BAB I
PENDAHULUAN
yang disebabkan oleh penyakit tidak menular sebesar 47% kesakitan dan
54% kematian, dan diperkirakan pada tahun 2020 proporsi kesakitan ini akan
azotemia (Bayhakki, 2012). The United States Renal Data System (USRDS)
mencatat bahwa jumlah pasien yang dirawat karena end stage renal disease
(ERDS) atau gagal ginjal kronis global diperkirakan 3.010.000 pada tahun
semakin meningkat. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh PT. Askes, pada
tahun 2009 jumlah pasien gagal ginjal kronik sebanyak 70.000 orang lalu
2
pada tahun 2010 jumlah pasien gagal ginjal kronik menurun manjadi 17.507
orang dan meningkat lagi pada tahun 2011 sekitar 5.000 orang menjadi
22.507 orang. Pada tahun 2011 ke 2012 terjadi peningkatan yakni 24.141
meningkat yaitu sekitar 320.000 orang kemudian pada tahun 2010 naik
orang dengan pertambahan 4400 pasien baru setiap tahunnya. Pada tahun
2000, jumlah pasien hemodialisis di Indonesia sekitar 3000 orang dan pada
menggantikan fungsi ginjal yang rusak, terapi ini bertujuan untuk mengambil
zat-zat nitrogen yang bersifat toksik dari darah dan mengeluarkan air yang
pasien gagal ginjal adalah depresi atau stress dan keadaan tersebut lebih
banyak terjadi pada pasien perempuan. Prevalensi depresi berat pada populasi
3
umum adalah sekitar 1,1 - 15% pada laki-laki dan 1,8 - 23% pada wanita.
rendah, isolasi sosial, persepsi negatif dari tubuh image/body image, takut
baik dan membuat perasaan depresi baru takut “ditinggalkan” oleh suaminya
salah satu anaknya ke tetangga ketika pasien sedang menjalani rawat inap
Rafflesia, DKT, Rumah Sakit Kota dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
rumah sakit terbesar dan rumah sakit rujukan tertinggi di provinsi Bengkulu.
peningkatan. Pada tahun 2014 jumlah pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisa sebanyak 260 orang dan 22% nya (90 orang) adalah
perempuan , tahun 2015 sebanyak 930 orang dan 11,7% nya (109 orang)
adalah perempuan, tahun 2016 berjumlah 1102 orang dan 31,1 % nya (343
orang) adalah perempuan, dan jumlah pasien GGK pada tahun 2017 mulai
periode Januari sampai Agustus berjumlah sebanyak 1.498 orang dan 42,3%
mengatakan stres berat karena merasa sudah capek fisik maupun batin dan
dikarenakan rasa lelah akibat penyakit yang diderita dan perasaan harga diri
hemodialisa, perasaan tidak berguna karena tidak bisa bekerja lagi, diet yang
dilakukan menyebabkan pola gaya hidup berubah, pasien merasa tidak bisa
tahun 2017.
6
berat, maka rumusan masalah dan pertanyaan penelitian pada penelitian ini
Bengkulu”.
tahapan yang ada pada pasien sehingga pasien dapat menerima kondisi dan
dilakukan oleh peneliti lain. Namun ada beberapa penelitian yang serupa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang terjadi di glomerulus yaitu sekitar 25% dari total curah jantung per
Penyakit gagal ginjal kronik atau penyakit ginjal tahap akhir (end-
(2009) yaitu destruksi struktur ginjal yang progresif dan terus menerus.
terganggu
9
10
Gambar 1
Anatomi Ginjal (Tortora, 2011)
cm dan beratnya antara 120-150 gram. Sembilan puluh lima persen (95%)
(Toto, 2013).
T12 hingga L3. Ginjal kanan terletak lebih rendah dari yang kiri karena
besarnya lobus hepar. Ginjal dibungkus oleh tiga lapis jaringan. Jaringan
yang terdalam adalah kapsula renalis, jaringan pada lapisan kedua adalah
adiposa, dan jaringan terluar adalah fascia renal. Ketiga lapis jaringan ini
2011).
11
terang dan medula ginjal di bagian dalam yang berwarna coklat gelap.
nefron terdiri dari glomerulus dan tubulus. Medula ginjal terdiri dari
mengekresikan zat terlarut dan air secara selektif. Fungsi vital ginjal
sejumlah zat terlarut dan air dalam jumlah yang sesuai di sepanjang
tubulus ginjal. Kelebihan zat terlarut dan air di eksresikan keluar tubuh
dalam urin melalui sistem pengumpulan urin (Price dan Wilson, 2012).
