Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh manajemen

workshop yang dilakukan di SMKN 3 Toraja Utara terhadap peningkatan

keterampilan yang dimiliki siswa, khususnya keterampilan pada Pekerjaan

Dasar Teknik Otomotif dan Teknologi Dasar Otomotif

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMKN 3 Toraja Utara yang terletak di Jalan

Poros Rantepao-Sa'dan, Pangli Selatan, Sesean, Kabupaten Toraja Utara,

Sulawesi Selatan 91853, dan dilaksanakan pada bulan Maret 2020 – Juni

2020.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian ilmiah

yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-

hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan

menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/ atau hipotesis yang

berkaitan dengan fenomena yang diamati. Proses pengukuran adalah bagian

yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan

1
2

yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari

hubungan-hubungan kuantitatif (Ghozali, 2017; 175)

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dirancangan menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpulan data. Yang akan diberikan kepada responden dalam penelitian

ini. Skala yang digunakan dalam penelitian pada variabel manajemen

workshop adalah skala likert. Skala Likert atau Likert Scale adalah skala

penelitian yang digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat. Dengan skala

likert ini, responden diminta untuk melengkapi kuesioner yang mengharuskan

mereka untuk menunjukkan tingkat persetujuannya terhadap serangkaian

pertanyaan. Pertanyaan atau pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini

biasanya disebut dengan variabel penelitian dan ditetapkan secara spesifik

oleh peneliti (Arikunto, 2013; 75).

Sedangkan pada keterampilan siswa menggunakan hasil prestasi belajar

sebelum dan sesudah penerapan manajeman workshop dilakukan. Skala yang

digunakan adalah skala ordinal.

Baik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner

maupun hasil belajar keterampilan siswa, dilakukan secara daring.

Pengumpulan data yang dilakukan secara daring ini menyikapi kebijakan

pemerintah untuk tidak melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka

selama pandemi berlangsung.

Universitas Kristen Indonesia. 2020


3

Dalam pengumpulan data secara daring, peneliti membuat kuesioner

melalui goolge.doc, kemudian mengunggahnya secara online. Kuesioner yang

telah diunggah tersebut dapat diisi oleh responden penelitian. Dalam

melakukan penelitian menggunakan goolge.doc, peneliti melihat beberapa

kelebihan dan kekurangan.

a. Kelebihan kuesioner yang dilakukan secara daring adalah jangkauan

responden yang luas, tidak dibatasi oleh waktu dan lokasi, sehingga hasil

kuesioner diharapkan dapat lebih objektif, karena antara responden

dengan peneliti tidak saling kenal.

b. Kekurangan dari kuesioner yang dilakukan secara daring diantaranya

adalah jawaban responden yang kurang dapat dipertanggungjawab, serta

kriteria responden yang mungkin tidak sesuai dengan yang diinginkan

oleh peneliti.

E. Variabel Penelitian

1. Manajemen Workshop

Manajemen workshop merupakan upaya yang sistematis dan

terencana dalam mengoptimalkan seluruh komponen workshop, guna

mencapai tujuan workshop secara efektif dan efesien. Komponen

manajemen itu sendiri terdiri dari kurikulum, sumber daya manusia,

sarana/prasarana, dan biaya (Dimyati dan Mudjiono, 2009; 111)

Universitas Kristen Indonesia. 2020


4

2. Keterampilan Siswa

Keterampilan siswa merupakan kemampuan untuk mengoprasikan

tugas/ pekerjaan yang diberikan secara mudah dan cermat. Pada

pengertian ini, biasanya cenderung pada aktivitas psikomotorik (Uno,

2007; 84)

F. Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan jumlah keseluruhan obyek yang akan diteliti

karakteristiknya dalam penelitian (Sugiyono, 2017; 47). Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas X TKR yang berjumlah 102 siswa

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap

bisa mewakili keseluruhan populasi (Sugiyono, 2014: 48). Sampel yang

diambil dalam penelitian ini sebanyak 34 siswa.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Creel, (2016; 212) sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini

menggunakan teknik nonprobability sampling untuk memperoleh sample

responden, yaitu tidak memberikan kesempatan yang pada setiap anggota

populasi menjadi sampel (Babbie, 2014; 97).

Universitas Kristen Indonesia. 2020


5

Adapun perhitungan penentuan sampel digunakan teknik cluster

accident sampling. Teknik ini digunakan jika populasi tidak terdiri dari

individu-individu namun merupakan kelompok-kolompok atau kelas-

kelas. Penentuan jumlah responden berdasarkan cluster accident random

sampling dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

625 32
a. Kelas X TKR 1 : = 31,37%
1500 102
31,70% x 32 = 10 responden

625 33
b. Kelas X TKR 2 : = 32,35%
1500 102
32,35% x 33 = 11 responden

625 37
c. Kelas X TKR 3 : = 36,27%
1500 102
36,27% x 37 = 13 responden

Sehingga jumlah total responden dalam penelitian ini adalah 34

responden.

