Anda di halaman 1dari 13

18

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Latar Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Turi Kabupaten Sleman.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 siswa kelas 8A sesuai
dengan kriteria yang sudah ditentukan. adapun pertimbangan penulis memilih
lokasi ini adalah dari observasi awal, yaitu: ditemukan kesalahan yang
dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbentuk cerita
di SMP Negeri 1 Turi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai dengan
bulan November 2020. Objek dalam penelitian ini adalah kesalahan yang
dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita.

B. Cara Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Auerbach dan Silverstein dalam Sugiyono (2018)
menyatakan metode kualitatif sebagai berikut: “Qualitative research is
research that involves analysing and interpreting texts and interviews in
order to discover meaningful patterns descriptive of a particular
phenomenon” yang berarti penelitian kualitatif adalah penelitian yang
melakukan analisis dan interpretasi teks dan hasil interview dengan
tujuan menemukan makna dari suatu fenomena. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan
soal cerita sehingga dapat diminimalisirkan kesalahan tersebut. Penelitian
ini digunakan untuk mendapatkan data langsung dari sumber data melalui
tugas yang diberikan oleh guru dan wawancara. Dalam penelitian ini
peneliti ingin mengumpulkan informasi tentang analisis kesalahan siswa
dalam menyelesaikan soal cerita pada materi barisan dan deret aritmatika
dan geometri menurut prosedur Newman pada siswa kelas VIII A SMP
Negeri 1 Turi.
19

2. Alur Penelitian
Menurut Siswono (2019) Proses penelitian kualitatif dimulai
dengan pemilihan topik, identifikasi setting, pengumpulan data,
managemen data, analisis data dan hasil penelitian. Adapun alur
penelitian menurut Siswono (2019) adalah sebagai berikut:

Pemilihan topik

Identifikasi setting

Analisis data Pengumpulan data

Managemen data

Hasil Penelitian

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir


20

Adapun rincian kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:


a. Pemilihan Topik
(1) Analisis Masalah
Analisis masalah didapatkan dari masalah yang
didapatkan ketika mahasiswa melakukan PPL 2 selama kurang
lebih 3 bulan. Selama menjalankan PPL 2 ditemukan masalah
yang kemudian dianalisis dan dibimbingkan kepada dosen
pembimbing.

(2) Pengambilan Sampel Sebagai Latar Belakang Permasalahan


Pengambilan sampel dilakukan pada saat observasi di
SMP Negeri 1 Turi. Subjek yang diambil adalah siswa kelas
VIII A SMP Negeri 1 Turi dengan jumlah siswa adalah 32
siswa. Observasi ini dilakukan pada tanggal 14 Desember 2019.
Kegiatan ini meliputi pemberian soal cerita yang kemudian
dianalisis untuk dijadikan sampel latar belakang permasalahan.

(3) Kajian Teori


Kajian teori ini memberikan gambaran menyeluruh dan
sebagai petunjuk dalam mengungkapkan latar penelitian dan
pembahasan. Pembahasan bagian teori mengemukakan
kesesuian prinsip-prinsip penelitian kualitatif yang merupakan
kegiatan penelitian yang berupaya menemukan atau menyusun
teori baru, bukan sekedar menguji atau verifikasi teori. Teori-
teori yang dikaji adalah teori yang berhubungan topik.

(4) Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen Wawancara


Dalam hal ini yang dilakukan adalah menyusun kisi-kisi
wawancara. Setelah penyusunan kisi-kisi instrumen selesai akan
diajukan kepada dosen pembimbing dan validator.
21

(5) Validasi Isi


Menurut Lesatari & Yudhanegara (2017) mengatakan
validitas isi suatu instrumen penelitian adalah ketepatan suatu
instrumen tersebut ditinjau dari segi materi yang akan diteliti.
Dalam penelitian bidang matematika, validitas isi suatu
instrumen berkenaan dengan kesesuaian butir pertanyaan
dengan indikator yang akan diukur, kesesuaian dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar materi yang diteliti dan materi
yang diteskan representatif dalam mewakili keseluruhan materi
yang diteliti. Adapun kisi-kisi validasi isi sebagai berikut.
Tabel 3.1 kisi-kisi lembar validasi
Butir
Aspek Indikator
Pertanyaan
Isi Kesesuaian antara soal dengan tujuan 1
pembelajaran
Kejelasan dari maksud soal 2
Bahasa Kebenaran tata bahasa 1
Sifat komunikatif Bahasa yang digunakan 2
Kejelasan arahan 3

b. Identifikasi Setting Yang Meliputi Pemilihan Partisipan.


Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP
Negeri 1 Turi. Pemilihan partisipan berdasarkan observasi yang
dilakukan sebelumnya. Dalam observasi tersebut didapatkan masalah
pada kelas VIII A dalam menyelesaikan soal matematika berbentuk
cerita. Selain itu sebagai partisipan dalam wawancara akan diambil 6
siswa dengan 2 siswa dengan tingkat kesalahan paling banyak, 2
siswa dengan tingkat kesalahan sedang dan 2 siswa dengan tingkat
kesalahan paling sedikit.

c. Analisis Data
1. Pengumpulan Data
22

Analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan pada


saat memulai pengumpulan data (Siswono, 2019). Pengumpulan
data dilakukan pada saat penelitian dilakukan dengan
menganalisis tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa kelas
VIII A dan melakukan wawancara kepada 6 siswa yang dipilih
berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Terdapat dua data
yang didapatkan ketika melakukan penelitian, yaitu: data primer
dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan
secara langsung didapatkan dari subjek penelitian, sedangkan
data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
bisa dari orang lain ataupun dokumen lainnya (Lestari &
Yudhanegara, 2015). Pada data primer didapatkan berdasarkan
hasil dari siswa kelas VII A mengerjakan soal tugas yang
didiberikan oleh guru dan data sekunder didapatkan berdasarkan
pada wawancara yang dilakukan kepada 6 siswa dengan 2 siswa
dengan kesalahan paling banyak, 2 siswa dengan kesalahan
sedang dan 2 siswa dengan kesalahan paling sedikit.

2. Managemen Data
Langkah pertama setelah pengumpulan data adalah
memanagemen data dengan mereduksi data yang sudah
dikumpulkan. Sugiyono (2018:134) mengatakan bahwa “reduksi
data adalah merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan
hal-hal penting, dicari tema dan polanya”. Data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya. Setelah data direduksi data akan disajikan dalam
bentuk tabel, grafik, pie chart, pictogram, dan sejenisnya.
Setelah itu akan ditarik sebuah kesimpulan yang masih bersifat
sementara yang nantinya akan berubah seiring dengan
23

ditemukannya bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada


tahap pengumpulan berikutnya.

3. Analisis Data
Analisis data kualitatif memfokuskan pada pemahaman
dan pemaknaan berdasarkan penjelasan (naratif) verbal, hasil-
hasil observasi, atau sumber-sumber lain. Tujuan analisis adalah
memfasilitasi interpretasi data dan membuat data bermakna
(Siswono, 2019).

4. Hasil Penelitian
Hasil penelitian pada penelitian kualitatif pada penelitian
ini adalah membuat laporan hasil penelitian yang menyatakan
kesalahan yang dilakukan siswa dan faktor yang menyebabkan
siswa melakukan kesalahan tersebut.

C. Data Dan Sumber Data


Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
sumber primer dan sumber sekunder sebagai sumber data. Sumber data
primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data, sedangkan sumber sekunder adalah sumber data yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2018).
Sumber primer dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1
Turi, sedangkan sumber sekunder dalam penelitian ini adalah guru mata
pelajaran matematika, dokumen-dokumen dan buku-buku yang mendukung
penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini, Teknik pengumpukan data yang digunakan
adalah sebagai berikut.
1. Pemberian Tugas
24

Menurut Rifai dalam Desrita (2020) mengatakan bahwa pemberian


tugas merupakan sebuah metode yang digunakan untuk meninjau
pelajaran yang baru saja diberikan maupun yang sudah diberikan, melalui
latihan-latihan dengan memecahkan suatu masalah ataupun melalui
pengumpulan bahan (meringkas materi), dsbnya. Pendapat yang sama
juga diutarakan oleh Balango, Suyuti, & Frianto (2020) yaitu pemberian
tugas merupakan metode penyajian bahan dimana guru memberikan
tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Alasan
menggunakan tugas siswa adalah karena peneliti tidak mengetahui secara
pasti kemampuan kognitif siswa.

