Anda di halaman 1dari 11

35

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional
adalah penelitian yang dimaskudkan untuk mengetahui ada dan tidaknya
pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat dua jenis
korelasi yaitu korelasi sejajar dan korelasi sebab akibat. Korelasi sejajar
menggambarkan keadaan variabel pertama dengan yang kedua tidak terdapat
hubungan sebab akibat, tetapi dicari alasan mengapa diteliti ada hubungan.
Sedangkan korelasi sebab akibat meneliti variabel pertama berpengaruh
terhadap variabel kedua, korelasi ini dapat juga disebut penelitian pengaruh.
Penelitian ini menggunakan penelitian korelasi sebab akibat dengan
menggunakan rumus regresi linear sederhana. Pendekatan penelitian kuantitatif
digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan
data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 1
Penelitian ini mengunkan metode regresi linear sederhana karena
variabel bebasnya hanya satu. Pemilihan jenis penelitian ini sesuai dengan
tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh literasi digital
terhadap penyelesaian skripsi mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UINFAS
Bengkulu.

B. Tempat dan Lokasi Penelitian


Tempat pelaksanaan penelitian ini rencana akan dilaksanakan di
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu khususnya
di Program Studi Tadris Bahasa Indonesia. Pemilihan tempat penelitian ini
karena peneliti melihat masih banyak mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia yang
belum menyelesaikan skirpsi meski sudah melewati semester akhir pendidikan.
1 Notoatmodjo, S, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi, (Jakarta, Rineka Cipta,
2012), hal, 29
35
36

Waktu penelitian yang digunakan peneliti untuk penelitian ini rencana


akan dilaksanakan sejak tanggal dikeluarkannya izin penelitian dalam kurun
waktu kurang lebih 1 (satu) bulan diperkirakan bulan Maret 2023. Rencana
pelaksanan penelitian di bulan Maret 2023 karena kemungkinan di bula Maret
izin penelitian akan keluar. Selama 1 (satu) bulan tersebut, peneliti
mengumpulkan data yang terkait dengan literasi membaca digital dan
kemampuan penyelesaian skripsi mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Populasi
dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu angkatan 2019 yang
terdiri dari 45 mahasiswi dan 55 mahasiswa dengan total keseluruhan 100
mahasiswa.
2. Sampel
Sampel setiap bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi.
Untuk mendapatkan data yang akurat dan pada akhirnya tercapai tujuan
penelitian yang diinginkan, maka sampel yang diambil dari populasi harus
benar-benar representative (mewakili).3 Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu pengambilan
sampel dengan mengambil seluruh populasi menjadi sampel.4 Hal ini di
karenakan jumlah populasi tidak lebih dari 100 sehingga sampel pada
penelitian ini yaitu sebanyak 100 mahasiswa. Dan untuk memperkuat hasil
penelitian ini, peneliti juga melakukan wawancara pada 3 (tiga) orang dosen
Tadris Bahasa Indonesia Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung, Alfabeta, 2011), hal 117
3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung, Alfabeta, 2011), hal 118
4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung, Alfabeta, 2011), hal 119
37

Bengkulu

D. Variabel dan Indikator Penelitian


1. Variabel Penelitian
Variabel yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel
yaitu variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen).
a. Variabel bebas (Independen)
Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel terikat (dependen). Pada penelitian ini yang
menjadi variabel independen yaitu literasi digital (X).
b. Variabel terikat (Dependen)
Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas (independen). Pada penelitian ini yang menjadi variabel
dependennya adalah penyelesaian skripsi (Y).

2. Indikator Variabel
Tabel 3.1 Indikator Penelitian
No Variabel Definisi Indikator Skala
1 Literasi Kemampuan 1. Kemampuan Likert
Digital5 mahasiswa secara Dasar Literasi
digital Digital
2. Latar Belakang
Pengetahuan
Informasi
3. Kompetensi
Utama Literasi
Digital
4. Sikap dan
Perspektif
Pengguna
Informasi

2 Penyelesaian Waktu yang Baik, jika < 6 Nominal


Skripsi6 dibutuhkan mahasiswa bulan
5Bawden. Information and Digital Literacies: A Review of Concepts", Journal of
Documentation, Vol. 57 Iss 2 pp. 218–259. 2001, http://www.emeraldinsight.com.ezproxy.ugm,
6Tim Penyusun Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Tadris Universitas Islam Negeri Fatmawati
38