kemudian akan mengambil zat-zat yang berbahaya dari darah. Zat-zat yang
12
diambil dari darah pun diubah menjadi urin. Urin lalu akan dikumpulkan
dan dialirkan ke ureter. Setelah ureter, urin akan ditampung terlebih dahulu
filtrasi sejumlah besar cairan yang hampir bebas protein dari kapiler
zat akan difiltrasi secara bebas oleh kapiler glomerulus tetapi tidak
2.1.1.3 Etiologi
2.1.1.4 Patofisiologi
masih bervariasi dan bergantung pada bagian ginjal yang sakit. Sampai
13
fungsi ginjal turun kurang dari 25% normal,manifestasi klinis gagal ginjal
nefron tersebut ikut rusak dan akhirnya mati. Sebagian dari siklus
nefron, terjadi pembentukan jaringan parut dan aliran darah ginjal akan
keluarkan dari sirkulasi sehingga akan terjadi sindrom uremia berat yang
2.1.1.5 Gejala
Gejala utama dari gagal ginjal kronik berupa keluhan rasa sakit di
kulit, lemas, lesu, cepat lelah, kurang cairan dalam tubuh, sembab di
daerah muka, perut dan kaki, nafsu makan menurun, frekuensi dalam
14
buang air dan jumlah urin berubah, libido menurun serta menstruasi yang
2008).
1. Stadium 1
Fungsi ginjal normal, tetapi temuan urin abnormalitas stuktur atau ciri
(ml/menit/1.73m2)
2. Staduim 2
Penurunan ringan fungsi ginjal, dan temuan lain (seperti pada stadium
(ml/menit/1.73m2)
15
3. Stadiium 3
4. Stadium 4
5. Stadium 5
2.1.1.7 Penatalaksanaan
2012).
1. Manajemen Diet
glomerulus. ·
energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB, protein rendah, yaitu 0,6 – 1,5
energi yang diperoleh dari protein dan lemak, natrium dibatasi apabila
ada hiperkalemia (kalium darah > 5,5 mEq), oliguria, atau anuria,
cairan melalui keringat dan pernafasan (± 500 ml), vitamin cukup, bila
vitamin dan mineral seperti sayur dan buah tinggi kalium diantaranya
adalah bayam, gambas, daun singkong, leci, daun pepaya, kelapa muda,
2. Dialisis
pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan terapi dialisis jangka
penyakit ginjal stadium akhir atau end stage renal disease (ESRD) yang
Madjid, 2009).
17
agar tetap dalam gizi yang baik. Gizi kurang merupakan prediktor yang
urin yang ada ditambah insensible water loss. Asupan natrium dibatasi
selama periode di antara dialisis akan terjadi kenaikan berat badan yang
3. Obat-obatan
peritoneum, yakni selaput tipis di perut dimana selaput ini yang menjadi
medis untuk pembuangan semua produk tubuh yang tak berguna dari
ginjal dimana ginjal tidak mampu berfungsi seperti normal oleh karena
2016)
19
c. Cairan harus dibiarkan selama waktu tertentu kurang lebih 5-6 jam
dialisat tersebut.
2016).
peritoneum). Tetapi hal ini jarang terjadi bila telah dilakukan prosedur
5. Tranplantasi Ginjal
hemo yang berarti darah, dan dialisa yang berarti pemisahan atau filtrasi.
ginjal stadium akhir atau end stage renal disease (ESRD) yang
melalui proses pertukaran antara bahan yang ada dalam dialisat dengan
ada juga dialisis yang dilakukan 3 kali seminggu dengan lama hemodialisa
asam urat.
dilaksanakan ginjal dan dampak dari gagal ginjal kronik serta terapi
pulih lagi.
a. Difusi
difusi, yaitu dengan cara bergerak dari darah yang memiliki konsentrasi
b. Osmosis
gradien tekanan ; dengan kata lain, air bergerak dari daerah dengan
tekanan yang lebih tinggi (tubuh pasien) ke tekanan yang lebih rendah
(cairan dialisat).
c. Ultrafiltrasi
Air yang bergerak dari daerah dengan tekanan yang lebih tinggi
cairan).
dialisat dialiri oleh cairan dialisat yang berisi larutan dengan komposisi
setiap dialisis. Zat dengan berat molekul ringan yang terdapat dalam cairan
dapat menahan zat dengan berat molekul ringan. Terdapat dua jenis cairan
dialisat, yaitu asetat dan bikarbonat. Cairan asetat bersifat asam dan dapat
yang harus menjalaninya setiap tiga hari sekali, ada yang lima hari sekali,
dan ada pula yang lebih dari tiga hari sekali dan sebagainya (Susanto,
ginjal kronik merupakan salah satunya cara untuk dapat bertahan hidup.
tehnik operasi dan juga biaya perawatan pada waktu pasca operasi. Hampir
kronik yang membutuhkan biaya besar. Tidak cukup 1-2 bulan saja tetapi
butuh waktu yang lebih lama bahkan sampai seumur hidup. Lama suatu
hemodialisa lebih dari dua tahun berbeda dengan seorang penderita gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa kurang dari dua tahun, hal ini
(Suharjo ,2010).
Seorang pasien hemodialisa yang menjalani terapi 1-2 tahun lebih lama,
Komplikasi yang sering terjadi adalah tekanan darah rendah yang bisa
mengarah kepada anemia, kram otot, mual, muntah, sakit kepala, sakit di
jumlah kalsium dan fosfor dalam tulang, gangguan bicara, kontraksi otot
Suddart, 2011).
(Nasiri, 2012).
