Anda di halaman 1dari 9

BAB III

KRANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep Penelitian


Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi tentang
hubungan atau kaitan antara konsep – konsep atau variable – variable yang
akan di amati atau di ukur melalui penelitian yang akan dilakukan
(Notoadmojo, 2017)

Variabel Independen Variabel Dependen

Aktivitas fisik Kualitas hidup


lansia

Keterangan :

:Variabel yang diteliti

: Hubungan

B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara atau kesimpulan
sementara dari apa yang menjadi permasalahan. Hipotesis adalah
pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang
harus diuji validitasnya secara empiris, jadi hipotesis tidak dinilai benar
atau salah. Melaikan diuji apakah sahih (valid) atau tidak (suyanto &
siswanto, 2018).

Ha : Ada Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia di


BPLSUT senja cerah manado.
Ho : Tidak ada Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia di
BPLSUT senja cerah manado.

25
C. Variabel Penelitian
1. Variabel independen (Bebas)
Variabel bebas adalah yang menentukan variabel lain. Dalam ilmu
keperawatan biasannya variabel bebas merupakan stimulus atau
intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien untuk
mempengaruhi tingkah laku klien (Nursalam, 2014).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah aktifitas fisik.
2. Variabel Dependen (terikat)
Merupakan variabel yang di pengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variable bebas. Variable terkait dalam penelitian ini adalah
kualitas hidup lansia.
D. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah penentuan kontrak atau sifat yang akan
dipelajari sehingga menjadi variable yang dapat diukur.
Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk
meneliti dan mengoperasionalkan konstrak, sehingga memungkinkan bagi
peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara
sama atau mengembangkan cara pengukuran konstrak yang lebih baik
(sugiyono, 2016)

26
No Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skore

1. Variabel Aktivitas fisik adalah - Berjalan - Kuesioner Ordinal 1.≥ 15


Independe gerakan tubuh yang kaki Baik
n: di akibatkan kerja - Naik/turun 2. < 95
aktivitas otot – otot rangka tangga Kurang
fisik dan menghasilkan - Senam baik
pengeliuaran tenaga ringan
dan energy
2. Variabel Kualitas fisik adalah - Kesehatan Kuesioner Ordinal 1.≥ 30
Dependen: kondisi fungsional fisik Baik
kualitasn lansia yang meliputi - psikologis 2. < 39
fisik kesehatan fisik yaitu - hubungan kurang
aktifitas sehari – hari social baik
ketergantungan pada - lingkunga
bantuan medis, n
kebutuhan istrahat,
kegelisahan tidur,
penyakit, energy dan
kelelahan, mobilitas,
aktifitas sehari – hari,
kepastian pekerjaan
dan kesehatan
pisikologis

BAB IV

27
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah dengan meggunakan
metode penelitian Deskriptif Analitik yang bersifat cross sectional, di
mana jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran data variabel
independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam 2013)
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan di BPLU Sulut Senjah Cerah Manado.
2. Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau
subjek yangmempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik
kesimpulannya (setiyadi 2015)
Populasi pada penelitian inin adalah semua lansia yang berada di
BPLU Sulut Senja Cerah Manado berjumlah 47 responden
2. Sampel dan Teknik Sampling
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semuanya
yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang di ambil dari populasi itu (Sugiyono, 2016).
Mengacu pada teori (Arikunto 2014), jika sampel populasinya lebih
dari 100 maka sampel yang diambil harus menggunakan rumus, dan
jika sampel kurang dari 100 maka jumlah sampel yang di ambil harus
secara keseluruhan dari jumlah populasi.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total
Sampling, dimana jumlah sampel yang diambil keseluruhan dari

28
jumlah populasi yang berada di BPLU Sulut Senja Cerah Manado,
sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 responden.
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari
suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti.(setiyadi 2015)
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :
a) Pasien yang bersedia menjadi responden
b) Pasien yang berumur 60 tahun ke atas
c) Pasien yang tinggal di senja cerah manado
b. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab ( setiyadi
2015)
Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah :
a) Pasien yang tidak hadir pada saat penelitian
b) Pasien yang tidak bersedian menjadi responden
c) Pasien yang berumur di bawah 60 tahun
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian kuesioner merupakan alat teknik pengambilan
data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Notoadmodjo 2015)
1. Variabel Independen
a. Lembar Kuesioner aktivitas fisik
Kueisioner aktivitas fisik dalam penelitian ini menggunakan
kueisioner baku yakni kueisioner yang telah digunakan oleh
peneliti sebelumnya.
Kuesioner berisi 10 pertanyaan/pernyataan. Kriteria pemberian
nilai untuk setiap jawaban menggunakan skala likhert. Dimana
responden menjawab selalu diberikan nilai 4, sering diberikan nilai
3, jarang diberikan nilai 2 dan tidak pernah diberikan nilai 1.

