) memberikan emosional yaitu (Ordinal) Jika
Dukungan dorongan keluarga sebagai mempero
Emosional kepada pasien tempat yang aman leh skor
dan untuk minum dan damai untuk ≥ 40
Instrumental obat agar beristirahat dan Tidak
tepat waktu. juga menenagkan baik :
pikiran Jika
2. Dukungan mempero
instrumental yaitu leh skor
keluarga < 40
merupakan
sumber
pertolongan
praktis dan
konkrit
(Variabel Dukungan Kepatuhan diartikan Kuesioner Litkert Patuh :
Dependen) yang meliputi sebagai riwayat (Ordinal) Jika
Kepatuhan perhatian pengobatan mempero
Pengobatan pasien dalam penderita leh skor
melaksanakan berdasarkan ≥ 25
instruksi pengobatan yang Tidak
patuh dalam sudah ditetapkan. patuh :
minum obat. Kepatuhan minum Jika
obat sendiri kembali mempero
kepada kesesuaian leh < 25
penderita dengan
rekomendasi
pemberi pelayanan
yang berhubungan
dengan waktu, dosis,
dan frekuensi
pengobatan selama
jangka waktu
pengobatan yang
dianjurkan.
D. Alat dan Bahan Penelitian
Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Pengisian lembar kusioner dilakukan
oleh responden dan dibantu oleh peneliti atau keluarga jika responden tidak mampu
menjawab pertanyaan yang ada pada kueisioner.
E. Instrumen Penelitian
1. Dukungan keluarga
Kuesioner tertutup digunakan untuk menilai dukungan keluarga responden yang
terdiri dari 10 pertanyaan yang menggunakan skala likert, jika responden menjawab
selalu = skor 4, jika responden menjawab kadang = skor 3, jika responden menjawab
jarang = skor 2, jika responden menjawab tidak pernah = skor 1.
2. Kepatuhan Pengobatan
Kuesioner tertutup digunakan untuk menilai dukungan keluarga responden yang
terdiri dari 10 pertanyaan yang menggunakan skala likert, jika responden menjawab
selalu = skor 4, jika responden menjawab kadang = skor 3, jika responden menjawab
jarang = skor 2, jika responden menjawab tidak pernah = skor 1.
F. Tempat dan Waktu penelitian
1. Tempat
Tempat penelitian ini dilaksanakan “ Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
(BBKPM) Makassar JL.A.P.Pettarani No.43 Makassar.
2. Waktu
Waktu penelitian ini, akan dilakukan pada bulan Juni 2023.
G. Cara Pengumpulan data
1. Data primer
Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagiakan kepada
responden
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari catatan Balai Besar Kesehatan
Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar, atau diperoleh dari buku-buku, jurnal-jurnal
skripsi, dan beberapa website yang digunakan sebagai data pendukung jika
berhubungan dengan keperluan penelitian.
H. Pengelolahan data dan analisis
1. Pengelolahan data
1) Editing
Proses editing dilakukan setelah data terkumpul dan dilakukan dengan memeriksa
kelengkapan data, memeriksa kesinambungan data dan keseragaman data.
2) Coding
Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data, semua jawaban atau data
perlu disederhanakan yaitu memberikan simbol-simbol tertentu untuk setiap jawaban
(pengkodean).
3) Tabulasi data
Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data kedalam suatu tabel menurut
sifat-sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian, tabel mudah untuk dianalisa
tabel tersebut dapat berubah, tabel sederhana maupun tabel silang.
2. Teknik Analisa Data
1) Analisis Univariat
Analisis Univariat merupakan cara analisis yang mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tampa membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi .
2) Analisis Bivariat
Analisis Bivariat Merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau berkorelasi yang dapat adalah analisis yang dilakukan
terhadap dua variabel yang dilakukan dengan pengujian statistic. Data Analisa
pengelolahan data dilakukan dengan menggunakan computer dengan program
SPSS (Statistical Package for Social Science). Analisa bivariate uji statistic Chi
Square.
I. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan kepada Institusi Stikes
Panakkukang Makassar untuk mendapatkan persetujuan. Setelah itu baru melakukan
penelitian pada responden dengan menekankan pada masalah etika yang meliputi :
1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)
Informed Consent diberikan sebelum penelitian dilakukan pada subjek penelitian.
Subjek diberi tahu tentang maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek bersedia
responden menandatangani lembar persetujuan.
2. Anomity (Tanpa Nama)
Responden tidak perlu mencantumkan Namanya pada lembar pengumpulan data.
Cukup menulis nomor responden atau inisial saja untuk menjamin kerahasian
identitas.
3. Confidentiality (Kerahasian)
Kerahasian informasi yang diproleh dari responden akan dijamin kerahasian oleh
peneliti. Penyajian data atau hasil penelitian hanya ditampilkan pada forum akademis.

Anda mungkin juga menyukai