2.1.3 Psikologis
“psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya adalah ilmu
28
kejiwaan seseorang.
2.1.3.2 Psikologis
bagaimana kondisi jiwa, pikiran bekerja dan berpikir, dan perasaan yang
dari perasaan yang baik dan berfungsi secara efektif. Orang-orang dengan
lebih baik dimediasi oleh pola aktivasi otak, efek neurokimia dan faktor
secara keseluruhan atau utuh, termasuk cara berfikir yang baik dan fisik
yang sehat.
sebuah kondisi dimana individu memiliki sikap yang positif terhadap diri
29
sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan sendiri dan mengatur
mengembangkan diri
bahwa kejiwaan psikologis yang baik adalah suatu keadaan dimana ibu
1. Faktor Demografis
a. Usia
bertambahnya usia.
b. Jenis kelamin
dan memiliki skor yang tinggi pada hubungan positif dengan orang
terhadap diri sendiri dan masa lalu mereka, serta lebih memiliki rasa
31
d. Budaya
seseorang.
2. Dukungan Sosial
individu yang didapat dari orang lain atau kelompok. Dukungan ini
3. Kesehatan Fisik
kesejahteraan psikologis.
32
5. Religiusitas
Hemodialisa
merupakan sebuah kondisi dimana ginjal yang terdapat dalam diri manusia
tidak lagi mampu menjalankan fungsinya untuk menyaring racun dan zat
kotor lain yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi.
Orang yang terkena gagal ginjal kronis biasanya terlebih dahulu memiliki
paling sedikit 3-4 jam per kali terapi. Kegiatan ini akan berlangsung terus-
kehidupan pasien.
33
ginjal tahap akhir, namun bukan berarti tidak beresiko dan tidak
diagnosa menderita penyakit ginjal tahap akhir berada pada frekuensi 2-3
waktu beberapa jam untuk terapi, akan membuat mereka menghadapi atau
yang sering dialami pasien gagal ginjal kronik adalah pasien biasanya
karena harus menjalani hemodialisa secara terus menerus, belum lagi jarak
Pada pasien gagal ginjal kronik, terapi hemodialisa pada pada enam
populasi umum adalah sekitar 1,1 - 15% pada laki-laki dan 1,8 - 23%
30%, bahkan bisa mencapai 47%. Kondisi gagal ginjal yang biasanya
nyaman.
35
1. Denial ( Mengingkari )
dengan mengatakan “Tidak, saya tidak percaya bahwa itu terjadi”, ”itu
menangis gelisah, tidak tahu harus berbuat apa. Reaksi tersebut diatas
2. Anger ( Marah )
menuduh dokter dan perawat yang tidak becus. Respon fisik yang
36
sering terjadi pada fase ini antara lain, muka merah, nadi cepat, gelisah,
kata-kata ”kalau saja kejadian itu bisa ditunda maka saya akan sering
anak saya”
pasien yang sangat baik dan menurut, atau dengan ungkapan yang
5. Acceptance (Menerima)
Pikiran selalu terpusat kepada objek atau orang lain akan mulai
yang dialaminya, gambaran objek atau orang lain yang hilang mulai
dilepaskan dan secara bertahap perhatian beralih pada objek yang baru.
betul-betul menyayangi baju saya yang hilang tapi baju baru saya manis
juga”, atau “apa yang dapat saya lakukan supaya saya cepat sembuh”.
(Wikipedia, 2017)
penatalaksanaan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
benar, data dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisa
data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah (Satori, 2013).
tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan
secara objektif (Notoatmojo, 2012). Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat
respon psikologis pasien gagal ginjal yang mengalami hemodialisa di RSUD dr.
Sumber informasi (informan) dalam penelitian ini adalah para pasien gagal
38
39
Definisi istilah adalah penjelasan tentang setiap variabel yang ada didalam
kerangka pikir yang perlu diamati dalam penelitian sehingga memiliki garis batas
yang jelas.
1. Pasien perempuan dengan gagal ginjal kronik adalah perempuan yang tidak
(King, 2009)
2. Gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal yang diakibatkan oleh
gagal ginjal atau pasien berpenyakit akut yang membutuhkan dialysis waktu
10. Prinsip dasar hemodialisa adalah difusi, osmosis, ultrafiltrasi (Bunner and
Suddart, 2011)
ke dalam suatu tabung ginjal buatan (dializer) yang terdiri dari dua
12. Frekuensi hemodialisa adalah terapi hemodialisa yang harus dijalani pasien
gagal ginjal kronik, ada yang menjalani tiga kali sehari, ada yang lima hari
13. Lama menjalani hemodialisa adalah panjangnyanya waktu yang harus dialami
14. Keuntungan dan kelemahan hemodialisa adalah efek samping dari proses
2011)
15. Psikologis pasien perempuan gagal ginjal kronik yang menjalani tindakan
hemodialisa adalah cerminan jiwa dari pasien gagal ginjal kronik yang
16. Kejiwaan psikologis pasien gagal ginjal kronik adalah perasaan hidup yang
berjalan dengan baik dan berfungsi secara efektif, puas dengan kehidupannya
(Huppert, 2009)
17. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) adalah institusi pelayanan kesehatan
atau menyeluruh yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
Pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan data primer. Data primer
yaitu data yang diperoleh langsung dari responden dengan melakukan wawancara
Metode yang peneliti gunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini
adalah teknik wawancara mendalam yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. M. Yunus Kota bengkulu
1. Triangulasi Sumber
2. Triangulasi waktu
Yaitu penelitian melakukan observasi lebih dari satu kali agar hasil
diperoleh memuaskan hal ini dilakukan apabila ada perubahan pada proses
3. Triangulasi teknik
Yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari konsep Miles dan
terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Adapun tahap
Reduksi data yaitu data primer dan skunder yang diperoleh dari lapangan
jumlahnya cukup banyak untuk itu perlu dipilih mana yang penting,
43
data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori dan yang paling sering adalah dengan teks yang bersifat naratif.
baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi
BAB IV
kondisi dan fungsi yang masih sederhana berupa rumah sakit pembantu
yang didirikan pada tahun 1922 yang berlokasi di jl. Ahmad Yani samping
Kantor Pos dan Giro lama (depan Tugu Thomas Par Pasar Baru Koto),
saat ini lokasi tersebut dibangun Mesjid Akbar At-Taqwa. Pada tahun 1925
mengherankan jika yang menjadi kepala rumah sakit pada saat itu adalah
tugasnya dibantu seorang dokter Indonesia yang bernama Dr. Asikin serta
44
45
(Indonesia).
1968 (18 Nopember 1968) status Bengkulu ditingkatkan yaitu dari Daerah
Pada tahun 1978 RSUD Bengkulu pindah kelokasi jalan Indra Giri
Daerah Tk.I Bengkulu Nomor 145 tahun 1993 Rumah Sakit Umum
Bengkulu ditetapkan sebagai Rumah Sakit Daerah Uji Coba Swadana, dan
Kotamadia Bengkulu dan sudah beroperasi sejak tahun 1996 dimana dalam
dan penghargaan yang pernah diraih Rumah Sakit Umum Propinsi Daerah
1. Visi
2. Misi
pengeluaran
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
pelayanan prima.
rumah sakit.
terdiri dari ibu-ibu dengan gagal ginjal kroni yang menjalani hemodialisa di
Tabel 2
Karakteristik Responden
Jml
No Informan Inisial Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
Anak
informan sebagian besar ibu rumah tangga dan satu informan yang bekerja
di Kantor Walikota. Agama yang dianut oleh ke lima informan adala agama
Islam.
1. Informan 1
2. Informan 2
yang lalu
51
3. Informan 3
4. Informan 4
5. Informan 5
3 orang anak. Ny. J telah menjalani hemodialisa sejak 3 tahun yang lalu
Tema yang diperoleh tentang pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
1. Aspek Pengetahuan
Gejala utama dari gagal ginjal kronik berupa keluhan rasa sakit di
kulit, lemas, lesu, cepat lelah, kurang cairan dalam tubuh, sembab di
daerah muka, perut dan kaki, nafsu makan menurun, frekuensi dalam
buang air dan jumlah urin berubah, libido menurun serta menstruasi yang
melalui proses pertukaran antara bahan yang ada dalam dialisat dengan
begitu besar bagi informan seperti nafsu makan sudah meningkat, badan
rendah yang bisa mengarah kepada anemia, kram otot, mual, muntah,
2. Aspek Penanganan
ginjal kronik adalah manajemen diet, dialisa dan obat-obatan. Prinsip kerja
hemodialisa terdiri dari beberapa tahapan yaitu difusi dimana toksik dan
zat limbah di dalam darah dikeluarkan melalui proses difusi, yaitu dengan
bath) secara tepat. Tahap kedua yaitu osmosis, air yang berlebihan
dengan tekanan yang lebih tinggi ke tekanan yang lebih rendah dapat
jam. Setelah proses hemodialisa selesai, berat badan dan tekanan darah
3. Aspek Psikologis
hal yang berkaitan dengan bagaimana kondisi jiwa, pikiran bekerja dan
depresi, stress dan penurunan penerimaan atas diri pribadi. Pada penelitian
berkat dukungan keluarga dan perhatian dari suami membuat rasa percaya
Dengan tema yang sudah saya peroleh dan saya susun, maka saya juga
KERANGKA TEMA
Diabetes Mellitus
Hipertensi Penyebab
Obat-obatan
(Agen Toksik)
Darah Tinggi
Riwayat
Kencing Manis Penyakit
Batu empedu Sebelumnya
Aspek Gagal
Sakit Pinggang Ginjal Kronik
Lemas, Lesu
Sesak
Bengkak
Stadium Gagal
Tidak Mengetahui
Ginjal Kronik
Gambar 3
Tema Gagal Ginjal Kronik
56
KERANGKA TEMA
Cairan Menumpuk
2x seminggu, Senin
siang dan Kamis pagi Frekeunsi
1 Tahun
2 Tahun
Lama menjalani
3 Tahun hemodialisa
5 Tahun
6 Tahun
57
Lanjutan.....
