Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan

mendeskripsikan keadaan yang ada, diantaranya:

1. Mengetahui perilaku siswa pada saat pembelajaran di kelas

IV-A SDN Sukamanah 02.

2. Mengetahui perilaku siswa yang kesulitan belajar di kelas IV-

A SDN Sukamanah 02.

3. Mengetahui mata pelajaran Matematika,dan Bahasa Sunda

di kelas IV-A SDN Sukamanah 02.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Sukamanah 02 yang

beralamat di Jalan Raya Cisaat nomer 120 Rt 04 Rw 01

Kecamatan Cisaat Kelurahan Sukamanah Kabupaten Sukabumi

Provinsi Jawa Barat. Waktu penelitian mulai dari Febuari sampai

Mei 2018 penelitian ini tidak dilakukan secara terus menerus,

tetapi dilaksanakan pada hari tertentu saja.

44
C. Latar Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan objek perilaku kesulitan

siswa dalam belajar di kelas IV-A SDN Sukamanah 02. Jumlah

total siswa di kelas IV-A SDN Sukamanah 02 sekitar 22 orang

siswa. Kegiatan penelitian dilakukan di kelas IV-A.

D. Metode dan Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang

temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau

bentuk hitungan lainnya dan bertujuan mengungkapkan gelaja

secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar

alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen

kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung

menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan

makna berdasarkan perspektif subyek lebih ditonjolkan dalam

penelitian kualitatif.1

Penelitian kualitatif merupakan metode yang efektif untuk

mendapatkan informasi mengenai nilai, opini, perilaku dan

konteks sosial. Penelitian ini digunakan untuk menyelidiki

1Eko Sugiarto, Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis,(Yogyakarta:


Suaka Media,2015). Hlm 8.
45
kualitas hubungan, kegiatan,situasi,atau perilaku sosial pada

peristiwa tertentu.2

Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus (Case

Study). Studi kasus adalah bagian dari metode kualitatif yang

hendak mendalami suatu kasus tertentu secara lebih mendalam

dengan melibatkan pengumpulan beraneka sumber informasi.

Suatu kasus menarik untuk diteliti karena corak khas kasus

tersebut yang memiliki arti bagi orang lain, minimal bagi peneliti.3

Tujuan dari dari penelitian ini yaitu untuk memberikan

gambaran tentang latar belakang, perilaku yang khas dari kasus,

ataupun status dari individu yang kemudian segala sifat khas di

atas akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan analisis

perilaku kesulitan siswa dalam belajar dengan menggunakan

bimbingan kelompok di kelas IV-A SDN Sukamanah 02. Langkah

yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah penyiapan

administrasi, melakukan studi awal ke lokasi penelitian. Tahap

berikutnya yaitu menghubungi key person yaitu Kepala Sekolah

SDN Sukamanah 02 , kemudian key person memilih nara

sumber yang dapat membantu dalam pengumpulan data yaitu

2Ridwan Abdullah Sani et.al, Penelitian Pendidikan (Tanggerang:Tira Smart,2018), hlm


256.
3Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif Jenis,Karakteristik, dan
Keunggulannya (Jakarta:Grasindo,2010),hlm 49.
46
guru kelas. Peneliti melakukan observasi lapangan, wawancara

mendalam dengan narasumber yang bersangkutan, serta

mengikuti kegiatan di kelas IV-A SDN Sukamanah 02.

E. Data dan Sumber Data

1. Data

Data penelitian berasal dari berbagai sumber yang

dikumpulkan dengan menggunakan berbagai teknik

selama kegiatan penelitian sedang berlangsung.4 Data

yang dikumpulkan dalam penelitian ini berbentuk

dokumen, seperti visi, misi sekolah, data-data guru dan

tenaga kependidikan, data siswa kelas IV-A dan lain

sebagainya yang diperoleh dari tempat penelitian.

2. Sumber Data

Sumber data merupakan segala sesuatu yang dapat

memberikan informasi mengenai data yang dibutuhkan.

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer ialah data-data yang diperoleh

langsung dari lapangan, seperti dari sumber

informasi/sampel. Data primer diperoleh oleh peneliti

4Trianto,
Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi pendidikan
dan Tenaga Kependidikan, (Jakarta: Kencana,2011), hlm 279).
47
dengan melakukan wawancara, observasi, dan

dokumentasi secara langsung. Adapun yang dimaksud

sumber primer adalah Bapak Deni Martiana, S.Pd.SD

Kepala Sekolah SDN Sukamanah 02, dan guru kelas

Ibu Yayu Yulianti, S.Pd.I, teman sekelas yang dijadikan

sumber primer dalam penelitian ini.

2. Data Sekunder

Data sekunder ialah data-data penelitian yang

diperoleh dari berbagai sumber yang telah ada5. Data

penelitian sekunder ini yaitu dokumen hasil belajar,

dokumen yang berkaitan dengan kegiatan

pembelajaran, dokumen bimbingan konseling di SDN

Sukamanah 02

F. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

utama dalam penelitian. Karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik

pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan.6

5Ibid., hlm 280.


