Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan


antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati melalui
penelitian yang akan dilakukan (Notoadmodjo, 2012). Kerangka konsep
pada penelitian ini melihat hubungan antara satu variabel dengan variabel
lain nya.

Bagan 3.1 Kerangka Konsep

Pengetahuan
Tentang Manfaat
ASI Ekslusif

3.3 Defenisi Operasional


Defenisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan
istilah yang digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga
akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian.
Pada defenisi operasional dijelaskan secara padat mengenai unsur
penelitian yang meliputi bagaimana caranya menetukan variabel dan
mengukur suatu variabel (Setiadi, 2013).
Defenisi operasional masing-masing variabel penelitian ini
sebagai berikut :

28
29

Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variabel Defenisi Alat Ukur Skala Cara Hasil
Independen Operasional Ukur Ukur
pengetahuan Segala sesuatu yang Kuesioner Ordinal Pengisian 1. Baik Jika
tentang diketahui ibu tentang kuesioner 76%-100%
manfaat ASI manfaat ASI ekslusif 2. Cukup Jika
ekslusif 56% – 75%
3. Kurang: Jika
< 56%

(Arikunto, 2006)

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Kenali Besar


Kota Jambipada Juni 2018

3.5 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriktif menggunakan rancangan


cross sectional dengan menentukan waktu pengukuran data variabel
independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Arikunto, 2010),
artinya setiap subyek hanya diobservasi satu kali saja dengan pendekatan
kuantitatif yang ditujukan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu
Menyusui Tentang Manfaat Asi Ekslusif Diwilayah Kerja Puskesmas
Kenali Besar Kota Jambi.

3.6 Populasi dan Sampel


3.6.1 Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas


objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan
kemudian di tarik kesimpulannya (Setiadi, 2013). Populasi dalam
penelitian ini adalahibu balita yang berusia 0-6 bulan pada Januari-
30

April yang bertempat tinggal diwilayah kerja Puskesmas Kenali


Besar Kota Jambi yang berjumlah 1.700 responden.
3.6.2 Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan obyek
yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Dengan kata
lain, sampel adalah elemen- elemen populasi yang di pilih
berdasarkan kemampuan mewakilinya (Setiadi, 2013).
Dalammenentukanbesarsampeldalampenelitianinimenggunakanrum
us dalam AgusRiyanto (2010) sebagaiberikut :

n:Jumlah sampel minimal yang diperlukan


N:Jumlah Populasi
Z2 α ¿ 2 :Derajat kepercayaan ( 1,96)
P:Proporsi kasus pada periode tertentu (0,5)
d:Limit dari error atau presisi absolute (5%, 10%, 15%, dst)
n= N Z2 1−α ¿2.P(1-P)
Nd 2 + Z(1−α ¿2 ¿P(1-P)
n= (1.700) (1,96¿2.0,2 (1-0,2)
(1.700) (0,1¿2 + (1,96¿2 .0,2 (1-0,2)
n= 1.700 x 3.8416 x 0.2 x 0.8
(1.700 x 0.01) + (3.8416 x 0.2 x 0.8)
n= 10.449
(17) + (0.61)
n= 10.449
17.61
n= 55.32
Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini ditambah dengan 10%
dibulatkan menjadi 60 responden.

3.6.3 Kriteria Sampel


31

Menurut Notoatmodjo (2012), agar karakteristik sampel tidak


menyimpang dari populasinya, maka sebelum dilakukan
pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria inklusi maupun
kriteria eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri- ciri yang
perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat di ambil
sebagai sampel.
a) Kritria inklusi
1) Ibu yang berdomisili diwilayah kerja puskesmas Kenali
Besar kota jambi
2) Ibu yang memounyai anak usia 0-6 bulan
3) Ibu yang menyusui
4) Bersedia menjadi responden
5) Bisa membaca dan menulis

1.8 Pengumpulan Data


3.8.1 Sumber data

a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara
langsung dengan menggunakan kuisioner (Notoatmodjo, 2010).
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Dinkes Kota Jambi
dan puskesmas Kenali Besar. data jumlah asi ekslusif dan jumlah
balita usia 0-6 bulan.

3.8.2 Cara pengambilan data

Pengambilan data dilaksanakan dipuskesmas Kenali


Besarkota Jambi yang dilakukan dengan penyebaran kuisioner
kepada responden.