Nafsu makan
membaik
Bisa beraktivitas
kembali
Manfaat
Hemodialisa
Badan terasa segar
Tidak ada
Kelemahan
Hemodialisa
Sedikit Pusing
Gambar 4
Tema Hemodialisa
58
KERANGKA TEMA
Sedih
Takut
Perasaan Saat
Cemas Menjalani
Hemodialisa
Pasrah
Sedih
Putus Asa
Penerimaan Diri
Aspek
Tidak Berdaya Terhadap Gagal
Psikologis
Ginjal Kronik
Daya Tarik Diri
Berkurang
Lanjutan.....
Pengertian Perubahan
Tingkah Laku
Perhatian Suami
Tambah Sayang
Gambar 5
Tema Psikologis
60
penelitian ini yaitu pasien perempuan gagal ginjal kronik yang menjalani
tentang penyakit yang dideritanya. Hal ini terlihat dari kutipan wawancara
Ny. R “Hmmm.. menurut saya, gagal ginjal kronik itu adalah ginjal yang rusak
dan harus di cuci darah”
Ny. M “Ga tau mbak... yang saya tau gagal ginjal itu penyakit yang mematikan
mbak.
Kenapa bisa mematikan bu ? “Ya karena ginjalnya rusak, ga berfungsi
lagi”
Ny. H “Setahu saya, gagal ginjal itu ginjalnya sudah rusak tidak berfungsi
lagi”
hipertensi tak terkontrol, kencing manis dan minum obat-obatan. Hal ini
Ny. R “Ibu tu orangnya ga tahan sakit, jadi kalau sakit dikit langsung minum
obat, sakit kepala, sakit waktu menstruasi pasti ibu langsung minum obat.
Kayak obat penahan rasa sakit itu, biasanya ibu minum bodrek, antalgin.
Jadi menurut ibu gagal ginjal ibu disebabkan karna obat-obatan?
Iya..tapi ibu juga ada darah tinggi karno ibu pasang implant tulah. Kata
dokter bisa nyebabkan gagal ginjal jugo”
61
Ny. M “Ya karna kencing manis mbak, diabetes itu sudah lama saya kena
diabetes”
Ny. H “Obat-obatan, dulu saya salah di diagnosis sama dokter. Awalnya saya
di diagnosis batu empedu, say abaca-baca di internet ada diet apel untuk
batu empedu, jadi saya coba. saya menjalani diet apel sama minyak
zaitun dicampur garam inggris. Tapi memang benar saya periksa lagi
batunya sudah mengecil, saya lanjutkan diet apelnya itu. Waktu itu saya
baca di garam inggris tidak boleh di gunakan oleh penderita gagal
ginjal. Ya dokter kan gak bilang saya kena ginjal, ya saya pikir aman-
aman saja. Sampai akhirnya sakit saya semakin parah, tapi batu
empedunya sudah sangat mengecil. Kalo kata dokter,saya maag kronik
sama tipes. Sampai saya jenuh berobat tapi tidak ada peubahan.
Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk berobat ke Jakarta. Nah
dokter Jakarta langsung mengetahui kalo saya itu kena gagal ginjal dan
harus segera di cuci darah. Kata dokter di Jakarta penyebab gagal ginjal
saya karna ginjal saya sudah keracunan obat”
Ny.J Kata dokter karna darah tinggi sama kencing manis itulah
Hal ini dapat dilihat dari hasil kutipan wawancara berikut ini.
Ny. H “Ya itulah dulu saya kena batu empedu...sama darah tinggi sih”
lemas dan lesu namun ada juga yang merasa sakit perut bawah sampai ke
belakang. Hal ini dapat dilihat dari kutipan hasil wawancara berikut ini.
Ny. R “Sakit pinggang, kulit kering, sesak, kurus tinggal tulang, seperti orang
gizi buruk itu lho.”
Ny. M “Sakit pinggang, bengkak, sering sakit perut bawah sampe ke belakang.”
Ny. H “Sakit pinggang, lemas, BAB hitam, Hb sering turun sampai 5,4”
Ny. S “Sakit pinggang, mual kadang sampe muntah, badan ibu tu lemas.
mengetahui stadium-stadium gagal ginjal. Hal ini dapat dilihat dari kutipan
Ny. M “Ga tau saya mbak, tau nya saya kena gagal ginjal kronik pas diperiksa
dirumah sakit dan terus langsung cuci darah”
Ny. H “Saya tidak tau..karna dari awal aja dokter sudah salah diagnosis”
Ny. S “Ga tau saya mbak.”
mengatasi gagal ginjal kronik adalah dengan cara cuci darah (hemodialisa)
dan membatasi minum yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari kutipan
Ny. R “Ya cuci darah itu lah lagi obatnya dan nggak boleh banyak minum”
Ny. M “Ya cuci darah, minum ga boleh banyak dan ga boleh banyak pikiran”
4.3.2 Hemodialisa
kronik dengan cara membuang sisa metabolisme yang dapat menjadi racun
Hal ini dapat dilihat dai kutipan hasil wawancara berikut ini.