G. Instrumen Penelitian

1. Definisi Konsep

Definisi konseptual merupakan batasan terhadap masalah-masalah

variabel yang dijadikan pedoman dalam penelitian sehingga akan

memudahkan dalam mengoperasionalkannya di lapangan (Ghozali, 2017;

41). Untuk memahami dan memudahkan dalam menafsirkan banyak

teori yang ada dalam penelitian ini, maka akan ditentukan beberapa

definisi konseptual yang berhubungan dengan yang akan diteliti, yaitu:

Universitas Kristen Indonesia. 2020


6

a. Manajemen Worshop

b. Keterampilan Siswa

2. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu

variabel diukur (Arikuto, 2013; 53) . Dengan melihat definisi operasional

suatu penelitian, maka seorang peneliti akan dapat mengetahui suatu

variabel yang akan diteliti.

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala


Manajemen Kemampuan - Pemilihan materi Likert
workshop mengelola sarana - Penentuan pengajar/ pelatih
dan prasarana serta - Ketersediaan sarana dan
perawatan work- prasarana
shop - Perawatan sarana dan
prasarana
- Perbaikan sarana dan
prasarana
Keterampilan Kemampuan siswa - Pemahaman atas materi Ordinal
Siswa menyelesaiakn - Penerapan materi secara
tugas yang praktek
diberikan dengan - Kecepatan menyelesaiakn
baik, secara tugas
kualitas dan - Ketepatan menyelsaiakn
kuantitas tugas

3. Kalibarasi Data

a. Uji Validitas

Uji validitas untuk menentukan valid atau tidak validnya

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid apabla pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2017; 101). Pengukuran dikatakan valid

Universitas Kristen Indonesia. 2020


7

jika mengukur tujuannya dengan nyata dan benar, serta sebaliknya

alat ukur yang tidak valid adalah yang memberikan hasil ukuran

menyimpang dari tujuannya (Jogiyanto, 2014; 75). Pengujian

validitas dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor

Analysis (CFA), dengan bantuan program SPSS for Windows versi

23.0. Confirmatory Factor Analysis (CFA) harus dipenuhi, karena

merupakan salah satu syarat untuk dapat menganalisis model.

Menurut (Haryono dan Hasttjarjo, 2014; 71), factor loading lebih

besar + 0,30 dianggap memenuhi level minimal, factor loading +

0,40 dianggap lebih baik dan sesuai dengan rules of thumb yang

dipakai para peneliti, dan factor loading > 0,50 dianggap signifikan

b. Uji Reliabilitas

Uji reliablitas merupakan prosedur pengujian statistik yang

dianggap relevan untuk mengukur sejauh mana konsistensi dari data

penelitian yang dihasilkan. Suatu kuesioner dikatakan reliabel; atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pertayaan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2017; 57). Dalam

penelitian ini uji reliabilitas dilakukan menggunakan metode

Cronbach’s Alpha dengan menggunakan bantuan program SPSS for

Windows versi 24.0. Nilai alpha 0,8 sampai 1,0 dikategorikan

reliabilitas baik. Sedangkan antara 0,6 sampai 0,79 berarti reliabilitas

diterima, dan jika nilai Cronbach’s Alpha kurang dari 0,6 dikatakan

reliablitasnya kurang baik. (Sekaran, 2013; 81). Menurut Ferdinand

Universitas Kristen Indonesia. 2020


8

(2002), nilai variance extracted ini direkomendasikan pada tingkat

paling sedikit 0,50. Sehingga nilai alpha > 0,50 dapat dikatakan

reliabel

H. Analisis Data

Teknik analisis data digunakan penulis sebagai panduan dalam

menganalisis data hasil penelitian. Menurut Sugiyono (2017; 334) analisis

data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan

cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-

unit, melakukan sistesa, menyusun kedalam pola, memlih mana yang penting

dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah manajemen workshop

dan keterampilan siswa. Data keterampilan siswa didapatkan dari nilai pre

test dan nilai post test yang berupa aket/ kuesioner. Analisis data yang

dilakukan menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data sampel yang

dipergunakan berasal dar populasi yang brditribusi normal atau tidak.

Dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smrinov.

Perhitungkan dengan membadingkan nilai signifikan si (α) = 0,05 dengan

hasil uji normalitas yang dilakkan.

Universitas Kristen Indonesia. 2020


9

Dengan kriteria pengujian:

a. Data berdistribusi normal jika > nilai signifikansi (0,05)

b. Data berdistribusi tidak normal jika > nilai signifikansi (0,05)

2. Uji paired Sample t-test (Uji Hipotesis)

Untuk mengetahui hasil eksperimen hipotesis yang digunakan adalah uji

t. Analisis yang digunakan adalah:

Md Md

√ ∑ xd
√ ∑ xd 2
2
t=
N ( N −1) N ( N −1)

Keterangan:

Md = Mean dari percoban pretest dan post test

d = Gain (pretest – post test)

xd2 = Jumlah Kuadrat Deviasi

N = Subjek dan Sampel

d.b = ditentukan dengan N – 1

dengan hipotesis sebagai berikut:

H0 = tidak ada pengaruh terhadap keterampilan siswa antara sebelum

dan sesudah penerapan manajemen workshop

H1 = ada pengaruh terhadap keterampilan siswa antara sebelum dan

sesudah penerapan manajemen workshop

Universitas Kristen Indonesia. 2020

Anda mungkin juga menyukai