2. Wawancara
Bungin (2015) mengatakan wawancara adalah teknik
pengumpulan data untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab.
wawancara dapat dilakukan dengan bertatap muka (face to face) ataupun
melalui telfon. Esterberg (Sugiyono, 2018) mendeskripsikan interview
sebagai berikut: “a meeting of two persons to exchange information and
idea through question and respons, resulting in communication and joint
construction of meaning about a particular topic” yang berarti interview
adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam topik tertentu.
Dalam wawancara ini peneliti menggunakan wawancara
terstruktur, yaitu: teknik wawancara dimana pewawancara telah
menyiapkan daftar pertanyaan sehingga proses wawancara terarah
dengan baik.

3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk menelusuri data historis. Data yang didapat dari
dokumentasi bisa berupa tulisan, gambar, CD, Disc, Hardisk dan lain
sebagainya (Bungin, 2015). Dokumentasi dalam penelitian ini adalah
25

nilai ptrs, nilai tugas dan hasil tugas siswa dalam mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru.

E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tugas
dan wawancara.
1. Tugas / Tes
Tes adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur pengetahuan
atau penguasaan objek ukur terhadap materi yang diberikan (Dachliyani,
2020). Dalam penelitian ini tugas yang diambil sebanyak 3 soal
berbentuk uraian pada materi barisan dan deret. Adapun kisi-kisi tugas
sebagai berikut.
Tabel 3.2 kisi-kisi tugas
Nomor
KD IPK Indikator soal Butir
Soal
3.1 Membuat 3.1.1 Membuat model Diberikan suatu 1
generalisasi matematika dan barisan
dari pola pada menentukan aritmatika
barisan selesaian barisan dengan
bilangan dan aritmatika jika diketahui U5 dan
barisan diketahui U5 dan U9, siswa dapat
konfigurasi U 9. menentukan
objek. 4.1.1 Siswa dapat jumlah 10 suku
4.1. Menyelesaikan menyelesaikan pertama dari
masalah yang masalah yang barisan tersebut
berkaitan berkaitan dengan
dengan pola barisan
pada barisan aritmatika jika
bilangan dan diketahui U5 dan
barisan U 9.
konfigurasi 3.1.2 Siswa dapat Diberikan suatu 2
objek. membuat model barisan geometri
matematika dan dengan
menentukan diketahui a dan
selesaian barisan U5, siswa dapat
geometri. menentukan
4.1.2 Siswa dapat nilai Sn.
menyelesaikan
masalah yang
26

berkaitan dengan
barisan geometri.
3.1.3 Siswa dapat Diberikan suatu 3
membuat model barisan geometri
matematika dan dengan
menentukan diketahui a dan
selesaian barisan U6, siswa dapat
geometri. menentukan
4.1.3 Siswa dapat nilai Sn.
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
barisan geometri.

2. Wawancara
Wawancara menurut Susan Stainback dalam Sugiyono (2018:
114) mengatakan “interviewing provide the researcher to means to gain
a deeper understanding of how the participant interpret a situation or
phenomenon than can be gained through observation alone” jadi dengan
wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam
tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang
terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Dalam hal
ini wawancara dilakukan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan
siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita. Pada
penelitian ini akan diambil 6 siswa yang digunakan sebagai sampel
dengan 2 siswa yang melakukan kesalahan paling banyak, sedang, dan
paling sedikit. Adapun kisi-kisi wawancara sebagai berikut.
Tabel 3.3 kisi-kisi wawancara
Aspek Indikator Butir
Membaca Siswa dapat membaca soal 1
Memahami soal 1. Siswa dapat memahami maksud dari 2,3,4,
soal yang diujikan. 5, 6, 7,
2. Siswa dapat menyebutkan informasi 8
yang ada pada soal.
Pengetahuan Siswa dapat menyebutkan strategi yang 9, 10
digunakan untuk penyelesaian dari soal
yang diajukan.
Keterampilan proses Siswa dapat menyelesaikan soal 11, 12
menggunakan strategi yang digunakan
untuk menyelesaikan soal.
Penulisan jawaban Siswa dapat menuliskan kesimpulan dan 13, 14
27

akhir jawaban akhir dari soal.