Ny. H “Cuci darah untuk menggantikan fungsi ginjal saya yang sudah rusak,
untuk buang cairan dalam tubuh.”
Ny. S “Cuci darah ya untuk buang racun sama cairan dalam tubuh”
Ny.J “Cuci darah itu ya untuk buang cairan sama racun-racun ditubuh saya.”
hemodialisa berarti sangat penting bagi pasien gagal ginjal kronik. Hal ini
Ny. R “Kalau tidak dilakukan cuci darah, nanti racunnya tambah banyak....
cairan menumpuk”
Ny. M “Ya kalau nggak cuci darah, nanti badan saya meledak mbak karena
sudah bengkak semua”
Ny. H “Ya harus, kalau tidak badan saya bengkak terutama kaki saya. Tapi
saya masih bersyukur uma kaki saya saja yang bengkak, kadang orang tu
numpuk di perut cairannya jantung paru sampai terendam semua.”
Ny. S “Ya untuk ngeluarkan cairan dalam tubuh ibu biar ga bengkak.”
Ny.J “Ya harus cuci darah, kalau ga nanti racunnya tambah banyak. Saya ga
bisa nafas lagi karna sesak.”
mengetahui bagainya cara kerja hemodialisa. Hal ini dapat dilihat dari
Ny. M “Datang tensi dulu, trus timbang berat badan, ditusuk jarum... nunggu
sampai 5 jam...kalau sudah selesai ditimbang lagi dan ditensi lagi”
Ny. H “Datang, timbang berat badan sebelum lalu tensi darah... selanjutnya
jarum ditusuk dan disambungkan ke mesin hemodialisanya. selama 5
jam, kalau sudah selesai berat badan ditimbang lagi dan di tensi lagi”
Ny. S “Saya datang kerumah sakit kemudian berat badan dan tensi saya
diukur....terus cuci darah selama 5 jam.. setelah itu berat badan dan tensi
saya ditimbang lagi.”
Ny.J “Saya datang kerumah sakit kemudian timbang berat badan dan tensi
saya diukur....selanjutnya baru cuci darah selama 5 jam.. setelah itu
berat badan dan tensi saya ditimbang lagi.
66
seminggu dengan jadwal Senin siang dan Kamis pagi. Hal ini dapat dilihat
Ny. R “2 kali seminggu ... hari senin siang dan kamis pagi”
dalam jangka waktu bervariasi, ada yang baru 1 tahun dan ada yang sudah
5 tahun, namun rata-rata 2-3 tahun. Hal ini dapat dilihat dari hasil
Ny. R “1 tahun”
gagal ginjal kronik. Hal ini dapat terlihat dari hasil kutipan wawancara
berikut ini.
Ny. R “Iya...kalau dulu badan sering merasa lemas, dak nafsu makan...tapi kini
sudah nafsu makan ..bisa beraktivitas lagi”
Ny. M “Wah..banyak banget mbak, sudah ada nafsu makan, bisa berjalan, bisa
menikmati hidup meski nggak kayak dulu”
Ny. H “Banyak banget ya...semenjak cuci darah, saya sudah mulai nafsu
makan, badan terasa lebih segar...sudah bisa beraktivitas lagi”
Ny. S “Banyak yah....dulu badan ibu lemas, nggak nafsu makan...kalo sekarang
sudah lebih segar, makan sudah mau”
ginjal kronik, tidak ditemui kelemahan dari terapi hemodilisa namun dari
hasil wawancara terdapat indikasi pusing dan mual sedikit yang dialami
responden ketika selesai menjalani hemodialisa. Hal ini dapat dilihat dari
Ny. R “Ga ada....paling sakit kepala, mual..tapi tidak lama, kalo dibawa
istirahat, tidur...sakitnya hilang”
mengalami kesedihan dan perasaan tidak berharga. Hal ini dapat dilihat
yang menjadi bahan pikiran responden. Hal ini dapat dilihat dari kutipan
Ny. R “Campur aduk, ibu mikirnya penyakit ini berat sekali..kenapa ga sama
dengan orang lain”
Ny. M “Cuma nangis aja....sedih banget saya mikir kalo nasib saya eperti ibu
saya yang meninggal karena gagal ginjal kronik”
Ny. S “Ibu cuma bisa terdiam ga percaya dan menangis...kenapa harus terjadi
pada saya”
fisik pada pasiennya seperti kulit kering, badan menjadi kurus, mudah
capek dan lesu. Hal ini dapat dilihat dari kutipan wawancara berikut.
Ny. R “Sedih sih, tapi mau dibilang apa lagi....yang penting sehat..mau berubah
menjadi jelek biarlah....”
Ny. M “Waktu baru-baru cuci darah... ya sedih, apalagi semenjak saya jatuh
saya jadi susah untuk jalan...Yang penting masih dikasih umur panjang”
Ny. S “Sedih ya ada, ...tapi bagaimana lagi, ..yang penting bisa sehat saja sudah
bersyukur”
4.3.3.4 Perasaa Putus Asa dan Tak Berdaya Yang timbul Pada Diri Pasien
responden. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kutipan wawancara berikut
ini.
