Muhammad Sholihudin Fanani,2023,Pembiasaan Shalat Berjamaah Dalam
Membina Ahklak Siswa Di Sekolah Dasar Negri Mronjo 03 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar.Skripsi,Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Sekolah tinggi ilmu tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun tlogo kanigoro blitar.Pembimbing (1) Drs.H.ZUHDIONO, M.Ag (2) MASRUKIN, M.Pd
Kata Kunci :Pembiasaan Shalat Berjamaah, Membina Ahklak, Siswa
Shalat merupakan bagian dari rukun Islam, juga kewajiban yang
diperintahkankan Allah SWT kepada orang-orang yang mengaku dirinya sebagai muslim. Kewajiban shalat fardhu harus dikerjakan oleh seorang muslim yang sudah mukalaf (Aqil dan baligh) secara rutin dalam sehari semalam sebanyak lima waktu, di dalam shalat itu terdapat bacaan-bacaan yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Ibadah shalat itu menyertakan seluruh anggota badan, apabila seorang melaksanakan shalat itu telah masuk ke mihrab (tempat shalat) maka harus khusyuk menghadap Tuhannya karena sesungguhnya dia sedang berada di hadapan Allah dan Allah melihatnya. peserta didik melakukan ibadah shalat tersebut dengan khusyuk hingga mencapai kualitas derajat shalat yang tinggi kemudian peserta didik tersebut menyadari betul bahwa setiap perbuatannya selalu diawasi oleh Allah, maka hal ini akan berdampak baik pada perilaku siswa dalam kesehariannya. Perilaku yang buruk terhadap sesama manusia seperti tawuran, pergaulan bebas yang melanggar norma, bullying terhadap teman, melakukan dosa besar seperti membunuh, melakukan zina dan perilaku yang buruk lainnya juga akan dijauhi oleh peserta didik. Begitu juga perilaku buruk terhadap diri sendiri seperti bunuh diri, minum-minuman keras, menggunakan narkotika, dan perilaku buruk lainnya akan dijauhi oleh peserta didik. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pembiasaan shalat berjamaah di Sekolah Dasar Negeri Mronjo 03 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar?, (2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pembiasaan shalat berjamaah dalam membina akhlak siswa di Sekolah Dasar Negeri Mronjo 03 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar? Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengetahui pembiasaan shalat berjamaah di Sekolah Dasar Negeri Mronjo 03 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung serta faktor-faktor yang menjadi penghambat pembiasaan shalat berjamaah dalam membina ahklak siswa di Sekolah Dasar Negeri Mronjo 03 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh penulis sebagai berikut pembiasaan shalat berjamaah di SD Negeri Mronjo 03 sudah berjalan dengan baik dimana siswa sangat berantusias dalam mengerjakan shalat berjamaah seperti siswa tidak bergurau ketika shalat berjamaah selain itu siswa juga tertib dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan shalat berjamah. Dalam pembiasaan shalat berjamaah di SD Negeri Mronjo 03 dapat didukung dengan sikap keteladanan guru dan juga pendampingan orang tua yang dapat menghabiskan waktu untuk mengajarkan kebaikan serta fasilitas yang diberikan sekolah guna mempermudah dalam pembiasaan shalat berjamaah. Saran : (1 Saran kepala Sekolah Dasar Negeri Mronjo 03 agar lebih berusaha semaksimal mungkin memperhatikan akhlak-akhlak siswa baik disaat pembelajaran berlangsung maupun diluar jam pelajaran. Selain itu diharapkan bagi kepala sekolah lebih memperbanyak cara atau kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan akhlak siswa.,(2 Guru merupakan komponen yang utama dalam meningkatkan akhlak siswa, maka sebaiknya guru dapat lebih memotivasi, membimbing dan mengarahkan siswa dalam berakhlak yang baik. Terutama kepada guru PAI agar lebih memperhatikan akhlak siswa selama berada di sekolah.,(3)Siswa sebagai peserta didik diharapkan agar lebih meningkatkan kesadaran pada diri masing-masing untuk belajar dengan giat serta bersungguh- sungguh dengan kegiatan-kegiatan yang di adakan oleh pihak sekolah maupun guru dan mau untuk melakukan secara bersungguh-sungguh. Karena hal tersebut adalah untuk kebaikan siswa itu sendiri.