Tadris Bahasa Tidak Baik,


Indonesia UINFAS jika > 6 bulan
Bengkulu dalam
menyelesaikan skripsi

E. Teknik Pengumpulan Data


Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data yang diperlukan
dengan cara melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian, baik
melalui observasi, maupun kuisioner.
1. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan
7
pengamatan pada objek-objek yang berkaitan dengan data penelitian.
Pada penelitian ini, observasi telah dilakukan sejak awal penelitian
dengan mengamati keadaan fisik lingkungan maupun di luar lingkungan
kelompok tani. Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui beberapa hal-hal penting yang berhubungan dengan
pengaruh literasi membaca digital terhadap penyelesaian skripsi
mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UINFAS Bengkulu. Adapun kisi-
kisi observasi pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Observasi
Hasil
Variabel Indikator Sub Indikator Pengamatan
Ya Tidak
Literasi Kemampuan Kemampuan
Digital Dasar Literasimenggunakan hardware
Digital dan software komputer
Latar BelakangPemahaman mengenai
Pengetahuan informasi digital
Informasi
Kompetensi Mampu menggunakan
Utama Literasiteknologi informasi
Digital

Sikap danPemahaman mengenai


Perspektif penggunaan teknologi

Soekarno Bengkulu, 2020


7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung, Alfabeta, 2011), hal 120
39

Pengguna informasi
Informasi
Penyelesaian Baik < 6 bulan
Skripsi Tidak Baik > 6 bulan

2. Kuesioner
Kuesioner atau daftar pertanyaan merupakan teknik pengumpulan
data yang di lakukan dengan cara menyusun pertanyaan-pertanyaan yang
sifatnya tertutup dan harus diisi oleh responden dengan cara memilih
salah satu alternative jawaban yang tersedia.8 Dalam kuesioner ini
terdapat rancangan pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan
masalah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban dengan
mempunyai makna dalam menguji hipotesa. Adapun kisi-kisi observasi
pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuisioner
Variabel Indikator Sub Indikator No Item
Literasi Kemampuan Dasar Kemampuan 1,2
Digital Literasi Digital menggunakan
hardware dan
software komputer
Latar Belakang Pemahaman mengenai 3,4,5
Pengetahuan informasi digital
Informasi
Kompetensi Utama Mampu menggunakan 6,7,8
Literasi Digital teknologi informasi
Sikap dan Pemahaman mengenai 9,10
Perspektif penggunaan teknologi
Pengguna Informasi informasi
Penyelesaian < 6 bulan 1
Skripsi > 6 bulan 2

Selanjutnya agar jawaban responden dapat diukur maka jawaban


responden diberi skor. Dalam pemberian skor maka digunakan skala
likert. Skala likert merupakan cara pengukuran yang berhubungan
dengan pertanyaan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. Dalam
prosedur skala likert yaitu menentukan skor atas setiap pertanyaan dalam

8 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung, Alfabeta, 2011), hal 199
40

kuisioner yang disebarkan, jawaban responden terdiri dari lima kategori


yang bervariasi yaitu :
Tabel 3.4 Bobot Nilai Setiap Pertanyaan
Alternative Jawaban Bobot nilai
Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1

3. Dokumentasi
Metode dokumentasi ini merupakan metode bantu dalam upaya
memperoleh data. Kejadian-kejadian atau peristiwa tertentu yang dapat
dijadikan atau dipakai untuk menjelaskan kondisi didokumentasikan oleh
peneliti. Dalam hal ini menggunakan dokumen terdahulu misalnya
berupa foto-foto kegiatan, catatan kegiatan dan berbagai informasi yang
dipergunakan sebagai pendukung hasil penelitian.
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Dokumentasi
No Dokumentasi Ada Tidak Ada
1 Data Mahasiswa Selesai Skripsi
2 Profil Peneliti

F. Teknik Analisa Data


1. Analisa Deskriptif
Analisis secara deskriptif merupakan uraian atau penjelasan dari
hasil pengolahan data yang diperoleh pada penelitian ini
2. Analisis Kuantitatif
a. Uji Instrumen
1) Uji Validitas
Instrumen penelitian atau kuisioner yang baik harusnya
memenuhi persyaratan yaitu valid dan reliabel. Untuk mengetahui
validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas
kuisioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
Pengujian validitas ini dibantu dengan program SPSS 16. Total
sebuah instrumen dapat dinyatakan valid apabila koefisien
41

korelasinya 0,3
Kriteria statistic sebagai berikut :
a. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel
tersebut valid.
b. Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.
c. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan
tetap ditolak dan H1 diterima.
Ketentuan penilaian validitas dengan kriteria sebagai berikut :
Rxy < 0,000 : Tidak Valid
0,00 < rxy > 0,199 : Valid Sangat Rendah
0,20 < rxy > 0,399 : Valid Rendah
0,40 < rxy > 0,599 : Valid Cukup
0,60 < rxy > 0,799 : Valid Tinggi
0,80 < rxy > 1,000 : Valid Sangat Tinggi

2) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu instrumen dikatakan reliabel
apabila instrumen tersebut cukup dapat dipercaya sebagai alat
pengukur data. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
rumus Cronbach’s Alpha. Adapun rumus Cronbach’s Alpha
adalah sebagai berikut:9

[ ][ ]
2
K ∑σ
r 11 = 1− 2 b
(K −1) σt

Keterangan:
9 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
Bandung, 2011), hal, 47,
42

r11 = Realibilitas instrumen


∑σb 2 = Jumlah varians butir
K = Banyaknya butir instrumen
∑σt 2 = Varians total
b. Uji Asumsi Dasar
1) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan apakah regresi variabel dependen
dan variabel independen mempunyai kontribusi atau tidak. Model
regresi yang baik adalah data distribusi normal atau mendekati
normal. Uji normalitas distribusi data yang digunakan pada
penelitian ini adalah Kolmogorov-Smirnov Test. 10
2) Uji Homogenitas
Apabila diketahui data berdistribusi normal, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas varian. Hipotesis
statistik yang digunakan adalah Ha dapat diterima apabila lebih
besar dari sedangkan Ho dapat diterima apabila sama dengan
Ha adalah hipotesis yang menyatakan skor kedua
kelompok memiliki varian yang tidak sama, dan H o adalah hipotesis
yang menyatakan skor kedua kelompok memiliki varian yang
sama.
c. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Untuk menguji multikolinieritas dengan cara melihat nilai VIF
masing-masing variabel independen, jika nilai VIF < 10, maka dapat
disimpulkan data bebas dari gejala multikolinieritas. 11
2) Uji Heteroskedastisitas

10 Ghozali, Imam,, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19,
(Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2012), hal, 206,
11 Ghozali, Imam,, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 1,
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2012), hal, 139,
43

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model


regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk melakukan uji heteroskedastisitas, yaitu uji grafik plot, uji
park, uji glejser, dan uji white. Pengujian pada penelitian ini
menggunakan Grafik Plot antara nilai prediksi variabel dependen
yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Tidak terjadi
heteroskedastisitas apabila tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. 12
3) Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model
regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode
t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika
terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Pada
penelitian ini untuk menguji ada tidaknya gejala autokorelasi
menggunakan uji Durbin-Watson (DW test).13
Kriteria uji: Bandingkan nilai D-W dengan nilai d dari tabel
DurbinWatson:
1) Jika D-W < dL atau D-W > 4 – dL, kesimpulannya pada data
tersebut terdapat autokorelasi
2) Jika dU < D-W < 4 – dU, kesimpulannya pada data tersebut tidak
terdapat autokorelasi
3) Tidak ada kesimpulan jika : dL D-W dU atau 4 – dU D-W 4 – dL
Apabila hasil uji Durbin-Watson tidak dapat disimpulkan
apakah terdapat autokorelasi atau tidak maka dilanjutkan dengan
runs test.

d. Koefesien Deteminasi

12 Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19,
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2012), hal, 140
13 Ghozali, Imam,, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19,
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2012), hal, 142,
44

Koefisien determinasi (R2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh


kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen. 14
e. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengukur
seberapa jauh pengaruh variabel X (literasi membaca digital) dengan
variabel Y (penyelesaian skripsi), dengan analisa regresi linear
berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 16 maka dapat
dirumuskan sebagai berikut : 15
Y = a + b1 X1
Keterangan:
X1 = Sebagai variabel independen (literasi membaca digital)
Y = Sebagai variabel independen (penyelesaian skripsi)
a = Konstanta
b = koefesien regresi
f. Uji Hipotesis
Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t. Uji t pada
dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen. 16 Rumus yang digunakan yaitu :
b1
thitung =
SE ¿ ¿

14 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta,


Bandung, 2011), hal, 194,
15 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
Bandung, 2011), hal, 196,
16 Ghozali, Imam,, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19,
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2012), hal, 145,
45

Keterangan :
SE (b1) : Standar error variabel
b t : Koefisien regresi variabel
t tabel : t {α/2, (n-1)}
a) Ho ditolak bila ῤ ≤ 0,05atau t hitung> ttabel berarti ada pengaruh literasi
digital terhadap penyelesaian skripsi mahasiswa Tadris Bahasa
Indonesia UINFAS Bengkulu.
b) Ho diterima bila ῤ > 0,05 atau thitung< ttabel yang berarti tidak ada
pengaruh literasi digital terhadap penyelesaian skripsi mahasiswa
Tadris Bahasa Indonesia UINFAS Bengkulu.

Anda mungkin juga menyukai