BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan ini di gunakan
berkatian dengan data real di lapangan yang di peroleh secara langsung atau tidak langsung
dari stakeholder terkait. Data yang digunakan berupa dokumen, gambar.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian studi kasus dimana peneliti
melakukan secara rinci, intensif dan mendalam kepada Lembaga. Studi kasus secara
sederhana sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan
detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi.5
Tujuan dari pendekatan dan jenis penelitian ini yakni memaparkan, menjelaskan dan
mengambarkan secara rinci yang ada di lapangan tentang Integrasi Adab Belajar Dalam
Islam Dengan Pendidikan Formal Kepada Peserta Didik Dalam Peningkatan Karakter Di
Smk Babussalam Pagelaran Malang.

B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini di lakukan di SMK Babussalam Jalan KH. Hasyim Asyari No 99 desa
banjarejo kecamatan Pagelaran kabupaten Malang. SMK Babussalam merupakan sekolah di
bawah Naungan Yayasan Pesantren Babussalam.
Alasan memilih lokasi ini adalah :
1. Peneliti tertarik pada smk yang berbasi pondok pesantren yang santri dan siswanya
terdiri dari kaum marjinal.
2. Smk babussalam merupakan smk yang siswanya boleh dari mana saja dan latar belakang
apa saja, sehingga karakter yang berbeda beda menjadi sikap yang berbeda beda,
sehingga peneliti tertarik menerapkan Integrasi Adab Belajar Dalam Islam Dengan
Pendidikan Formal Kepada Peserta Didik Dalam Peningkatan Karakter Di Smk
Babussalam Pagelaran Malang

C. Kehadiran Peneliti
5
Ridwan Karim “Pengertian Studi Kasus: Jenis, Cara Membuat dan Contoh” 1, 2021
https://deepublishstore.com/pengertian-studi-kasus/
 Kehadiran peneliti tentulah setelah mendapatkan ijin dari pihak terkait untuk melakukan
penelitian dengan hadir langsung ke smk babussalam pagelaran malang. Yang di lakukan
peneliti dalam penelitian ini adalah mencari dan mendapatkan data-data melalui wawancara,
pengamatan secara langsung, mempelajari dokumen-dokumen lain pada lokasi penelitian.
D. Subjek Penelitian
Adapun subjek penelitian peneliti adalah sebagai berikut:
1. Bertemu dan berbicara langsung kepada kepala sekolah sebagai pimpinan lembaga
untuk meminta izin melakukan penelitian.
2. Bertemu dan berbicara dengan bagian kurikulum untuk melakukan diskusi terkait
dengan integrasi adab belajar dalam islam dengan pendidikan formal kepada peserta
didik.
3. Melakukan kegiatan observasi lapangan terkait dengan integrasi adab belajar dalam
islam dengan pendidikan formal kepada peserta didik.
4. Melakukan wawancara dengan sejumlah informan terkait dengan penelitian.
5. Melakukan hubungan baik dan berupaya menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
sekolah, serta dengan warga sekolah.
E. Sumber Data
Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan berupa data deskriptif, misalnya
dokumen pribadi, catatan lapangan, tindakan responden, dokumen, dan lain-lain. Adapun
data dalam penelitian ini berupa keterangan, tindakan, perilaku, dan catatan yang dapat
dijadikan bahan dasar kajian berkenaan dengan penerapan adab. Adapun jenis data dalam
penelitian ini dibagi dalam dua macam, yakni:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan dari sumber pertama. Data
primer dalam penelitian ini berupa data hasil interview dan hasil observasi. Adapun
sumber data dari interview adalah hasil interview dengan pimpinan lembaga, yakni
kepala sekolah. Kemudian interview dengan para guru dan siswa, warga sekolah yang
lain, serta orangtua siswa kelas X. Untuk data dari observasi adalah hasil pengamatan
tindakan/kegiatan siswa di sekolah, kondisi lokasi penelitian, tindakan/kegiatan warga
sekolah, serta aktifitas lainnya yang dapat menunjang penelitian.
2. Data Sekunder
 Data sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari sumber pertama, namun sumber
kedua, ketiga, dan seterusnya. Adapun data sekunder dari penelitian ini adalah data
yang berupa dokumen-dokumen dan arsip penunjang kegiatan pendidikan karakter dan
dokumen-dokumen hasil kegiatan pendidikan karakter di sekolah. Sehingga sumber data
dari data sekunder ini adalah isi dokumen- dokumen atau arsip yang telah diteliti.
F. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan tahap yang sangat penting dalam penelitian.
Pegumpulan data yang benar akan mendapatkan data yang memiliki kredibilitas
yang tinggi. Oleh karena itu, tidak boleh salah dan harus dilakukan denga cermat
sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian kualitatif. Apabila ada kesalahan atau
ketidaksempurnaan dalam metode pengumpulan data akan berakibat fatal, yakni
berupa data yang tidak credible, sehingga hasil penelitiannya tidak bisa
dipertanggungjawabkan. Agar memperoleh data yang valid dan memiliki yang
tinggi, maka dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data
sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi adalah proses pemerolehan data informasi dari tangan pertama,
dengan cara melakukan pengamatan. Observasi dapat dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung.6 Teknik pengumpulan data dengan
observasi digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia,
proses kerja, gejala-gejala alam dan bila respoden yang diaamti tidak terlalu
besar.
Adapun hal-hal yang diobservasi peneliti sekaligus partisipatif dalam
penelitian ini adalah.
1. Adab yang di lakukan oleh siswa atau peserta didik saat datang kesekolah
2. Adab saat bertemu dengan guru
3. Adab saat melaksanakan pembelajaan di kelas
4. Adab setelah selesai melaksanakan pembelajaran di kelas
2. Wawancara (Interview)

