BAB III
METODE PENELITIAN
22
23
2. Sampel
Sampel setiap bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi.
Untuk mendapatkan data yang akurat dan pada akhirnya tercapai tujuan
penelitian yang diinginkan, maka sampel yang diambil dari populasi harus
benar-benar representative (mewakili).3 Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu pengambilan
sampel dengan mengambil seluruh populasi menjadi sampel.4 Sampel pada
penelitian ini yaitu sebanyak 100 mahasiswa.
Variabel yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel
2. Indikator Variabel
2. Kuesioner
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi ini merupakan metode bantu dalam upaya
memperoleh data. Kejadian-kejadian atau peristiwa tertentu yang dapat
dijadikan atau dipakai untuk menjelaskan kondisi didokumentasikan oleh
peneliti. Dalam hal ini menggunakan dokumen terdahulu misalnya
berupa foto-foto kegiatan, catatan kegiatan dan berbagai informasi yang
dipergunakan sebagai pendukung hasil penelitian.
1. Analisa Deskriptif
Analisis secara deskriptif merupakan uraian atau penjelasan dari
hasil pengolahan data yang diperoleh pada penelitian ini
2. Analisis Kuantitatif
a. Uji Instrumen
1) Uji Validitas
Instrumen penelitian atau kuisioner yang baik harusnya
memenuhi persyaratan yaitu valid dan reliabel. Untuk mengetahui
validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas
kuisioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
Pengujian validitas ini dibantu dengan program SPSS 16. Total
sebuah instrumen dapat dinyatakan valid apabila koefisien
korelasinya 0,3
Kriteria statistic sebagai berikut :
a. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel
tersebut valid.
b. Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.
c. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan
tetap ditolak dan H1 diterima.
Ketentuan penilaian validitas dengan kriteria sebagai berikut :
Rxy < 0,000 : Tidak Valid
0,00 < rxy > 0,199 : Valid Sangat Rendah
0,20 < rxy > 0,399 : Valid Rendah
0,40 < rxy > 0,599 : Valid Cukup
0,60 < rxy > 0,799 : Valid Tinggi
0,80 < rxy > 1,000 : Valid Sangat Tinggi
2) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
27
[ ][ ]
2
K ∑σ
r 11 = 1− 2 b
(K −1) σt
Keterangan:
r11 = Realibilitas instrumen
∑σb 2 = Jumlah varians butir
K = Banyaknya butir instrumen
∑σt 2 = Varians total
b. Uji Asumsi Dasar
1) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan apakah regresi variabel dependen
dan variabel independen mempunyai kontribusi atau tidak. Model
regresi yang baik adalah data distribusi normal atau mendekati
normal. Uji normalitas distribusi data yang digunakan pada
penelitian ini adalah Kolmogorov-Smirnov Test. 8
2) Uji Homogenitas
Apabila diketahui data berdistribusi normal, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas varian. Hipotesis
statistik yang digunakan adalah Ha dapat diterima apabila lebih
besar dari sedangkan Ho dapat diterima apabila sama dengan
Ha adalah hipotesis yang menyatakan skor kedua kelompok
memiliki varian yang tidak sama, dan Ho adalah hipotesis yang
menyatakan skor kedua kelompok memiliki varian yang sama.
9 Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.( Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2012), h 139
10 Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.
( Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2012), h 140
11 Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.
( Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2012), h 142
29
1) Jika D-W < dL atau D-W > 4 – dL, kesimpulannya pada data
tersebut terdapat autokorelasi
2) Jika dU < D-W < 4 – dU, kesimpulannya pada data tersebut tidak
terdapat autokorelasi
3) Tidak ada kesimpulan jika : dL D-W dU atau 4 – dU D-W 4 – dL
Apabila hasil uji Durbin-Watson tidak dapat disimpulkan
apakah terdapat autokorelasi atau tidak maka dilanjutkan dengan
runs test.
d. Koefesien Deteminasi
Koefisien determinasi (R2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen. 12
e. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengukur
seberapa jauh pengaruh variabel X (literasi membaca digital) dengan
variabel Y (penyelesaian skripsi), dengan analisa regresi linear
berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 16 maka dapat
dirumuskan sebagai berikut : 13
Y = a + b1 X1
Keterangan:
X1 = Sebagai variabel independen (literasi membaca digital)
Y = Sebagai variabel independen (penyelesaian skripsi)
a = Konstanta
b = koefesien regresi
f. Uji Hipotesis
Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t. Uji t pada