3.8.3 Instrumen Penelitian


32

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan


sesuatu metode pengumpulan data (Arikunto, 2006). Instrument
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner
adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan peneliti untuk
memperoleh informasi dari responden (Arikunto, 2006).
1. Pengetahuan
Terdiri dari 15 item pertanyaan, dengan sistem pemilihan jawaban
menggunakan opsi a,b dan c.
Untuk mempermudah analisis diberikan nilai (skoring) pada
setiap jawaban untuk variabel independent Sebelum melakukan
penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba instrument untuk
mengetahui apakah pertanyaan dalam kuesioner valid dan reliabel.
1.9 Tekhnik Pengolahan Data dan Analisa Data
3.9.1 Pengolahan Data

Pada penelitian ini, data yang telah terkumpul, diolah dengan


bantuan computer dan disajikan dalam bentuk tabel dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a) Mengedit Data (Editing)
Proses editing dilakukan untuk memeriksa data dan dokumen
yang sudah terkumpul untuk memastikan semua item telah terisi
secara lengkap.
b) Memberikan Kode(Coding)
Kuesioner yang telah diperiksa kelengkapannya kemudian diberi
kode untuk memudahkan dalam memasukkan data, pemberian
kode dilakukan dengan cara mengubah data yang berbentuk
angka atau huruf sesuai dengan kriteria yang ditetapkan definisi
operasionalnya.
 Pengetahuan: jika responden menjawab benar diberi
kode 1 dan jika responden menjawab salah diberi kode 0.
33

 Sikap: jika responden iya diberi kode 1 dan jika


responden menjawab tiak diberi kode 0.

c) Memberikan nilai (scoring)


Menetapkan scor pada tiap variable yang diambil dalam
penelitian.
 Pengetahuan : jika scor jawaban benar 76-100 % maka
pengetahuan responden dikategorikan sedang dan jika
scor jawaban benar <56% maka pengetahuan responden
dikategorikan rendah.
 Sikap : jika scor jawaban benar ≥ mean/median maka
sikap dikategorikan positif dan jika scor jawaban benar >
mean/median maka motivasi responden dikategorikan
negatif.
d)Memasukkan data (Entry)
Data yang telah terkumpul dan telah dilakukan pemberian kode
dimasukkan pada master tabel sesuai dengan hasil yang
diperoleh dari responden ke dalam program komputer sesuai
dengan pilihan jawaban responden.

3.10 Analisa Data

a) Univariat
Analisa ini bertujuan untuk mempermudah interprstasi data dalam
bentuk tabel dan uraian dalam bentuk teks, serta untuk mengetahui
distribusi frekuensi masing- masing variabel (Arikunto, 2006).
Analisa univariat dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui
Hubungan

3.11 Etika Penelitian


Menurut Hidayat (2008), etika dalam penelitian merupakan hal
yang sangat penting dalam pelaksanaan dalam sebuah penelitian,
34

mengingat penelitian keperawatan akan berhubungan langsung dengan


manusia. Oleh karena itu, segi etika penulisan harus diperhatikan
karena manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian.
Masalah etika penelitian meliputi:
1. Informed Consent (persetujuan)
Lembar persetujuan diberikan kepada subjek yang akan di teliti, maka
peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang telah dilakukan
serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan
data. Jika responden bersedia diteliti, maka mereka harus
menandatangani lembar persetujuan.
2. Anomity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan
memberikan atau mencatumkan nama subjek pada lembar alat ukur.
Lembar tersebut hanya di beri nomor kode tertentu pada lembar
pengumpulan data.
3. Confidentialility (kerahasiaan)
Untuk mendapat kerahasiaan hasil peneliti, penilit memberikan
kerahasiaan semua informasi yang telah dikumpulkan dari responden
di jamin oleh peneliti.
4. Privacy (keleluasan pribadi)
Merupakan jaminan dalam penggunaan responden penelitian yang
merupakan hak untuk meminta bahwa ada data yang diberikan harus
dirahasiakan.
5. Fair Treatment (perlakuan adil)
Merupakan jaminan yang diberikan kepada responden penelitian agar
dilakukan secara baik sebelum dan sesudah keikutsertaannya dalam
penelitian.
6. Self Determinant (penatapan sendiri)
Merupakan jaminan yang diberikan kepada responden penelitian agar
dilakukan secara manusiawi. Subjek memiliki hak memutuskan untuk
35

bersedia menjadi responden ataupun tidak, tanpa adanya sanksi


apapun akan berakibat terhadap kesembuhan mereka seorang pasien.

Anda mungkin juga menyukai