METODE PENELITIAN
peran guru PAI dalam mengembangkan nilai - nilai kesalehan sosial, yang pada
Saleh sosial sendiri terwujud dari “penanaman nilai” , dari orang yang
muslim yang baik, pasti menginginkan sikap yang timbul dari dirinya adalah sikap
yang baik, yaitu “nilai” yang terbentuk dari segi “individu maupun sosial”, maka
untuk mewujudkan itu semua peran dari masyarakat sekitar juga harus baik juga.
menjadi contoh, siswa atau guru yang lain di dalam lembaga maupun di luar
lembaga.
B. Kehadiran Peneliti
Dalam penelitian ini, peneliti akan bertindak sebagai instrumen kunci,
sehingga peran peneliti sebagai instrumen penelitian menjadi suatu keharusan dan
validitas data kualitatif sangat bergantung pada ketrampilan metode peneliti itu
sendiri.
penganalisis data serta penarik kesimpulan dari hasil penelitiannya sendiri. Oleh
karena itu peneliti harus bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di
lokasi penelitian. Hubungan baik antara peneliti dan subjek peneletian mulai dari
sebelum, selama hingga setelah penelitian merupakan kunci utama dalam
sebagai berikut:
kepada Kepala SMK Terpadu Khoirot Kandat secara formal dan menyiapkan
2. Peneliti akan bertemu dengan Kepala SMK Terpadu Khoirot Kandat untuk
subjek penelitan.
C. Lokasi Penelitian
1. Tempat/lokasi
Sekolah ini dibawah naungan YPI Fastabiqul Khoirot. Identitas sekolahnya adalah
sebagai berikut:
Nama Sekolah : SMK Terpadu Khoirot Kandat
NPSN : 69775454
Akreditasi Madrasah :C
Luas Lahan :-
Khoirot.
menjadi fasilitator dan teman belajar bagi siswa didalam kelas agar proses belajar
dengan baik. dan juga mempunyai kegiatan Ekstrakurikuler yang menarik untuk
dikaji khususnya guru PAI sebagai menjadi mentor yang baik bagi siswa dalam
mengembangkan nilai –nilai kesalehan sosial, jadi peneliti ingin mengatahui peran
guru PAI dalam mengembangkan nilai – nilai kesalehan sosial pada siswa.
D. Sumber Data
Sumber data adalah dari mana data diperoleh dalam penelitian ini,
1. Data Primer
2. Data sekunder
Data Sekunder adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti
sebagai penunjang dari sumber pertama.Dapat juga dikatakan data yang tersusun
dukumentasi.
E. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yang dilakukan
1. Observasi
peneliti untuk memahami dan mencari bukti terhadap fenomena yang diteliti,
maupun segala keadaan yang terjadi pada saat penelitian. Sehingga dari data
2. Wawancara
untuk menggali struktur kognitif dan perilaku subyek yang diteliti. Metode
wawancara kepada orang yang berhubungan langsung dengan Guru PAI dan
3. Metode dokumentasi
variabel yang berupa catatan transkipsi, buku-buku, notulen rapat, agenda dan
atau arsip mengenai nilai-nilai maupun data prestasi yang dimiliki siswa-siswi
F. Analsis Data
1. Analisis Sebelum di Lapangan
penelitian sebenarnya atau dengan kata lain sebelum kita terjun untuk
mengumpulkan data di lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil dari studi
pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus
penelitian.
Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan
berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan. Sebagai contoh, jika
tanah dan iklim, maka dapat diduga bahwa di dalam hutan tersebut terdapat
pohon mahoni. Oleh karena itu, peneliti kemudian mengajukan usulan penelitian,
di mana fokusnya adalah ingin menemukan pohon mahoni pada hutan tersebut
tidak ada pohon mahoninya. Jika penelitian kuantitatif, tentu akan membatalkan
itu tepat sekali jika analisis data dalam penelitian kualitatif berlangsung selama
proses penelitian.
data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban dari
menggunakan model analisis yang dicetuskan oleh Miles dan Huberman yang
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
dikumpulkan sesuai dengan kenyataan yang ada dalam latar belakang penelitian.
1
S.Nasution,”MetodePenelitianNaturalistikKualitatif”,(,Bandung,1988) ,him.29
Menurut Lincoln Guba pemerikasaan keabsahan data dalam penelitian
a. Kredibilitas
Kriteria yang dapat digunakan adalah lama penelitian, observasi yang detail,
penelitian lain, dan member check. Cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil
melakukan pengecekan data yang diambil apakah sudah sesuai dan benar
penelitian ini, peneliti mengambil data dari lapangan untuk menjawab fokus
wawancara dari Kepala Sekolah, Guru pendidikan agama islam, dan siswa
1. Tahap Pralapangan
Dalam tahap ini peneliti melakukan pengajuan judul dan proposal ke prodi
peneliti mengklasifikasi data mana yang relevan dan kurang relevan dengan
tujuan dan masalah penelitan lau meringkas dan memberi kode dan
telah terkumpul. Jadi peneliti menyeleksi, memilah dan memilih data mana
yang muncul dikaitkan dengan data yang lain. Maka dari itu setiap data harus
dapat dipahami dan tidak terlepas dari latarnya. Penyajian data digunakan
berusaha untuk menyajikan data kedalam bentuk teks naratif yang disusun
dilakukan peneliti dalam menganalisis data secara terus menerus baik saat
tentang pokok temuan. Metode dalam penarikan kesipulan ini dengan cara
Akan tetapi peneliti tetap bertendensi pada fokus penelitian karena dalam hal
secra objektif.
2
Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilimiah ( Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi)
(Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2002) 7.