Disusun Oleh
Kelompok 11 kelas 2B
2023
PETA KONSEP
PENGERTIAN
PRINSIP
PENERAPAN
CONTOH
1. Pengertian Menguji Instrumen Tes
a. Pengertian Instrumen
Instrumen ialah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur suatu
objek atau mengumpulkan data tentang suatu variabel. Alat penilaian
ini digunakan guru untuk mengumpulkan, menganalisis, mengukur dan
menerapkan berbagai data yang diperoleh untuk mengetahui sejauh
mana tujuan pembelajaran tercapai. yang dicapai melalui kompetensi,
pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai bidang keahlian masing-
masing siswa (Badriyah et al., 2018).
Pengertian instrumen adalah alat yang digunakan guru untuk
menilai seberapa baik siswa telah mencapai tujuan pembelajaran sesuai
dengan hasil belajarnya, yang meliputi 3 bidang yaitu kognitif, afektif,
dan psikomotorik sebagai bidang kompetensi siswa. Penggunaan alat
penilaian harus sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang ditetapkan
pemerintah. Tujuan dari penilaian diri adalah untuk menilai
pembelajaran siswa, perkembangan akademik siswa, dan hasil belajar
siswa. (Badriyah et al., 2018).
b. Pengertian Tes
Tes merupakan salah satu jenis alat penilaian yang mengukur
sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai, yaitu. penilaian hasil
belajar. Tes yang baik harus memenuhi beberapa syarat, yaitu
efektif, terstandar, normatif, obyektif, valid (efektif) dan dapat
diandalkan (reliable). Alat tes memegang peranan penting dalam
penelitian karena berperan dalam proses pengumpulan data. Alat
yang efektif dan reliabel dapat memberikan data yang valid dan
dapat diandalkan serta menarik kesimpulan yang mencerminkan
keadaan sebenarnya (Muslimah dan Hikmah, 2021).
Tes merupakan suatu alat penilaian yang bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana suatu tujuan pendidikan telah tercapai,
yaitu penilaian hasil belajar. Tes yang baik harus memenuhi
beberapa syarat, harus efisien, terstandar, normatif, obyektif, valid
(efektif) dan dapat diandalkan (reliable) (Kadir, 2015).
Data yang digunakan dalam penelitian harus bernilai nyata. Untuk itu data
yang digunakan harus diperiksa. Ada lima cara untuk memeriksa keabsahan
data, yaitu: triangulasi data, penilaian informasi, pengujian keanggotaan,
database, dan agregasi kumpulan bukti penelitian. Dalam penelitian ini
keabsahan data diperiksa dengan dua cara, yaitu triangulasi data dan analisis
informasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa observasi, jawaban
pertanyaan bagian pertama dan terakhir dalam siklus, serta hasil wawancara.
Data observasi yang diperoleh kemudian dihitung dalam persentase. Oleh
karena itu, dapat diketahui sejauh mana kemampuan guru dalam
mengembangkan alat tes.
yang telah ditentukan adalah tes yang memenuhi kriteria kelayakan. Setiap
i i i i i i i i i i i i i
item tes harus jelas memiliki tujuan tertentu. Sebaliknya, setiap tujuan harus
i i i i i i i i i i i i i i
diberi nama: berapa banyak item yang ada, apakah sesuai dengan pentingnya
i i i i i i i i i i i
dan ruang lingkup dokumen yang ditentukan. Tes yang baik harus konsisten
i i i i i i i i
dengan materi yang diajarkan. Materi kursus itu sendiri dikembangkan sesuai
i i i i i i i i i i i i i i
dengan tujuan.
i
merupakan salah satu jenis nilai, khususnya nilai isi, jenis nilai penting dalam
i i i i i i i i i i i i i i i
didasarkan pada uraian mata pelajaran yang diajarkan. Dengan kata lain, kita
i i i i i i i
A. Tes i
atau salah. Sedangkan soal angka, tidak ada jawaban benar atau i i i
2015).
dibedakan atas: i i
komputer. i
semester. i i i
Tes verbal,
Tes nonverbal.
pengujian obyektif dan pengujian subyektif. Jenis tes bentuk objektif dibagi
i i i i i i i i i i i i i i i i
jawaban singkat. Salah satu jenis tes subjektif adalah tes esai. Tes uraian dibagi
i i i i i i i i i i i i i
Penggunaan alat tes obyektif dan subyektif merupakan suatu alat atau
i i i i i i i
terhadap mata pelajaran yang diajarkan serta kemampuan hafalan dan kosa kata
i i i i i
siswa.
i
DAFTAR PUSTAKA
Hikmah & Muslimah. (2021). Validitas dan Reliabilitas Tes dalam Menunjang
i i i i i i i i i i