Ny. M “Dulu iya mbak....karena badan saya kurus sekali...dulu berat badan saya
65 kg...semenjak sakit menjadi 35 kg...Saya dulu ga berani keluar rumah,
malu...mudah tersinggung sama orang dan merasa ga ada harganya
mbak...Cuma berkurung diri di kamar...Sekarang badan saya sudah berisi
kembali...berat badan naik...saya jadi percaya diri lagi dan sudah mau
bergaul dengan orang-orang.”
Ny. H “Awalnya sih iya....tapi saya kan ikut forum diskusi pasien hemodialisa se-
Indonesia, jadi saya bisa berbagi pengalaman dengan sesama pasien
hemodialisa...Lagian saya melihat banyak yang lebih parah dari saya dan
mereka kuat... itu menjadi motivasi saya.”
Ny. J “Kadang-kadang ....kalo lagi capek, dah jenuh....tapi kalau lihat anak-
anak dan cucu-cucu jadi timbul semangat baru untuk terus sehat.”
mengalami perubahan. Hal ini dapat dilihat dari kutipan hasil wawancara
berikut ini.
Ny. R “Masih seperti biasa.... tapi tidak seperti dulu lagi...sudah berkurang
karena tidak sehat lagi”
4.3.3.6 Peran Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebagai Ibu Rumah Tangga Bagi
Anak-Anak
ibu rumah tangga, hanya 1 orang informan yang bekerja sebagai PNS.
Ny. H “Seperti biasa ....kalau lagi tidak kerja, hari libur ya saya bersih-bersih
rumah...masak untuk keluarga”
Ny. R “Iya...kini suami ibu lebih sayang, lebih perhatian dan lebih pengertian.”
Ny. H “Ga ada sich...suami saya lebih sayang semenjak saya sakit”
tarik diri dihadapan suaminya. Hal ini dapat dilihat dari kutipan hasil
Ny. R “Iya...sekilas ada pikiran seperti itu...tapi percaya aja sama suami”
Ny. H “Ada sich perasaan seperti itu...tapi saya percaya sama suami saya”
Ny. J “Ya....tapi suami sayang dan mendukung saya ...jadi perasaan ga ada
masalah”
73
penolakan. Hal ini dapat dilihat dari kutipan hasil wawancara berikut ini.
Ny. J “Saya tidak pernah menolak....tapi berhubung usia kami sudah memasuki
lanjut usia...memang sudah jarang sekali..”
rentan terhadap depresi, stress dan penerimaan diri yang berkurang. Ini
didalam hidupnya. Badan yang kurus, cepat merasa lelah, fisik menjadi
ditinggal suami. Hal ini dapat dilihat dari kutipan hasil wawancara berikut
ini.
74
Ny. R “Terus terpikir, takut tapi jangan sampailah...percaya aja sama suami”
Ny. M “Ya ada terpikir mbak....tapi saya percaya suami saya tidak akan
meninggalkan saya”
Ny. S “Terpikir ya pernah ada...tapi ibu tau sifat suami ibu...ga mungkinlah”
Ny. J “Ada...tapi ga mungkinlah, suami saya bukan tipe yang suka macam-
macam...”
75
BAB V
PEMBAHASAN
organ tubuh.
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Guyton (2012)
fungsi ginjal. Hal tersebut terjadi terutama karena pada usia lebih dari 40
telah terjadi penurunan fungsi ginjal sekitar 10% dari kemampuan ginjal.
72
76
berfungsi lagi dengan baik. Seperti yang diketahui bahwa ginjal merupakan
utama ginjal adalah mengeluarkan kotoran dari sistem saluran kemih. Selain
itu fungsi ginjal adalah untuk menyaring kotoran dari darah dan menyerap
banyak nutrisi penting ke aliran darah. Disisi lain fungsi ginjal yang
ginjal kronik menurut para ahli yaitu gagal ginjal kronik merupakan
2012)
Tahap awal gejala penyakit ginjal pada tubuh seseorang adalah ketika
keluarnya 30 mg albumin dalam urin per hari. Semakin banyak protein yang
keluar bersama urine maka kondisi ginjal sudah berada pada tahap kronis.
selaput penyaring darah (glomerulus). Kadar gula darah yang tinggi secara
maka nefron berfungsi menjaga kondisi protein di dalam tubuh. Kadar gula
yang tinggi akan bereaksi dengan protein sehingga mengubah struktur dan
satu fungsi ginjal yaitu mengeluarkan kotoran melalui urine serta menjaga
(Dharma, 2014).