6
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5860988/apa-yang-dimaksud-observasi-ini-tujuan-manfaat-dan-jenis-
jenisnya
 Ada beberapa jenis wawancara yang bisa digunakan dalam penelitian
kualitatif namun dalam penelitian ini, jenis wawancara yang digunakan
adalah wawancara semiterstruktur (unstructured interview). Jenis wawancara
ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview, dalam pelaksanaannya
lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari
wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara terbuka,
dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya dalam
menggali informasi yang berkaitan dengan keinginan orangtua, sekolah dan
guru terkait pencapaian akhlaq yang dinginkan.
3. Dokumentasi
Merupakan teknik pengumpalan data yang terakhir adalah metode
dokumentasi. Studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data
kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat
oleh subjek sendiri atau orang lain tentang subjek. Sebagian besar data yang
tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cendera mata, laporan,
dan sebagainya. Sifat utama dari data ini tak terbatas pada ruang dan waktu,
sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang
pernah terjadi di waktu silam. Kumpulan data bentuk tulisan ini disebut
dokumen dalam arti luas termasuk monumen, artefak, foto, tape, mikrofon,
disc, harddisk, flashdisk, dan sebagainya.

G. Analisis Data
Analisis data merupakan sebuah kegiatan analisa penelitian yang dilakukan dengan cara
memeriksa segala bentuk data dari komponen penelitian, seperti catatan, dokumen, hasil tes,
rekaman, oral history dan lain sebagainya. Pengertian lainnya adalah sebuah metode untuk
memproses atau mengolah data menjadi informasi valid yang mudah dipahami ketika
diasajikan kepada khalayak umum untuk kemudian dimanfaatkan untuk menemukan solusi
dari permasalahan.7
Teknik Analisisi Interaktif Miles Dan Huberman

7
https://www.binaracademy.com/blog/teknik-analisis-data#:~:text=Secara%20istilah%20analisis%20data
%20merupakan,oral%20history%20dan%20lain%20sebagainya.
 Sumber: ResearchGate

Setelah Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan metode observasi,

wawancara, serta mengumpulkan dokumen dokumen, selanjutnya peneliti
Menyusun data tersebut kedalam bentuk yang di mengerti dan di fahami orang
lain.

Peneliti harus memiliki kesiapan untuk bergerak di antara 4 proses utama:

1. Pengumpulan Data

Dalam proses pengambilan data peneliti mengambil dari hasil obeservasi, wawancara,
serta dokumen yang di peroleh

2. Reduksi Data

Tahap ini peneliti memilah dan memilih data yang terkait dengan focus penelitian dan
membuat kesimpulan

3. Penyajian Data

Penyajian data pada tahap ini adalah menyajikan data terbaik yang telah di susun dalam
bentuk narasi tabel dengan tujuan bisa mengakses secara cepat hasil temuan di lapangan
terkait Integrasi Adab Belajar Dalam Islam Dengan Pendidikan Formal Kepada Peserta
Didik Dalam Peningkatan Karakter Di Smk Babussalam Pagelaran Malang

4. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi
 Berdasarkan data yang telah direduksi dan disajikan, peneliti menarik kesimpulan dari
kegiatan dilapangan dan membuat jawaban atas penelitian tentang Integrasi Adab Belajar
Dalam Islam Dengan Pendidikan Formal Kepada Peserta Didik Dalam Peningkatan
Karakter Di Smk Babussalam Pagelaran Malang.

H. Tahap-Tahap Penelitian
Tahap-Tahap Penelitian
Selama melakukan penelitian ini, peneliti melakukan beberapa tahapan, antara
lain :
a. Tahapan Persiapan
• Pengajuan judul kepada pihak jurusan.
• Observasi pra-research di lokasi penelitian.
• Pengajuan proposal kepada pihak kajur.
• Melakukan kegiatan pustaka terkait dengan judul penelitian.
• Menyusun dan menentukan metode penelitian.
• Mengamati, menganalisa, dan menilai keadaan di lapangan yangditeliti.
• Memilih dan memanfaatkan informan.
• Menyiapkan perlengkapan penelitian.
b. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
pengumpulan dan pengolahan data, adapun kegiatan tersebut meliputi :
• Memahami latar belakang penelitian dan persiapan diri.
• Mengadakan observasi di lokasi penelitian yang bersifat non partisipasi.
• Melakukan wawancara kepada subjek penelitian.
• Menggali data penunjang melalui dokumentasi dan pengumpulanserta
penganalisaan terhadap dokumen-dokumen penunjang lainnya.
c. Tahapan Penyelesaian
• Menyusun kerangka hasil penelitian.
• Menyusun laporan akhir penelitian dengan melakukan konsultasi secara terjadwal
dan teratur kepada dosen pembimbing.
• Ujian pertanggungjawaban hasil penelitian di depan dewan penguji.
• Penggandaan dan penyampaian laporan akhir hasil penelitian kepada pihak yang
bersangkutan dan yang mempunyai kepentingan terhadappenelitian ini.