F. Teknik Analisis Data


Bogdan dalam Sugiyono (2018) mengatakan “data analysis is the
process of systematically searching and arranging the interview transcripts,
field notes, and other materials that you accumulate to increase your own
understanding of them and to enable you to present what you have
discovered to others” yang berarti analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami dan temunya
dapat diinformasikan kepada orang lain.
Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah model Miles dan
Huberman. Analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung
dan sesudah pengumpulan data pada periode tertentu. Miles dan Huberman
menyatakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara
interatif dan berlangsung secara terus menerus secara tuntas, sehingga data
jenuh (Sugiyono, 2018). Tahapan analisis data yang peneliti akan lakukan
dalam penelitian ini, yaitu:
1. Reduksi Data (Data Reduction)
Mereduksi data adalah merangkum, mengurangi atau memilih hal-
hal yang pokok agar mendapatkan gambaran yang jelas dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya
dan mencarinya bila diperlukan (Sugiyono, 2018). Data yang diperoleh
dari penelitian ini adalah data tertulis dan data hasil wawancara. Dalam
penelitian ini reduksi data berupa:
a. Mengoreksi hasil pekerjaan siswa, kemudian diranking untuk
menentukan siswa yang akan dijadikan subjek pnelitian.
28

b. Hasil pekerjaan siswa yang menjadi subjek penelitian merupakan


data mentah yang harus ditransformasikan pada catatan sebagai
bahan untuk wawancara.
c. Hasil wawancara disederhanakan menjadi susunan bahasa yang baik
dan rapi, kemudian ditransformasikan ke dalam catatan. Kegiatan ini
dilakukan dengan mengolah hasil wawancara siswa yang menjadi
subjek penelitian agar menjadi data yang siap digunakan.

2. Penyajian Data (Data Display)


Penyajian data adalah mengorganisasikan atau menyusun data agar
mudah dipahami. Penyajian data dalam kualitatif bisa berupa tabel,
grafik, pie chart dan pictogram (Bungin, 2015). Dengan penyajian data
akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.
Adapun tahap penyajian dalam Penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Menyajikan hasil pekerjaan siswa untuk selanjutnya dijadikan bahan
wawancara.
b. Menyajikan data yang sudah direkam.
Dalam penyajian data siswa akan dikelompokkan berdasarkan nilai dari
tugas dengan mengklasifikasikan berdasarkan data KAM (kemampuan
awal matematis). Data KAM merupakan data yang diperoleh dari hasil
tes ataupun tugas melalui pemberian tes sebelum penelitian dilakukan
atau dapat menggunakan data hasil tes sebelumnya (Yudhanegara &
Lesatri, 2017). Adapun kriteria pengelompokkan berdasarkan KAM
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.4 Pengelompokkan Siswa Berdasarkan KAM
Kriteria Kategori
Siswa kelompok tinggi/atas
Siswa kelompok sedang
Siswa kelompok rendah/bawah
(Sumber: Lestari & Yudhanegara, 2017)
Keterangan:
29

= Rata-rata skor/nilai siswa


s = simpangan baku dari skor/nilai siswa

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verivication)


Penarikan kesimpulan merupakan intisari dari sebuah penelitian,
karena dari kesimpulan maka akan menjawab semua pertanyaan yang
berada pada rumusan masalah. Suatu kesimpulan yang berlandaskan
bukti-bukti yang valid dan konsisten merupakan kesimpulan yang
kredibel. Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan dengan cara
membandingkan analisis hasil pekerjaan siswa dan wawancara siswa
sehingga dapat diketahui faktor dan jenis kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita materi barisan dan deret aritmatika dan
geometri.

G. Pemeriksaan Keabsahan Data


Dalam penelitian kualitatif pengecekan keabsahan data meliputi: uji
credibility (validitas interval), transferability, (validitas eksternal),
dependability (reabilitas) dan confirmability (obyektifitas) (Sugiyono, 2018).
Dalam penelitian ini pengecekan keabsahan data akan diambil 3 yaitu:
credibility (validitas interval), dependability (reabilitas) dan kualitas suatu
instrumen. uji credibility yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik triangulasi untuk memeriksa keabsahan data.
Triangulasi dalam pengujian credibility ini diartikan sebagai pengecekan data
dari berbagai teknik (Sugiyono, 2018: 189).
Triangulasi teknik dalam pengujian kredibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara akan dicek dengan
teknik observasi dan dokumentasi. Bila dengan berbagai teknik pengujian
kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti
melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau
30

yang lain, untuk memastikan yang dianggap benar. Uji dependability


(reabilitas) yaitu mengaudit keseluruh aktivitas peneliti dalam melakukan
penelitian. Uji dependability dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi
peneliti, yaitu Laela Sagita, M.Sc.

Anda mungkin juga menyukai