Selain itu, hasil penelitian ini senada dengan pendapat Dharma (2014)
dua setelah diabetes mellitus. Fungsi utama ginjal adalah sebagai sistem
tekanan darah ini juga dapat membuat pembuluh darah dalam ginjal
dan nefron di dalam ginjal. Nefron yang rusak tidak akan dapat melakukan
darah. Kelebihan cairan dan natrium yang terdapat pada aliran darah akan
Hal ini senada dengan teori yang dikemukan oleh Padila (2012)
dirasakan sakit pinggang, kulit kering, sesak, lemas, mual dan muntah.
kurus tinggal tulang, seperti orang gizi buruk. Turunnya berat badan pasien
gagal ginjal kronik disebabkan penurunan nafsu makan. Pusing kepala yang
lebih sering terjadi semenjak gagal ginjal merupakan reaksi tubuh karena
terdapat banyak racun di dalam tubuh, yang tidak dapat diolah dengan baik,
yang menyatakan bahwa gejala utama dari gagal ginjal kronik berupa
79
keluhan rasa sakit di daerah pinggang yang dapat disertai rasa mual,
muntah, gatal-gatal di kulit, lemas, lesu, cepat lelah, kurang cairan dalam
tubuh, sembab di daerah muka, perut dan kaki, nafsu makan menurun,
frekuensi dalam buang air dan jumlah urin berubah, libido menurun serta
responden sudah pada tahap akhir yaitu gagagl ginjal kronik. Selama ini,
penurunan ringan fungsi ginjal, dan temuan lain (seperti pada stadium 1)
bukan hal yang mudah bagi individu yang menderita gagal ginjal kronik.
hemodialisa.
5.2 Hemodialisa
pada pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan terapi dialisis jangka
penyakit ginjal stadium akhir atau end stage renal disease (ESRD) yang
ini dilakukan untuk mengeluarkan racun sisa metabolisme dan cairan yang
berlebihan di dalam tubuh. Dengan tinggi nya jumlah cairan dalam tubuh,
Pada pasien GGK terdapat tiga pilihan untuk mengatasi masalah yang
hidupnya.
bahwa terapi pengganti ginjal dilakukan pada penyakit ginjal kronik stadium
5 yaitu pada LFG kurang dari 15 ml/menit. Terapi tersebut dapat berupa
darah manusia itu dapat berupa air, natrium, kalium, hidrogen, urea,
Hal ini juga senada dengan teori Nasiri (2012) yang menyatakan
melalui proses pertukaran antara bahan yang ada dalam dialisat dengan
adalah sebagai beirkut pasien datang kerumah sakit kemudian timbang berat
badan basah dan ukur tensi darah. Selanjutnya jarum ditusuk dan
82
5,6 s/d 6,8 liter darah, dan selama proses hemodialisa hanya sekitar 0,5 liter
masuk atau akses agar darah dari tubuh dapat keluar dan disaring oleh
hemodialisa (HD), perawat akan memeriksa tanda – tanda vital pasien untuk
tubuh yang harus dibuang pada saat terapi. Langkah berikutnya adalah
(selang darah) dan jarum ke akses vaskular pasien, yaitu akses untuk jalan
keluar darah ke dialyzer dan akses untuk jalan masuk darah ke dalam tubuh.
HD, melainkan hanya melalui selang darah dan dialyzer. Mesin HD sendiri
informasi vital lainnya. Mesin HD juga mengatur cairan dialisat yang masuk
dari darah. Pompa yang ada dalam mesin HD berfungsi untuk mengalirkan
(Nursalam, 2006).
seminggu pada hari Senin siang dan Kamis pagi selama kurang lebih 4,5 – 5
jam.
jam. Disenter dialisis lain ada juga dialisis yang dilakukan 3 kali seminggu
hemodialisa hasil dari penelitian ini adalah tidak ada, hanya saja responden
sedikit merasa pusing-pusing ketika baru saja selesai hemodialisa dan itu
rendah yang bisa mengarah kepada anemia, kram otot, mual, muntah, sakit
gangguan pada jumlah kalsium dan fosfor dalam tulang, gangguan bicara,
Hemodialisa
responden merasa sedih, kaget dan rasa ingin menangi ketika pertama kali
mendengar divonis menderita gagal ginjal kronik. Hal ini wajar terjadi
suatu peristiwa seperti senanng, sedih, bahagia. Selain itu Gagal ginjal
merupakan penyakit yang kronis dan sering membuat pasien tidak ada
hanya perasaan takut saat menjalani hemodialisa pertama kali serta pernah
merasa tidak percaya diri. Hal ini dikarenakan pada awal menjalani
85
pernah merasa tidak percaya diri ketika melihat perubahan fisik yang terjadi
sehubungan perubahan fisik yang terjadi akibat gagal ginjal kronik dan
tersinggung.
mendapat perhatian dan kasih sayang. Perhatian dari keluarga dan orang-
motivasinya untuk bertahan dengan sakit gagal ginjal kronik dan dalam
kecemasan.
berupa saran, bantuan langsung atau sikap yang diberikan oleh orang-orang
Dukungan ini bisa berupa kehadiran yang memberi respon emosional dan
cukup lama yang dapat diperoleh dari anggota keluarga, disamping itu dapat
membuat anggota keluarga menjadi lebih dekat satu sama lain (Smeltzer &
Bare, 2012).
88
BAB VI
6.1 Simpulan
kerja hemodialisa
lebih 5 jam. Setelah selesai hemodialisa, berat badan dan tensi darah di
88
89
6.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan masukan