METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
menyimpulkan data.1
kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara
peristilahannya.2
1
Maftuhin. et.all., Pedoman Penyusunan Skripsi Program Strata Satu (S1) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, (Tulungagung: 2015)
2
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
1996), hal. 6.
104
105
dan informan. Peneliti dapat mengenal lebih dekat dan menjalin hubungan
yang baik dengan subyek dan dapat mempelajari hal yang belum diketahui
Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan
dihadapi.3
yaitu :
B. Kehadiran Peneliti
seorang peneliti harus bersikap sebagai orang biasa yang tidak mengetahui
apa-apa yang ada dalam lokasi yang digunakan untuk penelitian. Dengan
C. Lokasi Penelitian
dikaji lebih mendalam. Hal ini penting karena betapun menariknya suatu
masalah, jika setting sulit dimasuki oleh peneliti, maka akan menjadi suatu
kerja yang sia-sia. Dan penting dipertimbangkan suatu lokasi dan setting
putra putrinya disana. Disisi lain lembaga ini juga memiliki segudang
prestasi yang diraih oleh peserta didiknya. Adapun yang lebih menarik
saya sebagai peneliti adalah visinya madrasah ini adalah mencetak peserta
Agama Islam kepada seluruh peserta didik dan juga sangat memperhatikan
shalat duha bukan dijadikan suatu program akan tetapi dijadikan sebagai
suatu kebutuhan peserta didik serta program madin yang meliputi baca
yasin tahlil dan istighosah setiap hari jum’at dan program lain sebagainya.
Letak lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau sangat mendukung
Sumber data menjelaskan tentang dari mana dan dari siapa data
diperoleh, data apa saja dikumpulkan. Lofland, seperti yang dikutip oleh
Dalam penelitian ini sumber data yang di ambil meliputi tiga unsur
yaitu: Person yaitu sumber data yang bisa menghasilkan data berupa kata-
kata dari hasil wawancara dan hasil pengamatan, Place (tempat) yaitu
5
Ibid., hal. 112.
109
kata-kata lisan atau tertulis yang dicermati oleh peneliyi dan benda-benda
yang diamati sampai detailnya agar dapat ditangkap maka yang tersirat
dalam dokumen atau bendanya.7 Adapun sumber data yang akan diperoleh
sebagainya.8
digunakan.10
8
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013), hal. 134.
9
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghavia Indonesia, 1988), hal. 21.
10
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Teras, 2009), hal. 57.
111
1. Observasi
riil tentang:
2. Wawancara
masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan dimana dua
informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan
alat bantu seperti tape recorder, gambar, brosur, dan material lain
madrasah, Guru Akidah Akhlak dan peserta didik sebagai pihak yang
Tulungagung.
3. Dokumentasi
buku induk, raport, studi kasus, model satuan pelajaran guru, dan lain
sebagainya.15
madrasah.
14
Irawan Sarlito, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), hal.
71-73.
15
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2007), hal. 217.
115
F. Analisis Data
16
Winarto Surachmad, Metode Penelitian Ilmiah, (Bandung: Trasito, 1998), hal. 139-140.
116
secara melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: (1)
reduksi data (data reduction), (2) penyajian data (data displays) dan (3)
verification).17
catatan lapangan lainnya. Data yang terkumpul pada penelitian adalah data
oleh Miles dan Huberman yaitu dilakukan secara interaktif, yang dapat
1. Reduksi Data
catatan lapangan. 18
Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data,
diverifikasi.19
17
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), hal. 337.
18
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2007), hal. 217.
19
Hasan Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2009), hal. 85-89.
117
2. Penyajian Data
3. Verifikasi
20
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), hal. 338.
21
Ibid., hal. 85-89.
22
Zainal Arifin, Model Penelitian Kualitatif Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012), Cet. 2. hal. 173.
118
1. Triangulasi
23
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012), hal. 274.
119
data, teknik ini dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh
yang sama.26
2. Meningkatkan Ketekunan
kepastian data dan urutan peristiwa akan direkam secara pasti dan
24
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Teras, 2009), hal. 7.
25
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012), hal. 274.
26
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2006), hal. 331.
27
Ibid., hal. 272.
28
Ibid., hal. 273.
120
3. Pemeriksaan Sejawat
dan analisis yang sedang dilakukan. Jika hal ini dilakukan maka
H. Tahapan-Tahapan Penelitian
1. Tahap Persiapan
teori yang berkaitan dengan peran guru akidah akhlak dalam membina
29
Ibid., hal. 334.
121
2. Tahap pelaksanaan
4. Tahap Pelaporan
bentuk skripsi.