6Sugiono, metode penelitian pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
(Bandung:Alfabeta,2015), hlm.308.
48
pengumpulan data dalam memenuhi penelitian ini, maka

diperlukan teknik pengumpulan data yang dideskripsikan pada

penelitian. teknik yang digunakan dalam pengumpulan data

yaitu:

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan

bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses

kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati

tidak terlalu besar. Pada penelitian ini peneliti tidak

sepenuhnya sebagai pemeran serta namun hanya sekedar

melakukan kegiatan pengamatan. Observasi yang dilakukan

nantinya untuk memperoleh data tentang kondisi di SDN

Sukamanah 02 serta pelaksanaan dari bimbingan kelompok

di sekolah tersebut.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik yang dapat

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Secara

sederhana dapat dikatakan bahwa wawancara (interview)

adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara

pewawancara (interview) dan sumber informasi atau orang

yang diwawancarai (interviewee) melalui komunikasi

langsung. Dapat pula dikatakan bahwa wawancara

merupakan percakapan tatap muka (face to face) antara


49
pewawancara dengan sumber informasi, di mana

pewawancara bertanya langsung tentang sesuatu objek

yang diteliti dan telah dirancang sebelumnya.7

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini

berupa wawancara terstruktur yaitu wawancara dilakukan

dengan mengajukan pertanyaan secara tersusun untuk

mendapatkan data yang sesuai dengan topik penelitian.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan atau karya seseorang

yang sudah berlalu. Dokumen tentang orang, peristiwa, atau

kejadian dalam situasi sosial yang sesuai dan terkait dengan

fokus penelitian adalah sumber informasi yang sangat

berguna dalam penelitian kualitatif. Dokumen itu dapat

berupa teks tertulis, artefacts, gambar, maupun foto.8

metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang

dibutuhkan misalnya data tentang keadaan siswa, guru

serta karyawan, struktur organisasi, sarana pendidikan,

jadwal pelajaran, serta data yang berkaitan dengan

penelitian, serta dokumen-dokumen pendukung lainnya

untuk melengkapi data

7A.Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif& Penelitian Gabungan,(Jakarta:


Kencana,2017), hlm 372
8Ibid, hlm 391.

50
G. Prosedur Analisis Data

Miles dan Huberman mengungkapkan bahwa aktivitas

dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga

datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data

reduction, data display, dan conclusions drawing/verification. Jadi

analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan

data dalam kategori. Adapun proses analisis data yang peneliti

lakukan merujuk kepada Miles dan Huberman yaitu:

1. Reduksi Data (data reduction)

Reduksi data merupakan proses merangkum dan memilih

data-data yang pokok dan sesuai kebutuhan data-data yang

dikumpulkan peneliti sangatlah banyak dan bervariatif.

Kegiatan yang dilakukan adalah:

a Mengumpulkan data informasi dari catatan lapangan

hasil observasi, catatan lapangan hasil wawancara, dan

dokumentasi.

b Mencari pokok data yang penting dari setiap aspek

temuan penelitian ini. Peneliti mereduksi hal-hal pokok

data tentang perilaku kesulitan siswa dalam belajar di


51
kelas IV-A SDN Sukamanah 02 yang telah diambil

berdasarkan data lapangan yang menjadi fokus

penelitian.

2. Penyajian Data (Display Data)

Display data digunakan untuk menyajikan data dalam

penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

Dalam penelitian ini data disajikan dengan menceritakan

kembali mengenai apa yang menjadi perilaku kesulitan

siswa dalam belajar dengan menggunakan bimbingan

kelompok di kelas IV-A SDN Sukamanah 02.

3. Penarikan Kesimpulan (Verification)

Pada kesimpimpulan penelitian ini akan menjawab dari

rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal, namun

mungkin juga tidak. Karena dalam penelitian kualitatif

rumusan masalah bersifat sementara dan akan berkembang

setelah peneliti berada di lapangan.9

Gambar. 3.1

Komponen analisis data

9 Sugiono, op cit, hlm 354


52
H. Pemeriksaan Keabsahan Data

Menguji keabsahan data agar data yang dikumpulkan

akurat serta mendapatkan makna langsung terhadap penelitian,

maka peneliti menggunakan metode triangulasi data yaitu

penguatan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang ada

untuk menjadi bukti temuan.10 Penelitian ini uji keabsahan data

menggunakan cara sebagai berikut:

1. Triangulasi sumber

Triangulasi sumber data yaitu peneliti mengecek ulang

suatu informasi yang diperoleh melalui sumber yang

berbeda. Masalahnya, untuk menguji kredibilitas data

tentang bimbingan konseling tentang perilaku siswa dengan

menggunakan bimbingan kelompok maka pengumpulan dan

pengujian data dapat diperoleh melalui wali kelas IV-A. Jadi,

dalam menguji data yang didapatkan apakah sudah valid

atau belum maka peneliti membandingkan informasi yang

didapat dari beberapa sumber.

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik pada penelitian ini diperoleh dari

sumber yang sama tetapi dengan teknik yang berbeda

seperti wawancara, observasi, dan juga dokumentasi.

10Emzir, Metologi Penelitian Kualitatif:Analisis Data, (Jakarta: Raja Grafindo


Persada,2010), hlm82.
53
Triangulasi teknik memang berguna untuk menguji

kredibilitas data yang akan dilakukan.

54

Anda mungkin juga menyukai