29
Menggunakan rumus Median:

n = (∑ Pertanyaan x skor tertinggi) + (∑ Pertanyaan x skor terendah)


2
n = (10x4) + (10x1)
2
n = 40+10 n = 50 n = 25
2 2
Aktivitas fisik baik apabila nilai median ≥25
Aktivitas fisik kurang baik apabila nilai median ≤25
2. Variable Dependen kepatuhan berobat
b. Lembar Kuesioner dukungan keluarga
Lembar kuesioner kepatuhan berobat menggunakan kueisioner baku
yakni kueisioner yang telah digunakan oleh peneliti sebelumnya.
Kuesioner berisi 10 pertanyaan/pernyataan. Kriteria untuk pemberian
nilai untuk setiap jawaban menggunakan skala gutman, dimana
responden yang menjawab
Menggunakan rumus Median:

n = (∑ Pertanyaan x skor tertinggi) + (∑ Pertanyaan x skor terendah)


2
n = (10x5) + (10x1)
2
n = 50+10 n = 60 n = 30
2 2
Kualitas hidup baik apabila nilai median ≥30
Kualitas hidup kurang baik apabila nilai median ≤30

30
E. Pengolahan Data
Menurut Notoadmojo (2012), pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan komputer dengan program system pengelolahan data
komputer. Adapun langkah-langkah pengolahan data dilakukan sebagai
berikut :
1. Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap
pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
2. Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric (angka) terhadap
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan computer.
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya
dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat
lokasi dan arti suatu kode dari satu variabel.
3. Entri Data adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan
ke dalam master tabel atau database computer, kemudian membuat
distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel
kontigensi.
4. Tabulasi data yaitu kegiatan memasukan data ke dalam tabel-tabel dan
mengatur angka-angka yang diperoleh, sehingga dapat dihitung
distribusi dan presentasenya, serta dapat dianalisis secara inferensial.
5. Cleaning Data bila ditemukan penomoran yang salah atau huruf yang
kurang jelas.
F. Analisa Data
Agar lebih bermakna data yang telah di beri skor di analisa dengan uji
statistic. Analisa data dilakukan dengan dua tahap yaitu :
1. Analisa Univariat adalah analisa data dilakukan dengan menggunakan
daftar pertanyaan untuk distribusi frekuensi dari data demografi responden

31
masing-masing variabel independen dan variabel dependen kemudian di
interprestasikan.
Rumus distribusi frekuensi :
Keterangan :

F
P= x 100
N
P = Presentasi
f = Frekuensi
n = Jumlah sampel
2. Analisa Bivariat menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan
2 variabel, dengan tingkat kemaknaan (α) : 0,05, jika nilai signifikan (p)
lebih kecil dari α maka dikatakan hasil penelitian diterima, dan jika nilai
signifikan (p) lebih besar dari α maka dikatakan hasil penelitian ditolak.
Setelah itu data di input dan diolah dengan software computer SPSS versi
16.0
G. Etika Penelitian
1. Informed Consent
Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian
dengan memberikan lembar persetujuan. Diberikan sebelum penelitian
dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi
responden. Tujuan adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan
penelitian, mengetahui dampaknya. Jika responden tidak bersedia, maka
peneliti harus menghormati hak responden.(Notoadmodjo 2014)
2. Anonimity (Tanpa Nama)
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan
dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau
mencantumkan nama responden pada lembaran alat ukur dan hanya
menuliskan kode pada lembaran persetujuan pengumpulan data atau hasil
yang disajikan (Notoadmodjo 2014
3. Confidentiality (Kerahasiaan)

32
Hasil penelitian yang didapatkan harus memberikan jaminan kerahasiaan
hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.
(Notoadmodjo 2014)

33

Anda mungkin juga menyukai